Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda pernah bekerja di tempat pengolahan kayu atau bengkel besi, kemungkinan besar Anda sudah pernah melihat Dremel. Dremel adalah alat semacam bor yang matanya bisa dipasangkan berbagai kepala dan aksesori. Anda bisa menggunakan Dremel pada kayu, logam, barang elektronik, plastik, dan berbagai bahan lain. Dremel juga sangat berguna untuk membuat karya seni dan kerajinan, serta proyek perbaikan kecil di rumah. Alat ini juga berguna untuk mengerjakan bagian-bagian yang kecil dan sulit diraih. Setelah mempelajari dasar-dasar penggunaan dan mencobanya pada beberapa proyek, Anda akan menyadari keserbagunaan alat ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempelajari Dasar-Dasar

Unduh PDF
  1. Dremel adalah salah satu perusahaan yang pertama kali membuat alat-alat putaran ( rotary ), dan namanya melekat pada alat ini hingga kini. Dremel juga membuat beragam alat lain, termasuk obeng listrik dan scroll saw (gergaji putar). Coba cari alat-alat yang saat ini mereka jual untuk menemukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Harga alat ini bervariasi sehingga Anda harus memastikan akan memperoleh alat yang benar. Pilihan-pilihan alat-alat Dremel di antaranya: [1]
    • Model berkabel atau nirkabel
    • Ringan dan portabel, atau kuat dan kokoh
    • Masa hidup baterai yang lebih lama
    • Kecepatan tetap (biasanya lebih mudah dan mudah digunakan) atau kecepatan variabel (lebih baik untuk proyek pengampelasan rumit dan lebih mahal).
  2. Saat membeli perangkat ini, Anda akan menerima alat Dremel, berbagai variasi mata bor dan pelengkap lain, serta buku panduan penggunaan. Anda harus membaca panduan penggunaan sebelum menggunakan Dremel untuk pertama kalinya). Hal ini akan membantu Anda membiasakan diri dengan kontrol perangkat. Cari lokasi tombol pengaturan kecepatan, hidup/mati, dan tombol untuk mengganti mata bor. [2]
    • Oleh karena model perangkat Anda mungkin berbeda dari model tahun sebelumnya, sebaiknya baca buku panduan penggunaan dengan saksama.
  3. Anda harus selalu mengenakan sarung tangan kerja atau karet saat menggunakan Dremel. Sarung tangan akan melindungi tangan dari serpihan dan pinggiran tajam. Sebaiknya Anda juga mengenakan kacamata pengaman, terutama saat memotong, memoles, atau mengampelas menggunakan Dremel. [3]
    • Usahakan untuk menjaga kebersihan ruang kerja Anda. Pastikan juga ruang kerja Anda tidak bisa dimasuki anak-anak dan orang lain saat sedang menggunakan alat.
  4. Mata bor dipasangkan dengan memasukkan mata bor ke lubang di ujung Dremel dan mendorongnya ke belakang sedikit. Eratkan mur collet supaya mata bor rapat dan tidak bergoyang. Untuk melepaskan mata bor, tekan tombol kunci batang selagi memutar collet . Mata bor Anda akan melonggar sedikit sehingga bisa diganti. [4]
    • Usahakan untuk berlatih memasukkan dan mengganti mata bor ketika Dremel dalam keadaan mati dan tidak tersambung dengan soket listrik.
    • Sebagian model dilengkapi dengan collet yang dirancang supaya bisa disambung dan dilepaskan dengan mudah.
    • Anda juga bisa mendapatkan collet dalam berbagai ukuran untuk digunakan bersama shank (batang) aksesori dengan beragam ukuran. [5]
    • Dalam sebagian kasus, mungkin Anda perlu menggunakan mandrel , yaitu jenis shank dengan kepala berulir. Ini adalah tipe shank permanen yang digunakan dengan mata bor untuk memoles, memotong, atau mengampelas.
  5. Anda harus memilih mata bor sesuai dengan bahan yang dikerjakan. Dremel membuat banyak mata bor dengan beragam bahan untuk digunakan pada hampir segala bahan. Sebagai contoh, untuk:
    • Mengukir dan memahat: gunakan pisau cutter berkecepatan tinggi, pisau cutter pengukir, pisau cutter karbida gigi terstruktur ( structured tooth carbide ), pisau cutter karbida tungsten , dan ujung roda intan.
    • Merute: gunakan mata bor router (lurus, lubang kunci, sudut, atau beralur). Saat menggunakan router , usahakan hanya menggunakan mata bor router .
    • Pengeboran kecil: gunakan mata bor (dijual satuan atau satu set).
  6. Setelah dicolokkan, nyalakan Dremel ke setelan terendah dan berlatihlah mengubah setelan ke kecepatan yang berbeda.
    • Untuk membiasakan diri dengan Dremel, coba pegang perangkat dengan berbagai genggaman. Untuk pekerjaan yang rumit, sebaiknya pegang seperti menggenggam pensil. Untuk pekerjaan besar, pegang alat dengan kuat sehingga jari-jari Anda menggenggam gagang dengan erat.
    • Gunakan penjepit atau ragum supaya bahan yang dikerjakan tidak bergerak. [6]
    • Cek buku panduan penggunaan untuk menentukan kecepatan yang tepat untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
  7. Lepaskan mata bor dan masukkan kembali ke kotaknya. Sempatkan untuk mengelap bor dengan kain setiap kali selesai digunakan. Dremel akan tahan lama jika Anda menjaga kebersihannya. Baca buku panduan penggunaan sebelum membongkar Dremel untuk dibersihkan secara menyeluruh. [7]
    • Anda akan perlu sering menggunakan udara terkompresi untuk membersihkan saluran udara Dremel. Hal akan mencegah kerusakan pada jaringan listrik perangkat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memotong dengan Dremel

Unduh PDF
  1. Dremel memiliki berat yang ringan dan mudah digerakkan sehingga cocok untuk membuat detail dan potongan kecil. Anda mungkin kesulitan membuat lengkungan panjang dan mulus karena sebagian besar pekerjaan dilakukan manual. Namun, Anda bisa membuat beberapa potongan lurus untuk memperoleh tepian yang diinginkan dan meratakannya dengan mata bor ampelas.
    • Jangan gunakan Dremel untuk membuat potongan panjang dan besar yang lebih cocok dikerjakan dengan gergaji.
  2. Tergantung pada objek atau bahan yang dipotong, tahanlah menggunakan penjepit atau ragum. Jangan menahan benda yang dipotong dengan tangan.
  3. Kalau kecepatannya terlalu cepat atau lambat akan merusak motor, mata bor, atau bahan yang Anda kerjakan. Kalau Anda ragu, cek buku panduan penggunaan untuk melihat kecepatan yang disarankan produsen untuk Dremel dan bahan tertentu.
    • Jika Anda memotong bahan yang tebal atau kuat, iris beberapa kali untuk memotong bahan. Jika bahan yang dikerjakan terlalu tebal atau kuat sehingga tidak bisa dipotong dengan mudah, mungkin sebaiknya Anda menggunakan gergaji osilasi.
    • Jika Anda melihat asap dan perubahan warna, artinya kecepatan Dremel terlalu tinggi. Jika Anda mendengar suara motor memelan, mungkin Anda menekan Dremel terlalu keras. Kurangi tekanan dan atur kembali kecepatan Dremel Anda.
  4. Pasang bilah gergaji ke Dremel. Anda harus mengenakan pelindung mata dan telinga sebelum memotong plastik. Atur kecepatan Dremel pada angka antara 4 dan 8 sehingga dayanya cukup, tetapi jangan memaksa kerja motor hingga terlalu panas. Ampelas semua tepian kasar pada potongan yang telah dibuat. [8] [9]
    • Jangan menekan terlalu keras saat memotong supaya tidak merusak Dremel dan mata bor Anda.
    • Tergantung pada proyek yang dikerjakan, mungkin Anda bisa menggambar garis bentuk potongan di plastik. Dengan demikian, potongan bisa dibuat dengan lebih mudah dan akurat.
  5. Pasang roda pemotong logam pada Dremel Anda. Kenakan pelindung mata dan telinga sebelum mulai memotong. Nyalakan Dremel dan atur kekuatannya antara 8 dan 10. Pastikan logam tertahan kuat sehingga tidak bergerak saat dipotong. Sentuhkan Dremel pada logam dengan lembut selama beberapa detik sampai logam tampak terpotong. Anda juga akan melihat bunga-bunga api beterbangan. [10] [11]
    • Cakram serat yang diperkuat lebih berdaya tahan kuat dibandingkan cakram keramik yang bisa pecah saat memotong logam.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengasah, Mengampelas, dan Memoles dengan Dremel

Unduh PDF
  1. Pasanglah batu asah pada mandrel /batang Dremel. Selipkan batu asah ke bagian depan Dremel sampai terpasang sepenuhnya dengan erat. Nyalakan Dremel dan asah dengan setelan rendah supaya benda yang diasah tidak terlalu panas. Teruskan mengasah bahan dengan lembut sampai mengusang. [12]
    • Anda bisa menggunakan batu asah, roda asah, batu pengasah gergaji mesin, roda abrasif, dan ujung abrasif untuk mengasah bahan. Mata bor karbida biasanya paling efektif untuk mengasah logam, porselen, atau keramik.
    • Gunakan ujung silinder atau kerucut untuk mengasah benda bulat. Kalau Anda mengasah takik atau sudut di bagian dalam sesuatu, gunakan cakram datar. Pakailah ujung silinder atau kerucut untuk mengasah benda bulat.
  2. Pilih mata bor ampelas dan pasang dengan erat pada Dremel Anda. Mata bor ampelas tersedia dalam beragam grit (tingkat kekasaran) dan kompatibel dengan mandrel yang sama. Eratkan sekrup di ujung mata bor ampelas. Nyalakan Dremel dan atur pada angka antara 2 dan 10. Pilih setelan rendah jika Anda mengasah atau memoles plastik atau kayu. Pilih setelan yang lebih tinggi jika Anda mengampelas logam. Sembari menahan bahan supaya tidak bergerak, sentuhkan mata bor pada bahan untuk menajamkan atau mengempelasnya. [13]
    • Pastikan mata bor pengampelas dalam kondisi bagus sehingga tidak melecetkan dan meninggalkan bekas di bahan yang dikerjakan. Mata bor harus terpasang erat dan tidak boleh usang. Sebaiknya siapkan beberapa mata bor cadangan supaya bisa segera diganti saat diperlukan.
    • Untuk mengampelas, Anda bisa menggunakan pita pengampelas, cakram pengampelas, flap wheel , dan roda pembentuk, serta sikat abrasif detail.
  3. Jika Anda melakukan pekerjaan besar, awali dengan mata bor kasar sebelum beralih ke mata bor yang lebih halus. Hal ini akan memungkinkan Anda mengampelas goresan besar dengan cepat sehingga pekerjaan dapat dikontrol dengan lebih mudah. Jika Anda melewatkan penggunaan mata bor kasar dan langsung memakai mata bor halus, pekerjaan Anda akan lebih lama dan mata bor cepat usang. [14]
    • Cek mata bor Anda setiap satu atau dua menit untuk melihat adanya usang atau kerusakan. Jangan lupa mematikan dan melepaskan kabel daya Dremel sebelum melakukannya.
  4. Dremel adalah alat yang bagus untuk memoles ukiran yang detail atau berada di lokasi sempit. Gosokkan senyawa pemoles di permukaan benda yang dikerjakan dan pasang ujung atau roda kain pemoles pada Dremel dengan erat. Nyalakan Dremel pada kecepatan rendah (2) dan sentuhkan pada senyawa pemoles. Poles bahan Anda dengan gerakan melingkar sampai tuntas. Jangan gunakan kecepatan yang tinggi untuk memoles (maksimum kecepatan 4). [15]
    • Anda bisa memoles bahan tanpa produk senyawa, tetapi hasilnya akan lebih berkilau kalau digunakan.
    • Untuk pembersihan dan pemolesan bahan, gunakan ujung karet pemoles, roda kain pemoles, dan sikat pemoles. Pastikan Anda menggunakan sikat pemoles dengan kekasaran yang sesuai dengan pekerjaan Anda. Mata bor ini bagus untuk mengelupas cat dari loga perabot lama atau membersihkan perkakas dan panggangan.
    Iklan

Tips

  • Jangan lupa untuk tidak menekan terlalu keras saat memotong atau mengampelas bahan. Biarkan pisau dan batu asah Dremel Anda yang bekerja.
  • Pastikan bahan yang Anda kerjakan tertahan dengan baik sehingga tidak bergerak. Kalau masih bisa bergerak, tahanlah dengan penjepit atau ragum.
  • Nyalakan Dremel supaya berputar dalam kecepatan tinggi sebelum Anda menyentuh bahan.
  • Dremel memiliki sikat di dalam perangkat yang masa gunanya sebanyak 50-60 jam. Jika Dremel sepertinya tidak bekerja baik, sebaiknya bawa ke tempat servis. [16]
Iklan

Peringatan

  • Pastikan tempat kerja Anda bersih. Sebaiknya bekerjalah di luar ruangan atau di ruangan beraliran udara baik karena pengeboran, pengampelasan, pengasahan, dan pemotongan akan meninggalkan serpihan di badan dan lantai Anda, serta pada udara di tempat kerja.
  • SELALU kenakan kacamata pengaman saat menggunakan Dremel.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.641 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan