PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda perlu mengganti kabel busi. Kabel busi memang dapat usang, terutama pada rangkaian di dalam penutup boot (penghubung) busi dan koil. Anda perlu menemukan lokasi kabel, mengenali panjang dan jumlah kabel yang tepat, dan mencabutnya dengan hati-hati dari businya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bersiap-siap Melakukan Penggantian

PDF download Unduh PDF
  1. Pengunci kap biasanya terletak di sisi kanan bawah dasbor pengemudi. Beberapa jenis mobil menggunakan kap hidrolik yang tetap terbuka secara otomatis. Bagaimana pun caranya, penting untuk memastikan kap tidak akan jatuh menimpa Anda ketika Anda mengerjakan sesuatu pada mesin mobil.
  2. Kabel busi biasanya terletak di samping tutup katup di dalam kepala silinder. Pada satu ujungnya, setiap kabel menempel pada sebuah busi dan ujung lainnya pada sebuah distributor atau koil penyalaan. [1]
  3. Akibat tegangan listrik tinggi yang terus menerus melalui kabel busi, kabel busi memiliki kecenderungan peningkatan resistensi seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan tingginya resistensi yang menghalangi aliran listrik. Dengan peningkatan resistensi pada kabel, terdapat penurunan jumlah listrik yang sampai ke busi –yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna gas di dalam silinder. Apabila terdapat kerusakan pada pelindung kabel busi, maka Anda perlu mengganti kabel busi. [2]
  4. Usia kabel semata tidak benar-benar menunjukkan bahwa Anda memerlukan kabel busi baru. Perhatikan adanya kerusakan pada kabel, dan dengarkan apabila terdapat kegagalan mesin. Apabila Anda melihat percikan dari kabel ke mesin, hal ini merupakan tanda Anda perlu mengganti kabelnya.
    • Ketahuilah beberapa gejala mesin yang kentara: mesin menyala dengan kasar dan melonjak-lonjak serta suara “batuk”yang dalam. Gejala mesin ini dapat juga disebabkan oleh busi yang cacat dan masalah lain yang lebih parah, sehingga pertama-tama Anda harus membuktikan kabel businya telah rusak dan perlu diganti. [3]
    • Anda mungkin perlu menganti kabel apabila melihat adanya percikan api ke tanah pada malam hari dengan posisi kap terbuka dan mesin menyala. Tergantung pada konduktivitas kabel Anda, mungkin saja terdapat percikan api dari seluruh bagian depan mobil, atau hanya dari satu titik.
    • Cari cacat yang kentara pada kabel. Anda mungkin menemukan jumbai, retak, bahkan noda gosong. Kerusakan mana pun dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengganti kabel busi.
  5. Setelah Anda menentukan jumlah dan jenis kabel busi, Anda dapat membelinya pada toko suku cadang mobil mana pun di daerah Anda. Pegawai toko akan dengan senang hati membantu memastikan Anda mendapatkan jenis dan jumlah kabel yang tepat.
  6. Anda harus membeli keseluruhan set, meskipun Anda hanya perlu mengganti satu kabel. Dengan demikian, apabila Anda memiliki mesin enam silinder, Anda harus membeli keenam kabel, yang masing-masing memliki panjang berbeda. Anda harus mengetahui panjang kabel yang akan digunakan dengan membandingkannya pada kabel lama pada mesin Anda. Sebisa mungkin gunakan kabel yang panjangnya tidak jauh berbeda dengan panjang kabel yang lama.
    • Pabrikan yang berbeda memiliki panjang yang berbeda pula, dan kabel pengganti seringkali dijual lebih panjang dari kabel aslinya. Ini memungkinkan mereka menjual lebih banyak rakitan kabel untuk menyesuaikan lebih banyak pemasangan, sehingga mungkin terdapat sedikit perbedaan. Periksa panjang kabel sebelum memulai, dan hal ini tidak akan menjadi masalah.
    • Kualitas merupakan hal penting. Jangan mencoba menggunakan perangkat “tentukan panjang kabel sendiri” kecuali perangkat tersebut berkualitas baik dan Anda dapat memasang boot sendiri.
    • Seringkali pabrikan tidak mengizinkan perbaikan kabel. Jangan memotong kabel untuk mendapatkan panjang tertentu kecuali Anda mengetahui dengan pasti ujung kabel baru dapat dipasang dengan aman pada kabel yang Anda potong. Sebaliknya, Anda mungkin akan menyesalinya!
    • Sebagian kabel busi dapat dibeli sendiri-sendiri pada beberapa toko suku cadang dalam keadaan sudah terangkai seluruhnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencabut kabel

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan pernah mencoba mengganti kabel busi pada motor yang menyala. Juga jangan mencoba mengganti kabel busi pada motor yang terlalu panas untuk disentuh.
  2. Setelah menemukan kabelnya, perhatikan panjang dan lokasi setiap kabel. Anda perlu memasang setiap kabel baru kembali ke tempat Anda mencabut kabel usang yang sesuai–dan ini akan jauh lebih mudah apabila Anda mencatat apa yang telah dikerjakan. Apabila Anda menyambungkan kabel-kabelnya pada urutan yang salah, mesin mobil akan macet dan berfungsi dengan buruk. Cobalah tandai setiap kabel dengan pita perekat dan angka (sesuai lokasi busi) sehingga Anda tidak kehilangan jejak. [4]
  3. Ganti kabel satu per satu dan dalam urutan atau arah tertentu. Hal ini mungkin dapat membantu Anda mengingat kabel mana perlu disambungkan ke mana dan akan mengurangi risiko memasang urutan penyalaan tidak selaras dengan mesin. Tidak usah terburu-buru. Mulailah dengan satu kabel dan selesaikan seluruhnya sebelum mulai menangani kabel berikutnya.
    • Kabel tersebut terhubung pada kedua ujungnya. Anda perlu mencabut masing-masing sisi sebelum memasang kabel baru.
    • Busi harus memantik ketika piston hampir berada pada titik tertinggi di dalam silinder. Dengan demikian, sangat penting memastikan urutannya tidak tertukar. Cobalah memulai pada salah satu ujung mesin, kemudian lanjutkan secara berurutan ke ujung lainnya.
  4. Gunakan alat pencabut kabel busi untuk mencabut dan melepas kabel. Berhati-hatilah ketika Anda mencabut kabel dari busi. Mesin yang lebih baru memiliki boot karet yang terpasang ketat di atas busi untuk menjaganya tetap kering dan bersih. Lepas kabel dengan menarik pada bagian boot . Apabila Anda menarik kabel, bukan boot -nya, Anda dapat merusak kabel dan membuat bagian kabelnya tertinggal pada busi. [5]
    • Sebagian kabel dapat menempel sangat ketat ke busi. Cengkeram boot karetnya dengan erat. Apabila tidak segera terbuka, cobalah mencabut sembari memutarnya.
    • Periksa boot untuk melihat tanda-tanda jalur karbon. Jalur ini akan muncul sebagai garis hitam dari atas hingga bawah bagian dalam boot . Apabila Anda melihat adanya garis ini, busi perlu dilepas untuk diperiksa.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memasang Kabel Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Sambungkan kabel baru dengan urutan yang sama dengan saat Anda melepas kabel yang lama. Sebelum memasang boot pada busi, tambahkan sedikit pelumas dielektrik ke boot busi. Boot akan terpasang seluruhnya ke dalam busi ketika terasa adanya klik. Kabel busi tersambung dari distributor atau koil ke busi, dan harus dipasang persis seperti dari pabrikan. Kabel yang tersambung dari koil ke busi yang salah akan mencegah mesin menyala, yang dapat menimbulkan kerusakan. Jaga kabel jauh dari komponen pembuangan uap yang dapat merusak kabel-kabel tersebut, dan jaga kabel agar tidak menyilang satu sama lain. [6]
    • Kabel busi biasanya terletak dalam loom (selongsong kabel) atau menggunakan standoff (penyangga kabel). Kabel yang terletak di mesin atau kabel yang menyilang dengan kabel lain dapat mudah remuk atau bocor atau rusak akibat panas. Oleh karena itu, pastikan untuk memasang kabel pengganti melalui loom dengan benar, dengan cukup baik sehingga tidak berada di atas logam apa pun. [7]
    • Apabila mengganti kabel dengan koil dan perangkat dengan performa baik, ketahuilah bahwa loom yang ada mungkin tidak cocok. Apabila demikian, Anda dapat membeli standoff dengan diameter yang lebih besar untuk menempelkan atau melebarkan lubang di dalam loom .
  2. Cobalah mengangkat kap setelah Anda menutupnya, dan pastikan sudah tertutup rapat. Anda seharusnya tidak dapat membuka kap tanpa menggunakan kenop di dalam kendaraan Anda.
  3. Setelah memasang kabel di tempat yang benar dengan hati-hati, nyalakan mesin. Seharusnya mesin berfungsi dan menyala dengan halus. Anda mungkin menyadari adanya daya dan efisiensi baru, terutama jika kabel lama Anda benar-benar usang. Apabila mesin Anda tidak menyala, menyala dengan kasar, atau terdapat salah pengapian setelah penggantian, maka periksa adanya kabel yang tidak berfungsi dengan baik, kabel yang disambungkan ke silinder yang salah, kabel yang tersambung ke penghantar di sepanjang bagiannya, kabel yang tidak terpasang dengan benar di dalam boot , atau boot yang tidak terpasang dengan benar sehingga tidak terhubung dengan koil atau busi.
    • Jangan pernah menyentuh kabel dalam keadaan mesin menyala, atau Anda akan merasakan sengatan listrik yang menyakitkan. Terdapat tegangan listrik puluhan ribu volt yang dihasilkan di dalam sistem pengapian, dan kabel yang tidak terpasang dengan benar besar kemungkinannya akan menyetrum Anda. Kabel tersebut memiliki lebih sedikit penghantar di bagian ujung businya, menjadikan Anda penghantar yang lebih baik.
    • Apabila Anda mendapati salah pengapian yang buruk dalam keadaan mesin menyala atau permasalahan performa lainnya, kemungkinan Anda memasang salah satu kabel pada tempat yang salah. Pertimbangkan menyewa montir untuk mendiagnosis dan memperbaiki permasalahan tersebut.
  4. Ketika melakukan uji berkendara, cobalah beri tekanan pada mesin dengan berkendara menanjak atau memelan pada transmisi tinggi, kemudian percepat dengan menurunkan transmisi untuk membuat sistem penyalaan berada di bawah tekanan. Sistem penyalaan memiliki kemungkinan gagal yang lebih besar ketika berada di bawah tekanan.
  5. Iklan


Tips

  • Apabila memungkinkan, cabut dan pasang hanya satu busi dan kabel pada satu waktu untuk menghindari kebingungan yang dapat muncul mengenai lokasi kabel.
  • Sebagian kendaraan mungkin tidak menggunakan kabel busi, apabila terdapat koil di busi.
  • Selalu perhatikan lokasi masing-masing busi. Sangat penting bahwa busi-busi tersebut diletakkan di lokasi yang sama dengan lokasi sebelum dilepas.
  • Menyemprotkan air pada kabel busi dalam keadaan mesin menyala dapat menyebabkan percikan api yang berasal dari sisi sebuah kabel, mengarah ke blok mesin. Hal ini merupakan petunjuk bagus kabel busi yang buruk.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah mencoba mencabut kabel busi dalam keadaan mesin menyala. Kemungkinan besar Anda akan tersetrum.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat untuk melepas kabel busi

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.388 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan