Unduh PDF Unduh PDF

Bra pertama adalah sesuatu yang penting untuk anak perempuan. Kamu mungkin merasa bersemangat, malu, atau campuran keduanya. Itu wajar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ada cara-cara untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan bra, tetapi ingat bahwa semua perempuan berbeda. Kecepatan pertumbuhanmu mungkin berbeda dengan teman-temanmu, dan itu tidak masalah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Tanda-Tanda Perkembangan Payudara

Unduh PDF
  1. Jika kamu bisa melihatnya, berarti sudah waktunya kamu memakai bra pertama. Tunas payudara adalah benjolan-benjolan kecil yang tampak di bawah puting. Akan tetapi, jika kamu mulai tidak nyaman, silakan memakai bra terlepas dari perkembangan fisik yang terlihat.
    • Kamu akan merasa agak nyeri atau sakit ketika tunas payudara tumbuh. Itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini hanya berarti kamu mulai berkembang. [1]
    • Selanjutnya, puting dan areola (lingkaran di sekeliling puting) akan berubah lebih gelap dan lebih besar. Kemudian, payudara mulai membesar dan mungkin meruncing.
  2. Usia rata-rata anak perempuan mulai memakai bra adalah 11 tahun. Beberapa bahkan sudah membutuhkan bra saat berusia 8 tahun dan ada juga yang tidak membutuhkannya sampai berusia 14 tahun. Setiap perempuan itu berbeda.
    • Kadang ada anak perempuan yang payudaranya belum benar-benar berkembang meminta untuk memakai bra karena teman-temannya sudah memakai bra. Sebagai permulaan, mereka bisa memakai miniset . [2]
    • Kamu juga bisa mulai dengan memakai kamisol di balik baju. Apa pun pilihanmu, jangan stres memikirkan apakah kamu berkembang seperti anak perempuan lain. Kecepatan pertumbuhan setiap orang berbeda, dan itu wajar.
  3. Perkembangan tunas payudara hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang akan dialami anak perempuan yang memasuki masa pubertas.
    • Rambut kemaluan mungkin mulai tumbuh. Ada juga sebagian anak perempuan yang mengalami pertumbuhan rambut kemaluan sebelum muncul tunas payudara. [3]
    • Pubertas kadang mengakibatkan kenaikan berat badan, khususnya di area perut. Perutmu mungkin akan terlihat lebih bulat. Ini adalah tanda bahwa seorang anak perempuan mulai dewasa secara fisik.
    • Masa pubertas juga ditandai dengan menstruasi pertama walaupun pada awalnya tidak teratur. Semua ini merupakan tanda-tanda normal pubertas.
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Bra Pertama

Unduh PDF
  1. Anak perempuan bisa memakai miniset ketika puting mulai menonjol. Jenis bra pertama ini jauh lebih nyaman daripada bra dewasa, dan hampir seperti kaus dalam pendek. Jadi, kamu tidak perlu malu karena tidak akan terlihat memakai bra.
    • Cari bra yang sangat nyaman untuk pertama. Anak perempuan tidak perlu memilih bra mewah atau berenda. Miniset biasanya terbuat dari katun sederhana dan elastis tanpa mangkuk payudara. [4]
    • Kamu juga bisa memakai bra olahraga untuk kelas olahraga atau jika kamu anggota tim olahraga. Karena bagian mangkuk payudara dalam bra olahraga didesain lebih rata dan sangat nyaman dipakai, pilihan ini bagus sebagai bra pertama walaupun kamu tidak bermain olahraga.
  2. Jika jaringan payudaramu sudah tumbuh lebih daripada tunas, dan jika ukuranmu sudah mencapai A atau lebih, sudah waktunya kamu mencoba bra dengan mangkuk lembut. [5]
    • Ukurlah payudara sendiri atau minta bantuan ibumu untuk mengukur setiap empat minggu untuk mengetahui kapan kamu membutuhkan bra bermangkuk lembut. Bra seperti ini tidak menekan atau mengubah bentuk payudara. Jadi, pilihan ini nyaman dan pantas bagi anak perempuan.
    • Bra berkawat bukan pilihan yang bijak sebagai bra pertama. Bra berkawat menyediakan sokongan lebih untuk perempuan dengan payudara besar. Karena payudaramu baru mulai berkembang, kamu tidak membutuhkannya. [6]
    • Kamu bisa memilih bra yang mirip dengan warna kulit supaya tidak tembus dari balik baju, jika mau. Memiliki beberapa bra dalam warna berbeda dapat membantumu menyesuaikan dengan baju sehingga tidak terlihat (kamu mungkin tidak mau memakai bra hitam dengan baju putih kecuali jika kulitmu gelap). [7]
  3. Kamu mungkin perlu belajar dari apa yang diabaikan oleh perempuan yang lebih tua.
    • Misalnya, kamu mungkin perlu tahu bahwa perempuan tidak perlu memakai bra saat tidur malam. Ada bra yang dilengkapi busa dan ada yang tidak, dan busa tidak dibutuhkan untuk anak perempuan yang baru berkembang. [8]
    • Kamu bisa menggunakan kantong cuci untuk melindungi bentuk bra agar tidak rusak saat dimasukkan ke mesin cuci.
    • Kamu bisa mendapatkan bra di pertokoan dan toko pakaian dalam. Toko menyediakan pilihan bra pertama yang beragam. [9]
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempelajari Ukuran Bra

Unduh PDF
  1. Bagi banyak anak perempuan, memakai bra pertama adalah pengalaman rumit. Kamu mungkin khawatir akan digoda anak laki-laki atau anak perempuan lain jika perkembanganmu lebih cepat, atau lebih lambat. Pahami bahwa perasaan sensitif ini normal. Siapa tahu? Mungkin ibumu yang akan membuka pembicaraan lebih dahulu. [10]
    • Mintalah buku yang menjelaskan tentang pubertas. Jelaskan apa yang terjadi pada tubuhmu. Sampaikan perasaanmu dengan terbuka. Kadang, anak laki-laki menggoda anak perempuan yang memakai bra. Jika ini terjadi padamu, jangan khawatir. Itu wajar. Namun, ceritakan kepada orang dewasa yang kamu percaya. [11]
    • Ketahui bahwa semua perempuan itu cantik terlepas dari ukuran payudara. Kamu mungkin khawatir jika payudaramu kecil atau digoda jika ukurannya besar. Sadari bahwa semua wanita memiliki bentuk dan ukuran berbeda-beda. [12]
    • Jangan khawatir kalau kamu merasa malu. Pahami bahwa rasa malu normal pada usiamu.
    • Untuk para ibu, jangan mendiskusikan topik ini dengan orang lain di depan anak, seperti teman-teman atau saudaranya.
  2. Ketahui cara menentukan ukuran bra . Pastikan kamu memilih ukuran bra yang benar agar bisa menyokong payudara dengan baik dan nyaman dipakai.
    • Ukuran bra terbagi dua: ukuran dada dan ukuran mangkuk. Ukuran dada adalah angka genap, seperti 32, 34, 36, dan selanjutnya. Ukuran mangkuk dinyatakan dalam huruf, seperti A, B, atau C. Di beberapa negara, seperti Inggris, ukuran mangkuk agak berbeda (AA, A, B, C, D, DD, dst.). [13]
    • Pramuniaga toko bisa menentukan ukuran bramu, atau kamu bisa mengukur sendiri di rumah, meminta bantuan ibu atau kakak perempuan. Gunakan pita meteran. Untuk menentukan ukuran dada, lingkarkan meteran di bawah payudara dan mengelilingi punggung. Pegang dengan kencang, tetapi tidak terlalu ketat. Ukurannya dinyatakan dalam inci. Tambahkan 5 inci pada angka tersebut, itulah ukuran dadamu. [14]
    • Untuk ukuran mangkuk, lingkarkan meteran dengan kencang di sekeliling dada, pada bagian payudara yang paling penuh. Kurangi ukuran ini dengan ukuran dada yang pertama. Angka yang tersisa adalah antara 1 dan 4 inci. Inilah yang menentukan ukuran mangkuk.
    • Hasil kurang dari 1 inci adalah AA. 1 inci adalah A, 2 inci adalah B, 3 inci adalah C, dan 4 inci adalah D. Jika hasil pengukuranmu ganjil, bulatkan ke angka genap berikutnya. Ini sangat penting untuk remaja perempuan karena perkembangannya begitu cepat sehingga jika pembulatan dilakukan ke bawah, bra tidak akan muat sama sekali. Biasanya, anak perempuan siap memakai bra jika ukuran mangkuk sudah A. [15]
  3. Jangan malu memberi tahu ibu bahwa kamu tidak tahu cara memakai bra. Banyak anak perempuan yang harus ditunjukkan caranya, dan bertanya itu wajar.
    • Untuk memakai bra, masukkan lengan ke dalam tali bra, lalu membungkuk ke depan sehingga payudara jatuh ke dalam mangkuk bra. Kencangkan bra pada pengait ( miniset dan bra olahraga tidak memiliki pengait sehingga merupakan pilihan bagus sebagai bra pertama).
    • Sesuaikan tali jika perlu dan kencangkan lagi pengait untuk mengubah ukurannya.
    • Kamu bisa meminta ibu membawamu ke toko untuk diukur dan mencoba bra pertama. [16] Pada pengalaman pertama ini, beberapa ibu biasanya berusaha membuatnya jadi menyenangkan.

Tips

  • Para ibu harus menjaga privasi putri mereka. Dia mungkin tidak ingin siapa pun tahu bahwa dia sudah memakai bra. Jika dia memberi tahu seseorang, bersikaplah seolah itu bukan masalah besar.
  • Jangan malu bicara dengan ibu. Ingat, ibumu juga pernah mengalami apa yang kamu alami sekarang.
  • Ingat bahwa semua perempuan itu berbeda. Jangan khawatir jika kamu butuh waktu lebih lama untuk berkembang daripada teman-temanmu.
  • Jika kamu merasa canggung membicarakan topik ini dengan ibu, tinggalkan pesan yang hanya bisa ditemukan ibumu !
  • Kalau kamu baru ingin bicara dengan ibu, mungkin kamu perlu mengajak beliau ke kamarmu atau pergi ke kamar ibumu untuk mendapat privasi. Jadi, tidak ada yang akan mengganggu dan mungkin menggodamu.
  • Jika kamu takut memberi tahu orang tua, ceritakan pada kakak perempuanmu karena dia juga pernah mengalaminya dan akan membuat semua ini terlihat baik-baik saja, dan dia akan membantu bicara dengan orang tuamu.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 117.720 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?