Bolehkah Kirim Chat ke Crush Setiap Hari?

Disusun bersama Suzanna Mathews

Kamu sedang mengincar seseorang dan ingin mengajaknya mengobrol? Setelah menyimpan nomor ponselnya, seberapa sering sebaiknya kamu kirim chat agar tidak terkesan mengejarnya? Jika ingin memberikan kesan baik dan mencari tahu ada tidak chemistry di antara kalian, coba terapkan beberapa tips praktis dalam artikel ini. Lanjutkan membaca jika kamu ingin tahu waktu yang tepat untuk kirim chat ke gebetan dan apa yang perlu disampaikan agar ia ingin terus mengobrol denganmu!

1

Kirim chat ke gebetan 2-3 kali seminggu.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/12\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-1.jpg\/v4-460px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/12\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-1.jpg\/v4-728px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Ia mungkin menantikan pesan darimu jika kamu kirim chat beberapa hari sekali. Sebelum resmi berpacaran, ada baiknya kalian mengobrol setiap 1 atau 2 hari, alih-alih setiap hari. Bisa jadi, ia akan memikirkanmu dan nge-chat kamu duluan untuk memulai obrolan ketika kamu tidak kirim pesan kepadanya. ^{[1]
X
Teliti sumber}
- Kalau ia kirim chat setiap hari, kamu boleh melakukan yang sama agar ia tahu bahwa kamu juga senang mengobrol dengannya.
Iklan

2

Jangan kirim chat setiap hari.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a7\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-2.jpg\/v4-460px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a7\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-2.jpg\/v4-728px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Kalau ia sedang sibuk beraktivitas sehari-hari, mungkin ia akan teralihkan atau merasa terusik apabila kamu terus-menerus kirim chat . Jika ada jeda waktu sebelum kamu kirim chat lagi, ia masih sempat melakukan kegiatannya, bahkan menunggu-nunggu pesan darimu. ^{[2]
X
Teliti sumber}

3

Kirim pesan yang menyenangkan.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0e\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-3.jpg\/v4-460px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0e\/Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-3.jpg\/v4-728px-Should-I-Text-My-Crush-Everyday-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Ia lebih suka mengobrol denganmu jika pesanmu menarik. Alih-alih selalu membuka percakapan dengan nge-chat "hai" atau "apa kabar?", sampaikan topik yang menarik agar ia mau membahasnya. Untuk itu, kirim artikel yang topiknya lagi viral, ajukan pertanyaan, atau kirim foto yang sepertinya ia sukai. ^{[3]
X
Teliti sumber}
- Sebelum kirim chat , tentukan tujuan kalian mengobrol dan siapkan pesan yang lugas.
- Jangan bertanya kenapa ia tidak nge-chat kamu atau seperti apa pesta pernikahan kalian sebab topik tersebut terkesan berlebihan.
- Kirim pesan suara jika kamu ingin membagikan kisah humor tanpa melakukan percakapan telepon.
- Cantumkan kata " random " dalam pesanmu, misalnya, " Sori , random nih!" Pesan seperti ini bisa menjadi trik untuk membahas topik baru saat mengobrol.
- Kamu juga boleh membagikan lagu favorit atau gambar lucu lewat chat .
Iklan