Unduh PDF Unduh PDF

Mengetahui perasaan seorang gadis adalah urusan yang sangat kompleks, bahkan lebih kompleks dari fakta bahwa perasaannya itu bisa berubah dan tidak konsisten. Ada banyak sekali indikator perasaan yang diekspresikan oleh seorang gadis lewat mata, dalam ekspresi wajah dan nada suara, serta perilaku secara fisik, tetapi untuk memahami artinya, Anda harus memahami konteks keseluruhan. Misalnya, pandangan pertama yang diberikan seorang gadis ketika dia bertemu dengan seorang pria belum tentu merupakan indikator nyata bahwa dia memiliki ketertarikan romantis kepada pria tersebut. [1] Sebaliknya, Anda harus terus melihat isyarat nonverbal untuk menentukan apakah ada ketertarikan romantis. Cara terbaik untuk mengetahui perasaannya pada Anda adalah memperhatikan pola yang berkembang seiring waktu dan bertanya secara langsung apakah dia memiliki perasaan pada Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memperhatikan Mata dan Tatapannya

Unduh PDF
  1. Ada beberapa hal yang dapat diketahui tentang perasaan seorang gadis dari tatapannya. Jika matanya sering tertuju ke wajah dan mata Anda, baik selama bercakap-cakap maupun tidak, mungkin dia tertarik pada Anda secara romantis. Biasanya, jika seseorang tertarik secara seksual pada lawan jenis, tatapannya akan mengarah ke bagian tubuh yang menurutnya mengesankan. Jika dia tertarik secara romantis, pandangannya akan lebih terfokus pada wajah dan mata. [2]
    • Akan tetapi, Anda perlu hati-hati. Pola tatapan matanya yang berubah-ubah bisa saja adalah tanda dia seorang ekstrover. Orang-orang ekstrover cenderung lebih bersemangat dengan interaksi sosial sehingga mereka lebih banyak menggunakan kontak mata jika dibandingkan dengan orang introver.
  2. Pupil yang menyempit adalah indikator ketertarikan atau gairah. Jika Anda memperhatikan pupil hitam matanya mengecil ketika memandang Anda, bisa jadi itu adalah indikasi dia tertarik pada Anda secara romantis atau seksual. Mata manusia akan melebar bila melihat sesuatu yang dia inginkan. [3]
    • Cara ini sangat mudah dilakukan pada orang dengan mata biru karena kontras warna antara pupil hitam yang berwarna gelap dan iris biru yang lebih terang.
    • Ingat juga bahwa pupil akan menyempit sebagai respons terhadap cahaya yang berubah semakin terang, jadi jika pupilnya mengecil, perhatikan apakah saat itu ada perubahan cahaya.
  3. Jika selama Anda bicara dia berkedip lebih dar 6–10 kali dalam satu menit, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia menyimpan perasaan kepada Anda. Orang yang melihat sesuatu atau seseorang yang dia sukai cenderung akan berkedip lebih sering dari normal. Pakailah jam tangan yang lengkap dengan jarum detik sehingga Anda dapat menghitung kedipan matanya dengan lebih mudah. Pastikan Anda berdua sedang berinteraksi ketika menghitung. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperhatikan Perilaku dan Ekspresinya

Unduh PDF
  1. Jika dia tertarik secara romantis, suaranya mungkin akan lebih rendah, tidak lebih tinggi, dan terdengar agak serak dan mendesah. Teori dari para peneliti adalah ada stereotip budaya bahwa wanita yang tertarik pada seorang pria berbicara dengan suara lebih rendah dan menggoda. [5]
    • Ada satu kesalahpahaman selama ini yang menyatakan bahwa wanita yang tertarik pada seorang pria akan membuat suaranya lebih tinggi dan manis. Akan tetapi, jika si gadis mencoba memberi isyarat bahwa dia menyukai Anda, dia kemungkinan akan berbicara dengan nada yang lebih dalam dan serak.
  2. Rangkaian gerak tubuh dapat menunjukkan bahwa dia merasa terhubung dengan Anda. Misalnya, jika pada saat yang bersamaan dia tersenyum, memiringkan kepalanya ke satu sisi dan menyentuh wajahnya, ini adalah indikasi ketertarikan romantis. [6]
    • Jika dia orang yang ekstrover, mungkin gerakannya lebih ekspresif dan cenderung akan menunjukkan hal itu pada siapa pun yang membuat dia merasa terhubung.
  3. Indikator ketertarikan romantis bukanlah pada tawa itu sendiri, namun apa yang terjadi ketika dia tertawa. Pria yang tertarik pada seorang wanita cenderung akan lebih mendekat dan mencondongkan tubuh ke arah si wanita sambil tertawa. Sementara itu, wanita yang tertarik pada seorang pria akan tertawa sambil memosisikan tubuhnya sedemikian rupa hingga penampilan fisik terbaiknya akan menonjol. Wanita akan duduk lebih tegak atau menampilkan postur yang membuat dia lebih menarik dan menggoda. [7]
  4. Jika Anda tertarik pada gadis ini, perasaan Anda itu akan mengurangi kemampuan Anda membaca isyarat yang dia kirimkan. Mengantisipasi isyarat ketertarikan darinya akan membuat persepsi Anda lebih bisa diandalkan, jadi perhatikan baik-baik dan jangan terburu-buru menyimpulkan. [8] Ukurlah perasaannya pada Anda dengan mempertimbangkan apa yang terjadi sepanjang malam atau setelah beberapa kali kencan. [9] Usahakan Anda mengamatinya dengan objektif, dan pandang situasinya dari kacamata orang luar.
    • Lihat bagaimana sikapnya pada orang lain untuk memastikan apakah Anda hanya berasumsi. Misalnya, jika sepertinya dia juga menggunakan kontak mata dan menunjukkan serangkaian gerakan tubuh dengan orang-orang lain, mungkin dia seorang ekstrover, dan Anda harus mempertimbangkan faktor itu ketika membaca bahasa tubuhnya.
  5. Ada bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan, dan ada juga bahasa tubuh yang menunjukkan ketidaktertarikan atau kecemasan. Misalnya, jika dia sering mengangkat kedua alis, mungkin dia tidak nyaman. Dan ini bisa berarti dia tidak ingin Anda menyukainya. [10] Selain itu, kaki dan lengan yang disilangkan mungkin merupakan isyarat bahwa dia mencoba menutup diri dari Anda. Ini bisa berarti dia sedang cemas atau mungkin tidak terpengaruh oleh perasaan Anda. [11]
    • Anda bisa bertanya apakah dia mencemaskan sesuatu. Jika dia mengatakan ada sesuatu yang membuat dia cemas, ada kemungkinan bahasa tubuhnya bukan respons terhadap Anda.
    • Selain itu, perasaannya pada Anda dapat membuat dia cemas jika dia menyukai Anda dan tidak tahu apakah Anda juga menyukainya atau tidak. Kecemasan ini dapat terlihat dalam bahasa tubuh. Jika Anda memperhatikan beberapa isyarat yang saling berlawanan antara ketertarikan dan ketidaktertarikan, mungkin Anda berdua perlu membicarakan perasaan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berkomunikasi dengan Dia

Unduh PDF
  1. Atur acara seperti makan malam atau pergi ke kedai kopi untuk berbicara. Pastikan ada banyak waktu untuk Anda berdua duduk berhadapan dan membicarakan banyak hal. Cara terbaik untuk mengetahui perasaan seseorang adalah bercakap-cakap dengannya, sambil memandangnya dan mendengarkan secara aktif. [12]
    • Pria umumnya merasakan keintiman lebih dari aktivitas yang dilakukan berdekatan, seperti nonton atau berboncengan sepeda motor, tetapi posisi tubuh seperti itu akan mempersulit Anda membaca perasaannya karena Anda tidak menghadap ke arahnya dan tidak bisa mendengarkan secara aktif selama aktivitas tersebut.
  2. Ambil posisi berhadapan, dan ketika dia berbicara, condongkan tubuh sedikit dan jaga kontak mata. Ini akan memungkinkan Anda mengetahui perasaannya karena Anda akan bisa melihat isyarat yang dia berikan lewat nada suara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuhnya. Semakin banyak informasi yang Anda dapat, semakin mudah bagi Anda mengetahui bagaimana perasaannya. [13] Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, gunakan bahasa tubuh dan teknik percakapan berikut: [14]
    • Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dari postur. Ini akan mendorongnya untuk bicara, dan semakin banyak dia bicara, Anda akan semakin bisa memahaminya. Anggukkan kepala Anda untuk menunjukkan persetujuan atau untuk mendorongnya agar terus bicara.
    • Beri jarak yang cukup. Ini juga akan mendorongnya untuk berkomunikasi karena jika Anda memberi jarak yang cukup, dia akan lebih nyaman untuk berbicara dengan Anda. Jika posisi Anda terlalu dekat, Anda akan tampak sangat tertarik hingga terkesan berlebihan, sementara jika terlalu jauh, Anda mungkin akan tampak dingin. Beri dia ruang yang cukup untuk bicara, tetapi posisikan diri Anda sedemikian rupa hingga Anda dapat mendengar dan melihatnya dengan nyaman.
    • Ulang gagasan utama dari apa yang dia bicarakan. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah Anda memahami perasaannya dengan benar. Dia juga akan bisa mengoreksi Anda jika Anda salah mengerti. Misalnya, jika dia menceritakan tentang harinya yang menjengkelkan, Anda bisa berkata, “Jadi maksudmu kamu tidak paham mengapa adikmu bertingkah sampai kamu melihat apa yang terjadi padanya di sekolah.”
    • Tunjukkan sikap empati pada apa yang dia rasakan. Jika Anda bisa melatih rasa empati ketika berinteraksi dengannya, Anda akan lebih pandai membaca perasaannya. Empati berarti Anda bisa memahami apa yang dia rasakan walaupun Anda tidak merasakan hal itu sendiri. Contoh, Anda dapat mengulang gagasan utamanya sekaligus menunjukkan rasa empati dengan berkata, “Kamu pasti tak sabar keluar rumah setelah duduk di meja seharian.”
  3. Sering kali cara terbaik untuk mengetahui perasaan seseorang adalah bertanya secara langsung. Dengan begitu Anda akan berhenti menebak-nebak dan terlepas dari pikiran berat. Anda harus mendengarkan apa yang dia katakan, walaupun menurut Anda perkataannya itu berlawanan dengan yang dinyatakan bahasa tubuhnya.
    • Cari tempat yang aman dari gangguan orang lain atau berbagai aktivitas. Anda tidak perlu pembicaraan panjang. Carilah meja atau kursi kosong di tempat tenang untuk duduk selama beberapa menit dan membicarakan seperti apa perasaannya.
    • Tanyakan apakah dia mau bicara sebentar. Jangan membuat dia merasa terbebani, jadi katakan Anda tidak akan lama. Anda tidak membutuhkan banyak waktu untuk menanyakan perasaannya. Katakan, “Hai, maukah kamu bicara sebentar?”
    • Pikirkan apa yang ingin Anda ketahui, khususnya sebelum bicara padanya. Susun pertanyaan Anda di kepala sebelum diucapkan. Jika Anda tampak bingung atau ragu ketika mengajukan pertanyaan itu, mungkin dia tidak yakin bagaimana harus menjawab, dan justru memberi jawaban yang tidak akan menolong Anda. Pertama-tama pikirkan tentang perasaan Anda, misalnya, “Aku mulai memiliki perasaan cinta padamu”. Lalu, pertimbangkan apa yang ingin Anda ketahui, “Aku ingin tahu bagaimana perasaanmu padaku.” Pastikan kata-kata Anda spesifik. Contoh, “Apakah kamu punya perasaan cinta padaku?” akan lebih baik daripada “Apakah kamu suka padaku?” karena “suka” memiliki banyak makna dan terlalu samar. Dia mungkin tidak ingin menyakiti perasaan Anda dan enggan menjawab secara langsung kecuali bila Anda bertanya secara langsung.
    • Tanyakan bagaimana perasaannya dan utarakan perasaan Anda secara langsung. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Aku sangat menikmati waktu bersama kamu dan aku merasa di hatiku tumbuh perasaan cinta. Apa kamu juga merasakan yang sama?”
    • Hargai perasaannya, dan jangan berkecil hati jika perasaannya tidak sama seperti Anda. Ketahuilah bahwa tindakan Anda berani, dan jika Anda menghargai perasaannya, Anda akan merasa puas dengan tindakan Anda. Ingat bahwa identitas dan harga diri Anda tidak ditentukan oleh perasaannya walaupun Anda sangat peduli akan hal itu.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 61.466 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan