Unduh PDF Unduh PDF

Saat mengganti popok khusus dewasa, kesulitan hanya muncul jika pemakainya berbaring di tempat tidur. Namun, Anda bisa menggantinya asalkan tahu teknik yang benar. Jangan lupa, popok harus selalu diganti jika sudah kotor.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melepas Popok Lama

Unduh PDF
  1. Tangan harus selalu dicuci sebelum memulai supaya tidak menularkan kuman kepada pasien. Anda juga harus mengenakan sarung tangan lateks untuk melindungi tangan dari cairan tubuhnya. [1]
  2. Anda membutuhkan popok baru dengan ukuran yang pas serta tisu basah. Anda juga perlu wadah untuk menampung popok lama serta krim antiair. Krim ini digunakan untuk melindungi pasien dari kebasahan setelah popok diganti. [2]
  3. Buka kedua sisi popok. Miringkan tubuh pasien dengan lembut mendekati tubuh Anda. Lipat pada sisi berlawanan pasien sejauh Anda bisa. Lipat ke bawah supaya popok mudah dilepaskan sebentar lagi. Lap bagian depan pasien dengan tisu basah. [3]
  4. Miringkan tubuh pasien membelakangi Anda. Sebaiknya gulingkan pasien dengan meletakkan tangan di bahu atau panggul. Miringkan pasien sampai menyamping sepenuhnya, dan hampir tengkurap. [4]
  5. Usap semuanya sebelum popok dilepas, terutama jika pasien telah buang air besar. Usahakan Anda membersihkan kotoran sebanyak mungkin sebelum popok dilepas. [5]
  6. Tarik popok, kemudian lipat supaya kotorannya tidak berceceran. Buang popok bekas. Anda bisa membungkusnya di kantung plastik terlebih dahulu sebelum dibuang ke kantung sampah supaya baunya tidak terlalu menyengat.. [6]
  7. Gunakan tisu basah untuk membersihkan pasien sepenuhnya. Pastikan pasien dibersihkan secara menyeluruh sebelum melanjutkan. Pasien sudah cukup bersih jika tidak ada bekas kotoran lagi di tisu. [7]
  8. Jika pasien sudah bersih, angin-anginkan sebentar. Jangan pakaikan popok baru selama tubuh pasien masih basah. [8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memakaikan Popok Baru

Unduh PDF
  1. Buka popok baru. Letakkan popok dengan sisi plastik menghadap ke bawah. Dorong popok sejauh mungkin di bawah pasien, jika memungkinkan. [9]
  2. Berikutnya, berikan krim atau bedak. [10] Krim atau bedak akan menjaga kulit pasien tetap kering. Cukup berikan tipis-tipis, terutama di bagian bokong pasien. [11]
  3. Tarik tubuh pasien mendekati tubuh Anda lagi perlahan-lahan sehingga menimpa popok baru. Tarik popok melewati selangkangannya. [12]
  4. Popok harus pas tetapi tidak terlalu ketat supaya terasa nyaman. Sisakan ruang sebesar setidaknya satu jari di bawah lapisan perekat. [13]
    • Anda mungkin perlu memiringkan pasien sedikit ke sisi sebaliknya untuk meraih bagian popok yang berada di bawah pasien.
  5. Jangan arahkan penis ke samping, karena popok akan bocor. Penis harus diarahkan ke bawah, mendekati dasar popok. [14]
  6. Tarik sarung tangan sehingga bagian dalamnya menghadap ke luar. Buang sarung tangan Anda. [15]
  7. Jika Anda mau, letakkan matras di bawah pasien. Miringkan tubuh pasien untuk membentangkan matras, dan kembalikan pasien sehingga berbaring di atasnya. Matras akan menjaga tempat tidur pasien tetap bersih kalau-kalau popoknya bocor. [16]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda mengasuh pasien, selalu kenakan sarung tangan saat mengganti popok supaya tidak menyentuh cairan tubuh dan kotoran pasien yang ada di dalam popok.
  • Popok khusus dewasa sekali pakai (terutama yang mirip dengan popok bayi) tersedia dalam berbagai ukuran. Periksa kemasan produk untuk melihat ukuran yang paling sesuai dengan pasien. Jika tidak ada ukuran popok komersil yang sesuai, Anda bisa mencari popok sekali pakai bariatric di internet yang ukurannya lebih besar.
  • Pastikan area sekitar kelamin pasien sudah kering sepenuhnya sebelum memakaikan popok baru.
Iklan

Peringatan

  • Apa pun jenis popok yang digunakan pasien, popok sekali pakai tidak boleh dibuang di toilet.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.028 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan