Unduh PDF
Unduh PDF
Menggambar hidung mungkin terasa cukup sulit sebab bentuk dan lekukan hidung sangat bervariasi. Selain itu, lekukan hidung harus dibentuk dengan garis lengkung dan diarsir, tidak bisa digambar dengan garis tegas. Kabar baiknya, Anda bisa belajar menggambar hidung melalui petunjuk dan tutorial berikut.
Langkah
-
Gambarlah lingkaran besar di tengah kertas. Lingkaran ini akan menjadi panduan selama Anda menggambar hidung. Ukuran lingkaran akan menentukan besar hidung setelah selesai digambar. Untuk saat ini, Anda bebas memilih besar lingkaran sesuai keinginan sebab Anda bisa membuat gambar baru dengan ukuran yang berbeda.
-
Buatlah dua garis vertikal di puncak lingkaran. Ujung atas kedua garis ini harus sedikit menyempit agar bentuknya seperti mikrofon terbalik.
-
Gambarlah dua garis lengkung di setiap sisi lingkaran untuk membentuk lubang hidung. Garis pertama melengkung ke bawah dimulai dari sepertiga bagian bawah lingkaran untuk menggambar lubang hidung bagian atas. Garis lengkung kedua berbentuk seperti huruf L untuk menggambar sisi luar cuping hidung.
- Buatlah gambar yang sama untuk sisi hidung yang lain.
-
Gambarlah batang hidung dengan memberikan arsiran tipis di bagian luar garis panduan. Hubungkan bagian bawah lubang hidung dengan bagian bawah lingkaran. Tariklah garis mendatar di 1/3 bagian bawah lingkaran untuk menghubungkan kedua lubang hidung (yang nantinya akan diarsir).
-
Buatlah panduan mengarsir di tengah lingkaran. Tariklah dua garis vertikal dimulai dari lingkaran bagian atas (tepat di ujung atas garis cuping hidung) sampai berpotongan dengan garis horizontal. Setelah kedua garis ini saling berpotongan, tariklah garis diagonal ke dalam mengikuti garis lengkung di bagian bawah lingkaran.
- Jangan khawatir jika gambar Anda saat ini belum sempurna sebab garis-garis ini hanya berfungsi sebagai panduan. Anda bisa memperbaikinya dengan mengarsir.
-
Arsirlah sesuai garis panduan. Garis yang Anda buat akan menjadi panduan untuk mengarsir. Mulailah dengan arsiran tipis sepanjang garis panduan dan berikan arsiran yang lebih tebal jika ingin menggambar hidung yang lebih besar. Setelah selesai memberikan arsiran tipis, gunakan pensil yang lebih keras lalu berikan arsiran yang lebih gelap mendekati garis panduan. Saat ini, Anda tidak perlu menggunakan garis panduan lagi untuk membentuk hidung sesuai keinginan. Selain itu, Anda juga sudah bisa:
- Menentukan dan mengarsir daerah yang perlu diberi warna gelap, misalnya lubang hidung bagian dalam.
- Biarkan bagian tertentu tetap berwarna putih agar terlihat menonjol, misalnya di bagian ujung hidung atau bagian atas cuping hidung.
- Bagi para pemula, gunakan gambar hidung yang sudah jadi sebagai bantuan saat mengarsir. Panduan ini bisa sangat membantu.
-
Gunakan arsiran untuk menentukan tipe dan bentuk hidung. Ujung hidung bulat dengan arsiran yang lebih tipis biasanya menghasilkan bentuk hidung yang feminin. Ujung hidung lancip dengan garis yang lebih tegas biasanya akan terkesan lebih maskulin. Berlatihlah terus agar Anda lebih mahir menggambar hidung sesuai keinginan.Iklan
-
Gambarlah lingkaran besar di tengah kertas. Anda bebas menentukan ukuran lingkaran yang nantinya akan membentuk hidung.
- Hampir semua langkah untuk menggambar hidung tampak depan yang dijelaskan di atas digunakan juga di sini, tetapi arahnya diubah ke kiri atau ke kanan.
-
Gambarlah dua garis vertikal di atas lingkaran. Garis pertama tepat di tengah puncak lingkaran, garis kedua di paling kanan lingkaran. Jika Anda ingin menggambar hidung menghadap ke kiri, gambarlah garis kedua di sisi kiri lingkaran. Kedua garis tersebut harus ditarik sampai sedikit masuk ke dalam lingkaran.
-
Gambarlah garis horizontal di 1/3 bagian bawah lingkaran, sedikit ke kiri. Tarik garis lurus selebar lingkaran dengan ujung kanan sedikit lebih tinggi daripada ujung kiri. Ujung kanan tidak menyentuh lingkaran, ujung kiri keluar sedikit dari lingkaran.
-
Gambarlah garing lengkung besar seperti huruf L di sebelah kiri lingkaran untuk menggambar ujung hidung dan satu lagi garis lengkung kecil di sebelah kanan. Mulailah menggambar garis lengkung besar dari ujung kiri garis horizontal (yang Anda buat pada langkah sebelum ini), lalu buat garis lengkung ke atas. Hidung yang dilihat dari samping membuat kita tidak bisa melihat cuping hidung yang posisinya lebih jauh. Jadi, kita cukup menggambar garis lengkung kecil seperti huruf J untuk cuping hidung kanan.
-
Buatlah garis diagonal di titik persilangan antara garis vertikal dan horizontal. Garis ini akan menjadi sisi luar lubang hidung yang terlihat. Tariklah garis diagonal dimulai dari garis horizontal (yang tadi Anda panjangkan sedikit ke kiri ke luar lingkaran) menuju bagian bawah lubang hidung kiri. Garis ini akan membentuk segitiga kecil di kiri bawah lingkaran.
-
Mulai mengarsir sesuai garis panduan. Ingatlah bahwa arsiran yang lebih dekat garis panduan harus dibuat lebih gelap. Mulailah dengan memberikan arsiran tipis di dekat garis, mengisi bagian-bagian yang harus diarsir, dan membentuk hidung secara keseluruhan. Setelah itu, gunakan pensil yang lebih keras dan agak tumpul untuk menghitamkan bagian samping batang hidung sepanjang garis panduan sambil memperhatikan bentuk lubang hidung dan garis vertikal yang menghubungkan kedua lubang hidung.
- Biarkan bagian di antara dua garis vertikal yang membentuk batang hidung dan di atas garis horizontal yang membentuk ujung hidung tetap berwarna putih.
Iklan
-
Gambarlah lingkaran besar dan satu lagi lingkaran yang lebih kecil di sebelah kanan dan saling beririsan. Lingkaran pertama akan menjadi gambar ujung hidung dan lingkaran kedua akan menjadi gambar cuping hidung. Anda bisa mengatur posisi kedua lingkaran ini sesuai bentuk hidung yang Anda inginkan.
-
Buatlah gambar “pengait” kecil yang menghubungkan antara lingkaran besar dan lingkaran kecil. Gambar pengait kecil ini harus terlihat alami dimulai dari bagian dalam lingkaran besar sampai tersambung dengan sisi luar lingkaran kecil. Garis lengkung ini akan menjadi gambar lubang hidung.
-
Buatlah dua garis untuk menggambar ujung hidung dan bagian atas bibir. Kedua garis dimulai dari sisi kiri lingkaran besar. Garis pertama adalah garis diagonal ke atas dan garis kedua adalah garis lengkung ke bawah yang membuat gambar hidung terlihat menyatu dengan wajah. Anda bisa memastikan seperti apa bentuknya dengan melihat wajah Anda sendiri di cermin.
-
Hapuslah arsiran di setengah bagian atas lingkaran. Amati gambar hidung dari samping melalui foto, arsiran berbentuk setengah lingkaran di cuping hidung akan menghilang ketika cuping hidung bertemu dengan batang hidung. Walaupun Anda perlu mengarsir sesuai garis panduan seperti yang ditunjukkan oleh tutorial yang lain, bagian ini tidak perlu diarsir.
-
Gunakan garis panduan sebagai bantuan untuk mengarsir. Ingatlah bahwa garis panduan hanyalah alat bantu mengarsir. Perhatikan baik-baik sisi luar di samping cuping hidung yang harus Anda arsir sehitam mungkin sehingga bentuk hidung terlihat natural.
-
6Biarkan bagian tertentu tetap berwarna putih. Tiga bagian yang harus dibiarkan putih saat menggambar hidung dari satu sisi adalah ujung hidung (bagian hidung yang bulat), bagian atas batang hidung, dan bulatan kecil di tengah cuping hidung (bagian dari cuping hidung yang paling dekat dengan kamera saat wajah Anda difoto dari satu sisi).Iklan
Tips
- Menggambar hidung dengan bantuan foto adalah cara tepat berlatih dan mempelajari teknik mengarsir.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas gambar
- Pensil (2B, 4B, 6B)
- Pengasah pensil
- Penghapus dari karet yang lembut
- Pensil warna, krayon, spidol, pastel, atau cat air
Iklan