Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang yang sering menggunakan istilah “rahasia kesuksesan”. Terlepas dari ada tidaknya rahasia tersebut, ketahuilah bahwa kesuksesan bisa diraih dengan berbagai cara dan tidak membutuhkan rumus tertentu untuk mencapainya. Kesuksesan merupakan kombinasi antara kebiasaan baik, kegigihan, dan keberuntungan yang bisa Anda miliki dengan mengubah sikap dan perilaku.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memperbaiki Mentalitas Negatif

Unduh PDF
  1. Sekalipun dihindari, tugas yang tidak Anda sukai akan tetap menanti. Buatlah jadwal untuk menyelesaikan pekerjaan yang kurang menyenangkan dengan membaginya menjadi beberapa tugas kecil yang lebih mudah diselesaikan. Setelah itu, lakukan tugas tersebut di sela-sela pekerjaan yang Anda sukai. Membiarkan tugas yang tidak menyenangkan semakin menumpuk dengan menyelesaikan pekerjaan yang Anda sukai hanya memicu rasa frustrasi. [1]
    • Jangan mendahulukan kesenangan. Penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kerja akan meningkat jika Anda mampu menunda kesenangan, yaitu aktivitas menyenangkan sehingga Anda ingin melakukannya, alih-alih menundanya. Selain mengurangi stres, cara tersebut membuat Anda merasa lebih senang saat mengalami hal-hal yang menyenangkan. [2]
  2. Hilangkan pikiran negatif . Ingatlah bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu menyenangkan sebab akan muncul kesulitan, kegagalan, dan pengalaman yang membuat Anda meragukan komitmen Anda sendiri. Apa pun jalan yang Anda tempuh, bersiaplah menghadapi masa-masa sulit dengan berusaha menemukan sisi positif dalam situasi apa pun selama Anda berjuang meraih kesuksesan. [3]
    • Ketahui bahwa sikap mental yang positif merupakan salah satu aspek penting untuk menjadi wirausahawan yang sukses. [4]
  3. [5] Persaingan yang sehat adalah hal yang bermanfaat, tetapi jangan biarkan persaingan membuat Anda melupakan tujuan dan kepentingan Anda sendiri. Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain membuat Anda bersikap negatif sebab perilaku tersebut akan memicu rasa kecewa , iri , dan rendah diri .
    • Berikan pujian kepada rekan kerja. Jika kolega, rekan kerja, atau bawahan Anda meraih keberhasilan, tunjukkan penghargaan dengan memberikan pujian. Cara ini membuat orang lain dan tim semakin berkembang. [6]
  4. Alih-alih menganggap kegagalan sebagai pengalaman negatif, lihatlah kegagalan sebagai pengingat untuk melakukan introspeksi. Kegagalan selalu mengungkapkan kebenaran atas cara yang Anda gunakan atau tujuan yang ingin Anda capai. Adakalanya, kita baru bisa meraih kesuksesan setelah menjadi pribadi yang tangguh setelah kita mampu menghadapi kesulitan, kegagalan, dan berjuang untuk bangkit lagi. [7]
    • Mengutip pesan Henry Ford: “Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi, tetapi kali ini dengan cara yang lebih cerdas.” [8]
    • Ketahui bahwa kegagalan belum tentu disebabkan oleh gagasan yang salah. Kegagalan bisa terjadi karena gagasan yang benar diwujudkan dengan cara yang salah. Jangan mengabaikan begitu saja apa yang sudah Anda mulai atau melakukan perubahan total. Contohnya: jika Anda bekerja di perusahaan atau menjalin kerja sama, salah satu kunci keberhasilan adalah pemahaman yang baik atas tanggung jawab masing-masing. [9]
  5. Saat Anda baru mulai berbisnis, bekerja, atau melakukan usaha apa pun, jadikan kelangsungan usaha sebagai tujuan utama. [10] Jangan menargetkan hal-hal yang terlalu tinggi atau terlalu besar dengan membuat rencana yang tidak realistis untuk usaha yang sedang berkembang.
    • Rencana yang tidak realistis mustahil direalisasikan. Contohnya: Anda ingin menyediakan kopi untuk para tunawisma di seluruh dunia dengan membuka kedai kopi, tetapi mimpi ini sulit diwujudkan jika Anda tidak berfokus mengelola dan mempertahankan kelangsungan usaha yang sedang Anda rintis. Setiap usaha harus memiliki tujuan jangka panjang, tetapi tujuan tersebut tidak akan tercapai jika Anda mengabaikan tujuan jangka pendek.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membentuk Kebiasaan Baik

Unduh PDF
  1. [11] Keinginan mencapai hal yang membahagiakan membuat Anda tetap bersemangat, terutama ketika hidup terasa kurang menyenangkan. Berusahalah meraih sesuatu yang bermakna bagi Anda, alih-alih hanya mengejar apa yang membuat Anda selalu merasa senang. Berfokuslah mencapai sesuatu yang nantinya layak Anda banggakan.
  2. Selesaikan dahulu tugas yang memberikan manfaat paling besar untuk jangka panjang. Ketahui perbedaan antara tugas yang “penting” (bermanfaat untuk jangka panjang) dan tugas yang “kurang penting” (lebih mudah dilakukan, tetapi lebih sedikit manfaatnya). [12]
  3. [13] Selesaikan apa yang sudah Anda mulai. Menyelesaikan satu pekerjaan dengan baik memberikan manfaat berlipat ganda daripada mengerjakan lusinan tugas yang terbengkalai, sekalipun Anda tidak ingin melanjutkan lagi pekerjaan tersebut.
  4. Seorang inovator yang sukses biasanya akan disanjung dan diidolakan, tetapi memaksakan keinginan mewujudkan gagasan yang tidak bermanfaat adalah usaha yang sia-sia. Jangan takut mengeksplorasi hal-hal baru sebab ide cemerlang memang sangat sulit ditemukan, tetapi kerja keras yang Anda lakukan akan sangat bermanfaat.
  5. Memanfaatkan jejaring untuk beriklan cenderung menimbulkan kesan mata duitan dan egois. Ketahui bahwa jejaring berperan besar dalam kesuksesan bisnis, tetapi ingatlah bahwa Anda juga harus menjalin hubungan personal. Siapa tahu Anda mendapatkan peluang menjalin kerja sama melalui pengalaman tak terduga dan mempertemukan Anda dengan mitra bisnis, investor, atau karyawan yang tepat.
    • Penelitian menunjukkan bahwa pebisnis yang sangat sukses memiliki kemampuan kognitif dan keterampilan bersosialisasi yang sangat baik. [14] Tingkatkan keterampilan untuk menjalin hubungan antarpribadi!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.181 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan