Unduh PDF
Unduh PDF
Bantal kehamilan bisa memberikan banyak manfaat, bukan hanya selama masa kehamilan, tetapi juga setelah persalinan. Banyak wanita tetap menggunakan bantal kehamilan setelah melahirkan, bahkan setelah bayi mereka disapih. Anda dapat menggunakan bantal kehamilan dengan berbagai cara, tergantung keluhan yang dirasakan. Bantal kehamilan dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pastikan Anda memilih bantal yang sesuai dengan kebutuhan.
Langkah
-
Pilih bantal berbentuk wedge . Gunakan bantal berbentuk wedge untuk menyangga kepala atau punggung saat sedang duduk atau bersandar. Anda juga dapat menggunakannya untuk menyangga punggung atau perut saat berbaring miring. Anda bahkan dapat menggunakan bantal berbentuk wedge untuk menyangga botol air panas saat ingin menghangatkan punggung. [1] X Teliti sumber
- Bantal berbentuk wedge sangat nyaman karena berukuran kecil dan mudah dibawa-bawa. Namun, karena ukurannya yang kecil Anda tetap membutuhkan bantal biasa untuk kepala.
- Pilihlah antara bantal wedge berbentuk bulan sabit atau segitiga, terserah preferensi Anda. Perbedaan bentuk bantal tidak memberikan perbedaan manfaat.
-
Cobalah bantal berbentuk U. Gunakan bantal berbentuk U untuk mendukung seluruh tubuh mulai dari kepala dan leher hingga punggung, perut, lutut, dan tumit. Bantal ini sangat cocok untuk wanita yang terbiasa tidur dalam posisi telentang atau mereka yang sering berganti-ganti posisi selama tidur karena tidak perlu mengubah posisi bantal. [2] X Teliti sumber
- Bantal berbentuk U biasanya paling mahal. Selain itu, bantal ini juga berukuran paling besar. Jika tempat tidur Anda kecil, cobalah mencari bantal yang lebih kecil.
-
Pilihlah bantal berbentuk C. Bantal berbentuk C lebih kecil daripada bantal berbentuk U dan sangat cocok untuk tempat tidur berukuran sedang. Bantal jenis ini dapat mendukung kepala, leher, punggung, dan area pinggul dan sangat bermanfaat untuk mengurangi ketegangan di area pinggul dan mengurangi retensi air pada kaki dan tumit. [3] X Teliti sumber
- Satu-satunya kekurangan bantal ini adalah Anda harus menyesuaikan kedudukan bantal setiap kali berganti posisi tidur.
- Bentuk bantal ini juga direkomendasikan untuk wanita bertubuh gemuk karena bentuknya yang asimetris memungkinkan Anda menyesuaikan bantal dengan berbagai cara. [4] X Teliti sumber
-
Pilihlah bantal berbentuk J. Bantal berbentuk J mirip dengan bantal berbentuk U, hanya ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki sisi yang satu lagi. Bantal ini sangat cocok untuk menyangga kepala, leher, dan punggung. [5] X Teliti sumber
-
Cobalah bantal berukuran panjang. Bantal ini juga dikenal sebagai bantal berbentuk I karena modelnya lurus dan diletakkan di sepanjang sisi tubuh. Tampilannya seperti bantal biasa, tetapi lebih panjang. Anda dapat merangkulkan lengan dan kaki di seputar bantal. Sayangnya, bantal ini tidak memberikan dukungan yang memadai untuk punggung. [6] X Teliti sumber
- Anda juga dapat membeli bantal panjang yang lebih fleksibel. Bantal yang lebih fleksibel ini dapat menekuk dan menyesuaikan dengan tubuh Anda, tetapi biasanya lebih mahal.
Iklan
-
Sisipkan bantal di bawah perut. Saat berbaring miring, tempatkan bantal berbentuk U, bantal panjang, atau bantal berbentuk wedge di bawah perut. Bantal akan menyangga perut sekaligus otot punggung selagi Anda tidur. [7] X Teliti sumber
-
Tempatkan bantal di antara kedua kaki dan lengan. Rangkulkan lengan dan kaki di seputar bantal berbentuk U atau bantal panjang. Bagian tengah bantal akan menyangga perut. Posisi ini mirip seperti memeluk atau mendekap bantal. [8] X Teliti sumber
- Menempatkan bantal di antara kedua kaki dan lengan akan membantu mengurangi ketegangan pada lutut dan sendi pergelangan kaki.
-
Tempatkan bantal di sepanjang punggung. Posisikan bantal berbentuk C, U, atau J di sepanjang punggung dan di antara kedua kaki. Dalam posisi ini, bantal akan memberi dukungan pada punggung bawah dan punggung atas, dan juga area pinggul selagi Anda tidur. Jika Anda merasa kurang nyaman tidur telentang, bantal ini juga akan mencegah Anda berguling telentang saat sedang tidur. [9] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menempatkan bantal berbentuk wedge di belakang punggung untuk menyangga punggung bawah.
-
Sanggalah kepala dan leher. Tempatkan bantal berbentuk wedge di bawah bantal biasa untuk mendukung kepala dan leher. Posisi ini akan membantu mengurangi gejala-gejala seperti refluks asam lambung atau heartburn (naiknya asam lambung). [10] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan bantal berbentuk C, U, atau J, usahakan agar tulang belakang dalam keadaan lurus dengan menempatkan kepala dan leher di atas bantal seolah sedang menggunakan bantal biasa.
Iklan
-
Pilih bantal yang diisi dengan serat berongga atau busa polistirena. Kedua bahan ini bersifat hypoallergenic (tidak menyebabkan alergi), serta tahan terhadap air dan bau. Bahan ini juga mudah dicuci dan bentuknya tidak akan berubah. [11] X Teliti sumber
- Bantal dengan isian semacam ini biasanya lebih mahal, bisa mencapai ratusan ribu, tergantung ukurannya.
- Perlu diingat bahwa bantal apa pun yang Anda pilih, pastikan bantal dapat mendukung bobot tubuh dan bentuknya tidak berubah selama masa kehamilan. Misalnya, jika Anda bertubuh gemuk, sebaiknya pilih bantal yang terbuat dari busa memori (busa yang bisa kembali ke bentuk semula) karena bentuknya tidak mudah berubah.
-
Cobalah bantal yang ringan. Bantal kehamilan yang diisi dengan butiran styrofoam sangat ringan. Selain itu, butiran-butiran styrofoam memungkinkan bantal mengikuti bentuk tubuh dengan mudah. Namun, kekurangannya adalah suara berisik yang ditimbulkan jika Anda bergerak. Suara ini mirip dengan yang dikeluarkan beanbag saat Anda mendudukinya. [12] X Teliti sumber
- Isian ini umumnya ditemukan pada bantal kehamilan yang lebih murah.
- Bantal yang berisi butiran styrofoam biasanya tidak dapat dicuci dengan mesin. Oleh karena itu, pilih bantal yang dilengkapi sarung yang dapat dicuci.
-
Pilih bantal yang lebih suportif. Bantal yang diisi dengan butiran mikro lebih suportif dibanding bantal berisi butiran styrofoam . Selain itu, bantal jenis ini juga sangat ringan dan hanya menimbulkan suara pelan saat Anda bergerak. [13] X Teliti sumber
- Seperti halnya bantal styrofoam , bantal berisi butiran mikro cenderung lebih murah, tetapi tergantung ukuran bantal.
- Bantal yang diisi dengan butiran mikro bisa dicuci dengan mesin, tetapi ada juga yang tidak bisa. Jika Anda memilih bantal yang tidak bisa dicuci, pastikan untuk memilih bantal dilapisi sarung yang bisa dicuci.
-
Cobalah bantal yang dapat menyesuaikan dengan tubuh. Bantal yang diisi dengan busa memori dapat menyesuaikan dengan tubuh dan kembali ke bentuk semula. Namun, busa memori tidak dapat mengalirkan udara dengan baik. Akibatnya, bantal bisa menjadi sangat panas saat Anda tidur sepanjang malam. [14] X Teliti sumber
- Bantal busa memori cenderung lebih mahal, mungkin bisa mencapai harga 1 juta atau lebih, tergantung ukuran bantal.
- Selain itu, bantal busa memori biasanya bisa dicuci dengan mesin.
- Jika Anda khawatir akan kepanasan di malam hari, cobalah bantal yang diisi dengan potongan-potongan bus memori. Bantal ini akan memberikan manfaat yang sama, tetapi udara dapat mengalir dengan lebih mudah sehingga mendinginkannya.
-
Pilih bantal yang dilengkapi sarung yang bisa dilepas. Bantal yang dilengkapi sarung sangat ideal karena memudahkan Anda menjaga kebersihannya. Anda hanya perlu melepas sarung dan mencucinya sesuai instruksi pada label. Carilah bantal dengan sarung yang dilengkapi ristsleting atau tanpa ritsleting. [15] X Teliti sumber
- Jika bantal tidak dibungkus sarung yang bisa dilepas, pilihlah yang bisa dicuci dengan mesin dan muat jika dimasukkan ke mesin cuci.
-
Perhatikan ukuran bantal. Jika tinggi badan Anda melebihi ukuran rata-rata wanita, pilihlah bantal dengan panjang sekitar 250-350 cm. Jika Anda memiliki tinggi rata-rata, belilah bantal dengan panjang sekitar 160-170 cm. Ukuran bantal juga tergantung pada ukuran tempat tidur dan preferensi pribadi Anda. [16] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda memiliki tempat tidur berukuran kecil atau sedang, pilihlah bantal yang tidak terlalu besar.
- Panjang bantal juga bisa dipengaruhi oleh tren mode. Misalnya, bantal berbentuk U cenderung bertahan lebih lama di pasaran dibanding bantal jenis lain.
-
Cobalah memilih bantal yang tidak terlalu empuk. Meskipun Anda tergoda untuk membeli bantal empuk, disarankan untuk menggunakan bantal yang sedikit keras. Bantal yang lebih keras akan memberikan lebih banyak dukungan dan bentuknya dapat bertahan lebih lama. Mungkin Anda akan merasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi lama-kelamaan Anda akan terbiasa. [17] X Teliti sumberIklan
Peringatan
- Jangan menggunakan bantal kehamilan untuk menyangga bayi atau sebagai kasur bayi kecuali bantal tersebut memang dirancang untuk digunakan oleh bayi. Pastikan Anda memeriksa label sebelum membeli bantal.
Iklan
Referensi
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://momactivity.com/how-to-use-a-maternity-pillow/
- ↑ http://motherhow.com/pregnancy-pillow/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ http://motherhow.com/pregnancy-pillow/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://www.cpillows.com/how-to-use-a-maternity-pillow/
- ↑ https://www.cpillows.com/how-to-use-a-maternity-pillow/
- ↑ https://www.cpillows.com/how-to-use-a-maternity-pillow/
- ↑ http://motherhow.com/pregnancy-pillow/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
- ↑ http://motherhow.com/pregnancy-pillow/
- ↑ https://parent.guide/pregnancy-pillows/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.853 kali.
Iklan