Unduh PDF
Unduh PDF
Isomalt adalah turunan sukrosa rendah kalori yang diolah dari gula bit. Gula ini tidak mencokelat seperti gula biasa dan tidak mudah patah sehingga paling sering digunakan sebagai bahan hiasan yang dapat dimakan. Anda bisa menggunakan kristal isomalt, tetapi serpihan atau batang isomalt mungkin akan lebih mudah digunakan.
Bahan
Menggunakan Kristal Isomalt
Untuk 2,5 cangkir (625 ml) sirop
- 2 cangkir (500 ml) kristal isomalt
- 1/2 cangkir (125 ml) air distilasi
- 5 hingga 10 tetes pewarna makanan (sesuai selera)
Menggunakan Serpihan atau Batang Isomalt
Untuk 2,5 cangkir (625 ml) sirop
- 2,5 cangkir (625 ml) serpihan atau batang isomalt
Langkah
-
Siapkan semangkuk air es. Isikan air setinggi 5-7,5 cm dan es batu ke dalam sebuah mangkuk besar atau loyang adonan.
- Perhatikan untuk memilih mangkuk yang cukup lebar, sehingga dasar panci yang akan Anda gunakan dapat dimasukkan ke dalamnya.
- Anda juga bisa menggunakan air es ini sebagai pertolongan jika terkena api selama memasak. Mencelupkan tangan yang terkena panci ataupun sirop panas ke dalam air es dapat mengatasi cedera yang ditimbulkannya dalam sekejap.
-
Campurkan isomalt dengan air. Masukkan kristal isomalt ke dalam panci kecil atau sedang. Tuangkan air ke dalam panci dan aduk kedua bahan hingga tercampur rata menggunakan sendok logam.
- Anda hanya perlu sedikit air untuk membasahi isomalt . Pada langkah ini, isi bahan dalam panci seharusnya akan terlihat seperti pasir basah.
- Jika Anda perlu mengubah jumlah isomalt , pastikan untuk mengubah jumlah airnya juga. Biasanya, Anda membutuhkan 3-4 bagian isomalt untuk setiap bagian air. [1] X Teliti sumber
- Gunakan air distilasi atau air suling. Air keran mengandung mineral dapat menyebabkan sirop menguning atau mencokelat.
- Panci dan sendok yang Anda gunakan harus terbuat dari baja antikarat. Jangan gunakan sendok kayu karena bahan yang terserap di dalamnya dapat tercampur ke dalam sirop dan membuatnya berwarna kekuningan. [2] X Teliti sumber
-
Didihkan dengan suhu tinggi. Letakkan panci di atas kompor dengan api sedang. Isinya harus mendidih sempurna, jangan aduk hingga mendidih.
- Setelah mendidih, gunakan kuas nilon untuk mengelupas lapisan gula yang menempel di sisi panci dan masukkan kembali. Jangan gunakan kuas berserat alami dalam langkah ini.
- Setelah mengelupas lapisan gula, pasangkan termometer permen ke sisi panci. Pastikan ujung termometer bersentuhan dengan sirop panas, namun tidak sampai menyentuh dasar panci.
-
Tambahkan pewarna makanan saat suhunya mencapai 82 derajat Celsius. Jika Anda ingin menambahkan pewarna makanan ke dalam sirop isomalt , inilah suhu yang tepat untuk melakukannya. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan sesuai selera, kemudian aduk dengan sendok atau pengaduk logam.
- Jangan cemas jika suhu sirop terhenti sejenak pada 107 derajat Celsius. Pada suhu ini, sisa air akan menguap. Suhu sirop tidak akan naik lebih tinggi hingga sisa air ini menguap.
- Perhatikan bahwa campuran sirop akan berbuih dengan cepat saat Anda menambahkan pewarna makanan.
-
Terus panaskan sirop hingga mencapai suhu 171 derajat Celsius. Untuk membuat kaca isomalt atau hiasan isomalt semacamnya, sirop cair harus mencapai suhu 171 derajat Celsius. Jika tidak, struktur isomalt tidak akan cukup kuat untuk membentuknya.
- Anda dapat mengangkat panci dari kompor saat suhu yang terbaca di termometer 167 derajat Celsius. Suhu sirop akan terus naik setelahnya, sekalipun Anda mencoba menghentikan proses pemanasannya dengan cepat.
-
Celupkan panci ke dalam air es. Segera masukkan panci ke dalam air es yang telah Anda siapkan setelah suhu yang tepat tercapai. Masukkan bagian dasar panci ke dalam air es selama sekitar 5-10 detik untuk menghentikan pemanasannya.
- Jangan sampai ada air es yang masuk ke dalam panci.
- Keluarkan panci dari dalam air segera setelah panci berhenti mendesis.
-
Hangatkan isomalt dalam oven. Isomalt sebaiknya dituangkan pada suhu 149 derajat Celsius, jadi untuk mencegah sirop mendingin, Anda harus menghangatkannya di dalam oven hingga siap digunakan.
- Oven sebaiknya dinyalakan pada suhu 135 derajat Celsius.
- Menghangatkan isomalt di dalam oven selama 15 menit biasanya dapat membantu suhu idealnya tercapai. Selama waktu ini, gelembung udara juga akan terlepas dari sirop.
- Anda dapat menyimpan isomalt di dalam oven hingga 3 jam. Jika menyimpannya lebih lama lagi, warnanya akan mulai menguning.
Iklan
-
Masukkan serpihan isomalt ke dalam mangkuk tahan microwave . Pastikan untuk meratakannya sehingga seluruhnya dapat meleleh merata.
- Jika menggunakan isomalt batangan, potong menjadi dua atau tiga bagian sebelum memasukkannya ke dalam mangkuk.
- Serpihan isomalt tersedia dalam pilihan bening dan berwarna. Jika ingin membuat hiasan berwarna, gunakan isomalt yang sudah diberi tambahan bahan pewarna.
- Karena suhu isomalt dapat naik sangat tinggi, gunakan mangkuk yang dilengkapi pegangan sehingga Anda lebih mudah dan aman untuk menuangkan sirop nantinya. Anda juga bisa menggunakan loyang atau mangkuk silikon yang cukup tahan terhadap panas. Jika Anda tidak menggunakan mangkuk dengan pegangan, pertimbangkan untuk meletakkannya di atas alas tahan microwave sehingga Anda tidak perlu terlalu banyak bersentuhan langsung dengan mangkuk tersebut.
-
Panaskan dalam microwave bersuhu tinggi, dengan rentang waktu 15-20 detik. [3] X Teliti sumber Anda harus mengaduk serpihan isomalt setelah setiap kali dipanaskan agar seluruhnya dapat meleleh merata. Lanjutkan memanaskan dalam microwave seperti ini hingga seluruhnya meleleh.
- Perhatikan bahwa gelembung udara akan muncul secara alami saat isomalt meleleh.
- Gunakan sarung tangan oven untuk melindungi tangan selama memegang mangkuk berisi isomalt panas.
- Aduk isomalt yang meleleh dengan pengaduk logam atau alat semacamnya. Jangan gunakan peralatan kayu.
- Waktu yang diperlukan untuk melelehkan 5 serpihan isomalt adalah sekitar 1 menit. Lamanya waktu mungkin berbeda-beda bergantung pada daya microwave dan ukuran serpihan isomalt .
-
Aduk rata. Aduk isomalt leleh. Aduk isomalt yang telah meleleh sekali lagi untuk menghilangkan gelembung udara sebisa mungkin.
- Anda harus memastikan seluruh gelembung udara telah hilang dari isomalt leleh sebelum menggunakannya. Jika masih ada gelembung udara di dalam sirop, hasil akhirnya pun akan demikian.
-
Panaskan kembali jika perlu. Jika isomalt mulai mengeras atau memadat sebelum digunakan, Anda hanya perlu memanaskannya kembali di dalam microwave dengan masukkan kembali mangkuk dan memanaskannya lagi dalam rentang waktu 15-20 detik.
- Anda sebaiknya membiarkan isomalt leleh selama 5-10 menit sebelum mulai mendingin.
- Jika ada gelembung udara yang muncul, aduk isomalt untuk menyingkirkannya.
Iklan
-
Lapisi cetakan dengan semprotan masak. Berikan semprotan masak antilengket secara merata ke dalam setiap cetakan. [4] X Teliti sumber
- Gunakan tisu kering untuk mengelap percikan semprotan di bagian atas cetakan.
- Pastikan cetakan Anda dapat digunakan untuk isomalt atau permen gula-gula keras. Suhu sirop isomalt yang begitu tinggi dapat melelehkan cetakan yang tidak cukup kuat.
-
Tuangkan sirop ke dalam kantong kue, jika mau. [5] X Teliti sumber Tuangkan paling banyak 1/2 cangkir (125 ml) isomalt leleh ke dalam kantong kue.
- Menambahkan isomalt melebihi jumlah ini dapat menyebabkan kantong meleleh, atau terbakar.
- Penggunaan kantong kue mungkin akan mempermudah pekerjaan Anda, tetapi banyak orang menganggap langkah ini tidak diperlukan.
- Jangan potong ujung kantong sebelum menuangkan isomalt . Biarkan ujungnya tetap utuh untuk sementara waktu.
- Pastikan untuk tetap mengenakan sarung tangan oven selama memegang kantong kue. Panas isomalt leleh masih dapat melukai Anda sekalipun telah dituangkan ke dalam kantong.
-
Tuang atau tekan sirop ke dalam cetakan. Tuangkan isomalt dan isikan ke dalam cetakan.
- Potong ujung kantong kue saat Anda siap untuk mengisi cetakan. Isomalt akan mengalir dengan cepat, jadi Anda harus berhati-hati.
- Apa pun cara menuangkan yang Anda pilih, biarkan isomalt mengalir lembut. Dengan demikian, jumlah gelembung udara yang terbentuk dapat diminimalkan.
- Ketuk perlahan bagian dasar cetakan di meja dapur, meja, atau permukaan keras lainnya untuk melepaskan gelembung udara dari dalam sirop setelah dituangkan ke dalam cetakan.
-
Biarkan sirop mengeras. Isomalt akan mengeras menjadi hiasan dalam waktu 5-10 menit, bergantung pada ukuran cetakannya.
- Isomalt secara alami akan terlepas dari sisi cetakan saat mendingin. Anda seharusnya dapat mengeluarkannya hanya dengan membalik cetakan atau mencungkil sisinya.
-
Gunakan sesuai selera. Hiasan isomalt dapat disimpan dalam wadah kedap udara atau digunakan langsung.
- Jika Anda berencana untuk menambahkan hiasan ini ke dalam kue, tuangkan sedikit sirop jagung atau isomalt leleh di belakangnya dengan bantuan tusuk gigi, kemudian tusukkan ke dalam kue. Posisinya seharusnya akan stabil tanpa banyak gangguan.
Iklan
Tips
- Anda juga bisa menggunakan isomalt sebagai pengganti gula. Gunakan dalam perbandingan 1:1 dengan gula biasa saat menggunakannya sebagai pemanis dalam permen atau kue. Hanya saja, sebelum menggunakannya, ingatlah bahwa isomalt tidak semanis gula biasa. [6] X Teliti sumber
- Jauhkan isomalt dari udara lembap. Isomalt mentah harus disimpan dalam wadah atau kantong kedap udara. Isomalt matang harus disimpan dalam wadah kedap udara juga, tetapi Anda pun perlu memasukkan kantong gel silika untuk melindungi isomalt dari udara lembap.
- Jangan pernah menyimpan isomalt di dalam lemari es atau lemari pembeku. Kelembapannya terlalu tinggi dan dapat merusak sirop dan hasil akhirnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Sirop Isomalt dari Kristal
- Mangkuk atau loyang besar
- Air es
- Panci ukuran sedang
- Pengaduk atau sendok logam antikarat
- Termometer permen
- Oven
- Sarung tangan oven
Membuat Sirop Isomalt dari Serpihan atau Batang
- Pinggan tahan microwave
- Pengaduk logam antikarat
- Sarung tangan oven
- Microwave
Mencetak Kaca Isomalt
- Semprotan masak
- Cetakan isomalt
- Sarung tangan oven
- Kantong kue (pilihan)
Referensi
- ↑ http://www.pastrysampler.com/Articles/Pastry_Baking/Isomalt.html
- ↑ http://www.makeyourownmolds.com/isomalt
- ↑ http://www.pastrychef.com/CAKEPLAY-ISOMALT—READY-TO-USE_p_1903.html
- ↑ http://www.craftsy.com/blog/2013/04/how-to-make-isomalt-jewels/
- ↑ http://artisancakecompany.com/2013/05/how-to-make-shiny-edible-gems/
- ↑ http://blog.ideasinfood.com/ideas_in_food/2010/01/isomalt.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.521 kali.
Iklan