Unduh PDF Unduh PDF

Lift merupakan lingkungan yang nyaris sempurna untuk mengganggu seseorang. Mudah sekali untuk mengganggu orang lain saat Anda berdesakan di tempat sekecil dan sepadat itu. Waktu tempuh lift biasanya tidak sampai satu menit. Maka dari itu, pastikan lelucon Anda berlangsung singkat tetapi sangat mengena. Saat mengganggu orang lain di dalam lift, gunakan lelucon ringan dan menyenangkan bukan lelucon kejam agar setelah meninggalkan lift, semua orang akan memiliki kisah menghibur yang bisa diceritakan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Lift untuk Mengganggu Orang Lain

Unduh PDF
  1. Saat masuk lift, pencet tombol ke semua lantai. Ini akan memperlama waktu tempuh setiap orang di dalam lift, meskipun untuk beberapa detik. Jika Anda ingin bertindak lebih jauh, pandanglah semua orang dengan penuh tanya saat tidak ada seorang pun yang keluar di lantai yang Anda pencet. [1]
    • Saat ada orang masuk, katakan, "Dapat satu," sebelum menekan semua tombol.
    • Anda juga bisa memencet semua tombol saat tiba di lantai yang Anda tuju.
    • Jika ada orang bertanya mengapa Anda memencet semua tombol, katakan sejujurnya, "Cuma bercanda!"
  2. di setiap lantai. Setiap kali lift sampai di lantai baru, ucapkan “ding!” keras sekali. Anda bahkan bisa menyanyikan kata “ding” di setiap lantai seperti tanda nada, semakin tinggi dari lantai ke lantai. [2]
    • Anda boleh membuat suara lain kalau mau, seperti suara kuak burung atau ledakan setiap kali tombol dipencet.
  3. Banyak lift memiliki cermin di dindingnya. Cara bagus untuk melakukan kenakalan di dalam lift adalah dengan mengobrol sambil melihat diri sendiri di cermin.
    • Anda bisa melihat diri sendiri, berbalik untuk melihat sudut yang lain, dan katakan dengan keras, “Baiklah, baiklah, sekarang kita sedang bicara.”
    • Anda juga bisa terus membetulkan baju atau rambut, terus menanyakan mana yang terlihat paling bagus buat Anda.
    • Berdirilah di pojok lift menghadap ke dinding. Jangan katakan apa pun sepanjang perjalanan.
  4. Banyak lift memutar musik latar belakang, biasanya musik rock pelan atau jazz lembut. Jika Anda berada di dalam lift yang memutar musik, mulailah berjoget. Mulailah dengan hanya menaik-turunkan kepala dan mengetukkan kaki, lalu gerakkan seluruh badan mengikutinya. Ambil sebanyak mungkin ruang untuk berjoget sampai ada yang memelototi Anda. [3]
  5. Di setiap lantai, umumkan keras-keras nomor lantai untuk memberi tahu semua orang. Katakan sesuatu seperti “Semua yang ingin ke lantai sepuluh, silakan keluar sekarang! Tidak usah buang-buang waktu!” [4]
    • Anda juga bisa berpura-pura mengarahkan semua orang untuk masuk ke dalam lift, dengan mengatakan “Semuanya silakan masuk lift!”
  6. Saat lift naik dari lantai bawah ke lantai atas, begitu pintu tertutup, serukan bahwa tarantula/ular/kalajengking piaraan Anda hilang di dalam lift.
    • Kebanyakan orang mungkin akan melihat hal ini sebagai lelucon. Namun, jika ada yang tampak benar-benar gelisah atau mulai panik, beri tahu mereka bahwa Anda hanya bercanda.
  7. Misalnya, bangunlah kota dari Lego di tengah lift. Hamparkan tikar di lantai dan ajak orang lain ikut bermain.
  8. Jika ada banyak orang, katakan, "Kalian mungkin penasaran mengapa aku mengumpulkan kalian di sini hari ini."
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Kebisingan

Unduh PDF
  1. Membuat kebisingan adalah salah satu cara termudah untuk mengganggu orang lain. Menyanyikan lagu merupakan cara yang bagus untuk mengganggu orang lain karena lagu mudah melekat di otak. Nyanyikan lagu singkat seperti “It’s a Small World” berulang-ulang untuk mengesalkan sesama penumpang. [5]
    • Yang lebih mengesalkan lagi daripada mendengar seseorang menyanyikan lagi berulang-ulang adalah mendengar liriknya salah. Pilih lagu populer, tetapi nyanyikan dengan lirik sedikit salah untuk benar-benar mengesalkan semua orang.
  2. Gunakan telepon atau radio jinjing untuk memutar musik dengan keras dan berulang-ulang. Anda bahkan bisa ikut menyanyi untuk benar-benar mengesalkan, atau berjoget seolah-olah di dalam kelab. [6]
  3. Bawa alat musik seperti gitar atau akordeon ke dalam lift. Mulailah memainkannya dan mainkan nada dan kord sembarang tanpa memainkan lagu. Akan lebih mengesalkan lagi jika alat musik itu cempreng atau tidak selaras. [7]
  4. Bawalah buku ke dalam lift dan bacalah keras-keras. Pura-puralah tidak memperhatikan orang-orang yang menatap Anda, dan bersikaplah seolah-olah ini benar-benar wajar. [8]
  5. Meskipun suaranya tidak keras, suara seseorang mendeham berulang-ulang bisa sangat menjengkelkan. Berdehamlah di dalam lift. Tunggu beberapa detik dan lakukan lagi. Teruslah berdeham sampai Anda keluar dari lift.
  6. Batas antara melakukan kenakalan ringan dan menjadi orang berengsek itu tipis. Niatkan perbuatan Anda untuk mencerahkan hari orang lain sesama penumpang, bukan melakukan keributan yang mengganggu. Mulailah dengan cepat, kemudian jika penumpang tampak terhibur, lanjutkan lelucon Anda. Jika penumpang tampak jengkel atau terganggu, jangan teruskan. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Bersikap Eksentrik

Unduh PDF
  1. Menatap orang lain di dalam lift sangatlah menakutkan karena Anda berada dekat sekali dengan sesama penumpang. Jika seseorang mengetahui Anda sedang menatapnya, jangan berpaling. Sebaliknya, melototlah dan miringkan kepala agar terlihat semakin aneh. [10]
    • Jika hanya ada satu orang lain di dalam lift, tepuk bahunya dan berpura-puralah bukan Anda pelakunya.
  2. Lakukan obrolan satu arah yang hidup dengan seorang teman khayalan. Berhentilah setiap beberapa detik seolah-olah Anda sedang mendengarkan balasannya dan bersikaplah seolah-olah Anda merespons pertanyaan dan tanggapannya. [11]
    • Tahan pintu tetap terbuka, pura-pura menunggu seorang teman. Setelah beberapa detik, pura-puralah menyambut teman khayalan Anda dengan berkata, “Masuklah, Jonathan, kenapa lama sekali?”
    • Rangkulkan tangan pada teman khayalan Anda, dan setiap kali ada yang mendekat, katakan, "Kamu sudah memecahkan teman gelembungku!"
  3. Pura-puralah Anda sedang mengamati semua orang di dalam lift sebagai bagian dari penelitian makhluk asing. Bergumamlah secara berkala, “menarik sekali, manusia-manusia ini” sambil menulis di buku catatan.
    • Pura-puralah berbicara pada perekam suara dan katakan sesuatu seperti, “Hari 34. Di dalam sebuah kotak persegi bernama lift. Sepertinya inilah cara sangat lambat yang digunakan manusia untuk berpindah tempat.”
    • Meringkuklah seperti bola dan ketakutan di pojok lift sambil menggumamkan sesuatu yang mengganggu, seperti "Mereka datang!" atau "Kamu berikutnya, kamu berikutnya!"
  4. Daripada berdiri diam dan menunggu lift sampai di lantai tujuan, bergeraklah terus-menerus. Berdirilah di satu titik selama beberapa detik, lalu gelengkan kepala dan berpindahlah ke sisi lift yang lain. Teruslah bergerak seolah-olah Anda sedang mencari tempat terbaik untuk berdiri.
  5. Berdirilah di belakang seseorang dan tepuklah bahu mereka. Saat mereka menoleh, tataplah mereka penuh selidik. Setelah mereka menoleh lagi, tunggulah beberapa detik dan lakukan lagi. [12]
  6. Jika Anda tidak memberi tahu sesama penumpang bahwa Anda hanya bercanda, mereka mungkin akan menafsirkan keanehan Anda sebagai hal yang menakutkan. Ini terutama berlaku jika Anda memelototi orang lain dan menepuk bahu mereka. Pada akhir perjalanan, katakan sesuatu seperti, "Saya ingin kalian semua tahu bahwa saya hanya bercanda! Semoga hari kalian menyenangkan!"
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya buatlah kelakar yang ringan bukan yang benar-benar membuat orang marah. Jangan sampai kelewat batas, terutama karena Anda tidak kenal dengan sesama penumpang.
  • Ajaklah teman untuk bergabung agar keanehan Anda semakin lucu!
  • Berilah orang lain kisah yang bisa mereka ceritakan setelahnya. Jangan takut terlihat aneh: Anda mungkin tidak akan pernah bertemu dengan orang-orang ini lagi!
  • Larilah masuk lift dengan mimik ketakutan, lalu sembunyilah di bawah orang lain atau cengkeram lutut mereka, dan setelah pintu tertutup, katakan dengan polos, "Apa mereka sudah pergi?"
  • Bawalah kotak besar berlabel "Kuku kaki".
  • Pura-puralah tenggelam.
  • Larilah menghampiri seseorang dan katakan, "Akhirnya aku menemukanmu! Mengapa kau tinggalkan aku!? Sudah bertahun-tahun kau pergi!".
  • Tawarkan menyemir sepatu orang lain dengan upah sepuluh ribu rupiah.
  • Jika hanya ada satu orang lain di dalam lift, berdirilah rapat sekali dengannya dan katakan, "Maaf, liftnya penuh sekali." Namun jangan bergerak.
  • Duduklah di tengah lift dan pura-pura bermeditasi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.690 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan