Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
Tim Manajemen Konten wikiHow
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.
Ada 8 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Kuku panjang memang bisa membuat penampilan lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan diri. Sayangnya, kuku panjang kerap mengganggu saat kamu mengetik. Untungnya ada beberapa kiat dan teknik yang bisa membantumu mengetik dengan kuku panjang. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kuku akrilikmu patah saat menekan semua tombol di kibor! Artikel wikiHow ini akan memberi tahu kamu tips dan trik seputar cara mengetik dengan kuku panjang.
Hal yang Kamu Perlu Tahu
- Sebelum mengetik, sebaiknya potong kuku berbentuk cembung.
- Gunakan bantalan ruas jari, alih-alih kuku untuk menekan tombol kibor ( keyboard ).
- Saat mengetik, usahakan telapak tanganmu tidak bergerak. Cukup tekuk atau luruskan jari tangan untuk menekan setiap tombol dengan tepat.
Langkah
-
Bentuklah ujung kuku menyerupai kuku yang natural. Bagi para pemula, mengetik akan terasa jauh lebih mudah dengan ujung kuku berbentuk cembung. Selain lebih nyaman dan praktis, kecil kemungkinan kuku akan tersangkut atau menekan tombol yang keliru. Selama belajar mengetik, sebaiknya potong pendek kukumu. Tunggu sampai mahir apabila kamu ingin mengetik dengan kuku panjang. [1] X Teliti sumber
- Kuku berbentuk oval juga bisa menjadi pilihan terbaik sebab ujungnya tidak terlalu lebar. Meskipun ujungnya mengecil, kuku tidak menghambat pengetikan.
- Kuku berbentuk persegi panjang terkesan modis, tetapi bisa memicu masalah saat mengetik. Ujungnya yang lebar kerap membuat kuku tersangkut pada tombol di sebelahnya sehingga akurasi dan kecepatan pengetikan berkurang.
- Kuku coffin nail yang ujungnya rata dan kotak biasanya paling sulit untuk mengetik. Kalau kamu belum terbiasa mengetik dengan kuku panjang, pilih bentuk kuku yang lain, kecuali kamu sudah mahir mengetik.
Iklan
-
Luruskan jari tangan untuk menekan bagian tengah tombol. Jika ingin mengetik dengan kuku panjang, cobalah berlatih menekan tombol dengan bantalan jari tangan. Alih-alih menekan tombol dengan ujung jari, bayangkan kamu ingin mencetak sidik jari di atas tombol. Tekan tombol perlahan-lahan untuk memastikan posisi kuku mendatar dan tidak menyentuh tombol. [2] X Teliti sumber
-
Usahakan telapak tangan diam dan gerakkan jari seminimal mungkin. Agar kuku tidak tersangkut pada kibor, cobalah meniru gerakan jari pianis. Kerahkan kekuatan dan kelenturan jari saat menekan tombol sambil mempertahankan posisi telapak tangan dan jari selurus mungkin.
- Sebagai sumber inspirasi, tontonlah pertunjukan piano daring sambil memperhatikan cara pianis menggeser jemarinya saat menekan tuts piano.
- Sempatkan melatih telapak tangan dan jari seperti pianis agar tangan siap digunakan untuk mengetik. Letakkan lengan bawah dan telapak tangan di atas meja, lalu tarik jari satu per satu ke atas perlahan-lahan. Tahan posisi ini selama 15-30 detik untuk melenturkan otot jari tangan.
Iklan
-
Duduklah dengan tubuh tegak, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas kibor. Usahakan posisi telapak tangan sejajar dengan permukaan kibor, dan pastikan posisi monitor setinggi mata. Pertahankan postur yang baik untuk mengurangi ketegangan pada lengan, pergelangan tangan, dan jari agar kamu merasa lebih nyaman dan bisa mengetik secara akurat dengan kuku panjang. [3] X Teliti sumber
- Jika kamu kesulitan mempertahankan postur yang baik, sebaiknya gunakan standing desk (meja kerja setinggi pinggang) saat mengetik agar tubuh tetap tegak.
-
Perhatikan penempatan jari untuk menggunakan kibor QWERTY. Saat mengetik , penempatan jari dengan benar bisa mengurangi gerakan tangan (dan mencegah kuku tersangkut pada tombol). Terapkan petunjuk ini untuk memosisikan jemari tangan dengan benar pada kibor: [4] X Teliti sumber
- Tangan kiri: letakkan jari kelingking pada tombol huruf A, jari manis pada tombol huruf S, jari tengah pada tombol huruf D, dan jari telunjuk pada tombol huruf F.
- Tangan kanan: letakkan jari kelingking pada tombol titik dua dan titik koma, jari manis pada tombol huruf L, jari tengah pada tombol huruf K, dan jari telunjuk pada tombol huruf J.
Iklan
-
Mengetiklah perlahan-lahan dan tekan tombol yang tepat, lalu tingkatkan kecepatan sedikit demi sedikit. Meski kamu ingin mengetik dengan cepat, hasil kerja bisa jadi kurang maksimal kalau tikan tidak akurat. Berusahalah menghindari kesalahan saat mengetik sebelum mencoba mengetik dengan target kecepatan sekian kata per menit tertentu. Dengan sering berlatih, kamu akan merasa nyaman saat mengetik dengan kuku panjang sehingga kecepatan dan akurasinya meningkat. [5] X Teliti sumber
- Bersabarlah sewaktu berlatih mengetik dengan kuku panjang. Mengetik perlahan-lahan lebih bermanfaat daripada cepat-cepat, tapi banyak salah tik.
- Untuk meningkatkan kecepatan mengetik , cobalah mengetik kalimat yang sama berulang-ulang atau cari gim daring gratis untuk berlatih mengetik.
-
Lakukan peregangan tangan dan jari setelah mengetik selama 30 menit. Agar tangan tidak kaku, sempatkan rehat 5 menit setelah mengetik selama 30 menit. Langkah ini bisa membantumu mempertahankan postur yang baik saat bekerja sehingga tikan akurat sewaktu mengetik dengan kuku panjang. [6] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan kibor yang tombolnya bulat dan cembung. kibor ergonomis dirancang agar pengguna merasa nyaman saat mengetik terlepas dari bentuk dan panjang kukunya. Siapkan kibor yang tombolnya mudah ditekan agar kamu bisa menekan tombol menggunakan bantalan jari dengan nyaman. [7] X Teliti sumber
- Bentuk kibor ergonomis berbeda dari yang standar. Sempatkan berlatih agar kamu mampu menggunakannya dengan baik.
-
Bentangkan plastik yang dirancang sebagai kover (tutup pelindung) kibor untuk meredam bunyi. Saat bekerja di kantor, bunyi yang timbul akibat mengetik dengan kuku panjang bisa sangat mengganggu. Bentangkan plastik di atas kibor untuk meredam bunyi (dan meningkatkan konsentrasi). Jadi, kamu bisa mengetik dengan cepat sebab tidak khawatir orang lain akan terganggu oleh bunyi ketukan ketika kuku menekan tombol. [8] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan tetikus untuk memindahkan kursor, alih-alih mengandalkan tombol. Dengan demikian, kamu cukup menggerakkan bola atau roda di bagian depan mouse untuk memindahkan kursor atau menelusuri laman situs web. Oleh karena kamu tidak menekan tombol saat memindahkan kursor, lebih kecil kemungkinan ujung kuku akan patah atau tersangkut pada kibor. [9] X Teliti sumber
-
Gunakan stylus saat mengetik pada layar ponsel atau tablet. Alat seperti pena ini bisa membantumu mengetik pesan atau surel pada layar sentuh tanpa salah tik (sebab kuku panjang bisa sangat menyulitkan pengetikan pada layar sentuh). Jika ingin mengetik dengan stylus , tekan ujungnya pada tombol yang diinginkan. [10] X Teliti sumber
- Sebelum membeli, carilah stylus yang kompatibel dengan perangkatmu. Selain itu, pilihlah stylus dengan ujung pena yang lembut seperti stirofoam agar layar perangkatmu tidak tergores.
- Atau, buatlah stylus dengan menempelkan sepotong kecil karet busa pada ujung bolpoin sebagai pembungkus.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://ergonomicspot.com/how-to-type-when-you-have-long-nails/
- ↑ https://ergonomicspot.com/how-to-type-when-you-have-long-nails/
- ↑ https://getlongnails.com/how-to-type-with-long-nails/
- ↑ https://www.uow.edu.au/student/learning-co-op/technology-and-software/typing/
- ↑ https://ergonomicspot.com/how-to-type-when-you-have-long-nails/
- ↑ https://www.beaumont.org/conditions/carpal-tunnel-prevention
- ↑ https://youtu.be/gtugzEu_gVg?t=62
- ↑ https://youtu.be/gtugzEu_gVg?t=335
- ↑ https://youtu.be/gtugzEu_gVg?t=626
Tentang wikiHow ini
Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.