Unduh PDF
Unduh PDF
Anda punya mesin pembuat roti, tetapi tidak ada panduan pengguna? Mungkin Anda membelinya di toko barang bekas, mendapatkannya dari kerabat, atau tidak tahu ke mana perginya buku panduan itu. Alih-alih membiarkan mesin itu mengumpulkan debu di lemari dapur dengan harapan “suatu hari nanti akan digunakan”, bersiaplah untuk membuat roti hangat yang lezat sekarang juga. Artikel ini akan memandu Anda. Jadi, tunggu apa lagi?
Langkah
-
Kenali mesin pembuat roti Anda. Luangkan waktu untuk memeriksanya. Mesin dilengkapi tutup berengsel yang dapat dibuka dan ditutup; mungkin ada jendela atau lubang ventilasi kecil pada tutup. Di samping tutup, ada panel kontrol dengan beberapa tombol (mungkin ada satu atau dua lampu indikator jika mesin lebih canggih). Di dalam mesin pembuat roti, ada loyang atau ember roti. Biasanya ember juga dilengkapi pegangan, yang dapat dilipat sehingga tutup bisa diturunkan. Ember roti berfungsi sebagai mangkuk untuk mencampur adonan, dan loyang pemanggang. Di tengah ember, Anda bisa melihat spatula kecil atau bilah pengaduk. Alat ini berfungsi untuk menguleni dan mencampur adonan . Saat proses pemanggangan, adonan dipanggang di sekitar bilah pengaduk. Anda harus melepas bilah di bagian bawah roti begitu roti matang.
- Untuk membuat roti, Anda membutuhkan ketiga bagian mesin, yaitu mesin itu sendiri, ember roti, dan bilah pengaduk. Jika ada bagian yang hilang, Anda harus mencari penggantinya. Bilah pengaduk adalah bagian terkecil sehingga sering hilang, tetapi harganya juga paling murah dibanding yang lain. Jika Anda membutuhkan suku cadang untuk mesin pembuat roti, lakukan pencarian di internet dan temukan informasi kontak perusahaan yang membuat mesin pembuat roti dan kontak mereka atau hubungi agen resmi di kota Anda.
- Ember roti dan bilah pengaduk bisa dilepas. Jika ingin mengeluarkan ember dari mesin, Anda perlu menariknya dengan kuat, tergantung bagaimana pemasangannya. Perhatikan baik-baik, pegang gagangnya, dan tarik. Jangan khawatir, Anda tidak akan merusak mesin. Setelah mengeluarkan ember, periksalah. Jika Anda menjungkirkan ember, bilah pengaduk akan jatuh. Di dalam ember ada poros kecil tempat memasang bilah pengaduk. Jika ingin memasang ember ke dalam mesin kembali, Anda mungkin harus mendorongnya cukup keras. Ember mungkin langsung terpasang dengan mudah atau Anda harus memutarnya sedikit sehingga ember bisa masuk ke poros dengan benar.
-
Tentukan kapasitas ember roti. Keluarkan ember dari mesin dan bawa ke wastafel. Ambil cangkir pengukur dan isi dengan air. Tuang air ke dalam ember. Ulangi sampai ember penuh. Hitung berapa cangkir air yang Anda tuang ke dalam ember dan dapatkan jumlah totalnya. Langkah ini penting, Anda harus menghitung dengan hati-hati. Saat memilih resep roti, Anda harus menyesuaikannya dengan kapasitas ember roti. Jangan memanggang roti 1 kilogram jika mesin pembuat roti dirancang untuk roti ½ kilogram. Hasilnya akan berantakan.
- Jika ember memiliki kapasitas 10 cangkir air, Anda bisa memanggang roti sekitar 500-700 gram.
- Jika ember memiliki kapasitas 12 cangkir air atau lebih, Anda bisa memanggang roti sekitar 900 gram.
- Jika ember memiliki kapasitas kurang dari 10 cangkir air, Anda hanya bisa memanggang roti sekitar 500 gram.
-
Pelajari pengaturan yang ada pada mesin. Lihatah tombol dan layar pada panel kontrol. Anda mungkin akan menemukan tombol Select , Stop/Start , Crust Color dan Timer atau tombol panah. Cabut kabel mesin dari stopkontak. Pasang kembali. Sekarang mesin akan berada pada setelan Basic (atau dasar).
- Di samping tombol Select ada beberapa pilihan, misalnya White or Basic ; Whole Wheat ; French ; Sweet ; Rapid , dan Dough . Untuk mengatur setelan tertentu, tekan tombol Select beberapa kali sampai Anda mendapatkan pilihan yang diinginkan. Terkadang, setiap pilihan ditampilkan dengan angka. Contohnya, White or Basic biasanya angka 1. Whole Wheat angka 2. French angka 3; dan seterusnya. Anda pasti bisa memahaminya. Setiap pilihan membutuhkan waktu berbeda untuk mencampur bahan dan memanggang roti.
- Pengaturan untuk warna kerak ( crust color ) tidak tersedia pada semua mesin pembuat roti. Jika Anda melihat tombol berlabel Crust , biasanya ada 3 pilihan yang tersedia: Light (Terang), Medium (Sedang), dan Dark (Gelap). Jika Anda mematikan mesin dan menghidupkannya kembali, mesin secara otomatis memilih setelan Medium. Jika Anda ingin membuat kerak lebih terang atau lebih gelap, tekan tombol Crust untuk mengubah pengaturannya. Biasanya tombol Crust tidak bekerja sebelum Anda memilih pengaturan untuk adonan dan sebelum Anda menekan tombol Start .
- Cara menggunakan pengatur waktu ( timer ) akan dijelaskan di bagian bawah.
-
Siapkan semua bahan. Bahan utama untuk membuat roti dengan mesin pembuat roti adalah ragi, tepung, garam, gula, cairan dan lemak.
- Ragi yang biasa digunakan untuk mesin pembuat roti harus selalu mencantumkan “ Active Dry ” (kering aktif) pada kemasan. Anda juga bisa membeli ragi dalam botol yang khusus diproduksi untuk mesin pembuat roti. Anda bisa membeli ragi di toko swalayan (di bagian bahan roti/kue). Satu kemasan ragi biasanya berisi sekitar 2¼ sendok teh ragi kering aktif. Anda dapat menggunakan satu saset ragi atau 2 sendok teh ragi untuk sebagian besar resep roti yang dibuat dengan mesin. Kelebihan ¼ sendok teh tidak akan memengaruhi roti yang dihasilkan. Jangan menggunakan ragi cepat mengembang ( rapid rise ) karena harganya lebih mahal dan waktu yang dihemat tidak terlalu signifikan begitu Anda mahir membuat roti.
- Tepung adalah komponen utama roti. Bread flour (tepung protein tinggi) akan menghasilkan roti yang lebih baik. Bread flour terbuat dari gandum keras sehingga mengandung lebih banyak gluten atau protein gandum dibanding tepung kue ( all-purpose flour ) biasa atau tepung protein sedang. Tepung kue terbuat dari campuran gandum keras dan lunak. Tepung ini lebih dapat digunakan untuk biskuit, keik dan roti cepat ( quick bread ) yang lebih cocok dengan tepung lembut; dan bisa digunakan untuk ragi roti, yang lebih menyukai tepung dari gandum keras. Tepung ini disebut tepung kue karena bisa digunakan untuk semua jenis roti dan kue. Bread flour harus digunakan bersama ragi roti. Jika tidak ada bread flour , Anda bisa menggunakan tepung kue untuk kebanyakan resep roti. Roti yang dihasilkan tidak akan sama seperti jika menggunakan bread flour , tetapi Anda tetap akan mendapatkan roti yang baik dan enak rasanya. Terkadang, Anda perlu menambahkan tepung sedikit lebih banyak jika menggunakan tepung kue. Mungkin trik ini tidak berlaku untuk semua resep, tetapi terkadang diperlukan.
- Garam juga merupakan komponen penting untuk membuat roti dengan mesin. Garam mengatur proses pengembangan adonan agar tidak meluap dari ember dan masuk ke mesin. Garam juga menambah cita rasa pada roti. Tanpa garam, roti tidak akan segurih biasanya.
- Gula, madu dan pemanis lainnya membuat tekstur adonan dan roti menjadi lembut. Pemanis ini juga memengaruhi warna dan kerenyahan kerak roti. Namun, peran utama pemanis adalah memberi makanan untuk ragi. Ragi juga bisa menggunakan pati dalam tepung sebagai makanan, tetapi pemanis seperti gula atau madu akan membuat ragi bekerja lebih baik. Hampir semua resep roti yang dibuat dengan mesin membutuhkan setidaknya sedikit gula. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan menambahkan terlalu banyak gula. Jika membuat adonan untuk roti manis secara manual, Anda bisa menambahkan satu cangkir gula, tetapi jika ingin membuat roti manis dengan mesin, sebaiknya gunakan ¼-½ cangkir gula atau madu saja. Alasannya, adonan akan mengembang lebih cepat dan lebih tinggi di dalam mesin dibanding jika adonan diuleni dengan tangan. Terlalu banyak gula berarti terlalu banyak makanan untuk ragi sehingga membuatnya sangat aktif. Akibatnya, adonan yang meluap akan membuat kekacauan dan sulit dibersihkan.
- Cairan yang digunakan untuk membuat roti dengan mesin harus pada suhu kamar atau sedikit lebih hangat. Jangan pernah menggunakan cairan panas karena akan membunuh ragi. Cairan dengan suhu kamar lebih disukai ragi. Jika air keran aman dikonsumsi, Anda bisa menggunakannya. Jika Anda menggunakan yoghurt atau susu, sebaiknya keluarkan dari kulkas dan biarkan menjadi hangat sebelum digunakan. (Langkah ini tidak begitu penting jika Anda membuat roti dengan modus Basic atau lebih lama. Namun, jika Anda menggunakan modus Rapid , cairan harus lebih hangat atau setidaknya setara suhu kamar).
- Lemak akan membuat roti yang dihasilkan lebih kaya, lebih lembut dan mencegah adonan menempel pada loyang. Secara umum, gunakan sekitar 1-4 sendok makan lemak untuk adonan roti seberat 1 kg. Anda bisa menggunakan berbagai jenis lemak untuk membuat roti, seperti margarin, minyak, lemak hewan, lemak ayam, atau butter . Roti yang dihasilkan akan sama. Beberapa lemak bisa menambahkan sedikit cita rasa berbeda, dan tekstur roti akan sedikit berbeda, tergantung jenis lemak yang digunakan. Tidak perlu melelehkan lemak padat sebelum memasukkannya ke mesin pembuat roti. Memang akan membantu jika Anda menggunakan lemak dengan suhu ruang, tetapi langkah ini tidak selalu praktis.
-
Tambahkan bahan dalam urutan yang benar. Jika Anda ingin langsung mencampur dan memanggang adonan, tidak perlu mengikuti urutan seperti yang diperintahkan. Jika Anda ingin memprogram mesin dengan modus Delay (tunda) dan memulai prosesnya beberapa waktu kemudian, penting untuk menambahkan bahan sesuai urutan. Bahan harus ditambahkan sedemikian rupa sehingga akan tetap dalam keadaan pasif sampai proses pencampuran dimulai. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membiasakan diri menambahkan bahan dengan urutan yang benar sejak awal.
- Pertama, tuangkan cairan ke dalam mesin.
- Kemudian, tambahkan tepung. Saat memasukkan tepung, usahakan agar menutupi seluruh permukaan air sehingga menguncinya di dasar ember.
- Setelah itu, tambahkan bahan kering lainnya seperti garam, gula, susu bubuk dan bumbu lainnya.
- Ragi adalah bahan terakhir yang ditambahkan. Kebanyakan resep meminta Anda untuk membuat lubang kecil di tengah tepung untuk menuangkan ragi. Langkah ini penting karena dengan begitu ragi tidak akan bersentuhan dengan cairan sampai mesin mulai bekerja. Jika ragi dan cairan bercampur sebelum mesin mulai bekerja, ragi akan menjadi aktif dan membuat adonan meluap sehingga mengotori mesin.
Iklan
-
Masukkan bahan ke ember roti, lalu pasang ke dalam mesin dengan benar.
- Gunakan resep yang sudah pernah Anda buat dan terbukti berhasil.
- Masukkan bahan ke ember roti dengan urutan yang benar, seperti dijelaskan di atas.
-
Pilih setelan yang diinginkan.
-
Hitung dan perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai program sehingga roti matang pada saat yang Anda inginkan.
-
Gunakan tombol panah untuk mengatur waktu yang muncul pada layar sesuai jumlah jam yang telah Anda hitung di atas.
-
Tutup mesin dan tekan tombol Start . Anda bisa melakukan kegiatan lainnya dan biarkan mesin menunjukkan keajaibannya.Iklan
Tips
- Jika selama ini Anda membuat roti dengan air, dan ingin mencoba sesuatu yang lebih menyenangkan, coba tambahkan sesendok cuka ke dalam bahan cair. Cuka tidak akan memengaruhi rasa roti, tetapi asam dalam cuka akan membuat roti lebih tahan lama setelah matang. Trik kuno ini masih tetap digunakan sampai sekarang.
- Susu, buttermilk dan yoghurt membuat roti yang dihasilkan lebih lembut dan memberikan tekstur lebih halus. Untuk susu atau buttermilk , Anda boleh menggunakan air keran hangat dan menambahkan susu bubuk atau buttermilk bubuk bersama bahan kering. Jika Anda menggunakan whey yang didapat dari pengolahan keju , roti akan memiliki tekstur sangat lembut. Whey juga membuat roti memiliki rasa lebih enak daripada yang Anda bayangkan. Selain itu, yoghurt encer juga sangat cocok untuk membuat roti yang enak.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.154 kali.
Iklan