Unduh PDF
Unduh PDF
Penggunaan scrub wajah bisa membuat kulit terasa cantik, muda, lembut, dan berkilau. Tidak seperti sabun atau pembersih wajah biasa, scrub wajah menggunakan partikel atau butiran kecil atau zat kimia untuk menyingkirkan sel-sel kulit yang sudah lama dan memberi ruang kepada sel-sel baru dalam proses yang dikenal sebagai eksfoliasi. [1] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber Penggunaan scrub wajah sangatlah sederhana, dan jika Anda menggunakannya dengan baik, produk ini tidak akan merusak kulit. Dengan segala manfaat scrub wajah, sebaiknya Anda menjadikan produk ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan wajah mingguan Anda.
Langkah
-
Coba pikirkan apakah sebaiknya Anda menggunakan scrub wajah atau tidak. Tidak semua orang harus melakukan eksfoliasi dengan scrub wajah. Contohnya, penderita rosacea, kutil, jerawat meradang, atau herpes bisa mengalami masalah yang lebih berat setelah menjalani proses eksfoliasi dengan scrub . Jika Anda memiliki riwayat masalah kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mengetahui perawatan kulit seperti apa yang paling pas untuk Anda. [2] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Ketahui jenis kulit Anda. Jenis kulit yang berbeda akan memberikan reaksi berbeda terhadap scrub wajah dan produk lainnya. Selain itu, beberapa scrub wajah dirancang khusus untuk kenis kulit Anda. Mungkin Anda sudah tahu bahwa kulit Anda normal , kering , berminyak , atau kombinasi . Jika tidak, sebaiknya cari tahu jenis kulit Anda terlebih dahulu dengan tes tisu.
- Cuci wajah untuk memastikan tidak ada produk atau kosmetik yang masih tersisa di wajah.
- Biarkan wajah kering secara alami dan tunggu setidaknya satu jam.
- Tempelkan tisu ke dahi, hidung, dagu, pipi, dan kening.
- Jika tisu itu menempel, ada indikasi kulit Anda berminyak. Jika tisu tidak menempel, ada indikasi bahwa kulit Anda kering. Jika daerah T wajah (dahi, hidung, dan dagu) berminyak tetapi area lainnya kering, ada indikasi bahwa kulit Anda jenis kombinasi.
- Kulit Anda bisa jadi lebih atau kurang sensitif kepada produk perawatan kulit. Biasanya orang dengan kulit sensitif memiliki kulit kering atau kombinasi, tetapi tidak selalu seperti ini. [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Jika kulit Anda pernah memberi reaksi buruk kepada kosmetik atau produk perawatan kulit wajah, bisa jadi kulit Anda sensitif. Tanda-tanda kulit sensitif termasuk kemerahan, jerawat yang tidak memiliki karakteristik, benjolan, mengelupas, gatal, atau sakit. [4] X Sumber Tepercaya DermNet NZ Kunjungi sumber
-
Pilihlah scrub wajah yang paling pas dengan jenis kulit Anda. Kebanyakan scrub wajah komersial menyatakan cocok untuk kulit kering, berminyak, kombinasi, normal, atau sensitif. Beberapa scrub wajah juga pas untuk segala macam jenis kulit. Akan tetapi, ada beberapa pedoman dasar untuk mencari scrub wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda:
- Scrub wajah yang terbuat dari biji abrikos, cangkang walnut , almond, atau aluminium oksida cenderung lebih pas untuk kulit yang berminyak dan tidak sensitif. [5] X Teliti sumber
- Scrub wajah yang terbuat dari butiran plastik, alfa hidroksi, atau beta hidroksi cenderung pas untuk kulit yang kering atau sensitif. [6] X Teliti sumber
-
Carilah tempat yang bagus untuk menyimpan produk scrub wajah baru Anda. Beberapa produk ini bisa disimpan di dalam kamar mandi sehingga memudahkan Anda untuk menggunakannya. Akan tetapi, beberapa produk akan lebih efektif jika disimpan di tempat sejuk dan kering seperti kabinet atau lemari. Ikuti panduan yang tertera di label kemasan jika Anda menggunakan scrub yang dibeli secara bebas. Jika Anda membuat scrub sendiri, ikutilah panduan penyimpanan yang tercantum dalam resepnya.
-
Baca dan ikuti seluruh petunjuk pemakaian scrub wajah. Perhatikan peringatan, tanggal kedaluwarsa, potensi alergen, atau reaksi interaksi yang tidak diinginkan dengan produk wajah lain yang tertera pada kemasan. Beberapa scrub wajah hanya dirancang untuk mengeksfoliasi tanpa membersihkan kulit. Hal ini berarti, Anda harus mencuci wajah sebelum menggunakan scrub tersebut agar efektif.Iklan
-
Gunakan air hangat untuk membasahi kulit . Jika rambut Anda panjang, sebaiknya Anda mengikatnya ke belakang menjadi ekor kuda atau cepol agar tidak menghalangi wajah. Pastikan Anda melembapkan seluruh wajah. Sebaiknya Anda menggunakan air hangat, tetapi jangan menggunakan air yang terlalu panas karena bisa mengeringkan kulit. [7] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Pijat wajah dengan lembut dengan scrub wajah selama satu menit. Ambil sedikit produk dan pijatkan ke seluruh wajah dan leher. Jangan menggosoknya terlalu kuat agar kulit tidak menjadi merah atau mengelupas. Selain itu berhati-hatilah agar scrub tidak masuk ke dalam mata.
- Menggosok lebih dari 60-90 detik bisa menimbulkan iritasi atau sensitisasi kulit.. Pastikan untuk tidak menggosok secara berlebihan atau membiarkan scrub terlalu lama di wajah.
-
Bilas scrub dari wajah. Pastikan Anda membilasnya secara saksama. Saat Anda sudah membilasnya dengan saksama, kulit Anda akan menjadi sangat lembut dan halus.
-
Keringkan kulit. Keringkan kulit wajah dengan lembut menggunakan handuk lembut dan lanjutkan rutinitas perawatan kulit Anda .
-
Lembapkan wajah. Walaupun kulit Anda berminyak atau kombinasi, melembapkan wajah merupakan bagian penting dalam perawatan kulit wajah, terlebih setelah melakukan eksfoliasi dengan scrub wajah. Melembapkan wajah membantu mencegah produksi minyak secara berlebih dan menjaga kulit sehat dan seimbang. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan scrub hanya satu atau dua kali seminggu. Memang penampilan lembut dan berkilau itu menggoda untuk diperoleh setiap pagi. Akan tetapi, penggunaan scrub wajah terlalu sering bisa mengelupaskan sel kulit yang rapuh sehingga wajah Anda pun terlihat merah dan perih. Coba gunakan produk ini sekali seminggu saja pada awalnya dan setelah itu Anda bisa menambah frekuensi penggunaan menjadi dua kali seminggu jika Anda merasa kulit Anda bisa menghadapinya. [9] X Teliti sumber Penggunaan yang tidak berlebihan merupakan kunci dari keefektifan scrub wajah. [10] X Teliti sumberIklan
-
Perhatikan kulit Anda selama beberapa minggu ke depan. Jika scrub ini efektif, seharusnya Anda akan mulai melihat tanda-tanda kulit yang lebih lembut, halus dan lebih mudah dalam waktu yang cukup cepat. Jika ya, selamat! Anda menemukan produk terbaik untuk mengeksfoliasi kulit wajah Anda.
-
Perhatikan apakah kulit memerah, gatal, atau timbul ruam. Ini merupakan indikasi alergi atau kulit sensitif. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya Anda menghentikan penggunaan scrub ini secepatnya dan memilih produk alternatif. Anda juga bisa meminta dokter kulit untuk melakukan tes patch untuk mengetahui Anda alergi atau sensitif kepada apa. [11] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Cobalah scrub berbeda jika Anda tidak puas dengan hasil percobaan pertama. Mungkin Anda harus melakukan beberapa percobaan sebelum menemukan produk ideal untuk jenis kulit Anda. Ingatlah untuk tetap bersabar dan berhati-hati. Pada akhirnya Anda akan menemukan produk yang tepat!Iklan
Tips
- Scrub wajah terbaik tidak selalu yang paling mahal. Perhatikanlah bahan yang terkandung, alih-alih harganya, dan pilihlah bahan yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
- Jika Anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk scrub wajah tetapi ingin merawat kulit, kenapa Anda tidak membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah? Ada banyak resep daring atau di wikiHow.
- Jika kulit Anda sensitif, Anda bisa menguji scrub wajah pada area kecil kulit wajah sebelum mencobanya ke seluruh wajah.
Iklan
Peringatan
- Jangan menggosok scrub ke sekitar mata.
- Jangan menggosok scrub pada wajah lebih dari satu atau dua kali seminggu.
- Jangan menggosokkannya terlalu kuat atau terlalu lama sehingga kulit menjadi rusak atau merah.
- Hentikan penggunaan dan berkonsultasilah dengan dokter kulit jika Anda mengalami tanda-tanda alergi atau gejala sensitif yang ekstrem.
- Perhatikan peringatan dan panduan pemakaian pada kemasan: beberapa scrub wajah menimbulkan efek yang buruk jika dipadukan dengan produk lain.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.aad.org/stories-and-news/news-releases/evaluate-before-you-exfoliate
- ↑ https://www.aad.org/stories-and-news/news-releases/evaluate-before-you-exfoliate
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21781068
- ↑ http://dermnetnz.org/reactions/sensitive-skin.html
- ↑ http://www.thedermreview.com/facial-scrub/
- ↑ http://www.thedermreview.com/facial-scrub/
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/dry-skin/tips
- ↑ http://www.thedermreview.com/how-to-exfoliate-the-face/
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304402104579149542082224218
Iklan