PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda hendak menggambar mata dengan pensil warna? Menggambar mata itu menyenangkan, baik yang berupa coretan maupun yang serealistis mungkin. Setelah mahir membuat sketsa dengan pensil biasa, tentu akan lebih seru kalau Anda mencoba menambahkan warna pada gambarnya.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Anda boleh memakai merek apa pun, tetapi sebaiknya pilihlah pensil yang goresannya lebih halus untuk membuat gambar lebih menyatu. Salah satu merek yang bagus adalah Prismacolor Premier, seperti pada gambar di atas.
  2. 2
    Carilah foto referensi. Anda akan lebih mudah memilih warna yang benar kalau ada foto referensi. Foto juga akan membantu dalam membuat bentuk mata dan gradasi bayangan.
    • Anda bisa menggunakan foto mata sendiri atau dari internet.
  3. Perhatikan ukuran saluran air mata dan garis air karena keduanya penting untuk membuat mata terlihat realistis. Selain itu, perhatikan titik kemilau atau titik pantulan cahaya pada mata. Anda harus menggambar area ini supaya tahu bahwa bagian tersebut tidak boleh diwarnai nanti. Kalau Anda berencana menggarapnya lagi nanti dengan sesuatu seperti pulpen gel putih, buat saja garis luar lingkaran terbesarnya.
  4. Dengan spidol atau pulpen hitam, warnailah pupil mata dan semua area yang gelap dengan warna hitam, misalnya bagian atas iris.
    • Jangan dulu menggambar bulu mata, Anda bisa melakukannya nanti.
  5. Cobalah terlebih dahulu sebelum menggunakannya, untuk memastikan warna tersebut sesuai dengan foto referensi.
    • Pensil putih akan membantu menyatukan area jika Anda membuat kesalahan.
    • Jangan menyerut pensil terlalu tajam karena ujungnya akan mudah patah.
  6. Jangan warnai bagian titik kemilau mata.
  7. Ingat, lebih mudah menggambar dengan warna-warna gelap daripada terang.
  8. Bagian atas iris adalah salah satu bagian yang gelap, begitu pula dengan beberapa detail pada iris.
  9. Berhati-hatilah, jangan sampai berlebihan. Menambahkan warna jelas lebih mudah daripada menghapusnya.
  10. Tekstur akan menjadi referensi bagi Anda nanti, bagian iris mana yang lebih dalam.
  11. Warna ini akan menjadi warna yang tampak paling dominan pada iris, seperti jingga, cokelat muda, atau biru. Jangan memilih warna yang gelap.
  12. Kalau sebelumnya Anda menggunakan warna jingga, pilihlah warna jingga yang lebih muda atau bahkan merah (yang harus Anda gunakan dengan hati-hati).
  13. Ini akan membuat mata tampak lebih 3D.
  14. Lebih mudah menggunakan spidol atau puplen hitam, tetapi Anda juga bisa menggunakan pensil warna. Gambarlah bentuk yang melengkung, jangan lurus. Perhatikan foto referensi untuk melihat bagaimana lengkungan di bawah garis air.
  15. Selesaikan gambar bulu mata bagian atas, pastikan arah sudutnya sesuai dengan yang ada di foto dan pastikan panjangnya bervariasi.
  16. Untuk foto dengan cahaya yang lebih dingin, gunakan warna abu-abu. Untuk foto dengan cahaya yang lebih hangat, gunakan warna merah muda.
  17. Warnailah kelenjar air mata, perhatikan garis dan bayangan pada foto referensi untuk membantu Anda membuat gambar menjadi lebih realistis.
  18. Anda juga bisa menambahkan pantulan atau bayangan bulu mata.
  19. Jangan membuatnya terlalu tebal karena akan membuat gambar jadi tidak realistis. Perhatikan foto referensi, pada bagian mana saja pembuluh darah tampak paling jelas.
  20. Iklan

Tips

  • Kalau Anda membuat kesalahan, lapisi bagian tersebut dengan warna putih untuk membetulkannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.943 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan