PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi remaja perempuan, pubertas merupakan masa yang mendebarkan sekaligus menakutkan. Tubuh mengalami perkembangan, haid mulai datang, dan suasana hati mungkin berubah-ubah sepanjang waktu. Ada kemungkinan kamu tidak menyadari apakah kamu sudah puber, terutama karena pubertas biasanya dimulai jauh sebelum disadari. Untuk perempuan, pubertas bisa diketahui dengan melihat tanda-tanda di tubuh dan memperhatikan perubahan tingkah laku dan emosi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencari Tanda-Tanda di Tubuh

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah kamu tiba-tiba butuh baju baru, sepatu baru, atau barang lain? Saat memasuki usia puber, berat badanmu mungkin bertambah dan tubuhmu lebih tinggi. Ketika menyadari pertumbuhan umum ini, kamu bisa mencari tanda-tanda lain yang lebih spesifik. [1]
  2. Memasuki masa puber, hormon mulai berubah dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Keringat bercampur dengan bakteri sehingga menimbulkan bau badan. Untungnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengihalngkan bau badan, antara lain:
    • Mandi setiap hari. Gosok seluruh tubuh dengan sabun lembut dan air hangat.
    • Gunakan deodoran atau antiperspiran di ketiak setiap hari. Deodoran dapat menutupi bau tidak sedap dan antiperspiran mencegah keringat berlebih.
    • Pilih pakaian dalam berbahan katun 100% untuk memastikan sirkulasi udara. [2]
  3. Perhatikan area di sekitar puting. Tekan titik tersebut dengan jari untuk merasakan tonjolan kecil, keras, dan agak nyeri. Jika kamu merasakan tonjolan seukuran koin, mungkin payudaramu sudah mulai tumbuh. [3]
    • Tunas payudara biasanya mulai berkembang saat usia 9 atau 10 tahun.
    • Jangan khawatir ketika mengecek payudara dengan tangan. Mengeksplorasi tubuh yang sedang berkembang sangat normal.
    • Ketika payudara mulai membesar, salah satu tunas mungkin akan berkembang lebih cepat. [4]
  4. Lihat atau rasakan sekitar area kewanitaanmu untuk mencari pertumbuhan bulu. Mungkin kamu akan merasakan bulu halus dan lurus, atau tebal, kasar dan keriting. Bulu kemaluan adalah tanda pubertas sudah atau akan dimulai. [5]
    • Jangan khawatir, memeriksa vagina atau labia untuk mencari bulu merupakan sesuatu yang sangat normal. [6]
  5. Selain tunas payudara dan bulu kemaluan, kamu mungkin memperhatikan ada perubahan pada bentuk badan. Pikirkan apakah bajumu sekarang terasa beda, misalnya. Mencari perubahan bentuk badan juga merupakan salah satu cara mengetahui pubertas. [7] Bagian tubuh yang mungkin lebih membulat atau agak membesar adalah:
    • Pinggul
    • Paha
    • Lengan
    • Tungkai
    • Tangan
    • Kaki [8]
  6. Sentuh area ketiak dan lihat di cermin apakah ada bulu di sana. Selain itu, perhatikan tungkaimu. Bulu di area tungkai mungkin lebih gelap, tebal, dan cukup terlihat. Cek area ini sekitar satu atau dua tahun setelah kamu melihat bulu kemaluan. [9]
    • Bulu ketiak dan bulu kaki tumbuh dalam pola yang mirip dengan bulu kemaluan. Awalnya mungkin jarang dan halus, tetapi lama-lama akan lebih tebal, gelap, dan kasar. [10]
  7. Mulailah memeriksa celana dalammu satu atau dua tahun setelah tunas payudara tumbuh. Cairan vagina mungkin dapat dirasakan di celana dalam atau di antara kaki. Kamu mungkin mendapati cairan encer, kental seperti lendir, atau berwarna putih. [11] Cairan atau lendir yang keluar dari vagina sangatlah normal dan merupakan cara untuk mengetahui apakah kamu sudah puber. [12]
    • Jika cairan vaginamu tidak berwarna putih dan berbau tidak biasa, sampaikan kepada dokter atau orang dewasa yang kamu percaya. Itu mungkin merupakan tanda infeksi.
  8. Tamu bulanan akan mulai datang dalam enam bulan sejak cairan vagina keluar. [13] Periksa apakah ada tanda darah di celana dalam atau cairan vagina. Jika ada, itu berarti kamu sudah memasuki masa puber dan akan mendapat haid pertama. Bagi banyak anak perempuan, ini merupakan bagian pubertas yang paling menarik dan menakutkan. [14]
    • Apabila haid tidak teratur setelah yang pertama, itu wajar.
    • Mungkin kamu akan kembung pada saat haid. Perut akan terasa lebih penuh atau bengkak daripada biasanya.
    • Sebelum dan selama haid, mungkin kamu juga akan merasakan kram, sakit punggung, atau sakit kepala.
  9. Perhatikan apakah kulitmu lebih berminyak, berjerawat, atau teriritasi. Sebagaimana perubahan badan, kulit pun demikian. Kulit berminyak dan pertumbuhan jerawat di wajah, leher, dada, dan/atau punggung juga mengindikasikan bahwa kamu memasuki masa puber. [15]
    • Cuci wajah dengan sabun lembut atau pembersih untuk mengangkat minyak berlebih dan mencegah jerawat.
    • Jika pertumbuhan jerawat mulai parah, minta saran atau resep obat dari dokter. Jerawat merupakan tanda pubertas paling umum, tetapi karena masa-masa ini biasanya emosional, jerawat akan membuat masalah atau perasaan remaja makin buruk.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merasa Berbeda dan Emosi Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Tuliskan perasaanmu setiap hari atau kapan pun kamu butuh pelepasan. Perubahan hormon begitu hebat selama pubertas dan itu bisa mengubah emosimu. Bacalah isi buku harianmu setiap minggu dan sadari apakah perasaanmu naik dan turun dengan cepat. Perubahan emosi merupakan salah satu tanda bahwa kamu mulai memasuki masa puber. [16] Beberapa emosi yang mungkin kamu perhatikan adalah:
    • Merasa tidak nyaman dengan perubahan tubuh
    • Sensitif pada apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain
    • Merasakan emosi intens, seperti cemburu pada orang yang sebelumnya tidak kamu pedulikan.
    • Kepercayaan diri berkurang
    • Cemas atau bahkan tertekan [17]
    • Lebih mudah tersinggung atau marah tanpa alasan
  2. Ketika mengerjakan PR atau menghadapi berbagai situasi, perhatikan apakah kamu memikirkan atau mengatasinya dengan cara berbeda dari biasa. Pola pikir baru juga merupakan tanda pubertas. Perhatikan berbagai perubahan cara berpikir berikut: [18]
    • Memahami masalah atau tanggung jawab yang lebih sulit, seperti apa yang akan terjadi apabila kamu tidak mengerjakan tugas rumah atau PR.
    • Lebih bisa menentukan pilihan, seperti kapan harus membela apa yang benar dan menyatakan apa yang salah.
    • Mengetahui apa yang kamu suka dan tidak suka.
  3. 3
    Sadari apakah kamu sekarang lebih berjarak dari orang tua. Mungkin kamu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang tua. Selain itu, kamu mungkin merasa jauh atau malu dengan orang tua. Anak laki-laki juga mengalami masalah yang sama.
  4. Keinginan untuk melihat dan menyentuh tubuh adalah bagian normal dari pertumbuhan dan pubertas. Kamu mungkin ingin tahu tentang seks dan seksualitas. Eksplorasi tubuhmu. Itu sangat normal, umum, dan bukan hal yang memalukan. Eksplorasi tubuh juga merupakan tanda bahwa kamu sudah memasuki pubertas. [19]
    • Menyentuh tubuh sendiri adalah hal yang sangat normal. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa telapak tanganmu akan ditumbuhi bulu, matamu buta, memiliki masalah emosional, atau mandul. [20]
    • Tanyakan kepada orang dewasa yang kamu percaya tentang minat pada tubuhmu. Jangan malu, mereka sudah pernah mengalaminya.
  5. Perasaan romantis atau seksual juga merupakan bagian normal dari proses menuju kedewasaan. Perhatikan apakah kamu mulai punya perasaan kepada orang lain, khususnya lawan jenis. Ketertarikan kepada orang lain juga merupakan salah satu tanda puber. [21]
    • Jika kamu memiliki pertanyaan tentang ketertarikan, kencan, ciuman, dan seks, bicarakan kepada teman, keluarga, atau ahli medis. [22]

Tips

  • Ingat bahwa semua anak perempuan akan mengalami pubertas dan itu merupakan proses normal yang sama sekali tidak memalukan. Pubertas dapat dimulai antara usia 9 dan 16 tahun. Jadi, jangan khawatir jika kamu memasuki masa puber lebih awal atau belakangan.
  • Bicaralah kepada orang dewasa yang kamu percaya atau dokter jika punya pertanyaan tentang pubertas.
  • Kunjungi dokter atau perawat jika kamu memperhatikan ada sesuatu yang tidak nyaman atau meragukan. Misalnya, cairan vagina yang terasa gatal atau berbau karena itu bisa jadi merupakan infeksi ringan.
  • Kamu boleh membicarakan rasa sakit dan emosi kepada orang lain. Jangan takut bicara.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.857 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?