PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kadang kita harus membuang tanaman tua yang sudah tidak lagi produktif untuk memberi ruang bagi tanaman baru yang lebih subur. Semak yang sudah tua juga akan tampak tidak sedap dipandang. Jadi, lebih baik membersihkannya sesegera mungkin karena zaman keemasannya sudah berlalu. Artikel ini akan memberi Anda saran terkait cara paling efisien untuk membersihkan atau memindahkan semak-semak besar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Metode Penggalian

PDF download Unduh PDF
  1. Akan lebih bijak kalau Anda membersihkan semak besar di taman pada musim burung sedang tidak membuat sarang agar tidak mengganggu kehidupan satwa liar.
    • Kalau Anda tinggal di daerah subtropis, lakukan pembersihan pada musim gugur atau dingin untuk menghindari hal ini.
    • Biasanya, tanah akan lebih mudah digali dalam keadaan kering. Jadi, jangan melakukannya setelah hujan lebat turun.
  2. Gunting setek yang tajam dan gergaji kecil akan mempermudah pembersihan semak. Ingat, bilah yang tajam lebih aman daripada yang tumpul.
    • Sekop berbilah membulat dengan ujung meruncing akan mempermudah penggalian tanah. Sementara itu, blencong atau balincong berguna untuk memotong akar.
    • Kenakan pakaian yang cocok, termasuk sarung tangan yang tebal dan sepatu bot yang kuat.
  3. Gunakan gunting setek untuk memangkas semak sampai tersisa tunggulnya saja. [1]
    • Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menggali jaringan akar dan menariknya keluar dari dalam tanah. Ini adalah langkah penting untuk menuntaskan pembersihan semak.
    • Membiarkan akar di dalam tanah akan membuat tanaman tumbuh kembali.
  4. Gunakan sekop berbilah bulat untuk menggali parit kecil di sekeliling tunggul. [2] Berhati-hatilah, jangan menggali di dekat saluran air atau listrik.
    • Cari tahu ke dinas terkait tentang jalur air dan listrik di dekat sana.
  5. Gali dan potong akar sebanyak mungkin menggunakan sekop atau blencong untuk mempermudah menariknya keluar dari tanah. [3]
    • Anda hanya perlu membuang inti akar dan akar utama untuk mencegah semak tumbuh kembali, tetapi bersihkan sisa akar sebanyak mungkin untuk memberi ruang bagi penanaman berikutnya.
    • Guncang-guncang tunggul agar tanah lepas dari akar dan lebih mudah ditarik.
  6. Setelah semak dipotong dan jaringan akarnya digali, buang tanaman. Kalau semaknya cukup kecil, Anda bisa menjadikannya kompos. Kalau tidak, Anda bisa membakarnya.
    • Jangan membuat kompos dari bagian tanaman yang berpenyakit. Bakar saja atau buang ke tempat sampah untuk mencegah penyebaran infeksi pada tanaman lain.
  7. Setelah jaringan akar besar diangkat, gunakan blencong atau sekop untuk mencencang sisa akar sebanyak mungkin. Pencacahan akan membantu akar membusuk secara alami di dalam tanah. [4]
    • Anda juga bisa menambahkan pupuk kandang yang sudah lapuk atau kompos agar tanaman baru yang akan ditanam di sana mendapatkan manfaat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Metode Alternatif

PDF download Unduh PDF
  1. Cara lain yang tidak perlu banyak menggali adalah mengikatkan rantai di sekeliling tunggul dan menariknya menggunakan dongkrak atau mobil derek. [5]
    • Galilah tanah sedikit dengan blencong untuk melonggarkan akar dan meringankan pekerjaan Anda.
    • Anda harus mengetahui letak saluran air dan listrik agar tidak merusaknya.
  2. Potong sebagian besar tanaman yang berada di atas permukaan tanah dan sisakan tunggul sependek mungkin. Belilah obat kimia berbahan glifosat untuk membunuh semak dari toko tanaman.
    • Obat ini harus diaplikasikan secepat mungkin setelah semak dipangkas dan tidak akan manjur pada tunggul tua yang sudah menganggur di kebun selama bertahun-tahun. Tangani dengan hati-hati dan ikuti instruksi penggunaannya.
    • Aplikasikan obat pada tunggul saat tanaman tidak sedang dalam musim pertumbuhan dan memproduksi banyak getah. Anda mungkin harus mengebor lubang pada tunggul kayu untuk menuangkan obat ke dalamnya.
    • Bersabarlah karena tunggul tanaman akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mati. Jadi, area tersebut tidak bisa segera ditanami.
  3. Meski Anda ingin membuangnya, mungkin ada seseorang di dekat sana yang ingin memilikinya.
    • Anda bisa mengabari tetangga atau warga setempat untuk mencari tahu siapa yang mungkin tertarik untuk memiliki tanaman tersebut dan bersiap untuk menggali dan mengambilnya. [6]
    • Ambil foto semak yang bagus. Bisa-bisa Anda terkejut mengetahui ada teman yang tertarik untuk memeliharanya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memindahkan Semak

PDF download Unduh PDF
  1. Siapkan tanah di lokasi baru dengan baik, dengan cara mencampurkan banyak pupuk kandang yang sudah lapuk atau kompos. Kalau memungkinkan, lakukan langkah ini jauh sebelum semak digali. Bongkar semak untuk dipindahkan pada awal musim hujan atau akhir musim kemarau, sebelum tunas-tunas baru tumbuh. [7]
  2. Ini adalah langkah yang penting karena nanti semak bisa dipindahkan dengan segera untuk mencegah akar stres atau mengering.
    • Untuk menggali lubang baru, Anda harus mengetahui kira-kira sebesar apa jaringan akar semak saat ini. Dengan begitu, lubang yang digali cukup besar untuk menampungnya. Untuk mengetahui lebar akar, ambil pita ukur dan tandai titik pada batang utama setinggi 15 cm dari atas permukaan tanah.
    • Ukurlah diameter batang pada titik tersebut. Kalikan dengan 10 untuk mendapatkan diameter akar. Setelah mengetahuinya, Anda bisa menggali lubang dengan diameter yang sama atau lebih besar.
  3. Kalau jenis tanah Anda berpasir, siramlah semak dengan air yang banyak 2 atau 3 hari sebelum dipindahkan. Penyiraman akan membantu mempertahankan massa akar saat digali.
  4. Gali akar dengan mencangkulkan sekop membelakangi tanaman. Setelah itu, semak bisa dipindahkan ke lokasi baru dengan cara diletakkan di atas kain bekas atau terpal yang bisa diseret melintasi halaman.
    • Kalau Anda tidak memiliki waktu untuk menanamnya kembali sesegera mungkin, cabang-cabang semak harus diikat untuk melindunginya. Mulailah dari bawah dan bungkuslah dengan gerakan spiral untuk mengikat cabang ke batang utama.
    • Pampatkan akar sebisa mungkin, tetapi jangan sampai tanaman rusak karena cabangnya diikat terlalu kuat.
  5. Masukkan akar semak ke dalam lubang di lokasi baru dan kubur dengan tanah. Jangan memampatkan tanah dengan kaki karena bisa merusak akar. Siram saja semak dengan baik sampai posisinya stabil.
    Iklan

Tips

  • Pindahkan semak pada hari berawan dan tidak berangin agar tanaman tidak stres oleh kondisi panas dan kering.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.144 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan