Unduh PDF
Unduh PDF
Busi pijar ( glow plugs ) digunakan untuk pemanasan awal mesin diesel agar ia dapat dinyalakan segera saat kondisi dingin. Jika Anda memiliki masalah saat menstarter mesin atau Anda melihat asap keluar dari knalpot, bisa jadi salah satu busi pijar di mesin Anda rusak. Mengetes sendiri busi pijar dapat Anda lakukan tanpa harus mengunjungi bengkel atau mekanik.
Langkah
-
Gunakan multimeter. Multimeter adalah sebuah kotak hitam berisi rangkaian elektronik yang digunakan untuk memeriksa rangkaian atau peralatan listrik. Multimeter memiliki kenop besar di tengahnya yang dapat Anda gunakan untuk menyetel. Multimeter memiliki kabel hitam (negatif) dan merah (positif) untuk memeriksa arus dan hambatan listrik. Kabel ini biasanya memiliki penjepit logam di ujungnya. Meskipun multimeter tampak membingungkan dengan segala angka dan tombol-tombolnya, Anda hanya perlu menggunakan satu setelan untuk melakukan tes ini. [1] X Teliti sumber
- Lebih baik lagi jika menggunakan multimeter digital dalam melakukan tes ini. Multimeter digital memiliki layar yang menunjukkan angka hasil tes. Multimeter analog lebih sulit untuk dibaca karena menggunakan jarum penunjuk dan angka-angkanya bertumpuk.
-
Setel multimeter ke Ohm. Setelan Ohm ditunjukkan dengan simbol yang mirip ladam kuda terbalik. Ada dua garis vertikal panjang yang menunjukkan jangkauan Ohm.
-
Cari hambatan multimeter Anda. Sentuhkan kedua ujung kabel hitam dan merah, dan catat angka hasilnya. Pastikan kedua penjepit logam saling bersentuhan. Jika Anda menggunakan multimeter digital, angka yang dihasilkan akan ditunjukkan di layar.
- Kurangkan angka ini nanti dengan angka hasil pembacaan dari busi pijar.
-
Tes tegangan aki. Setel multimeter Anda ke mode pembacaan Volt. Pasangkan kabel hitam multimeter ke terminal negatif aki, dan kabel merah ke terminal positif aki. Angka yang terbaca seharusnya mendekati 12,5 Volt saat mesin mobil dalam keadaan mati dan mendekati 13 Volt dalam kondisi mesin mobil hidup.
- Jika angka yang dihasilkan berbeda, periksa aki dan alternator lebih dahulu sebelum melanjutkan. Busi pijar tidak akan bekerja dengan baik jika tidak menerima tegangan yang sesuai.
-
Temukan letak busi pijar. Rujuklah buku manual mobil Anda untuk mengetahui letak busi pijar di mesin mobil. Letaknya dapat bervariasi sesuai merek dan model kendaraan Anda.
-
Buka tutup atau konektor busi pijar. Biasanya terdapat penutup yang melindungi busi pijar. Buka penutupnya agar penjepit multimeter dapat menjangkau busi pijar.
- Periksa konektor dan pin-pinnya bila ada tanda-tanda korosi. Gunakan kesempatan ini untuk sekaligus membersihkannya.
-
Jepitkan kabel negatif multimeter pada titik ground mesin. Dua titik ground utama dapat ditemukan dengan cara menelusuri kabel yang berasal dari aki dan menuju ke dinding mesin. Kabel ini akan ditancapkan dengan baut. Jepitkan kabel negatif multimeter pada salah satu baut ini sebagai ground .
- Baca buku manual mobil Anda untuk mengetahui letak pasti titik-titik ground .
-
Sambungkan kabel positif multimeter dengan ujung atas busi pijar.
- Jika kabel negatif multimeter masih terhubung dengan terminal negatif aki, biarkan saja, tidak perlu dipindah. [2] X Teliti sumber
-
Amati layar multimeter. Angka yang dihasilkan dari hasil pembacaan hambatan listrik ini seharusnya berada di 0,6 hingga 2 Ohm.
- Kurangkan angka hambatan yang dihasilkan dengan hambatan multimeter itu sendiri. Sebagai contoh, jika hambatan busi pijar terbaca 0,9 Ohm sedangkan hambatan multimeter adalah 0,2 Ohm, maka nilai sesungguhnya adalah 0.7 Ohm. [3] X Teliti sumber
- Semua busi pijar yang terdapat pada mesin Anda seharusnya menghasilkan angka yang sama. Satu busi pijar dengan hambatan yang lebih besar dapat memengaruhi kinerja mesin Anda, meskipun busi pijar itu sendiri masih dalam kondisi baik. [4] X Teliti sumber
-
Ganti busi pijar. Jika salah satu atau beberapa busi pijar bermasalah, gantilah seluruhnya. Jangan pernah mengganti satu busi saja. [5] X Teliti sumber
-
Lepaskan busi pijar dari mesin. Bacalah buku manual mobil Anda untuk mengetahui letak busi pijar dan cara terbaik untuk melepaskannya. Letak dan caranya dapat bervariasi sesuai merk dan model kendaraan Anda.
-
Setel multimeter ke mode Ohm. Setel jangkauannya antara 200-1000 Ohm. Jika angka yang didapatkan dari busi pijar jauh lebih tinggi dari setelan multimeter, maka busi pijar itu sudah rusak.
-
Ketahui nilai hambatan multimeter. Silangkan kedua kabel multimeter satu sama lain dan catatlah angka yang dihasilkan.
- Kurangkan angka ini nanti dengan angka yang didapatkan dari pembacaan busi pijar.
-
Sentuhkan kabel negatif multimeter ke mur yang ada di busi pijar. Jangan menyentuhkan kabel negatif lebih tinggi dari mur.
-
Sentuhkan kabel positif multimeter ke ujung busi pijar. Ujung busi pijar akan terlihat saat Anda membuka tutupnya.
-
Lihat hasil bacaan multimeter. Angka hambatan yang dihasilkan dari busi pijar harus berada di antara 0,1 dan 2 Ohm.
- Kurangkan angka hambatan multimeter Anda dengan angka hambatan yang didapat dari busi pijar. Sebagai contoh jika hambatan busi pijar terbaca 0,9 Ohm dan hambatan multimeter adalah 0,2 Ohm, maka hambatan sesungguhnya adalah 0,7 Ohm.
- Semua busi pijar yang terdapat pada mesin Anda seharusnya menghasilkan angka yang sama. Satu busi pijar dengan hambatan yang lebih besar dapat mempengaruhi kinerja mesin Anda, meskipun busi pijar itu sendiri masih dalam kondisi baik. [6] X Teliti sumber
-
Ganti busi pijar. Jika salah satu atau beberapa busi pijar bermasalah, gantilah seluruhnya. Jangan pernah mengganti satu busi saja. [7] X Teliti sumber
-
Lepaskan busi pijar dari mesin. Bacalah buku manual mobil Anda untuk mengetahui letak busi pijar dan cara terbaik untuk melepaskannya. Letak dan caranya dapat bervariasi sesuai merek dan model kendaraan Anda.
-
Gunakan pengisi daya baterai 10-12 Ampere. Menggunakan pengisi daya dengan jangkauan ini dapat memberikan arus yang cukup untuk memanaskan busi pijar dan menghindarkan pembacaan negatif yang salah. [8] X Teliti sumber
-
Pasang kabel negatif dari pengisi daya ke badan busi pijar. Pasangkan penjepit negatif dari pengisi daya ke badan busi pijar.
-
Pasang kabel positif dari pengisi daya. Pasangkan penjepit positif dari pengisi daya ke ujung busi pijar.
-
Amati apakah busi berpijar. Jika busi tidak berpijar dalam jangka beberapa detik, maka busi tersebut rusak.
- Jangan biarkan busi pijar terhubung ke pengisi daya dalam waktu yang berlebihan, karena ini akan merusak busi pijar yang bagus.
- Mungkin saja busi tetap dapat berpijar, tetapi gagal untuk memanaskan mesin Anda.
-
Ganti busi pijar. Jika salah satu atau beberapa busi pijar bermasalah, gantilah seluruhnya. Jangan pernah mengganti satu busi saja. [9] X Teliti sumber
Tips
- Lepaskan busi pijar dalam kondisi mesin panas. Lebih sulit untuk melepas busi pijar saat mesin dalam kondisi dingin.
- Tes semua busi pijar baru sebelum Anda memasangnya pada mesin Anda.
- Selalu gunakan kaca mata pengaman saat bekerja di dekat mobil Anda.
Hal yang Anda Butuhkan
Peralatan yang Anda butuhkan:
- Multimeter
- Pengisi daya baterai 10-12 Amp
- Kaca mata pengaman
Referensi
- ↑ http://www.familyhandyman.com/electrical/how-to-use-a-multimeter/view-all
- ↑ http://www.dieselgiant.com/glowplugrepair.htm
- ↑ http://www.dieselhub.com/maintenance/idi-glow-plug-troubleshooting.html
- ↑ http://www.dieselhub.com/maintenance/idi-glow-plug-troubleshooting.html
- ↑ http://www.4crawler.com/Diesel/CheapTricks/GlowPlugs.shtml
- ↑ http://www.dieselhub.com/maintenance/idi-glow-plug-troubleshooting.html
- ↑ http://www.4crawler.com/Diesel/CheapTricks/GlowPlugs.shtml
- ↑ http://www.4crawler.com/Diesel/CheapTricks/GlowPlugs.shtml
- ↑ http://www.4crawler.com/Diesel/CheapTricks/GlowPlugs.shtml