Unduh PDF
Unduh PDF
Mengganti air secara teratur adalah bagian mendasar dalam pemeliharaan akuarium air tawar. Mengganti sebagian air dalam akuarium memungkinkan Anda mengontrol kadar limbah dan toksin secara lebih cermat. Dalam proses mengganti air, Anda harus menyiapkan air bersih dan menyedot air yang kotor. Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membersihkan kerikil dan alga yang tumbuh di dinding akuarium. Menambahkan air secara perlahan ke dalam akuarium akan membuat proses penggantian air tidak memengaruhi ikan dan membuat tampilan akuarium lebih cemerlang.
Langkah
-
Lakukan praperlakuan untuk air keran. Isi ember bersih dengan air keran. Ikuti petunjuk pada botol kondisioner air dan lakukan praperlakuan sebelum proses pembersihan. Kondisioner air menghilangkan bahan kimia dan residu logam berbahaya sehingga air aman untuk ikan. [1] X Teliti sumber
- Silakan saja jika Anda ingin menyiapkan dua ember plastik dan menggunakannya khusus untuk perawatan akuarium. Anda bahkan bisa memberi label “ikan” pada badan ember. [2] X Teliti sumber
- Sebagian orang lebih suka mengisi ulang akuarium dengan air langsung dari keran. Langkah ini mungkin lebih mudah, tetapi ikan juga lebih berisiko terpapar bahan kimia berbahaya di dalam air. Untuk mengurangi kemungkinan ini, biarkan air keran mengalir sekitar 5 menit sebelum mengisi ember. [3] X Teliti sumber
-
Cabut steker lampu dan perangkat pemanas untuk akuarium. Untuk menjaga keamanan, lebih baik minimalkan keberadaan listrik karena Anda juga akan bekerja dengan air di luar akuarium. Jadi, lepaskan tutup akuarium dan sistem pencahayaan yang ditenagai listrik. Ulurkan tangan ke dalam akuarium dan cabut komponen sistem pemanas yang terekspos. [4] X Teliti sumber
-
Cabut sambungan ke listrik dan bersihkan filter. Banyak filter air harus benar-benar terendam air agar berfungsi dengan baik. Jadi, sebaiknya putuskan aliran listrik ke filter sebelum membersihkannya. Anda tidak perlu membersihkan atau mengganti catridge , spons, atau komponen lainnya setiap kali membersihkan akuarium. Coba lihat kondisi perangkat terlebih dahulu, kemudian siram dengan air dingin atau ganti seluruhnya jika perlu. [5] X Teliti sumber
- Terlalu sering mengganti filter bisa menjadi malapetaka untuk akuarium karena tindakan tersebut menghilangkan bakteri baik yang telah terakumulasi. Untuk meminimalkan konsekuensi akibat penggantian filter, Anda bisa membeli kerikil, atau pasir, yang sudah ditambahkan kultur bakteri. [6] X Teliti sumber
-
Keluarkan dekorasi dan tanaman artifisial yang kotor. Anda juga tidak perlu membersihkan aksesori akuarium setiap kali mengganti air. Tindakan itu bisa mengganggu akumulasi bakteri baik di dalam akuarium. Namun, jika aksesori terlihat sangat lengket atau kotor, Anda dapat menempatkannya di ember dan merendamnya dengan larutan pembersih tanaman. [7] X Teliti sumber
- Jangan pernah mencuci tanaman atau komponen dekoratif lainnya dengan sabun. Residu kimia dari sabun bisa berbahaya bagi ikan dan dapat menyebabkan wabah alga.
- Anda juga bisa merendam tanaman dan komponen dekoratif dalam campuran pemutih dan air. Tambahkan 1-2 sendok makan pemutih untuk setiap ember air. [8] X Teliti sumber
-
Gosok dinding akuarium. Setiap kali Anda mengganti air, periksa apakah akuarium perlu dibersihkan. Lihat apakah ada lapisan hijau atau cokelat pada dinding akuarium. Sebelum mengosongkan akuarium, gunakan spons alga atau alat pembersih kaca untuk menggosok dinding akuarium dan membuang residu yang tertinggal. [9] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan pengganti air otomatis. Metode ini paling efisien dan banyak disukai untuk mengganti sebagian air, terutama di akuarium yang lebih besar. Pasang perangkat langsung ke keran, kemudian masukkan salah satu slang yang dilengkapi penyedot ke akuarium. Perangkat akan langsung menyedot air secara otomatis, sampai Anda mematikannya. Kemudian, nyalakan sakelar lagi dan masukkan slang keran untuk mengisi ulang akuarium. [10] X Teliti sumber
- Metode ini sangat cocok untuk mereka yang tidak mampu mengangkat air berember-ember untuk membersihkan akuarium secara teratur. Selain itu, metode ini meminimalkan kemungkinan air berceceran di mana-mana.
- Sebelum memulai proses penyedotan otomatis, pastikan suhu air bersih yang akan ditambahkan sama dengan suhu air di dalam akuarium. [11] X Teliti sumber
-
Gunakan penyedot air untuk mengangkat kotoran dari substrat. Jika Anda tidak memiliki sistem terpadu, Anda harus melakukan penggantian air secara manual. Mulailah dengan menempatkan ujung slang penyedot di dalam ember. Kemudian, tempatkan ujung penyedot di atas substrat, biasanya berupa kerikil atau pasir. Sisipkan penyedot jauh ke dalam pasir dengan sudut tertentu secara berulang-ulang untuk menarik kotoran dan air. [12] X Teliti sumber
- Jangan berpikir Anda harus membersihkan seluruh kerikil setiap kali mengganti air. Bahkan, lebih baik membagi kerikil menjadi beberapa area dan hanya membersihkan area tertentu setiap kali. Hal ini meminimalkan dampak perubahan untuk ikan.
-
Sedot air dari akuarium. Sambil menggerakkan penyedot di dalam akuarium, Anda akan melihat ember mulai terisi kerikil kotor dan air keruh. Ini normal dan sudah diprediksi. Namun, jangan melakukannya terlalu jauh. Gunakan penyedot untuk mengeluarkan maksimal 30% air. Jika melebihi batasan ini, Anda akan mengubah keseimbangan di dalam akuarium secara serius. [13] X Teliti sumber
- Contohnya, jika akuarium berkapasitas 38 liter, sebaiknya gunakan ember berkapasitas 12 liter untuk mengganti air. Dengan cara ini, Anda bisa tahu telah mengeluarkan jumlah air yang tepat begitu ember penuh. [14] X Teliti sumber
-
Amati lebih dekat interior akuarium. Setelah air di dalam akuarium berkurang, luangkan waktu untuk memeriksa bagian dalam. Jika tidak akan mengeluarkan semua dekorasi, mungkin Anda dapat memeriksanya satu per satu untuk melihat apakah ada yang rusak. Pastikan juga semua sistem pemanas dan filtrasi dalam kondisi baik. [15] X Teliti sumber
-
Catat suhu air yang masih tersisa di dalam akuarium. Jika akuarium dilengkapi termometer di bagian dinding, catatlah suhu air setelah sebagian dikeluarkan. Atau, Anda bisa mencelupkan termometer ke air secara langsung. Kemudian, periksa suhu air bersih yang sudah diproses dan akan ditambahkan ke akuarium. Pastikan suhu air sama. Jika tidak, Anda mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum mengganti air. [16] X Teliti sumber
- Perubahan suhu air dapat membuat ikan lebih rentan terhadap penyakit. Pastikan untuk mengecek suhu sekali lagi setelah menambahkan air ke dalam akuarium.
-
Isi kembali akuarium dengan air yang sudah diproses. Pada tahap ini, Anda bisa menggunakan gayung untuk mengambil air di ember dan menuangkannya ke akuarium. Atau, Anda bisa mengangkat ember dengan kedua tangan dan menuangkannya langsung ke akuarium. [17] X Teliti sumber
- Metode apa pun yang dipilih, pastikan Anda tidak menuangkan air terlalu cepat dan mengacaukan susunan kerikil dan dekorasi. Beberapa orang menggunakan tangan, atau piring, untuk memperlambat aliran air ke dalam akuarium.
-
Tempatkan kembali semua dekorasi dan tanaman. Jika semua dekorasi artifisial dikeluarkan dari akuarium, Anda bisa menaruhnya kembali tepat sebelum mengisi air, atau sesudahnya. Anda juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengubah penataan akuarium atau menyimpan dekorasi untuk memberi tampilan baru pada akuarium.
-
Sambung kembali sistem filtrasi, pemanas, dan pencahayaan. Sekarang, Anda harus menghubungkan kembali semua perangkat yang Anda copot sebelum proses penggantian air. Pastikan tangan Anda kering lalu pasang dan aktifkan kembali semua perangkat tersebut. Beberapa jenis filter, seperti yang menggantung di akuarium, mengharuskan Anda menambahkan sekitar 1-2 cangkir air langsung ke dalam sistem sebelum bisa berfungsi kembali. [18] X Teliti sumber
-
Bilas dan simpan peralatan yang Anda gunakan untuk proses mengganti air. Buatlah area penyimpanan khusus untuk peralatan pembersih akuarium. Pastikan ember, alat pembersih kaca, dan penyedot kering dengan sendirinya sebelum disimpan. Memiliki prosedur penyimpanan yang teratur akan membuat peralatan lebih awet dan tidak perlu diganti secara rutin. [19] X Teliti sumberIklan
-
Lakukan penggantian air parsial setiap minggu. Akan lebih baik jika Anda mengganti air setiap minggu atau dua minggu sekali secara konsisten. Sekali lagi, Anda tidak perlu mengganti seluruh air setiap kali, hanya sekitar 25-30%. Jika dianggap perlu, Anda bisa membersihkan akuarium secara menyeluruh sebulan sekali. [20] X Teliti sumber
- Anda harus menemukan keseimbangan antara menjaga kebersihan akuarium dan melindungi kesehatan ikan. Terlalu sering, atau terlalu jarang, membersihkan akuarium dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan.
-
“Atur ulang” akuarium bersamaan dengan penggantian air. Melakukan perubahan parsial juga merupakan cara yang baik untuk memulihkan stabilitas akuarium setelah kejadian yang tidak biasa, seperti perubahan penataan dekorasi atau overdosis bahan kimia. Jangan ragu untuk mengganti air di luar jadwal dalam kasus ini karena akan sangat menguntungkan bagi ikan. [21] X Teliti sumber
-
Batasi penggunaan lampu. Jika Anda menyalakan lampu akuarium sepanjang hari dan setiap hari, kemungkinan akan terjadi akumulasi alga dan kotoran yang sangat cepat. Pasalnya cahaya membantu memberi makan alga. Oleh karena itu, cobalah menyalakan lampu selama 10-14 jam untuk akuarium dengan tanaman hidup atau 6-10 jam jika menggunakan tanaman artifisial. [22] X Teliti sumber
-
Jangan memberi makan ikan terlalu banyak. Sebagian besar kotoran yang disedot dari kerikil adalah sisa-sisa makanan. Untuk menghindari masalah ini, hindari memberi makan ikan terlalu banyak, cukup 1-2 kali sehari. Selain itu, Anda juga harus menyesuaikan jumlah makanan yang diberikan dengan seberapa banyak yang dikonsumsi ikan. [23] X Teliti sumberIklan
Tips
- Sebagian orang merasa terbantu dengan membuat catatan perawatan reguler. Anda bisa menuliskan tanggal dan persentase air yang dilakukan dan pengamatan lain yang dianggap penting. [24] X Teliti sumber
- Anda bisa mendaur ulang air akuarium yang kotor untuk menyiram tanaman. [25] X Teliti sumber
- Proses mengganti air akan semakin mudah dan cepat dilakukan setelah Anda memiliki banyak pengalaman. Dengan sedikit latihan, Anda bisa membersihkan akuarium paling besar dalam waktu kurang dari satu jam. [26] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika mengisi akuarium terlalu banyak, ada kemungkinan Anda perlu melakukan permbersihan ekstra. [27] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 2-3 ember plastik (dengan kapasitas 10 liter)
- Keran air
- Pengganti air otomatis (opsional)
- Alat pembersih kaca
- Kondisioner air atau bahan deklorinasi
- Penyedot air
- Cartridge saringan atau komponen pengganti
- Handuk kertas (opsional)
- Sumpit (opsional)
- Gayung atau piring (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ https://pethelpful.com/fish-aquariums/How-to-Change-the-Water-in-Your-Freshwater-Aquarium-the-Easy-Way
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/water_changes.php
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ http://petcha.com/pets/how-to-clear-cloudy-water-in-your-fish-tank/
- ↑ http://www.newaquariuminformation.com/aquarium-information/freshwater-aquariums/freshwater-aquarium-maintenance.htm
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/water_changes.php
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=16+2154&aid=3416
- ↑ https://pethelpful.com/fish-aquariums/How-to-Change-the-Water-in-Your-Freshwater-Aquarium-the-Easy-Way
- ↑ http://petcha.com/pets/how-to-clear-cloudy-water-in-your-fish-tank/
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ http://www.aquatic-eden.com/2007/03/dos-and-donts-of-water-changes-in.html
- ↑ https://pethelpful.com/fish-aquariums/How-to-Change-the-Water-in-Your-Freshwater-Aquarium-the-Easy-Way
- ↑ http://petcha.com/pets/how-to-clear-cloudy-water-in-your-fish-tank/
- ↑ http://www.aquatic-eden.com/2007/03/dos-and-donts-of-water-changes-in.html
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ http://www.newaquariuminformation.com/aquarium-information/freshwater-aquariums/freshwater-aquarium-maintenance.htm
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ https://pethelpful.com/fish-aquariums/How-to-Change-the-Water-in-Your-Freshwater-Aquarium-the-Easy-Way
- ↑ http://www.aquatic-eden.com/2007/03/dos-and-donts-of-water-changes-in.html
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=16+2154&aid=3416
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=16+2154&aid=3416
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/water_changes.php
- ↑ http://www.aquahobby.com/articles/e_waterchange.php
- ↑ https://community.petco.com/t5/Blog/What-Happens-if-You-Don-t-Regularly-Clean-Your-Freshwater/ba-p/68605
- ↑ http://petcha.com/pets/how-to-clear-cloudy-water-in-your-fish-tank/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.186 kali.
Iklan