Unduh PDF
Unduh PDF
Kesehatan mulut adalah bagian penting dari kesehatan secara umum. Karena mampu berputar lebih cepat dibandingkan gerakan tangan, sikat gigi elektrik bisa membantu membuat gigi lebih bersih dibandingkan sikat gigi manual. [1] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020. Dengan mengikuti teknik pemakaian sikat gigi elektrik yang tepat serta anjuran menyikat gigi 2 kali sehari, Anda bisa menjaga gigi tetap putih bersih, napas tetap segar, dan membantu mencegah gigi berlubang maupun infeksi lain. [2] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
Langkah
-
Isi dayanya. Anda tidak akan bisa menggunakan sikat gigi elektrik jika baterainya habis atau dayanya belum diisi. Anda boleh terus menghubungkan sikat gigi dengan kabel pengisi dayanya atau mengganti baterai saat tenaganya mulai habis. Jadi, Anda bisa memastikan sikat gigi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Meskipun begitu, jika daya sikat gigi habis, Anda masih bisa menggunakannya untuk menyikat gigi secara manual atau menggunakan sikat gigi biasa jika ada.
- Letakkan sikat gigi elektrik di tempat yang cukup dekat dengan wastafel sehingga mudah dijangkau, tetapi beri jarak aman secukupnya sehingga sikat gigi ini tidak akan terjatuh masuk ke dalam wastafel yang bisa mengakibatkan Anda terkena sengatan listrik apabila masih terhubung dengan sumber listrik.
- Pertimbangkan untuk menyimpan baterai cadangan sehingga Anda bisa selalu menggunakan sikat gigi elektrik.
-
Pertahankan kondisi bulu sikat gigi. Sikat gigi elektrik memiliki bulu nilon halus berujung bulat yang paling efektif untuk membersihkan gigi. [3] X Teliti sumber Bulu sikat gigi akan aus seiring pemakaian. Jadi, untuk mendapatkan hasil yang paling efektif, Anda harus memeriksa kondisi bulu ini secara teratur. [4] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
- Pastikan tidak ada bagian yang tajam atau bergerigi maupun bengkok pada ujung bulu sikat gigi. [5] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
- Pastikan bulu sikat gigi tidak rontok. [6] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber Selain itu, amati juga warnanya. Jika warna bulu sikat mulai pudar, berarti sudah waktunya Anda mengganti ujung sikat dengan yang baru.
- Ganti kepala sikat gigi elektrik 3-4 bulan sekali, atau lebih sering lagi jika Anda menemukan tanda kerusakan di atas. [7] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
-
Siapkan sikat gigi. Basahi sikat gigi dengan air mengalir dan tuang sedikit pasta gigi ke permukaan bulunya. [8] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber Langkah ini akan membantu mempersiapkan sikat gigi agar dapat membersihkan gigi dan rongga mulut Anda secara maksimal. [9] X Teliti sumber Anda juga boleh mengoleskan pasta gigi langsung ke gigi saat sikat gigi belum dinyalakan untuk membantu lebih meratakan pasta gigi ke seluruh bagian mulut.
- Pertimbangkan untuk menggunakan pasta gigi berflourida yang dapat membantu memperkuat gigi dan mengangkat plak penyebab penyakit dan kerusakan pada gigi.
- Jika gigi Anda sensitif akibat lapisan email yang rapuh, pertimbangkan pasta gigi berflourida yang diformulasikan untuk meminimalkan sensitivitas gigi. [10] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
-
Bagi mulut menjadi 4 area. Bagilah mulut menjadi 4 area, atas, kanan, kiri, dan bawah saat menyikat gigi secara rutin. Langkah ini dapat membantu memastikan Anda menyikat seluruh bagian gigi dan rongga mulut.
- Anda boleh mulai menyikat gigi dari area mana saja yang Anda suka atau paling nyaman untuk Anda, luangkan waktu sekitar 40 detik menyikat masing-masing area saat membersihkan seluruh permukaan gigi.
- Pastikan juga untuk menyikat lidah dan langit-langit mulut Anda.
-
Posisikan bulu sikat gigi di sepanjang garis gusi. Arahkan sikat gigi dalam sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Pertahankan kontak antara bulu sikat gigi dan permukaan gigi serta garis gusi untuk memastikan Anda menyikat gigi secara efektif. [11] X Teliti sumber
- Cukup tekan sikat gigi dengan lembut karena tekanan yang terlalu kuat bisa menyebabkan cedera pada gigi dan gusi. Getaran dari sikat gigi elektrik juga bisa memberikan sedikit tekanan pada gigi. [12] X Teliti sumber
-
Sikatlah gigi dari sisi luar ke dalam. Sambil tetap mengarahkan sikat gigi dalam kemiringan 45 derajat, sikatlah permukaan luar 2-3 gigi secara bolak balik. [13] X Teliti sumber Setelah Anda selesai menyikat satu area gigi, beralihlah ke sisi dalam gigi dan ulangi menyikat cara yang sama. [14] X Teliti sumber
- Gerakan berputar dapat diperoleh dengan menyentuhkan sikat gigi ke garis gusi kemudian menggerakkannya ke permukaan kunyah pada gigi. [15] X Teliti sumber Pastikan untuk menyikat gusi dengan tekanan yang lembut, dan hindari menempelkan sikat gigi terlalu lama ke garis gusi karena putarannya lama-kelamaan bisa menyebabkan gusi turun.
- Untuk menyikat bagian belakang gigi depan, miringkan sikat gigi secara vertikal dan gerakkan separuh atas bagian sikat ke atas dan bawah. [16] X Teliti sumber
-
Bersihkan permukaan gigit, lidah, dan langit-langit lunak mulut. Anda juga harus menyikat lidah dan langit-langit mulut serta permukaan gigit pada gigi [17] X Teliti sumber untuk membantu membersihkan kotoran dan bakteri penyebab bau mulut.
- Sikatlah permukaan gigit pada gigi dan lidah dengan lembut secara bolak-balik. [18] X Teliti sumber
- Gunakan gerakan bolak-balik yang sama dengan tekanan yang sama atau lebih lembut untuk membersihkan langit-langit lunak atau langit-langit mulut.
-
Sikatlah gigi secara menyeluruh dan lembut. Luangkan waktu minimal 2 menit untuk menyikat gigi, atau sekitar 30 detik untuk setiap areanya. [19] X Teliti sumber Menyikat gigi seperti ini minimal 2 kali sehari bisa membantu mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi dengan meminimalkan kotoran dan bakteri di dalam mulut. [20] X Teliti sumber
- Hindari menyikat gigi terlalu keras karena bisa menyebabkan erosi email gigi dan gusi turun. [21] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- Jika Anda kesulitan mengingat waktu 2 menit untuk menyikat gigi, belilah sikat gigi elektrik yang dilengkapi pengatur waktu. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi memperkirakan waktu menyikat gigi dan bisa membuat rutinitas ini menjadi sedikit lebih efektif. Namun, Anda tetap boleh menyikat gigi sedikit lebih lama dari 2 menit sehingga mempunyai waktu untuk membersihkan bagian bawah lidah dan menggosok lidah dan langit-langit mulut. [22] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- Menekan sikat gigi terlalu kuat bisa merusak gusi atau email gigi. [23] X Teliti sumber
- Tunggulah 30-60 menit setelah makan atau minum makanan asam untuk membantu mempertahankan email gigi. [24] X Teliti sumber Dengan begitu, air liur punya cukup waktu untuk mengembalikan mineral pada email gigi serta menciptakan lingkungan basa pada mulut. Selama menunggu, kunyahlah permen karet yang mengandung xilitol setelah makan dan sebelum menyikat gigi.
-
Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Meskipun Anda telah menyikat gigi secara menyeluruh, dokter gigi tetap menganjurkan untuk membersihkan sela-selanya dengan benang 2 kali sehari. Membersihkan sela-sela gigi seperti ini bisa membantu mengangkat plak dan serpihan makanan yang terperangkap dan tidak bisa dijangkau sikat gigi. Saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang, pastikan untuk mendorong benang hingga ke gusi sehingga Anda bisa sekaligus memijat permukaan gusi, bukan sekadar menggulirkan benang di antara sela gigi. [25] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- Keluarkan sekitar 45 cm benang gigi dari kemasannya. Lilitkan salah satu ujungnya ke jari tengah. [26] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Setelah itu, untuk membersihkan sela-sela gigi dengan lebih efektif, Anda bisa menjepit benang gigi dengan ibu jari dan jari telunjuk. [27] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Pastikan untuk menggosokkan benang gigi dengan lembut di antara sela gigi. Lengkungkan benang di sela-sela gigi pada garis gusi. [28] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Gosokkan benang gigi pada sela-sela seluruh gigi secara naik turun. [29] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Usahakan untuk mengangkat plak yang terbentuk di bawah gusi dan berlatihlah menggunakan benang gigi hingga Anda mendapatkan hasil terbaik.
- Anda boleh menyikat gigi maupun membersihkan sela-sela gigi dengan benang terlebih dahulu. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa membersihkan sela-sela gigi sebelum menyikat gigi bisa meningkatkan efikasi flourida. [30] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Gunakan obat kumur . Setelah menyikat dan membersihkan sela-sela gigi, bilaslah mulut dengan air bersih dan obat kumur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat kumur bisa mengurangi plak dan gingivitis serta meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Obat kumur juga bisa membantu menyingkirkan sisa partikel makanan atau kuman lain yang tersisa. [31] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Basuh seluruh area mulut dengan air dan obat kumur.
- Obat kumur yang mengandung klorheksidin biasanya lebih disukai. Sementara itu, obat kumur yang mengandung alkohol bisa membuat mulut menjadi kering dan menyebabkan bau napas tak sedap atau bahkan seriawan dan tukak mulut. [32] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Simpan sikat gigi elektrik. Setelah selesai menyikat gigi, bilaslah kepala sikat kemudian kembalikan ke tempat penyimpanannya. Menyimpan sikat gigi seperti ini bisa membantu mempertahankan kondisi sekaligus memperpanjang masa pakainya. Lepas sikat dari gagangnya kemudian aliri dengan air keran selama beberapa detik. Posisikan sikat gigi secara tegak lurus dalam pegangannya hingga kering.
- Membilas sikat gigi dengan air keran akan membantu menyingkirkan sisa kotoran atau pasta gigi. [33] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
- Jangan menutup kepala sikat gigi karena justru bisa membantu pertumbuhan bakteri.
- Pastikan untuk menyimpan sikat gigi dalam posisi tegak lurus. [34] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
Iklan
-
Sikatlah gigi dan bersihkan sela-selanya 2 kali sehari. Menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang bisa meningkatkan kesehatan rongga mulut. Lingkungan yang bersih bisa mencegah gigi berlubang, infeksi, dan noda pada gigi. [35] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Sikatlah gigi dan bersihkan sela-selanya setelah makan jika bisa. Sisa makanan atau serpihan lain yang terperangkap bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan pada gigi. Mengunyah permen karet bisa membantu meminimalkan risiko ini jika Anda tidak bisa menyikat gigi setelah makan. [36] X Sumber Tepercaya American Dental Association Kunjungi sumber
-
Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam. Makanan dan minuman seperti ini bisa turut menyebabkan kerusakan rongga mulut. Jadi, memantau asupan makanan bisa membantu menjaga kesehatan mulut Anda. Membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan ini juga bisa meminimalkan risiko gigi berlubang dan infeksi. [37] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Diet sehat dan seimbang yang terdiri atas protein rendah lemak, sayur dan buah-buahan, serta polong-polongan bisa membantu meningkatkan kesehatan secara umum, termasuk juga kesehatan gigi. [38] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Buah dan sayur mentah adalah pilihan terbaik. Buah dan sayur mentah bisa menstimulasi gusi dan gigi dengan melancarkan sirkulasi darah yang mencegah kerusakan gigi, penyakit gigi, atau bahkan periodontitis. Selain itu, pilihlah roti gandum utuh dan hindari makanan yang mengandung gula untuk mengurangi jumlah asupan asam.
- Beberapa jenis makanan sehat juga bersifat asam, seperti buah jeruk dan minuman anggur. Anda tetap boleh menikmati makanan dan minuman seperti ini. Namun, kurangilah jumlahnya dan pertimbangkan untuk menyikat gigi 30 menit setelahnya untuk mencegah terkikisnya email gigi.
- Beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam, dan sebaiknya Anda hindari adalah minuman ringan, permen, dan minuman anggur.
-
Gunakan obat kumur dan pasta gigi bebas alkohol. Obat kumur dan pasta gigi yang mengandung alkohol dapat merusak email gigi dan menyebabkan masalah pada kesehatan mulut secara umum. Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk meminimalkan risiko Anda terhadap masalah-masalah ini. [39] X Teliti sumber
-
Jangan menggertakkan gigi. Jika Anda mengatupkan mulut dan menggertakkan gigi, Anda bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut. Jika Anda sering menggertakkan gigi, konsultasikan pemakaian pelindung mulut dengan dokter gigi Anda. [40] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- menggertakkan gigi bisa menyebabkan gigi sensitif dan kerusakan seperti keretakan dan pecah pada gigi. [41] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Menggigiti kuku, membuka botol, atau menjepit benda dengan gigi juga adalah kebiasaan yang buruk. Hindarilah kebiasaan ini semaksimal mungkin untuk mencegah kerusakan gigi.
-
Kunjungi dokter gigi secara rutin. Buat jadwal pemeriksaan gigi 2 kali setahun. Jika Anda memiliki masalah pada gigi, kunjungilah dokter gigi lebih sering lagi. Perawatan ini bisa membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta mendeteksi masalah sejak dini sehingga tidak berkembang menjadi masalah besar. [42] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Mengunjungi dokter gigi secara rutin bisa membantu Anda mendeteksi dan menangani masalah sejak dini sehingga mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari. Misalnya, lubang kecil pada gigi bisa cukup ditambal, tetapi jika ditunda, Anda mungkin harus menjalani perawatan akar kanal gigi. [43] X Teliti sumber Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
Iklan
Tips
- Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari, atau setiap setelah makan.
- Ikuti anjuran menyikat gigi selama 2 menit atau gusi Anda justru bisa berdarah.
Iklan
Referensi
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/toothbrushes
- ↑ http://www.ada.org/1322.aspx
- ↑ http://blog.juliegillisdds.com/?p=47
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.adha.org/sites/default/files/7221_Proper_Brushing_1.pdf
- ↑ http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth
- ↑ http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth
- ↑ http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20045536
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20045536
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20045536
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20045536
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20045536
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23579302
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23579302
- ↑ http://www.ada.org/en/about-the-ada/ada-positions-policies-and-statements/statement-on-toothbrush-care-cleaning-storage-and-
- ↑ http://www.ada.org/en/about-the-ada/ada-positions-policies-and-statements/statement-on-toothbrush-care-cleaning-storage-and-
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ http://www.ada.org/en/science-research/ada-seal-of-acceptance/product-category-information/chewing-gum
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ http://www.everydayhealth.com/dental-health/to-mouthwash-or-not-to-mouthwash.aspx
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/basics/prevention/con-20030076
- ↑ Tu Anh Vu, DMD. Dentist. Personal interview. 7 May 2020.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.972 kali.
Iklan