PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Singkatan "i.e." dan "e.g." sangatlah sering salah digunakan karena banyak orang tidak mengetahui artinya. Artikel ini akan membantu memperbaiki pemahaman Anda tentang singkatan-singkatan ini dan penggunaannya yang benar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membedakan Antara i.e dan e.g.

PDF download Unduh PDF
  1. adalah singkatan dari kata Bahasa Latin id est , yang berarti "yaitu". "e.g." adalah singkatan untuk kata Bahasa Latin exempli gratia , yang berarti "sebagai contoh". [1]
  2. Mungkin sulit untuk mengingat kata Bahasa Latin, jadi menganggap bahwa "i.e." berarti "in essence (pada dasarnya)" atau "in other words (dengan kata lain)", dan "e.g." berarti "example given (contoh yang diberikan)" dapat membantu.
  3. Terkadang, bahkan mengaitkan singkatan dengan frasa lain tidak membantu. Jika Anda masih mengalami kesulitan, cobalah menggunakan solusi-solusi pengingat yang lebih kreatif, misalnya mengaitkan i.e. dengan “I explain (saya menjelaskan)” atau e.g dengan “egg sample” (yang terdengar seperti "example"). [2]
    • Anda juga dapat mencoba mengingat contoh kalimat aneh menggunakan singkatan yang tepat, misalnya “The best way to drive unicorns out of your neighborhood is to play them loud Baroque classical music ("i.e.", complicated classical music composed between 1600-1750).” (Cara terbaik untuk mengusir unicorn dari kompleks perumahan Anda adalah dengan memainkan keras-keras musik Barok klasik ("yaitu", musik klasik rumit yang diciptakan antara tahun 1600-1750).) [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengetahui Waktu Penggunaan i.e. dan e.g.

PDF download Unduh PDF
  1. untuk memparafrasakan . Buatlah sebuah pernyataan, kemudian tambahkan "i.e." untuk menjelaskan, memperinci, atau mendeskripsikan hal yang Anda katakan dengan cara lain:
    • "The elephant is a pachyderm, i.e., an animal with thick skin and nails resembling hooves". (Gajah adalah binatang pakiderma, yaitu, binatang dengan kulit tebal dan kuku menyerupai kuku kuda).)
    • "I went to my least favorite place (i.e., the dentist)". (Saya pergi ke tempat yang paling tidak saya sukai (yaitu, dokter gigi).)
    • Perhatikan bahwa yang mengikuti "i.e." adalah definisi lebih lanjut. Hal ini juga dapat berarti metafora. Jika Anda mengganti "i.e." dengan "in other words (dengan kata lain)", kalimatnya masih masuk akal. Jika Anda memasukkan "for example (contohnya)", kalimatnya tidak masuk akal.
  2. sebelum memberikan satu contoh atau lebih. Pikirkan hal-hal yang mendahului "e.g." sebagai suatu kategori, dan hal-hal yang mengikutinya sebagai sesuatu (atau beberapa hal) yang termasuk dalam kategori tersebut (tetapi tidak semuanya masuk dalam kategori tersebut):
    • "Buy some vegetables, e.g., carrots". (Belilah beberapa sayur, misalnya wortel.)
    • "I like power metal (e.g., Firewind, Iced Earth, Sonata Arctica)". (Saya menyukai aliran power metal (misalnya, Firewind, Iced Earth, Sonata Arctica).)
    • Amati bahwa penggunaan "i.e." tidak masuk akal dalam contoh-contoh berikut. "Wortel" bukanlah cara lain untuk mendeskripsikan sayur secara umum. Wortel hanyalah salah satu dari banyak makanan yang termasuk sayuran. Jika Anda ingin menggunakan "i.e.", Anda akan menulis "Buy some vegetables, i.e., the edible part of any plant. (Belilah beberapa sayuran, yaitu bagian tanaman apapun yang dapat dimakan.)". Begitu juga, band yang disebutkan adalah contoh dari aliran power metal, bukanlah sebuah deskripsi. Jika Anda menggunakan "i.e.", Anda akan menulis sesuatu seperti ""I like power metal, i.e., fast metal with symphonic elements and epic themes. (Saya menyukai aliran power metal, yaitu aliran fast metal dengan unsur-unsur simfoni dan tema-tema kepahlawanan.)
  3. dan i.e. dalam komentar singkat. Adalah biasa untuk menggunakan singkatan e.g. dan i.e. saat menambahkan pernyataan sisipan, seperti klarifikasi atau penjelasan. Akan tetapi, jika klarifikasi atau penjelasannya adalah bagian dari kalimat utama, jabarkan frasa yang sesuai dengan arti Anda.
    • Misalnya, jika Anda menulis sebuah makalah dan ingin memberikan beberapa contoh sumber yang menentang suatu poin tertentu, gunakan e.g.: “Some studies (e.g., Smith, 2015; Yao, 1999) support this assertion, while others -- for example, Abdullah’s (2013) research on pizza and topping choice -- disagree. (Beberapa studi (seperti Smith, 2015; Yao, 1999) mendukung pernyataan ini, sedangkan yang lain – seperti penelitian Abdullah (2013) tentang piza dan pilihan taburannya – tidak setuju.)”
    • Gunakan i.e. untuk memberikan penjelasan singkat dan frasa untuk memberikan penjelasan yang lebih panjang dan perinci: “In our research we altered the order of image display (i.e., first, second, or third) as well as their color scheme, that is, whether we had applied a blue or green filter". (Dalam penelitian kami, kami mengubah urutan tampilan gambar (yaitu, satu, dua, atau tiga) sekaligus skema warnanya, yaitu, jika kami menerapkan penyaring warna biru atau hijau.)
  4. Kebingungan yang hebat melingkupi i.e. dan e.g, bahkan di antara para pembaca yang berpendidikan tinggi. Jika Anda merasa pembaca Anda mungkin tidak memahami tujuan penggunaan singkatan, lewati, dan gunakan frasa yang menjelaskan. [4]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memformat dan Memeriksa Ulang Penggunaan i.e dan e.g. Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Para penutur Bahasa Inggris biasa melihat kata-kata dan frasa Bahasa Latin dicetak miring, seperti in medias res (“di tengah perihal”) atau in loco parentis (“pengganti orang tua”). Akan tetapi, kata-kata dan frasa Bahasa Latin yang telah biasa digunakan, biasanya tidak dicetak miring – termasuk i.e. dan e.g. [5]
  2. Untuk menunjukkan klausa yang terpisah, Anda dapat memasukkan koma sebelum "i.e." atau "e.g." atau Anda dapat menggunakan tanda kurung, kduanya ditunjukkan dalam contoh di atas. Jika Anda menggunakan tanda kurung, bukalah tanda kurung tepat sebelum "e.g." atau "i.e.", dan tutuplah kurung setelah Anda memberikan contoh atau definisi lain Anda.
    • Untuk penggunaan Bahasa Inggris Amerika, Anda harus selalu meletakkan koma tepat setelah "i.e." maupun "e.g." seperti yang ditunjukkan dalam contoh-contoh di atas. Untuk penggunaan Bahasa Inggris Britania, jangan meletakkan koma tepat setelah "i.e." maupun "e.g."
  3. Jika Anda hanya menulis untuk diri Anda atau dalam situasi tidak resmi, Anda mungkin tidak memiliki persyaratan khusus apapun. Akan tetapi, jika Anda menulis dalam mata kuliah akademis tertentu, atau dalam profesi tertentu (seperti jurnalisme), Anda mungkin diminta untuk menulis sesuai dengan gaya penggunaan yang sesuai.
    • Misalnya, gaya penulisan APA, gaya penulisan resmi dari American Psychological Association, yang digunakan luas dalam ilmu pengetahuan sosial dan profesi seperti jurnalisme. APA menyatakan bahwa Anda harus selalu meletakkan koma setelah e.g. dan i.e. saat menggunakannya: “Some sources (e.g., Janet, 2010; Jeff, 2015) argue that mushrooms are tasty (Beberapa sumber (yaitu, Janet, 2010; Jeff, 2015) membantah bahwa jamur lezat rasanya)” dan “There are three meals in the day (i.e., breakfast, lunch, and dinner) (Ada tiga kali makan dalam satu hari (yaitu, sarapan, makan siang, dan makan malam)”. [6]
  4. memiliki arti yang sama dengan hal yang mendahuluinya. Jika Anda menggunakan kalimat yang menggunakan i.e dan komentar dalam tanda kurung, pastikan bahwa pernyataan ulangnya setara dengan hal yang Anda katakan sebelumnya: Anda harus dapat menukarnya tanpa kehilangan maknanya. [7]
    • Kalimat “His favorite type of sandwich is an open-faced sandwich (i.e., one that uses only one piece of bread rather than two) (Jenis roti berlapis kesukaannya adalah roti berlapis terbuka (yaitu, roti berlapis yang hanya menggunakan satu lembar roti, bukan dua).)”
    • Kalimat “His favorite type of sandwich is an open-faced sandwich (i.e., a panini or similar type of sandwich) (Jenis roti berlapis kesukaannya adalah roti berlapis terbuka (yaitu, panini atau jenis roti berlapis lainnya)” menunjukkan penggunaan yang salah, karena “panini atau jenis roti berlapis lainnya” TIDAK setara dengan “roti berlapis terbuka”.
  5. Jika terdengar masuk akal, maka Anda mungkin menggunakan kata yang benar. Misalnya, "I like quiet activities (e.g., reading)" menjadi "I like quiet activities (for example, reading) (Saya menyukai aktivitas yang tenang (misalnya, membaca)". Saat mencobanya dengan i.e., seringkali lebih mudah untuk menggunakan "dengan kata lain" dibandingkan "yaitu".
    Iklan

Tips

  • Tidak perlu menggunakan "etc." pada akhir sebuah daftar yang mengikuti "e.g.", karena "e.g." menunjukkan daftar yang tidak lengkap.
  • Lebih baik untuk tidak menggunakan "i.e." atau "e.g." saat berbicara. Tetapi, gunakan "yaitu", atau "dengan kata lain" untuk menggantikan "i.e.", dan "misalnya" atau "sebagai contoh" untuk menggantikan "e.g."
  • Untuk contoh penggunaan "i.e." vs. "e.g." yang baik, lihatlah adegan antara Chili Palmer (John Travolta) dan Ray "Bones" Barboni (Dennis Farina) dalam film tahun 1995 berjudul "Get Shorty".
  • Jika Anda masih khawatir dengan penggunaan istilah-istilah ini yang salah, maka cara termudah untuk menghindari penggunaan yang salah adalah dengan tidak menggunakannya sama sekali, bahkan dalam tulisan. Saat Anda ingin mengatakan "misalnya", tulislah "for example". Saat Anda ingin mengatakan "yaitu", tulislah "that is". Menuliskan kata-kata ini tidak sulit, dan Anda tidak mungkin melakukan kesalahan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 105.066 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan