Cara Menggunakan Mesin Pengasap

Unduh PDF
Unduh PDF

Mesin pengasap memasak daging dengan panas rendah menggunakan asap dan bahan bakar tanaman, seperti arang atau potongan kayu. Mesin ini akan memberi cita rasa yang kaya dan mengempukkan daging, setelah proses kontak berkelanjutan selama 4-12 jam dengan panas sedang dan asap kuat. Bacalah lebih lanjut untuk mempelajari cara penggunaan mesin pengasap untuk memasak daging.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Persiapan

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3d\/Use-a-Smoker-Step-1.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3d\/Use-a-Smoker-Step-1.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mesin pengasap elektrik, arang, gas, dan air adalah mesin populer yang bisa digunakan untuk mengasap dendeng hingga kalkun.
    • Mesin pengasap gas dan elektrik biasanya mengasap daging sedikit lebih cepat dari mesin pengasap lain.
    • Rakitlah mesin jika Anda baru membelinya. Berhati-hatilah saat memasang kotak api dan ventilasi udara. Keduanya adalah bagian terpenting mesin pengasap dan bisa menyebabkan kebakaran atau rusaknya daging jika rusak.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/11\/Use-a-Smoker-Step-2.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/11\/Use-a-Smoker-Step-2.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Anda harus menyalakan api di kotak api. Nyalakan api hingga suhunya mencapai 400 derajat Fahrenheit (204 derajat Celsius), lalu turunkan suhu hingga 225 derajat Fahrenheit (107 derajat Celsius) selama beberapa jam agar berasap. Pengasap pun akan bersih dari pencemar dan memiliki selapis bumbu.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f6\/Wood-Chipped-Mulch.jpg\/460px-Wood-Chipped-Mulch.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f6\/Wood-Chipped-Mulch.jpg\/728px-Wood-Chipped-Mulch.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":306,"bigWidth":728,"bigHeight":484,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Potongan kayu biasanya digunakan dengan pengasap untuk membuat aroma asap, dan hadir dalam berbagai jenis, seperti kayu ek, alder, ceri, hickory, dan apel.
    • Pastikan kayu pilihan Anda bebas bahan kimia. Anda juga harus berhati-hati saat mengasap daging dengan arang, karena asap dari bahan kimia akan masuk langsung pada daging. Sebaiknya Anda membeli potongan kayu/arang yang sudah direndam, alih-alih membuatnya sendiri.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/00\/Use-a-Smoker-Step-4.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/00\/Use-a-Smoker-Step-4.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tempat tersebut harus bebas dari resiko kebakaran atau masalah kesehatan. Hindari juga tempat dengan angin yang kencang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Persiapan Daging

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/49\/Use-a-Smoker-Step-5.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/49\/Use-a-Smoker-Step-5.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Racik bumbu sehari sebelum pengasapan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1b\/Rubbed-Beef-Brisket.jpg\/460px-Rubbed-Beef-Brisket.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Rubbed-Beef-Brisket.jpg\/728px-Rubbed-Beef-Brisket.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/db\/Marinate-a-Pot-Roast-Step-6.jpg\/v4-460px-Marinate-a-Pot-Roast-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/db\/Marinate-a-Pot-Roast-Step-6.jpg\/v4-728px-Marinate-a-Pot-Roast-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":306,"bigWidth":728,"bigHeight":485,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Teknik Pengasapan

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/52\/Use-a-Smoker-Step-8.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/52\/Use-a-Smoker-Step-8.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1e\/Use-a-Smoker-Step-9.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1e\/Use-a-Smoker-Step-9.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan Anda memiliki cukup banyak kayu di sekitar pengasap untuk pengisian ulang.
    • Jika Anda menggunakan pengasap gas, simpanlah potongan kayu di dalam wadah kertas timah. Buatlah lubang dalam wadah tersebut sebanyak 6 lubang atau lebih. Tempatkan wadah di atas panas agar bisa menghasilkan asap.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/60\/Use-a-Smoker-Step-10.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/60\/Use-a-Smoker-Step-10.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":347,"bigWidth":728,"bigHeight":549,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan udara dapat masuk ke kayu atau arang dengan membuka lubang udara lebar-lebar. Kemudian, panaskan pengasap selama 20-30 menit.
    • Meskipun pada awalnya api akan mencapai 204 derajat Celsius, Anda harus menurunkannya ke suhu yang lebih rendah. Setelah 30 menit, tutup ventilasi hingga tersisa sedikit celah agar api tidak menjalar dan bara kayu meningkat.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1b\/Use-a-Smoker-Step-11.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Use-a-Smoker-Step-11.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":544,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Suhu harus disesuaikan dengan jenis pengasap, jenis daging, dan ukuran daging.
    • Misalnya, ikan harus diasap dengan suhu yang lebih rendah dari daging sapi. Daging has babi biasanya diasap dengan suhu lebih tinggi dari dendeng yang lebih tipis.
    • Pengasap gas atau elektrik biasanya lebih panas, sehingga Anda perlu menurunkan suhunya sedikit.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7f\/Use-a-Smoker-Step-12.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7f\/Use-a-Smoker-Step-12.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":346,"bigWidth":728,"bigHeight":547,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Waktu Pengasapan

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/Use-a-Smoker-Step-13.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/Use-a-Smoker-Step-13.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda harus memeriksa bahan bakar dan potongan kayu untuk mengisi ulang keduanya.
    • Ingatlah bahwa setiap kali Anda membuka pengasap, Anda akan membiarkan panas keluar dari pengasap.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d0\/Use-a-Smoker-Step-14.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d0\/Use-a-Smoker-Step-14.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Jika pengasap Anda mengasap dengan suhu yang lebih tinggi, asaplah daging selama 1 jam per 0,45 kg. Anda juga bisa mengasap lebih lama dengan suhu lebih rendah.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b9\/Use-a-Smoker-Step-15.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b9\/Use-a-Smoker-Step-15.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":346,"bigWidth":728,"bigHeight":547,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/83\/%E5%B7%B4%E8%A5%BF%E7%83%A4%E8%82%89.jpg\/460px-%E5%B7%B4%E8%A5%BF%E7%83%A4%E8%82%89.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/83\/%E5%B7%B4%E8%A5%BF%E7%83%A4%E8%82%89.jpg\/728px-%E5%B7%B4%E8%A5%BF%E7%83%A4%E8%82%89.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":239,"bigWidth":728,"bigHeight":379,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5d\/Use-a-Smoker-Step-17.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5d\/Use-a-Smoker-Step-17.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Daging asap yang kurang matang akan lebih baik dari daging asap yang terlalu matang, karena jika daging kurang matang, Anda masih bisa memasukkan daging ke pengasap dan memasaknya lagi.
    • Daging asap yang terlalu matang biasanya terjadi pada pengasap rumahan.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/15\/Use-a-Smoker-Step-18.jpg\/v4-460px-Use-a-Smoker-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/15\/Use-a-Smoker-Step-18.jpg\/v4-728px-Use-a-Smoker-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":344,"bigWidth":728,"bigHeight":545,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ingatlah bahwa beberapa jenis kayu akan membuat daging terlihat lebih merah, sehingga Anda sulit mengetahui bahwa daging sudah selesai dimasak.
    Iklan

Tips

  • Mengasap daging memerlukan banyak percobaan. Setiap pengasap memiliki sifat berbeda, dan Anda perlu menyesuaikan bumbu, waktu pengasapan, dan bahan bakar hingga Anda menemukan proses yang cocok.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pengasap
  • Arang/potongan kayu
  • Bumbu oles/kering
  • Wadah plastik/kaca
  • Kulkas
  • Kertas timah
  • Air
  • Kuas oles
  • Penghitung waktu
  • Rempah segar

wikiHow Terkait

Cara
Merebus Ubi Jalar yang Benar
Cara Terbaik untuk Mengukus Jagung
Cara
Melelehkan Keju Cheddar
Cara
Merebus Kacang Tanah
Cara
Memanaskan Oven
Cara
Mengasah Pisau dengan Batu
Cara
Membuat Rice Paper
Cara
Memasak Sawi Hijau
Cara
Mendidihkan Air
Cara
Cara Mengolah Jamur Shitake
Cara
Membuat Beragam Warna dengan Pewarna Makanan
Cara
Mengolah Labu Kuning
Cara
Melipat Kulit Kebab
Cara
Mengukus Udang
Iklan

Referensi

  1. http://www.armadillopeppers.com/How-to-Use-a-Smoker.html
  2. http://www.brinkmann.net/recipes/brinkmann_tips/better_smoking_experience.aspx
  3. http://www.riversideq.com/pits/pithome.html

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.731 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan