Unduh PDF
Unduh PDF
Alat penguap adalah perangkat mekanis yang mengubah air menjadi uap dan mengirimkan uap ke atmosfer di sekitarnya. Mesin ini biasanya digunakan untuk meredakan penyumbatan atau melembapkan saluran pernapasan yang kering. Meskipun setiap model alat penguap disertai dengan seperangkat instruksi, ada beberapa prosedur umum yang diterapkan pada semua jenis alat penguap yang ada.
Langkah
-
Baca instruksi produsen di dalam kemasan. Meskipun ada beberapa kesamaan umum antara sebagian besar alat penguap, versi masing-masing produsen akan memiliki sedikit perbedaan dan alat penguap tertentu mungkin memiliki satu set instruksi khusus atau prosedur yang harus diikuti. Instruksi juga biasanya menjelaskan cara untuk membongkar dan membersihkannya.
-
Gunakan alat penguap di malam hari. Meskipun secara teknis Anda dapat menggunakan alat penguap di siang hari, penggunaan di malam hari adalah praktik yang paling umum dilakukan karena ia mampu melegakan saluran sinus supaya Anda bisa tertidur lelap. Kapan pun waktu yang dipilih untuk menggunakannya, jangan menyalakan alat sepanjang hari karena udara di sekeliling Anda akan menjadi terlalu lembap.
-
Isi wadah dengan air suling. [1] X Teliti sumber Kebanyakan mesin penguap memiliki "batas pengisian" yang menandakan ketinggian air. Anda dapat mengisi wadah di bawah batas tersebut karena ketinggian air akan berkurang secara bertahap setelah diubah menjadi uap, tetapi cara ini tidak akan memungkinkan Anda mendapatkan efisiensi maksimal dari alat penguap. Mengisi tangki di atas garis batas bisa menyebabkan alat tersebut tidak dapat bekerja dengan baik.
- Anda disarankan hanya menggunakan air suling, bukan air keran atau air sumur. Air keran mengandung mineral, dan mineral tersebut bisa menyumbat mesin atau menyebarkan debu, serta mengontaminasi udara di rumah Anda.
-
Letakkan alat penguap pada permukaan yang datar dan pada jarak yang aman. Anda mungkin perlu mengalaskan handuk di bawah alat penguap untuk menampung air yang menetes dan pada akhirnya akan merusak permukaan lantai. Anda perlu meletakkannya dengan jarak sekitar 122 cm dari Anda, anak Anda, atau orang lain. Kabut panas dari alat tersebut bisa menyebabkan luka bakar jika terkena kulit secara langsung, terutama untuk jangka waktu yang lama.
- Jika Anda menggunakan alat penguap di dalam kamar anak atau di rumah yang terdapat anak-anak, letakkan mesin di permukaan yang tinggi sehingga anak-anak tidak dapat menjangkaunya, untuk menghindari paparan yang tidak disengaja. Anda juga harus memastikan permukaan tempat meletakkan alat penguap cukup kokoh dan tidak mudah bergoyang, sehingga menjatuhkan alat tersebut.
- Jangan meletakkan alat penguap di area yang akan menjadikan tempat tidur, tirai, karpet, atau bahan kain lainnya basah.
-
Pasang steker dan hidupkan alat penguap. Beberapa alat penguap akan langsung aktif setelah dipasang. Untuk jenis alat lain, akan ada sakelar atau tombol penyetel yang perlu ditekan untuk menghidupkan mesin.
-
Pertahankan sirkulasi udara di dalam ruangan setiap saat setelah pemakaian. [2] X Teliti sumber Meskipun lingkungan yang hangat dan lembap mampu meredakan penyumbatan, bakteri dan jamur mudah tumbuh subur di dalam ruangan yang senantiasa lembap. Jika bakteri atau jamur mulai tumbuh, Anda dan keluarga mungkin akan mengalami masalah pernapasan. Jika memungkinkan, biarkan pintu dan jendela dalam keadaan terbuka di siang hari saat alat tidak digunakan. Hidupkan kipas angin listrik jika dibutuhkan untuk mempertahankan sirkulasi udara di dalam ruangan.Iklan
-
Bersihkan alat penguap secara teratur. [3] X Teliti sumber Bakteri tumbuh di dalam lingkungan yang lembap, dan jika alat penguap tidak dibersihkan dan dikeringkan dengan baik, bakteri bisa tumbuh di dalamnya. Jika bakteri tumbuh di dalam alat tersebut, ia akan ditransfer ke udara melalui proses penguapan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, gantilah air setiap hari dan bersihkan mesin setidaknya setiap tiga hari sekali.
-
Bongkar mesin penguap. Ikuti instruksi produsen untuk pembongkaran. Biasanya, satu-satunya bagian dari alat yang perlu dilepas saat dibersihkan adalah tangki air. Pada beberapa model dan merek tertentu, mesin tidak dirancang untuk dibongkar. Untuk penguap seperti itu, Anda hanya perlu membuka tutup tangki air dan berusaha membersihkanya dalam keadaan masih tersambung ke bagian mesin lainnya.
-
Buat atau beli larutan pembersih. Sedikit sabun antibakteri atau detergen ringan pencuci piring yang dicampurkan dengan air panas biasanya sudah cukup memadai. Untuk larutan yang lebih kuat, Anda bisa mencampurkan tiga persen hidrogen peroksida. Jika alat penguap yang Anda gunakan menginstruksikan larutan pembersih tertentu, ikuti instruksi produsen dan gunakan jenis yang sudah direkomendasikan.
-
Gosok bagian dalam tangki dengan sikat lembut atau kain. Sikat botol bayi atau sikat sayuran bisa digunakan, tetapi kain serat mikro bersih lebih sesuai untuk tugas ini. Celupkan sikat atau kain ke dalam larutan pembersih dan gosok bagian dalam tangki air secara menyeluruh, rendam kembali kain ke dalam larutan sesuai kebutuhan sampai seluruh tangki telah digosok dengan bersih.
-
Siram bagian dalam tangki. Anda bisa menggunakan air keran atau air suling. Tuang sedikit air ke dalam tangki air, goncang tangki, lalu buang segera untuk membersihkan tangki dari sisa sabun atau detergen.
-
Keringkan bagian dalam tangki dengan kain serat mikro yang bersih. Gosok bagian dalam tangki dengan kain kering sekering mungkin. Hal ini sangat penting dilakukan jika Anda ingin mengembalikan alat penguap ke ruang penyimpanan.Iklan
Tips
- Jika menggunakan alat penguap tampaknya tidak cukup membantu, cobalah alat pelembap. Kebanyakan alat pelembap adalah "pelembap kabut dingin", yang bekerja dengan cara mendistribusikan kabut dingin ke udara, tidak sseperti alat penguap yang memproduksi uap hangat. Alat ini bekerja dengan cara dan prinsip yang sama seperti alat penguap, tetapi sebagian orang mungkin menganggap kabut dingin lebih nyaman untuk dihirup dibandingkan uap hangat yang dihasilkan oleh alat penguap.
Iklan
Peringatan
- Alat penguap tidak boleh digunakan jika kabelnya rusak atau terbakar. Ini akan memicu bahaya listrik yang serius, terutama karena udara di sekitar kabel yang rusak akan menjadi sangat lembap.
Iklan
Hal yang Anda butuhkan
- Alat penguap
- Handuk
- Hidrogen peroksida atau detergen ringan
- Sikat
- Kain serat mikro
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.404 kali.
Iklan