Unduh PDF Unduh PDF

Sebagai seorang jurnalis, Anda harus bisa menggunakan tanda kutip dengan benar. Umumnya, tanda kutip digunakan ketika Anda ingin mengutip pernyataan seseorang di dalam artikel. Akan tetapi, tanda kutip juga bisa digunakan untuk mengindikasikan judul film atau buku. Selalu ikuti kebijakan editorial yang sudah ditetapkan ketika menggunakan tanda kutip di artikel yang Anda tulis.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Tanda Kutip dengan Tanda Baca Lain

Unduh PDF
  1. [1] Kutipan yang mengandung kutipan lain harus menggunakan tanda kutip tunggal. Ini dilakukan untuk mengindikasikan kepada pembaca bahwa pernyataan tersebut bukanlah ucapan dari pembicara, melainkan dari sumber lain.
    • Sebagai contoh, jangan menuliskan: “Pengacara tersebut bertanya kepada saya “Apakah Anda setuju?”” ucap Jenson.
    • Penulisan tanda kutip yang tepat untuk kalimat di atas adalah: “Pengacara tersebut bertanya kepada saya, ‘Apakah Anda setuju?’” ucap Jenson.
  2. [2] Sebagai contoh, jangan menuliskan “‘Hari ini sangat menyenangkan!,’ ucap Michael.” Pada kalimat ini, pengutipan diakhiri oleh tanda seru dan koma. Sebaiknya pilihlah koma atau tanda seru, tetapi jangan keduanya.
  3. Beberapa majalah atau koran mungkin tidak mengikuti aturan penulisan tanda kutip standar. Sebagai contoh, kebijakan editorial lembaga tempat Anda bekerja mungkin lebih memilih untuk menggunakan huruf miring alih-alih tanda kutip untuk menulis judul buku, film, dan program TV. Anda mungkin perlu menggunakan tanda baca yang berbeda untuk menggantikan tanda kutip. Pastikan Anda memahami dan mengikuti kebijakan editorial yang sudah ditentukan ketika menggunakan tanda kutip.
  4. Terkadang, kutipan menggunakan pronomina yang artinya tidak jelas kecuali Anda tahu kepada siapa pronomina tersebut ditujukan. Apabila ingin membuat kutipan seperti ini, Anda bisa mengganti pronomina atau menambahkan informasi tambahan dengan tanda kurung siku.
    • Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mengutip pernyataan Bono yang mengatakan, “Saya rasa dia sangat peduli terhadap nilai produksi musik kami.” Bono sedang membicarakan rekan satu grup musiknya, The Edge. Ketika menulis kutipan ini, Anda bisa menambahkan, “Saya rasa [The Edge gitaris U2] sangat peduli terhadap nilai produksi grup musik kami.” Dengan melakukan ini, kutipan yang awalnya tidak masuk akal dapat lebih mudah dimengerti karena pronomina asingnya digantikan dengan informasi tambahan.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa memasukkan pronomina di kutipan, lalu menambahkan “Saya rasa dia [The Edge gitaris U2]] sangat peduli terhadap nilai produksi grup musik kami.” [3]
    • Jangan mengganti tanda kurung siku dengan tanda kurung biasa. Ini akan mengindikasikan bahwa informasi yang ada di dalam tanda kurung diutarakan langsung oleh pembicara, bukan oleh penulis.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengutip Orang Lain

Unduh PDF
  1. [4] Menghubungkan kutipan dengan pembicara adalah salah satu fungsi tanda kutip di artikel berita. Pastikan Anda mengutip pernyataan pembicara dengan akurat. Apabila tidak yakin, mintalah kepada pembicara untuk mengulangi pernyataannya, atau dengarkan lagi hasil rekaman wawancara.
    • Jangan pernah memodifikasi pernyataan pembicara.
  2. [5] Jangan membuka artikel berita dengan pengutipan. Ini dikarenakan pengutipan umumnya tidak bisa menyimpulkan isi berita dengan sendirinya.
    • Cantumkan setidaknya satu paragraf penjelas sebelum menambahkan kutipan dari pembicara.
    • Apabila ingin menambahkan kutipan, tulis kutipan di paragraf ketiga atau keempat.
    • Menulis kutipan di awal artikel terkadang digunakan di artikel majalah berita atau di koran meskipun tidak lazim.
  3. [6] Kutipan dapat membuat artikel berita Anda lebih menarik apabila digunakan seperlunya. Maka dari itu, jangan menambahkan terlalu banyak kutipan atau menggabungkannya menjadi satu bagian yang sangat panjang.
    • Satu kutipan per paragraf adalah opsi yang baik. Akan tetapi, apabila ingin menulis paragraf yang kebanyakan atau seluruh isinya adalah kutipan, Anda hanya perlu menambahkan sumbernya satu kali. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan:
      • “Pasukan kami tersebar di beberapa titik,” ucap Komandan Jones. “ Walaupun kebanyakan pasukan musuh berada di utara, mereka menempatkan pasukan tambahan di timur, dan sekutunya sedang menggabungkan kekuatan di barat.”
  4. Potongan kutipan sebaiknya ditulis tanpa menggunakan tanda kutip. Sebagai contoh, jangan menuliskan: Partai A “terkejut” oleh banyaknya pemberi suara yang mengabaikannya. “Terkejut” adalah kata yang umum dan tidak terlalu unik sehingga bisa ditulis dalam bentuk kalimat tidak langsung tanpa menggunakan tanda kutip. Sebaiknya, tulis kalimat tersebut tanpa tanda kutip.
    • Apabila terdapat ungkapan yang tidak lazim, kutipan parsial bisa digunakan. Sebagai contoh: Senator Michaels dibuat “terkaget-kaget” karena respons rekannya. Pemilihan kata ini cukup unik dan mungkin bisa mengindikasikan kepribadian Senator Michaels.
  5. [7] Pencemaran nama baik terjadi ketika Anda menuliskan informasi palsu dan menyesatkan yang dapat merusak reputasi individu, grup, atau organisasi tertentu. Beberapa orang percaya bahwa menuliskan pernyataan yang kontroversial dengan tanda kutip dapat melindungi penulis dari tuntutan pencemaran nama baik. Akan tetapi, ini tidaklah benar.
    • Sebagai contoh, Anda menuliskan kalimat seperti ini: Kandidat X adalah seorang “komunis” yang tidak berhak duduk di posisinya sekarang. Dengan berasumsi bahwa Kandidat X bukanlah seorang komunis, Anda bisa saja dituntut atas pencemaran nama baik meskipun kata “komunis” ditulis dengan tanda kutip.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyesuaikan Isi Kutipan

Unduh PDF
  1. [8] Informasi tambahan umumnya digunakan untuk menjelaskan konteks kutipan agar lebih jelas. Apabila kutipan kurang jelas atau konteksnya perlu diperjelas karena mengandung idiom dari bahasa asing, Anda bisa mencantumkan informasi tambahan menggunakan tanda kurung di dalam kutipan. Dengan menambahkan terjemahan idiom yang mudah dimengerti di dalam kutipan, Anda tidak perlu lagi menambahkan kalimat baru yang menjelaskan idiom tersebut.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis: “Kamu harus bertanggung jawab, jangan lempar batu sembunyi tangan! (Melakukan perbuatan buruk kemudian pura-pura tidak mengetahuinya!)”
    • Informasi tambahan juga perlu ditambahkan untuk menjelaskan kepada siapa pronomina ditujukan. Sebagai contoh, apabila seorang politikus mengatakan, “Ini terlalu tinggi,” Anda bisa merevisi kutipan tersebut agar lebih jelas dengan menuliskan, “[Pajak] terlalu tinggi.” Tanda kurung siku mengindikasikan bahwa Anda menambahkan kata “pajak” untuk menggantikan pronomina yang diucapkan oleh pembicara.
  2. [9] Anda perlu membersihkan kata-kata kasar dari kutipan. Kebanyakan artikel berita melarang digunakannya kata kasar. Untuk mengganti kata kasar yang ada di dalam kutipan, sisakan huruf pertama kata kasar lalu ganti huruf-huruf setelahnya dengan tanda pisah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan: “Kampanye k------ ini dirancang berdasarkan kebohongan.”
  3. [10] Terkadang, Anda bisa meringkas pernyataan pembicara dengan menghilangkan kata atau kalimat yang tidak diperlukan. Sebagai contoh, apabila pembicara menyatakan, “Kami berencana untuk terus bergerak ke arah yang benar beriringan dengan negara sekutu dan menjaga negara kita tetap aman.” Apabila artikel Anda hanya terfokus terhadap keamanan negara dan bukan hubungan diplomatik dengan negara lain, Anda bisa menghilangkan kata-kata yang tidak diperlukan dengan menuliskan: “Kami berencana untuk...menjaga negara kita tetap aman.”
    • Berhati-hatilah ketika menggunakan elipsis untuk menghilangkan kata atau kalimat dari kutipan. Pastikan makna kutipan masih sejalan dengan maksud pembicara.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengindikasikan Judul

Unduh PDF
  1. [11] Judul buku harus dituliskan dengan tanda kutip. Sebagai contoh, “Catch-22”, “Jurassic Park”, dan “War and Peace” harus ditulis dengan tanda kutip. Gunakan juga tanda kutip untuk menuliskan judul film. Sebagai contoh, “Star Wars”, “Hannibal”, “Superman”, dan judul film lainnya harus ditulis dengan tanda kutip.
    • Judul karya seni lainnya seperti puisi, artikel, judul bab, dan drama, harus selalu ditulis dengan tanda kutip. Sebagai contoh, “Romeo and Juliet” dan “Howl”, adalah cara yang tepat untuk menuliskan judul drama di artikel berita.
  2. [12] Sebagai contoh, Anda mungkin sedang menulis artikel mengenai lagu seperti “We Will Rock You”, “Just Like Heaven”, atau “Tonight, Tonight”. Anda perlu menambahkan tanda kutip ketika mengutip judul lagu. Jangan menuliskan nama grup musik dengan tanda kutip. Tulis nama grup band layaknya menulis nama seseorang, dan pastikan ejaan dan huruf kapitalnya sudah benar.
  3. Sebagai contoh, “Mona Lisa”, “The Persistence of Memory”, dan “Nighthawks” adalah penulisan yang tepat untuk mengutip karya seni tersebut. Akan tetapi, patung tidak perlu menggunakan tanda kutip. Kendati demikian, namanya tetap harus dikapitalkan.
    Iklan

Tips

  • Gunakan kutipan apabila ucapan pembicara memiliki makna yang kuat. Apabila informasinya cukup umum, Anda bisa memarafrasakannya.
  • Apabila menggunakan sumber yang mengutip dari sumber lain, Anda harus mencari dan mengutip kutipan dari sumber aslinya.
  • Kutipan jurnalistik selalu menggunakan kata “ucap” ketika melaporkan pernyataan dari pembicara. Jangan menggunakan kata kerja lain, seperti “balas” atau “seru.”
  • Tanyakan kepada penyunting untuk mengetahui kebijakan editorial organisasi Anda.
  • Ketika menulis kutipan di buku catatan, jangan lupa menambahkan tanda kutip. Nantinya, ketika akan menulis artikel, Anda bisa mengidentifikasi pernyataan tersebut sebagai kutipan dengan mudah.
  • Gunakan perekam suara untuk merekam wawancara Anda dengan narasumber. Apabila wawancara dilaksanakan secara tertutup, pastikan narasumber tidak keberatan untuk direkam. Sebutkan nama narasumber, tanggal, waktu, dan lokasi di awal wawancara.
  • Jangan pernah mengarang kutipan. Ini adalah perbuatan yang menyimpang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.828 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan