PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menggambar anak kucing tidak sesulit yang terlihat. Dengan latihan dan panduan, Anda bisa menggambar beragam jenis anak kucing, dari anak kucing kartun yang menggemaskan hingga anak kucing tidur yang realistis.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggambar Anak Kucing Kartun yang Menggemaskan

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan bentuk trapesium dengan sudut yang halus sebagai kepalanya, kemudian gambar salib atau palang di dalam bentuk tersebut. Gambar persegi panjang sebagai tubuhnya. Perlu diingat bahwa anak kucing memiliki ukuran kepala yang lebih besar daripada tubuhnya jika dibandingkan dengan kucing dewasa.
    • Palang pada kepala atau wajah kucing membantu Anda menentukan posisi mata, hidung, dan mulut. Titik tengah palang berada kurang lebih di bagian tengah wajah.
    • Perlu diingat bahwa garis luar kepala harus bertumpuk dengan garis luar tubuh kucing. Garis teratas bentuk tubuh kucing harus berpapasan dengan garis horizontal palang pada wajah atau kepala kucing.
  2. Setiap kaki terbentuk dari segitiga bersudut bulat yang digambar di bagian bawah persegi tubuh kucing. Perlu diingat bahwa kaki yang berada di sisi yang lebih “jauh” dari Anda harus berukuran sedikit lebih kecil dibandingkan kaki pada sisi yang lebih “dekat” dengan Anda.
    • Selain itu, gambar dua segitiga besar di setiap pojok atas kepala. Untuk tampilan khas kartun, segitiga-segitiga ini harus berukuran lebih besar daripada segitiga yang Anda gambar sebagai kaki kucing.
  3. Anda bisa menggambar bentuk ekor yang “bergelombang”, bundar, atau bersudut tajam, tergantung pada preferensi pribadi. Apa pun yang Anda gambar, pastikan ekor kucing melengkung setidaknya pada satu titik. Jangan gambar ekor yang benar-benar tegak.
  4. Gunakan palang pada kepala kucing sebagai panduan, gambar dua lingkaran kecil sebagai matanya, dan tempatkan setiap mata pada setiap sisi vertikal tengah palang (tepat di atas garis horizontal palang) dalam jarak yang seimbang.
    • Tambahkan hidung dan mulut. Gambar hidung kucing pada garis vertikal di tengah wajah, sedikit di bawah garis horizontal palang. Bentuk mulut kucing seperti huruf “W” bundar dengan bagian tengah yang menempel pada bagian bawah hidung.
  5. Anda juga bisa membuat garis-garis lengkung tipis untuk memberikan efek kucing yang berbulu tebal. Tambahkan tiga kumis pada setiap pipi si pus.
  6. Sebagian besar kucing memiliki bulu dengan pola garis-garis sehingga Anda bisa menambahkan detail ini jika mau. Gambar beberapa setrip segitiga di bagian punggung dan ekor kucing.
  7. Garis ini mencakup garis-garis yang saling bertumpuk dan palang pada wajah kucing.
  8. Anda bisa menggunakan warna apa pun yang diinginkan. Coba gunakan warna cokelat muda sebagai bulu kucing. Jika Anda menambahkan setrip sebagai pola bulu, warnai setrip tersebut dengan corak cokelat yang lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggambar Anak Kucing yang Bermain Bola

PDF download Unduh PDF
  1. Gambar lingkaran sebagai kepala si pus dengan palang di dalamnya, kemudian buat persegi panjang dengan sudut-sudut yang membulat sebagai tubuhnya.
    • Karena hasil akhir gambar menampilkan anak kucing yang sedang berbaring, bagian atas kepalanya perlu diposisikan sedikit lebih rendah dibandingkan bagian atas tubuhnya.
    • Alih-alih menggambar palang atau silang tegak, putar sudutnya agar palang terlihat seperti huruf “X” yang bertemu di pusat lingkaran.
    • Tubuh kucing memiliki panjang sekitar dua kali kepalanya, tetapi dengan ketinggian yang sama.
  2. Lingkaran ini akan menjadi bola yang dimainkan oleh si pus.
    • Perlu diingat bahwa lingkaran yang dibuat harus berukuran lebih kecil daripada kepala kucing.
  3. Kerumitan atau kompleksitas sketsa yang dibuat akan bergantung pada selera Anda.
    • Untuk hasil terbaik, gambar kaki dalam dua bagian. Tungkai pada tubuh bagian “atas” harus dibuat lebih panjang, dengan oval yang memanjang menempel pada bola dan oval yang lebih bulat menghubungkan kaki kucing dengan tubuhnya. Sementara itu, tungkai pada tubuh bagian “bawah” (yang menempel ke tanah atau lantai) memiliki pola yang serupa, tetapi dengan ukuran lebih kecil karena tidak terlihat begitu jelas.
  4. Telinga kucing terbentuk dari dua segitiga di bagian atas kepala si pus dan dibuat mendatar ke arah samping. Untuk ekor, gambar satu oval panjang yang melengkung di bagian bawah tubuh anak kucing.
  5. Gunakan palang yang Anda buat sebagai panduan untuk menggambar mata, hidung, dan mulut kucing. Anda juga bisa menambahkan kumis menggunakan garis-garis panjang.
    • Mata kucing harus menempel pada garis horizontal palang.
    • Hitung kucing harus menempel pada garis vertikal tengah palang, dengan mulut berbentuk “W” yang menempel pada bagian bawah hidung.
  6. Gambar goresan-goresan halus dan pendek di sekitar wajah kucing untuk membuatnya terlihat berbulu.
  7. Gambar goresan-goresan halus dan pendek yang sama pada tubuh dan ekor kucing.
  8. Saat dilihat dari atas, Anda hanya akan melihat garis-garis lurus yang membentuk kakinya. Sementara itu, pada kaki belakang kucing (jika dilihat dari bawah), Anda bisa melihat telapak kakinya.
    • Gelapkan sketsa bola yang Anda sudah gambar.
  9. Bersihkan gambar dengan menghapus garis-garis yang tidak dibutuhkan dari sketsa.
  10. Anda bisa mewarnainya sesuai keinginan. Warna telapak kaki, hidung, dan matanya harus berbeda dari warna bulunya. Anda juga bisa memilih warna yang lain untuk bola.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggambar Anak Kucing Duduk yang Realistis

PDF download Unduh PDF
  1. Buat silang atau palang di tengah lingkaran sebagai panduan untuk menggambar wajah.
    • Perlu diingat bahwa ukuran tubuhnya hanya sedikit lebih besar daripada kepalanya, dan dimiringkan sedikit menjauh dari kepala.
    • Pastikan titik pertemuan palang tetap berada di dekat bagian tengah kepala.
  2. Gambar dua lingkaran sebagai matanya dan setengah lingkaran sebagai hidungnya.
    • Kedua mata kucing harus ditempatkan di atas garis horizontal tengah, dan berada dalam jarak yang sama dari garis vertikal.
    • Hidung harus berada pada garis vertikal tengah, di bawah mata.
  3. Buat lingkaran kecil yang mencakup area mulut dan hidung. Lingkaran harus berada di bawah mata, meliputi area hidung, serta menembus bagian bawah lingkaran kepala kucing.
  4. Bagian-bagian ini mencakup kaki dan ekor kucing. Untuk kaki depan, buat dua garis yang sedikit melengkung dari bagian depan bentuk oval tubuh (dari tiga perempat tubuhnya dan memanjang ke bawah), dengan arah yang menjauh dari tubuh.
    • Untuk kaki belakang, buat dua bentuk atau garis kepala panah yang menempel pada bagian bawah oval.
    • Untuk ekor, gunakan garis melengkung yang mencuat dari bagian belakang oval.
  5. Bagian belakang telapak kaki harus menempel pada garis-garis kaki kucing.
  6. Gambar dua garis yang melengkung ke arah dalam pada kedua sisi kepala dan sambungkan ke kedua sisi tubuh untuk membentuk leher kucing.
  7. Gambar bentuk-bentuk yang lebih tebal di sekitar garis kaki dan ekornya untuk mengisi bagian tungkai. Tambahkan garis-garis lengkung di bagian depan telapak kakinya untuk membentuk jari-jari kaki. Gambar bentuk “W” yang terhubung dengan bagian bawah hidung sebagai mulut kucing.
    • Anda juga bisa “memperkasar” garis luar gambar anak kucing secara keseluruhan dengan goresan-goresan pendek dan bergerigi untuk menciptakan kesan anak kucing yang berbulu tebal dan halus.
  8. Tambahkan lebih banyak detail seperti garis bulu dan pola bulu jika mau. Pola ini mencakup setrip atau detail-detail lainnya.
  9. Gunakan warna apa pun yang Anda inginkan, tetapi pastikan area mulut memiliki warna yang lebih terang agar tampak lebih mencolok. Jika Anda menambahkan setrip atau pola pada bulu, warna setrip atau pola dengan corak yang berbeda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggambar Anak Kucing Tidur yang Realistis

PDF download Unduh PDF
  1. Tempatkan kedua bentuk secara berdekatan dan akan lebih baik jika kedua bentuk saling bertumpuk. Gambar garis lengkung yang menghubungkan tubuh si pus dengan kepalanya.
    • Bentuk tubuh tidak begitu melonjong dan hanya berukuran sedikit lebih besar dari kepalanya.
    • Garis penghubung harus mencapai sekitar sisi tengah atas tubuh dan kepala kucing.
  2. Untuk mulut, buat lingkaran kecil yang berada di bagian bawah kepala, dan sedikit menimpa bentuk oval tubuh kucing. Ekor berada di bagian belakang oval tubuh dan harus digambar mengikuti lekuk alami tubuh kucing ke arah wajahnya.
  3. Untuk telinga, gambar segitiga yang muncul di bagian atas kepala kucing. Karena si pus sedang tidur, bagian bawah telinga harus relatif datar (horizontal), sementara bagian atasnya mengarah ke atas, menjauh dari tubuhnya.
    • Perlu diingat bahwa ukuran telinga kurang lebih sama dengan ukuran area mulut pada wajah kucing.
  4. Untuk hidung, gunakan setengah lingkaran kecil yang berada di ujung area mulut. Untuk mata, gunakan garis pendek lurus yang melewati belakang area mulut dan sebagian kecil wajahnya.
    • Karena si pus sedang tidur, gunakan garis-garis untuk mencerminkan mata yang tertutup, alih-alih lingkaran yang menandakan mata yang terbuka.
  5. Buat lingkaran seukuran lingkaran kepala dan tempatkan sedikit menyamping dari bagian tengah tubuhnya, tetapi masih bertumpuk atau menimpa oval tubuh kucing.
    • Lingkaran paha hanya sedikit menyentuh bagian bawah area mulut kucing.
  6. Perlebar dan isi bagian ekor. Gelapkan sisi atas paha kucing, serta garis-garis yang menghaluskan sambungan antara tubuh, kepala, dan telinga.
  7. Tambahkan lebih banyak detail garis telinga dan bulu.
    • Coba tambahkan setrip segitiga tipis atau pola lain pada bulu kucing.
  8. Gunakan warna sesuai keinginan. Perlu diingat bahwa bagian hidung harus memiliki warna yang berbeda, termasuk telinga atas karena Anda akan melihat bagian dalam telinga (tidak berlaku untuk telinga bawah karena Anda justru akan melihat bagian berbulu pada telinga tersebut).
    • Jika Anda menambahkan setrip atau detail lain, warnai bagian-bagian tersebut dengan corak yang berbeda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas
  • Pensil
  • Rautan
  • Penghapus karet
  • Pensil warna, krayon, spidol, atau cat air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 133.576 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan