Unduh PDF Unduh PDF

Mengalami bawasir atau yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan sebutan hemoroid? Jika iya, kemungkinan besar Anda akan melakukan berbagai cara untuk mengobatinya, terutama karena penyakit yang disebabkan oleh adanya pembengkakan pada area usus bawah dan pembuluh darah internal maupun eksternal anus ini dapat menimbulkan rasa gatal dan nyeri, atau bahkan perdarahan yang dapat mengurangi kenyamanan Anda. [1] Meski terasa tidak nyaman dan memalukan, pahamilah bahwa hemoroid adalah kondisi yang setidaknya akan dialami satu kali oleh sebagian besar orang dewasa, dan salah satu opsi yang layak dicoba untuk mengobatinya adalah mengaplikasikan krim hemoroid. Selain bermanfaat untuk meredakan nyeri yang muncul, krim hemoroid juga bisa membantu meredakan pembengkakan di area anus. Sebelum menggunakannya, jangan lupa membersihkan area rektal. Kemudian, aplikasikan krim menggunakan aplikator khusus atau jari tangan yang bersih.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Anus dan Mencuci Tangan

Unduh PDF
  1. Oleh karena Anda tidak boleh pergi ke kamar mandi selama 2-3 jam setelah menggunakan krim hemoroid, sebaiknya lakukan itu sebelumnya! Secara khusus, pastikan Anda buang air besar sebelum mengaplikasikan krim. [2]
    • Oleh karena krim hemoroid memerlukan waktu yang cukup lama untuk meresap ke dalam benjolan, sebaiknya jangan mandi atau buang air besar hingga beberapa jam setelah krim diaplikasikan.
  2. Ketika mandi atau berendam, selalu gunakan air hangat dan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung pewangi. Bersihkan area tersebut sepelan dan sehati-hati mungkin agar benjolan hemoroid tidak semakin mengalami iritasi! Setelahnya, keringkan area tersebut dengan baik. [3]
  3. Pada dasarnya, krim hemoroid harus diaplikasikan beberapa kali dalam sehari dan kemungkinan besar, Anda tidak akan bisa selalu mandi sebelum mengoleskan obat, bukan? Jika sedang tidak bisa mandi, setidaknya usap atau tepuk ringan area yang terkena hemoroid dengan tisu basah tanpa pewangi. Umumnya, jenis tisu basah tersebut secara khusus ditujukan untuk pemilik kulit sensitif. [5]
    • Jenis tisu basah tersebut bisa ditemukan pada rak perlengkapan toilet di berbagai supermarket besar. Saat mengalami hemoroid, Anda bahkan dianjurkan untuk selalu membersihkan anus dengan tisu basah setelah buang air besar, terutama karena pergesekan dengan tisu kering dapat membuat benjolan hemoroid semakin mengalami iritasi. [6]
  4. Cuci tangan dengan benar. Gunakan air hangat bersabun untuk mencuci tangan selama sedikitnya 20 detik untuk meminimalkan paparan bakteri ke area yang terkena hemoroid. Jika perlu, gunting kuku yang terlalu panjang agar benjolan hemoroid tidak tergores tanpa sengaja.
    • Jika ingin, Anda juga boleh mengenakan sarung tangan lateks atau nitrile yang bisa dibeli di berbagai apotek dan supermarket besar.
    • Jangan lupa mencuci tangan setelah mengaplikasikan krim!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengoleskan Krim di Luar Anus

Unduh PDF
  1. Pada dasarnya, Anda hanya perlu mengambil krim sebesar biji kacang polong dengan ujung jari, atau menyemprotkan krim dari kemasannya ke atas selembar kain kasa berukuran 5x5 cm. [7]
    • Kemungkinan besar, Anda harus terlebih dahulu menusuk segel obat dengan ujung tutup kemasan sebelum mengeluarkan krim.
    • Umumnya, krim hemoroid yang dijual di pasaran mengandung zat antiradang seperti phenylephrine HCl atau berupa obat topikal pereda nyeri seperti pramoxine HCl .
  2. Gunakan jari tangan atau kain kasa untuk memijatkan krim ke permukaan benjolan. Jika jumlah krim kurang banyak untuk menutup seluruh permukaan benjolan, silakan menambahkan takarannya. Namun, pastikan jari tangan Anda tidak bersentuhan langsung dengan kemasan obat agar tidak terjadi perpindahan bakteri. [8]
    • Seharusnya, Anda dapat menemukan lokasi benjolan dengan mudah, terutama karena benjolan akibat hemoroid akan terasa jauh lebih sensitif daripada area di sekitarnya. Oleh karena itu, jangan takut menggerakkan jari tangan Anda demi menemukan lokasi benjolan yang paling tepat!
  3. Setelah mengaplikasikan krim, tutup kemasan obat lalu cuci tangan selama 20-30 detik menggunakan air hangat dan sabun antibakteri. Kemudian, bilas tangan hingga bersih dan keringkan menggunakan handuk bersih sebelum melanjutkan aktivitas Anda.
  4. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, diamkan krim selama beberapa jam dan jika memungkinkan, jangan buang air besar dan mengusap area anus selama 1-3 jam agar krim dapat meresap ke dalam benjolan. [9]
    • Jika benar-benar ingin mandi atau buang air besar sebelum 3 jam berlalu, sebaiknya kembalilah mengoleskan krim hemoroid setelahnya.
    • Krim hemoroid bisa diaplikasikan hingga 4 kali sehari. Idealnya, Anda bisa mengaplikasikan krim sesaat setelah bangun tidur atau sebelum tidur di malam hari. Di luar itu, krim bisa digunakan setiap kali Anda selesai buang air besar. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengoleskan Krim di Dalam Anus

Unduh PDF
  1. Jika krim perlu diaplikasikan di dalam anus untuk mengobati hemoroid internal, pasang tutup aplikator berbentuk kerucut sesuai instruksi yang tertera pada kemasan. [11]
    • Kemungkinan, tutup kemasan perlu diputar hingga posisinya mengencang.
    • Jangan menggunakan aplikator untuk krim lain agar anus Anda tidak terluka! [12]
  2. Oleh karena krim tersebut berfungsi sebagai pelumas, pastikan Anda mengoleskan jumlah yang cukup banyak di sekitar tutup aplikator. Jika tutup aplikator terlalu kering, kemungkinan besar Anda akan merasa kesakitan ketika memasukkannya ke dalam anus. [13]
  3. Cari lokasi anus dengan jari tangan Anda, lalu dorong aplikator perlahan ke dalamnya. Kemungkinan besar, sensasi yang muncul akan terasa ganjil, tetapi sejauh tidak ada rasa nyeri yang muncul, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan! Secara khusus, pastikan aplikator hanya dimasukkan sejauh 2,5 hingga 5 cm. Jika lebih jauh dari itu, dikhawatirkan anus Anda akan terasa nyeri. [14]
    • Jika menggunakan metode ini, tidak perlu terlebih dahulu mencari lokasi benjolan karena krim pasti akan mengenai hemoroid internal Anda.
  4. Pada tahap ini, Anda mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak krim dari kemasannya, tergantung jenis aplikator yang digunakan. Namun, selalu ingat bahwa idealnya, Anda hanya mengoleskan krim sebesar biji kacang polong ke area yang mengalami hemoroid. Jika kemasan krim dilengkapi dengan aplikator yang menyerupai pompa pendorong, silakan menggunakannya untuk memasukkan krim ke dalam anus. [15]
    • Pastikan Anda telah membaca instruksi yang tertera agar dapat menggunakan aplikator dengan benar.
  5. Keluarkan aplikator dari kemasannya dan segeralah mencucinya hingga bersih. [16] Bersihkan pula tangan Anda dengan air bersabun. Agar tangan benar-benar bersih, cobalah menggosoknya selama setidaknya 20 detik sebelum membilasnya. [17]
    • Tetaplah mencuci tangan sekalipun Anda mengenakan sarung tangan saat mengaplikasikan krim.
  6. Agar krim terserap dengan baik ke dalam benjolan, pastikan Anda tidak “mengganggunya” selama beberapa jam, seperti dengan mandi atau buang air besar yang berisiko membuat krim hilang karena terbawa air. [18]
    Iklan

Tips

  • Lakukan mandi sitz beberapa kali sehari untuk meredakan nyeri dan rasa gatal yang muncul. Secara khusus, mandi sitz merupakan proses merendam area yang terasa gatal atau nyeri dalam air hangat. Jika memungkinkan, gunakan bak atau ember yang tidak terlalu besar agar proses mandi sitz dapat dilakukan di kamar mandi rumah Anda. [19]
  • Kompres area yang terasa nyeri dengan es batu. Selain meredakan nyeri, metode tersebut juga mampu mengurangi pembengkakan akibat hemoroid. Namun, pastikan es telah terlebih dahulu dibebat dengan kain atau handuk agar tidak langsung menyentuh kulit Anda, ya. [20]
Iklan

Peringatan

  • Krim hemoroid bisa digunakan sejauh dokter mengizinkannya, terutama karena jenis obat tersebut tidak mengandung steroid. Namun, jika muncul gejala setelah proses pengobatan usai, jangan lupa mengonsultasikannya kepada dokter. Pastikan Anda juga memeriksakan diri ke dokter jika hemoroid tak kunjung sembuh untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang berbeda. [21]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.740 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan