Unduh PDF Unduh PDF

Jangka sorong ( vernier caliper ) adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi bagian dalam benda ataupun bagian luarnya, dan juga untuk mengukur kedalaman (lubang, celah, dll.). Alat ini memungkinkan Anda mendapatkan hasil pengukuran yang lebih tepat daripada yang Anda dapatkan dengan penggaris/pita pengukur biasa. Artikel wikiHow ini akan menjelaskan cara menggunakan dan membaca jangka sorong.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyiapkan Perlengkapan dan Perkakas

Unduh PDF
  1. Sebuah jangka sorong memiliki rahang utama/tetap: bagian bawah yang lebih besar digunakan untuk mengukur diameter luar (atau ketebalan) benda, dan rahang yang lebih kecil (bagian atas) digunakan untuk mengukur diameter dalam benda. Beberapa model jangka sorong juga memiliki pengukur kedalaman. Skala utama tetap pada tempatnya, sedangkan skala vernier (skala nonius ) adalah sebutan untuk skala geser/sorong yang juga berfungsi membuka dan menutup rahang.
  2. Setiap skala pada jangka sorong dibaca seperti halnya pada penggaris biasa. Pada dasarnya, jangka sorong memiliki skala utama yang ditandai dengan angka dalam satuan inci atau sentimeter, ditambah pembagian lebih kecil di antaranya. Skala geser ( vernier ) seharusnya memiliki tanda angka di atasnya untuk menunjukkan ukuran skala yang mewakili.
    • Jika pada skala geser tidak dituliskan angka, Anda dapa berasumsi bagian-bagian angka tersebut mewakili 1/10 dari pembagian terkecil pada skala utama. Sebagai contoh, jika garis terkecil pada skala utama menunjukkan 0,1 inci maka setiap bagian angka pada skala vernier mewakili 0,01 inci.
    • Skala utama adalah "ukuran asli," sementara skala geser diperbesar untuk pembacaan yang mudah. Sistem perbesaran memungkinkan jangka sorong mengukur lebih tepat daripada sebuah penggaris.
  3. Sebelum membuat pengukuran, hitunglah jumlah garis di antara dua angka pada skala vernier . Gunakan garis tersebut untuk menentukan berapa ukuran yang terwakili oleh setiap garis terkecil.
    • Sebagai contoh, angka pada skala vernier menunjukkan 0,1 inci, dan ada lima garis tidak berangka di antaranya. 0,1 inci ÷ 5 = 0,02 inci, jadi setiap garis tidak berangka mewakili 0,02 inci.
  4. Watermark wikiHow to Menggunakan Jangka Sorong
    Bersihkan benda dengan lap untuk memastikan tidak ada lemak/minyak yang menempel, dan tidak ada apa pun yang akan mengganggu pengukuran yang akurat.
  5. Watermark wikiHow to Menggunakan Jangka Sorong
    Jika jangka sorong Anda memiliki sekrup pengunci, kendurkan sebelum Anda memulai pengukuran.
    • Memutar ke kanan (searah jarum jam) akan mengencangkannya, sedangkan memutar ke kiri (berlawanan arah jarum jam) akan mengendurkannya.
  6. Watermark wikiHow to Menggunakan Jangka Sorong
    Sebelum mengukur apa pun, tutup/rapatkan rahang dan tahan pembacaan pada angka nol sehingga Anda akan mendapatkan ukuran yang tepat. Jika tidak, saat Anda melakukan pengukuran tidak akan memulai dengan skala yang berimpit pada angka nol, dan karenanya Anda harus mengoreksi kesalahan nol ( zero error —kesalahan pengukuran akibat skala alat tidak berada pada posisi angka nol). [1]
    • Sebagai contoh, jika nol pada skala geser ( vernier ) berimpit dengan 1 mm pada skala tetap (utama), Anda memiliki kesalahan nol positif yaitu +1 mm . Kurangkan 1 mm dari semua hasil pengukuran untuk mendapatkan hasil yang benar.
    • Jika angka nol pada skala geser berada terlalu ke kiri dari nol pada skala utama, Anda memiliki kesalahan nol negatif. Geserlah rahang sehingga berimpit dengan nol, sementara memperhatikan tanda angka untuk melihat ukuran dari kesalahan. Sebagai contoh, jika tanda 0,5 mm bergerak dari angka 1 mm kira-kira ke posisi 2,1 mm, kesalahan nol adalah -(2,1 - 1), atau -1,1 mm . Tambahkan 1,1 mm ke semua hasil pengukuran untuk memperbaikinya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Jangka Sorong

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Menggunakan Jangka Sorong
    Jangka sorong memiliki dua jenis rahang. Rahang yang lebih besar menjepit sekeliling benda, untuk mengukur bentangan/ketebalannya. Rahang yang lebih kecil ditempatkan ke dalam bukaan/lubang benda, kemudian dapat ditekan untuk mengukur diameter bagian dalam (lubang) dari benda tersebut. Anda dapat menyesuaikan pasangan rahang tersebut dengan cara menggeser skala yang lebih kecil (skala geser/ vernier/nonius ). Setelah Anda mendapatkan salah satu rahang pada posisinya, kencangkan sekrup pengunci jika ada.
  2. Pada prinsipnya, skala utama pada jangka sorong menunjukkan angka bulat ditambah angka desimal (persepuluhan) yang pertama. [2] Bacalah pengukuran angka nol pada skala geser vernier sebagaimana Anda membaca penggaris biasa.
    • Sebagai contoh, jika nol (0) pada skala geser segaris dengan angka 2 inci, hasil pengukuran Anda adalah 2 inci. Jika angka tersebut berimpit melewati angka 2 inci lebih enam persepuluh (6/10), hasil pengukuran Anda adalah 2,6 inci.
    • Jika hasilnya di antara dua garis, cukup gunakan nilai yang lebih kecil. Jangan berusaha untuk memperkirakan nilai antara kedua garis tersebut.
  3. Carilah garis pertama pada skala vernier yang berimpit secara sempurna dengan garis mana pun pada skala utama. Garis tersebut menunjukkan nilai dari digit tambahan.
    • Sebagai contoh, angka 14 pada skala vernier berimpit dengan sebuah garis pada skala utama. Katakanlah garis tersebut mewakili tambahan 0,01 inci. Jadi, angka 14 mewakili 0,014 inci.
    • Pembacaan tersebut menjadikan tidak ada perbedaan garis mana pada skala utama yang berimpit. Kita telah mengambil pembacaan dari skala utama. Jadi, jangan melakukan pembacaan lain.
  4. Jumlahkan hasil pembacaan dari skala utama dan skala vernier untuk mendapatkan jawaban akhir. Pastikan Anda menggunakan satuan yang benar sesuai yang tercantum pada setiap skala. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan jawaban yang benar.
    • Dalam contoh, kita mengukur 2,6 inci pada skala utama, dan 0,014 inci pada skala vernier . Hasil pengukuran akhir adalah 2,614 inci .
    • Angka tersebut tidak selalu segaris secara rapi/tepat. Sebagai contoh, jika skala utama dalam satuan sentimeter terbaca 0,85 dan skala vernier 0,01 cm terbaca 12, penjumlahan keduanya akan menghasilkan 0,85 + 0,012 = 0,862 cm .
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 174.633 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan