Unduh PDF
Unduh PDF
Menggelitik seseorang akan memunculkan berbagai reaksi fisik refleks dari korbannya. Si korban bisa tertawa, tersenyum, berteriak, menangis, atau merasa tertekan. Sebagian orang menyukai gelitik sebagai cara untuk mempererat hubungan, sementara sebagian lain menggunakannya sebagai bentuk intimidasi. Baik untuk berhubungan intim atau berkelakar, menggelitiki seseorang sangat ampuh untuk mencairkan suasana.
Langkah
-
Tentukan target Anda. Gelitik akan menimbulkan respons refleks pada otot tubuh, artinya Anda tidak bisa mengontrol reaksi tertawa, tersenyum, atau menjerit. [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Sebagian besar orang mudah geli, baik di seluruh tubuh atau bagian-bagian tertentu. Anda tidak perlu jauh-jauh mencari target.
- Pilih seseorang yang Anda kenal, karena orang asing akan marah jika digelitiki tanpa sebab.
- Bahkan jika Anda mengenal target, pastikan dia tidak marah digelitiki. Incarlah teman dekat, saudara, atau sepupu Anda.
-
Baca tanda-tanda target. Sebagian orang suka digelitiki, sementara yang lain sangat tidak menyenanginya. Kita tertawa selagi digelitiki karena reaksinya otomatis, bukan karena suka atau menyenanginya. Gelitikan yang dipaksakan bahkan sudah pernah digunakan sebagai bentuk penyiksaan. [2] X Teliti sumber
- Pastikan target menyukai serangan kejutan, atau Anda akan menyakitinya secara fisik dan emosional. Sebagian orang sangat tidak menyukai gelitikan.
- Apakah Anda pernah menggelitiki target sebelumnya? Misalnya, apakah dia hanya tertawa? Atau, dia melawan dan mencoba lari? Sebaiknya urungkan niat Anda jika reaksinya yang kedua.
-
3Fokuskan pada titik geli. Sebagian bagian tubuh manusia lebih geli dibandingkan yang lain, misalnya telapak kaki, jari-jari dan ketiak. Sebagai referensi, ketahui beberapa lokasi titik geli dan coba incar tempat-tempat tersebut.
- Titik-titik geli lain di antaranya perut, sisi tubuh (sekitar tulang rusuk), punggung lutut, belakang leher, dan telinga.
- Korban Anda mungkin lebih rentan gelitikan di satu titik atau lebih dari beberapa area di atas. Bereksperimenlah. Cari bagian tubuh target yang paling rentan.
-
Gunakan berbagai jenis sentuhan. Cara lain untuk memperkuat pengalaman ini adalah meragamkan sentuhan untuk gelitikan Anda. Terkadang elusan lembut sangatlah ampuh, sementara yang lain rentan terhadap gelitikan keras dan penuh.
- Sebagai contoh, coba mengendap-endap menuju target dan sentuh punggung lehernya dengan ringan menggunakan kuku Anda. sentuhan seperti ini biasanya menyebabkan punggung gemetar.
- Banyak perempuan memiliki kuku yang panjang sehingga bisa dipakai untuk menggelitiki seseorang dengan gelitikan laba-laba (mengusapkan seluruh jari dengan ringan) atau elusan.
- Untuk memperoleh respons dan tawa yang lebih heboh, tahan kedua tangannya dan gelitiki titik rawan target Anda.
- Gabungkan juga dengan kecepatan. Sisipkan gelitikan cepat di antara gelitikan-gelitikan lambat.
Iklan
-
Gunakan seni kejutan. Ilmuwan berpikir bahwa cara kita merespons gelitikan berkaitan dengan kejutan dan respons bisa dikontrol jika sudah diantisipasi sebelumnya. Coba pikir, apakah anda bisa menggelitiki diri sendiri? Tentunya tidak, karena tubuh sudah tahu gelitikan akan datang. [3] X Teliti sumber Kejutan adalah kunci untuk mendapatkan respons yang baik
- Salah satu cara bagus adalah dengan menyapukan jari-jari naik dan turun di sisi tubuh korban.
- Atau, Anda bisa mencoba mendekati korban dengan normal. Letakkan lengan Anda di bahu korban atau tarik masuk pelukan Anda... dan gelitikilah! Teruskan selama semenit sampai Anda lelah atau dia menyerah.
- Sebagai alternatif, peluklah korban dari belakang dan gelitiki panggulnya selagi dipeluk.
- Strategi lain adalah serangan mendadak. Dengan cara ini, Anda akan bergantung sepenuhnya pada kejutan. Bersembunyilah dan tunggu sampai korban lewat. Setelah itu, sergaplah!
-
Incarlah sisi tubuh korban. Pastikan Anda menggunakan efek kejutan untuk menggelitiki korban dengan keras dan cepat di bagian tubuhnya yang paling rentan. Biasanya, salah satu titik geli yang paling ampuh adalah di sekitar tulang rusuk. Incarlah di sana.
- Ketiak juga mudah diincar dalam serangan kejutan. Jika target Anda rentan geli di ketiak, gelitiki sisi tubuh dan ketiak secara bergantian.
-
Incar titik geli lain. Jika semuanya berjalan lancar, korban Anda akan mulai tertawa, menangis, dan berguling-guling di tanah. Pertahanan korban akan turun. Anda sekarang bisa mengeksploitasi dan menemukan bagian-bagian lain tubuhnya yang rentan geli
- Coba gelitiki punggung lutut korban. Lokasi ini mungkin hanya ampuh di cuaca panas, atau korban mengenakan celana pendek.
- Telapak kaki sering kali menjadi titik geli yang bagus dan tidak terbuka dalam aktivitas sehari-hari. Namun, jika korban sudah terbaring di tanah, bagian ini bisa Anda incar.
- Gunakan pengetahuan Anda tentang si korban. Ingat-ingat titik gelinya dan coba gelitiki berbagai bagian tubuh dengan cepat secara bergantian. Dengan cara ini, target akan sulit membela diri.
-
Gunakan kuas, bulu, atau alat lain. Pertimbangkan alat yang dapat membantu Anda mengeluarkan tawa terkeras dari target Anda. perbedaan tingkat kehalusan dan tektur alat akan meningkatkan efek gelitikan.
- Bulu burung atau kemoceng adalah pilihan terbaik.
- Coba juga kuas berbulu halus.
Iklan
-
Minta persetujuan. Kesepakatan sangatlah penting untuk kegiatan intim apa pun dengan pasangan. Pastikan bahwa pasangan mau ikut serta dalam rencana Anda.
-
Tanyakan apakah pasangan Anda mau diikat. Gelitikan merangsang hipotalamus, bagian otak yang mengontrol suhu tubuh, rasa lapar, dan perilaku seksual. [4] X Teliti sumber Oleh karenanya sebagian orang terangsang secara seksual. Jika kalian berdua sepakat, mengikat korban akan membuka semua titik geli dan mencegah korban membalas, kabur, atau melindungi titik gelinya sehingga gelitikan menjadi lebih intens.
- Misalnya, ikat korban di kursi. Minta korban duduk di kursi dan lilitkan tali di sekeliling tubuh korban dan punggung kursi. Kedua lengan korban harus di bawah tali. Namun, jangan ikat terlalu erat.
- Cara terbaik untuk mengikat korban Anda adalah pada posisi spread eagle (telentang dan mengakang) dengan kedua tangannya di atas kepala dan kaki terkekang. Anda bisa mencobanya di tempat tidur. Minta korban berbaring telentang dan ikat tiap lengan ke tiang tempat tidur dengan tali. Anda juga bisa menggunakan borgol.
-
3Gunakan penutup mata, jika korban mau. Penutup mata secara umum adalah aksesori erotis yang populer. [5] X Teliti sumber Aksesori-aksesori ini juga akan meningkatkan reaksi sensual dangan cara yang sama dengan serangan kejutan. Jika korban tidak bisa melihat Anda, dia tidak bisa mempersiapkan diri sehingga sensasinya akan meningkat.
- Jika pasangan Anda setuju, pasangkan masker tidur di matanya. Anda juga bisa menggunakan perban atau benda lain.
- Gunakan penutup mata selagi mengikat korban untuk menggandakan kenikmatan. Coba lakukan keduanya secara bersamaan.
-
Perkuat efek pada kaki. Telapak kaki memiliki banyak ujung saraf (tepatnya sebanyak 200.000 saraf) yang menjadikannya sangat sensitif. [6] X Teliti sumber dan geli pada kebanyakan orang. Incar kaki target, terutama jika korban terikat dan matanya tertutup.
- Sebagian orang berpikir bahwa kaus kaki sutra seperti nilon, stoking, dan pantyhose membuat kaki lebih geli daripada saat bertelanjang kaki. Mungkin ini karena kaus kaki meningkatkan sensasi.
- Bereksperimenlah! Coba gelitiki kaki korban ketika bertelanjang kaki dan memakai kaus kaki dan lihat mana yang lebih efektif. Duduk di atas kaki target dan gelitiki kakinya.
- Stoking juga bisa dipakai sebagai penutup mata atau tali pengikat darurat karena bahannya lentur dan kuat.
-
Gunakan baby oil . Sebagian orang juga merasa bahwa baby oil meningkatkan sensasi gelitikan. Jika pasangan setuju, berikan sedikit minyak ini dan lanjutkan gelitikan Anda.
- Bedak bayi ternyata memiliki efek serupa.
Iklan
Tips
- Berhentilah jika diminta korban, atau dia jelas tidak menikmati gelitikan Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22508768
- ↑ https://books.google.ca/books?id=VLmusW_xygYC&pg=PA143&lpg=PA143&dq=has+tickling+ever+been+used+for+torture?&source=bl&ots=hqCHKZyfBf&sig=IoX_ysAkgdMvHiWOaZY_Q31HqNY&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwieuMf4ob3JAhUFWh4KHd-IC0MQ6AEIVDAH#v=onepage&q=has%20tickling%20ever%20been%20used%20for%20torture%3F&f=false
- ↑ http://www.medicaldaily.com/pulse/tickle-tickle-science-behind-being-ticklish-and-how-overcome-it-329802
- ↑ http://www.medicaldaily.com/pulse/tickle-tickle-science-behind-being-ticklish-and-how-overcome-it-329802
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/all-about-sex/201007/fun-blindfolds-especially-when-worn-women
- ↑ http://nymag.com/health/features/46213/index2.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.165 kali.
Iklan
