Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda hobi mengendarai sepeda, cepat atau lambat Anda akan mengalami masalah dengan ban, misalnya ban Anda bocor dan harus diperbaiki atau ban Anda perlu diganti dengan yang baru. Sebelum memulai proses mengganti ban, Anda perlu menjungkirkan posisi sepeda, sehingga bobot sepeda bertumpu pada sadel dan setang.
Langkah
-
Longgarkan mur yang menahan poros roda ke rangka sepeda. Jika mur sangat kencang, semprotkan sedikit pelumas pada mur – pelumas silikon atau bahkan minyak sayur bisa digunakan untuk keperluan ini. (Banyak sepeda modern tidak memiliki mur. Sepeda ini dilengkapi quick-release yang dapat melonggarkan dan melepas ban dengan mudah).
-
Lepaskan rem jika sepeda Anda dilengkapi rem karena keberadaan rem dapat menghalangi pelepasan ban. Pemasangan rem sepeda tidak selalu sama, tetapi Anda tidak akan menemukan kesulitan untuk mengeluarkan kabel rem dari soket di lengan rem untuk melepaskannya. Sebagian rem mungkin mengharuskan Anda untuk melonggarkan kabel dari posisi menjepit.
-
Lepaskan roda dari rangka. Jika ban belakang yang perlu ditangani, Anda perlu mengangkat rantai dari kumpulan gigi. Untuk mempermudah pelepasan ban belakang, pindahkan rantai ke gigi terkecil pada roda sebelum melonggarkan sekrup atau mur. Ban depan akan lebih mudah untuk dilepas.
-
Kempiskan ban dalam sepenuhnya dengan menekan bagian dalam pentil. Jika ban dilengkapi pentil presta, Anda harus melonggarkan bagian atas batang pentil untuk mengeluarkan angin di dalam ban. Saat melakukan langkah ini Anda juga perlu melepaskan cincin pengunci yang disekrupkan ke batang pentil dan posisinya menempel sejajar pada pelek, jika sepeda Anda memang memilikinya.
-
Longgarkan bead (bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras) dari pelek dengan meremas seluruh badan ban di seputar pelek. Dengan kondisi ban yang kempis, remaslah seluruh badan ban dan Anda akan melihat ban terlepas dari bagian dalam pelek, hal ini akan membantu saat melepas ban.
-
Siapkan sepasang tuas ban ( tire lever ) yang dapat Anda beli di toko sepeda/perlengkapan kegiatan luar ruangan setempat. Jika Anda tidak memiliki tuas ban, Anda dapat menggunakan gagang sendok atau alat serupa tetapi harus sangat berhati-hati saat menggunakannya karena Anda berisiko menggores atau merusak pelek roda dan/atau menusuk ban dalam. Selipkan satu tuas dengan hati-hati ke bagian bawah pelek roda dan cungkil keluar pinggiran ban (sambil berhati-hati agar tidak menusuk ban dalam) dan angkatlah ban dari pelek. Gerakkan tuas di seputar pelek sekitar seperdelapan lingkaran dan ulangi proses yang sama, biarkan tuas pertama tetap di tempatnya. Sekarang sisipkan tuas kedua lalu gerakkan di seputar roda dan ban seharusnya langsung lepas ke satu sisi.
-
Keluarkan ban dalam seluruhnya.
-
Pompalah ban dalam yang bocor dengan beberapa kali pompaan dan periksalah ban untuk mencari udara yang keluar sehingga Anda dapat menemukan lubang penyebab kebocoran dan menentukan letak masalah yang mungkin terjadi. Cara terbaik untuk menemukan udara yang bocor keluar adalah dengan memasukkan ban ke dalam air. Jika Anda melihat gelembung udara keluar dari ban, berarti ada lubang di ban Anda.
-
Periksalah dinding dalam ban secara menyeluruh dengan meraba sepanjang permukaannya dan periksa juga pelek untuk mencari pecahan kaca, paku, duri, atau benda apa pun yang mungkin telah menusuk ban dalam. Berhati-hatilah saat meraba bagian dalam ban karena paku, atau pecahan kaca dapat melukai Anda. Pastikan Anda menyingkirkan setiap duri, pecahan kaca, atau paku menggunakan tang jika Anda menemukannya. Aturlah rim tape (sabuk pelek) untuk menutupi jari-jari yang mencuat.
-
Anda bisa memilih menambal atau mengganti ban dalam; atau mengganti ban dalam sekaligus ban luar. Buka pembungkus ban baru Anda dan lepaskan tutup pentil plastik dan cincin penguncinya.
-
Masukkan ban dalam yang baru ke ban luar dan pastikan ban tidak terpuntir sama sekali dan pompalah ban dalam dengan beberapa pompaan. Memompa ban dalam dengan sedikit udara terlebih dahulu akan membantu menghindari agar ban dalam tidak terjepit saat ban dipasangkan ke pelek.
-
Pasangkan ban ke pelek dari satu sisi terlebih dahulu. Proses ini memang sulit tetapi usahakan untuk tidak menggunakan tuas ban, obeng, atau peralatan serupa lainnya karena kemungkinan Anda menusuk ban dalam baru semakin besar. Periksalah badan ban untuk mencari tanda panah atau sejenisnya yang menunjukkan arah rotasi – sebagian ban memiliki pola telapak dengan “arah tertentu”. Masukkan satu sisi ban terlebih dahulu, kemudian selipkan ban dalam yang sudah sedikit dipompa ke dalam ban dan masukkan sisi ban yang lain.
-
Pastikan tidak ada bagian ban dalam yang menyembul, kencangkan cincin pengunci dan dan pompalah ban dalam secara perlahan dan hati-hati terlebih dahulu, sambil terus-menerus memeriksanya untuk memastikan bahwa ban terpasang secara merata dan tidak ada bagian yang “terjepit”.
-
Lepaskan pompa dan kencangkan sekrup presta dan cincin pengunci dengan tangan.
-
Sekarang Anda siap untuk memasang roda kembali ke sepeda.
-
Tegangkan kembali rem dan/atau rantai jika Anda mengerjakan roda belakang.
-
Selamat bersepeda!Iklan
Tips
- Sebelum menambahkan angin ke ban dalam atau memasukkannya ke ban, Anda mungkin perlu menaburkan talek ke ban dalam.
- Pastikan untuk menjauhkan ban dalam dari benda-benda panas. Panas akan meningkatkan tekanan di dalam ban, dan dapat membuat ban benar-benar meledak!
Iklan
Peringatan
- Jangan mengoleskan pelumas apa pun pada rem atau permukaan rem. Hindari menorehkan minyak pada ban atau ban dalam juga, karena minyak dapat menyebabkan karet rusak.
- Jika Anda menemukan retakan pada lapisan ban, Anda harus mengganti ban luar dan ban dalam sekaligus (jika ban dalam masih asli dan belum pernah diganti sejak Anda membelinya bersama ban luar). Jika kedua ban pada sepeda memiliki usia yang sama, gantilah keduanya walaupun hanya satu yang terlihat usang. Kalau tidak, Anda berisiko mengalami ban meletus.
- Jika ban belakang Anda dilengkapi quick release , pastikan Anda berhati-hati dengan batang porosnya. Tangani dengan hati-hati dan letakkan di tempat yang tidak mungkin akan terinjak sementara Anda mengganti ban. Jika batang poros bengkok sedikit saja berarti Anda harus membeli yang baru.
- Jika Anda memasang kembali ban Anda setelah mengalami kebocoran, periksalah bagian dalam ban (di bawah telapak) secara hati-hati dengan jari Anda – duri, paku atau apa pun itu mungkin masih bercokol di dalam ban dan akan menusuk ban dalam baru begitu Anda memompanya! Jika Anda menemukan penyebab kebocoran ban Anda itu, singkirkan dengan hati-hati.
- Jangan memompa ban berlebihan karena Anda akan membuat ban dalam meletus. Lihatlah tekanan yang direkomendasikan (biasanya tertera di dinding ban).
- Kondisi ban luar dan ban dalam akan memburuk setelah 10-15 tahun, (7 tahun jika ban terpajan sinar UV) jadi jika ban luar dan ban dalam Anda sudah berusia lebih dari 10 tahun, pertimbangkan untuk mengantinya.
- Sebelum memasang ban dalam yang telah ditambal ke dalam ban luar, pompalah ban dengan sedikit angin untuk memeriksa apakah ada bocoran kedua yang perlu ditangani.
- Pastikan jika pelek Anda dilubangi untuk pentil Presta, Anda menggunakan ban dalam yang serupa dan bukannya ban dalam dengan pentil Schrader, karena pasti tidak akan pas!
- Pastikan untuk tidak menusuk ban dalam saat mengeluarkan atau memasang ban luar kembali ke pelek.
- Pastikan Anda menjauhkan ban dalam dari benda-benda panas karena panas dapat meningkatkan tekanan di dalam ban, dan dapat menyebabkan ban meletus!
Iklan
Iklan