PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Safron dipanen dari bunga Crocus sativus yang dipetik satu per satu dengan tangan, kemudian dikeringkan dan dijual. Safron adalah rempah paling mahal di dunia dan dijual dengan ditimbang. Anda bisa menambahkan sedikit safron ke dalam masakan untuk memberikan cita rasa kaya yang tajam. Safron juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan, tetapi sejauh ini sebagian besar bukti belum bisa dipastikan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Membeli Safron

PDF download Unduh PDF
  1. Safron memiliki rasa tajam, apak, dengan sedikit sentuhan aroma bunga yang manis. Namun, jika digunakan secara berlebihan, rasanya dengan cepat menjadi pahit.
  2. 2
    Warna safron merah tidak akan berubah jika Anda mencelupkannya ke dalam air atau susu.
    • Safron memiliki profil rasa yang mirip dengan vanila: manis dengan sedikit sentuhan musk . Kedua rempah ini biasanya berpadu dengan baik, tetapi tidak begitu mirip sehingga tidak cukup untuk saling menggantikan.
    • Kunyit dan safflower sering digunakan sebagai pengganti safron untuk memberi warna kuning yang mirip pada makanan, tetapi cita rasa masing-masing rempah sangat berbeda.
  3. Memanen safron membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Jadi, jika Anda menginginkan safron berkualitas tinggi, bersiaplah untuk merogoh kocek dalam-dalam.
    • Periksa safron sebelum membelinya. Safron berkualitas baik terdiri dari filamen-filamen halus berukuran sama, berwarna merah gelap dengan sulur oranye di salah satu ujung dan ujung lainnya berbentuk trompet. Jika sulur berwarna kuning, kemungkinan safron itu asli, tetapi kualitasnya lebih rendah.
    • Selain itu, aroma yang lebih kuat juga menjadi indikasi rasa yang lebih kuat dan enak.
    • Sebagai perbandingan, safron palsu biasanya berbentuk sobekan filamen yang tidak beraturan dengan sulur terlepas, dicampur dengan potongan-potongan kulit kayu. Aromanya tidak terlalu kuat dan biasanya mirip kulit kayu.
  4. Sederhananya, safron utuh memiliki rasa yang lebih kuat dibanding safron bubuk. Safron bubuk dapat menjadi alternatif jika Anda sulit menemukan safron yang masih utuh atau harganya terlalu mahal.
    • Jika Anda memutuskan untuk membeli safron berbentuk bubuk, carilah penjual rempah yang memiliki reputasi baik. Pedagang yang tidak jujur kadang mencampur safron dengan rempah lain, seperti kunyit dan paprika untuk mengurangi biaya total.
  5. Safron tidak akan rusak, tetapi secara bertahap akan kehilangan cita rasanya selama penyimpanan. Menyimpan safron dengan benar dapat membantu menjaga cita rasanya lebih lama.
    • Bungkus helaian safron dalam foil aluminium dan masukkan ke wadah kedap udara. Simpan di tempat gelap dan sejuk. Dengan cara ini, safron dapat bertahan hingga 6 bulan. Untuk penyimpanan yang lebih lama, simpan wadah di dalam lemari pembeku dan safron dapat bertahan hingga 2 tahun. [1]
    • Perlu diketahui bahwa safron bubuk harus digunakan dalam jangka 3-6 bulan dan disimpan di wadah kedap udara, kemudian ditaruh di tempat yang sejuk dan gelap.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Safron

PDF download Unduh PDF
  1. Sangat dianjurkan untuk menumbuk dan merendam safron sebelum menggunakannya karena proses ini akan melepaskan cita rasa maksimal dari filamen safron.
    • Ambil helaian safron yang akan digunakan untuk masakan, lalu tumbuk hingga halus menggunakan lumpang dan alu. Jika tidak memiliki lumpang dan alu, Anda juga dapat meremukkannya menggunakan jari. [2]
    • Redam safron yang telah ditumbuk dalam air hangat, kaldu, atau anggur putih selama 20-30 menit. Jika resep menggunakan cairan, gunakan sedikit saja untuk merendam safron. [3]
    • Tambahkan safron dan cairan perendam langsung ke dalam bahan resep saat diminta.
  2. Metode ini termasuk cara umum untuk menyiapkan safron dan sering digunakan untuk resep paella tradisional.
    • Panaskan wajan besi di atas kompor dengan api sedang.
    • Tambahkan helaian safron di atas wajan panas. Sangrai safron selama 1 atau 2 menit, sambil terus diaduk. Safron akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat lagi, tetapi pastikan jangan sampai gosong.
    • Dinginkan sejenak dan haluskan safron yang telah disangrai menggunakan lumpang dan alu. Anda dapat merendam bubuk safron terlebih dahulu atau menambahkannya langsung ke dalam resep.
  3. Meskipun bukan cara yang ideal, Anda dapat meremukkan dan menambahkan helaian safron langsung ke masakan saat mengolahnya jika resep membutuhkan jumlah cairan yang cukup banyak.
    • Perlu diketahui bahwa jika Anda menggunakan safron bubuk siap pakai yang dijual di pasaran, biasanya Anda dapat menambahkannya langsung ke masakan, tidak perlu merendamnya terlebih dahulu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memasak dengan Safron

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam jumlah besar, safron akan menghasilkan rasa yang lebih pahit. Disarankan untuk menyiapkan dan menggunakan safron dalam jumlah sangat kecil untuk masakan.
    • Jika memungkinkan, hitung helaian alih-alih menggunakannya berdasarkan volume. Secara umum, “sejumput” safron setara dengan sekitar 20 helaian sedang dan jumlah ini biasanya cukup untuk sebagian besar hidangan dengan porsi untuk 4-6 orang.
    • Jika menggunakan safron bubuk, bukan yang utuh, perhatikan bahwa ¼ sendok teh bubuk setara dengan ½ sendok teh helaian utuh. [4] Jumlah ini biasanya cukup untuk hidangan dengan porsi 8-12 orang; sesuaikan ukuran berdasarkan porsi yang akan dihidangkan.
  2. Kebanyakan resep tradisional yang membutuhkan safron memiliki bahan dasar biji-bijian, seperti nasi kuning, risotto , nasi pilaf , dan paella .
    • Anda dapat mencari resep yang membutuhkan safron atau menambahkannya ke resep dasar.
    • Sebagai patokan umum, dibutuhkan sekitar 30 helai safron untuk 4 porsi risotto atau nasi kuning yang dibuat dengan 300 gr beras. Tambahkan 50 helai safron jika Anda membuat paella untuk 4 orang. [5]
  3. Oleh karena safron memiliki profil rasa yang mirip dengan vanila, rempah ini cocok untuk berbagai hidangan manis yang menyuguhkan rasa utama vanila, [6] seperti custard , pastry tawar, dan roti manis.
    • Untuk custard , cukup tambahkan sejumput safron untuk resep empat porsi.
    • Untuk pastry dan kue tawar, gunakan 15-20 helai safron untuk setiap 200 gr tepung yang digunakan dalam resep. Ketahui bahwa butter membuat rasa safron lebih baik dibanding margarin.
    • Untuk roti manis, menambahkan 15 helai safron untuk setiap 450 gr tepung akan menghasilkan rasa yang samar, tetapi Anda dapat menambahkan hingga 60 helai untuk jumlah tepung yang sama jika menyukai cita rasa yang lebih kuat.
  4. Jika ingin menjadikan safron sebagai rasa utama dalam hidangan, jangan menambahkan rempah, herba, atau bahan aromatik lainnya. Namun, jika ingin memberikan rasa yang kaya dan kompleks pada hidangan, Anda dapat mencampur safron dengan rempah lainnya.
    • Jika Anda menambahkan safron ke dalam hidangan yang diperkaya bumbu-bumbu lainnya, gunakan sejumput saja. Tambahkan safron lebih awal sehingga rasanya dapat tercampur dengan bahan lain lain secara sempurna.
    • Bumbu lain yang sering dikombinasikan dengan safron termasuk kayu manis, jintan, almon, bawang bombai, bawang putih, dan vanila.
    • Jika Anda ingin menambahkan safron ke hidangan daging atau sayur, pilihlah daging dan sayuran dengan rasa yang relatif ringan. Contohnya, Anda dapat menambahkannya untuk hidangan ayam atau kembang kol.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menggunakan Safron untuk Tujuan Nonkuliner

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun paling sering digunakan untuk memasak dan membuat kue, safron juga dapat digunakan untuk tujuan medis atau kosmetik. Lakukan riset dengan cermat tentang efek safron sebelum menggunakannya untuk tujuan nonkuliner.
    • Penelitian awal menunjukkan bahwa safron bisa menjadi pengobatan efektif untuk penyakit Alzheimer, depresi, nyeri menstruasi, dan sindrom pramenstruasi. [7]
    • Tidak ada atau hanya sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa safron efektif untuk melawan asma, infertilitas, psoriasis, gangguan pencernaan, kebotakan, insomnia, nyeri, kanker, atau kondisi medis lainnya.
    • Jangan mengonsumsi lebih dari 12-20 gr safron karena dalam jumlah sebesar itu bisa menjadi racun. Sebaiknya, Anda juga tidak menggunakan safron untuk keperluan medis jika sedang hamil atau menyusui, atau jika Anda memiliki gangguan bipolar, tekanan darah rendah, atau berbagai masalah jantung.
  2. Dengan pengawasan dokter, Anda dapat mengonsumsi ekstrak safron murni berkualitas tinggi untuk membantu melawan penyakit Alzheimer, depresi, nyeri menstruasi, atau sindrom pramenstruasi. [8]
    • Untuk mengurangi gejala penyakit Alzheimer, minumlah 30 gr setiap hari selama 22 minggu. Namun, perlu diingat bahwa perawatan ini “tidak” sepenuhnya menyembuhkan penyakit.
    • Untuk depresi, gunakan 15-30 mg setiap hari selama 6 hingga 8 minggu. Bagi beberapa orang, hasilnya mungkin sama efektifnya dengan mengonsumsi antidepresan dosis rendah.
    • Untuk meredakan nyeri haid, minumlah 500 mg ekstrak yang mengandung safron, biji seledri, dan adas manis maksimal tiga kali sehari untuk tiga hari pertama menstruasi.
    • Untuk mengatasi sindrom pramenstruasi, konsumsi 15 mg ekstrak safron berbasis etanol maksimal dua kali sehari selama gejala berlangsung. Secara umum, efek akan mulai terasa setelah dua siklus menstruasi lengkap.
  3. Mengaplikasikan safron secara topikal dilakukan untuk mendapatkan kulit yang cerah, bersinar, dan bersih. Proses aplikasi yang tepat akan bervariasi tergantung tujuan Anda menggunakannya.
    • Gunakan masker susu safron untuk melembapkan dan melembutkan kulit. Rendam sejumput helaian safron dalam 4 sendok makan (60 ml) susu dingin selama beberapa menit, kemudian oleskan campuran pada kulit yang baru dibersihkan. Setelah kering, bilas dengan air hangat.
    • Untuk mengobati jerawat, tumbuk 5-6 daun kemangi dengan 10-12 helai safron sampai membentuk pasta. Oleskan langsung pada jerawat. Biarkan selama 10-15 menit, kemudian bilas kulit dengan air dingin.
    • Untuk melembutkan kulit seluruh tubuh, taburkan 30 helai safron ke dalam bak mandi berisi air hangat. Mandilah berendam selama 20-25 menit. [9]
  4. Campuran susu dan safron bukan hanya enak, tetapi juga dipercaya dapat membantu mencerahkan kulit jika diminum secara rutin beberapa kali seminggu.
    • Panaskan 500 ml susu murni dengan api besar.
    • Begitu susu mendidih, tambahkan 2 sendok makan potongan tipis almon, ¼ sendok teh (1,25 ml) helaian safron, ¼ sendok teh (1,25 ml) kapulaga bubuk, dan 1-2 sendok makan (15-30 ml) madu. Rebus campuran selama 5 menit. [10]
    • Nikmati minuman ini selagi masih panas.
    Iklan

Peringatan

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan safron untuk tujuan medis.
  • Hindari menggunakan safron jika Anda sedang hamil, menyusui, atau jika Anda alergi terhadap lolium , olea atau salsola . Anda juga harus menghindarinya jika memiliki gangguan bipolar, tekanan darah rendah, atau masalah jantung.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 110.700 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan