Sulit bagi kaum transgender atau orang dengan ketidakpastian gender untuk menghadapi perasaan disforia. Beberapa dari mereka mungkin mulai melakukan transisi (baik secara sosial atau secara medis), sementara sebagian lainnya tidak punya akses terhadap proses tersebut. Tidak ada jalan yang mudah; akan tetapi, satu hal yang selalu benar, jangan pernah melakukan sesuatu karena merasa putus asa atau berpikir bahwa ada solusi ampuh yang bisa membuat semua masalah Anda hilang secara instan. Tetaplah tenang dan rileks. Anda perlu kekuatan yang besar untuk menangani perasaan janggal terhadap tubuh, suara, bahkan pakaian dan gaya rambut sendiri. Ini adalah beberapa cara untuk mengurangi disforia gender yang Anda rasakan.
Langkah
-
Tetaplah berharap . Percayalah pada diri Anda sendiri. Anda mungkin merasa hidup semakin tidak berarti, tetapi ingatlah bahwa Anda hidup di zaman yang memungkinkan Anda untuk mendapat pertolongan. Anda punya kesempatan untuk menjadi diri sendiri. Ingat, ada banyak orang yang mengalami hal sama. Anda tidak sendirian dan Anda bukan orang aneh. Ada banyak transgender lain di luar sana yang hidup sehat dan bahagia.
- Saat Anda mengalami kesulitan, cobalah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa masalah ini tidak akan berlangsung selamanya. Bertahanlah semampu Anda. Seiring waktu, keadaan akan semakin membaik sehingga usaha Anda tidak sia-sia. Jangan lupa untuk merawat diri sendiri. Jika Anda merasa perlu bantuan dari luar untuk mengatasi emosi, baik dari sisi sosial atau medis, segeralah mencari bantuan.
- Jangan takut meminta bantuan. Ada banyak orang di dunia yang suportif dan peduli. Konsultasikan perasaan disforia Anda kepada konselor atau orang dewasa tepercaya. Berbicara dengan seseorang akan membantu Anda mengatasi emosi; ingat, emosi yang Anda rasakan itu valid.
- Carilah inspirasi dengan membaca cerita orang-orang yang pernah bertahan dari situasi sulit dalam hidup, entah dari penyakit, cedera, perang, kemiskinan, kekerasan, latar belakang kriminal, ketergantungan obat-obatan, atau bencana alam. Ada banyak orang yang pernah kehilangan segalanya dan menjadi pengungsi, atau kehilangan tempat tinggal karena banjir atau kebakaran; pada penyintas yang bertahan dari kurungan penjara, siksaan, serta kondisi yang mengerikan; dan penyintas yang lahir di tengah kemiskinan, tetapi mampu bangkit untuk memperbaiki keadaannya. Ada juga orang yang hidupnya berubah karena penyakit atau cedera berat, tetapi masih bisa bangkit dan sukses. Banyak orang sukses mengatakan bahwa Anda perlu merasakan pahitnya kegagalan atau mengalami kesulitan ekstrem dalam hidup sebelum mengubah hidup menjadi lebih baik. Anda tidak perlu membandingkan penderitaan Anda dengan penderitaan orang lain; tetapi Anda bisa mencari inspirasi dengan melihat bagaimana seseorang mampu menghadapi kesulitan hidup. Melihat kesuksesan orang lain dapat memberi Anda harapan untuk bertahan dari masalah yang Anda hadapi saat ini.
-
Ekspresikan perasaan Anda. Mengekspresikan perasaan dengan cara yang Anda mau dapat membantu menghadapi situasi sulit. Anda bisa menggambar, menulis, melukis, atau bahkan berlari. Anda pun boleh Menangis, berteriak, atau berolahraga berat, serta membersihkan rumah. Carilah cara terbaik untuk mengatasi disforia Anda. Sangat penting untuk membiarkan perasaan Anda “keluar” supaya emosi negatif dalam hati bisa diatasi.
- Salurkan energi negatif Anda untuk hal-hal yang lebih produktif. Cukup ambil pena dan kertas, lalu mulailah menggambar apa pun yang ada di dalam pikiran (meskipun bernuansa gelap). Cara ini bisa mengalihkan stres. Bagi sebagian orang, mencari kegiatan kreatif adalah pilihan terbaik, seperti menggambar, melukis, atau menulis. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan semua hal agresif yang ada di pikiran. Biarkanlah pikiran Anda mengembara sampai Anda merasa baikan.
- Bagi beberapa orang, pendekatan fisik adalah pilihan terbaik. Melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga berat, berlari sekencang mungkin, latihan angkat beban, atau menekuni hobi seperti berenang, berkuda, atau bermain trampolin, bisa menjernihkan pikiran. Menyalurkan kemarahan ke aktivitas fisik akan membuat Anda merasa baikan. Anda mungkin perlu merasa lelah dan kehabisan energi supaya merasa lebih tenang.
- Emosi negatif tersebut dapat melukai Anda secara mental dan fisik. Beberapa orang yang mencoba menekan emosinya cenderung berubah menjadi pasif-agresif atau merasa sangat tidak bahagia. Anda mungkin merasa seperti “rusak” atau merasa ada yang salah di dalam diri Anda. Emosi negatif ini dapat melukai Anda secara fisik, serta memicu munculnya penyakit akibat stres atau depresi.
- Anda juga bisa berbicara dengan diri sendiri (secara literal). Cara ini tidak membuat Anda gila. Ada banyak orang yang berbicara dengan diri sendiri karena metode ini dapat melepas emosi yang terpendam. Sebagian orang menganggap berbicara dengan diri sendiri sama seperti menangis. Ini adalah metode ampuh untuk melepas kesedihan atau stres. Namun, jangan melakukannya di depan publik!
-
Ambil napas dalam-dalam. Rileks. Tarik napas panjang dan buang jika Anda merasa kecemasan mulai menghantui pikiran. Menyeimbangkan tubuh bisa membantu mengatasi emosi. Meditasi dan yoga adalah beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan untuk rileks.
- Mengambil napas dalam-dalam dapat menghilangkan stres dan mengurangi kecemasan seara instan karena cara ini menstimulasi sistem saraf parasympathetic yang berfungsi menenangkan tubuh sekaligus memperlambat detak jantung sehingga Anda merasa lebih rileks. [1] X Teliti sumber [2] X Teliti sumber Bernapaslah perlahan melalui perut untuk sementara waktu.
- Berlatihlah menenangkan pikiran dengan mengamati keadaan di sekitar, memperhatikan perasaan dan pikiran tanpa menghakimi, dan mengasah indera Anda. Apa yang Anda rasakan, lihat, cium, dan dengar saat ini? Apa yang Anda rasakan saat ini? Di bagian tubuh mana Anda merasakannya? Apakah dada dan leher Anda terasa sesak? Atau perut Anda terasa tidak enak? Sadarilah emosi Anda saat ini. Hal tersebut dapat mengendalikan emosi yang tak terkontrol sehingga Anda merasa tenang dan bisa mengontrol diri. [3] X Teliti sumber
-
Pahamilah apa yang Anda rasakan. Carilah informasi seputar kaum transgender dan disforia gender. Ada banyak video di Youtube mengenai disforia gender. Sangat umum bagi kaum transgender untuk mengalami disforia. Hanya karena Anda adalah pria yang merasa lebih nyaman mengenakan baju wanita, bukan berarti Anda adalah transgender. Anda mungkin adalah nonbiner, sedangkan identitas gender tidak berkaitan dengan biner gender apa pun sehingga Anda mengalami disforia. Hal ini tetap terasa sulit karena masyarakat sering kali tidak menyambut baik orang-orang yang tampak “berbeda”. Pahamilah bahwa apa yang Anda rasakan adalah sesuatu yang wajar dan Anda adalah manusia biasa, apa pun yang terjadi.
- Disforia bukanlah sesuatu yang dirasakan seseorang sebelum bertransisi. Anda masih bisa merasakannya setelah mengganti gender dan bahkan melakukan operasi penggantian kelamin. Hal-hal seperti membicarakan masa lalu Anda, berenang, atau pergi ke pusat kebugaran dapat memicunya. Tinggi badan dan struktur tulang Anda tidak akan berubah sehingga bisa memicu perasaan ini. Pahamilah bahwa perasaan disforia mungkin tidak akan menghilang begitu saja sekalipun Anda sudah melakukan injeksi hormon atau operasi kelamin. Anda mungkin merasa tidak nyaman terhadap suara atau ukuran tangan dll sepanjang hidup. Namun, Anda bisa melatih diri untuk menghadapi itu semua.
- Dengarkan diri sendiri. Jangan mendengarkan orang lain yang mencoba meyakinkan bahwa disforia gender Anda sama dengan Gangguan Dismorfik Tubuh atau “bukan sesuatu yang serius”. Disforia tersebut adalah bagian dari diri Anda yang membuat Anda merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin sendiri. Merasa nyaman terhadap diri sendiri dan merasa bahagia adalah kebutuhan semua orang.
-
Bicaralah dengan seorang teman baik. Memiliki seseorang yang bisa dipercaya untuk mendengarkan cerita dan memahami apa yang Anda rasakan dapat sangat membantu. Sangat melegakan bisa mengekspresikan diri dan berbicara dengan orang lain secara bebas. Perasaan bahwa Anda didengar dan dipahami sangatlah penting.
- Anda bisa mencari forum khusus kaum transgender dan berhubungan dengan mereka secara daring. Anda bisa menggunakan sambungan video, surel, atau media sosial apa pun untuk berbincang dengan orang yang mengalami hal serupa. Ada banyak orang yang mengalami hal yang sama dengan Anda saat ini. Anda mungkin terkejut jika tahu ada banyak orang yang mencari kawan berbincang mengenai disforia dan pengalaman mereka. Anda mungkin merasa kesepian, tetapi ada banyak kaum transgender yang merasakan hal serupa!
- Kunjungi perkumpulan LGBT terdekat. Ada banyak kelompok transgender atau grup LGBT yang membuat perkumpulan di beberapa tempat. Bergabung dengan sebuah grup akan membuat Anda merasa tidak asing karena melihat orang lain merasakan hal yang sama. Anda juga bisa mencari teman baru dengan cara ini – teman yang dapat menghormati identitas dan mengerti kondisi Anda.
- Anda bisa berbincang dengan anggota keluarga atau teman baik. Berhubungan dengan orang nontrans mampu memberi Anda dukungan dari sisi yang berbeda karena mereka juga menghadapi masalah yang sama dan tahu perasaan Anda sebenarnya. Orang cisgender dapat menjadi pendukung yang baik bagi Anda.
- Pertimbangkan untuk berbincang dengan konselor atau mengontak grup keagamaan untuk mendapat dukungan, misalnya pendeta, tetapi hanya jika Anda merasa aman. Berbicara dengan seorang profesional dapat memberikan perspektif baru dan membuat Anda bisa membicarakan masalah apa pun tanpa perlu memikirkan perasaan lawan bicara.
-
Pelajari cara melawan serangan disforia ekstrem dengan membiasakan diri. [4] X Teliti sumber Hoffman-Fox, D. (2016). <i><i>You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery.</i> Colorado Springs, CO: DHF Press.</i> Saat Anda memiliki pikiran kacau dan emosi ekstrem, atau serangan kecemasan tingkat tinggi disertai perasaan kosong dan tertekan, teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan Anda dan meredam suasana hati.
- Rangsang indera-indera di tubuh Anda! Ciumlah sesuatu (parfum, bunga, deodoran), cicipi sesuatu (makanan bercita rasa kuat atau makanan favorit Anda), dengarkan sesuatu (suara alam atau musik). Sentuh sesuatu (kain, boneka beruang), rangsang pengelihatan Anda (dengan melihat foto indah, gambar yang membuat Anda senang, atau gambar bayi binatang). Peganglah sesuatu setiap saat! Gunakan panca indera Anda untuk mengurangi kecemasan secara instan. [5] X Teliti sumber Hoffman-Fox, D. (2016). <i>You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery.</i> Colorado Springs, CO: DHF Press. Keep doing it until you are calmed down.
- Jadwalkan waktu untuk cemas. [6] X Teliti sumber Hoffman-Fox, D. (2016). <i>You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery.</i> Colorado Springs, CO: DHF Press. [7] X Teliti sumber Luangkan waktu sekitar 5-10 menit setiap hari untuk menghadapi kecemasan dan kekhawatiran Anda. Selama waktu tersebut, Anda hanya boleh fokus pada hal-hal yang membuat cemas, bukan hal lain, sampai waktunya habis. Selama sisa hari tersebut Anda tidak boleh cemas – kapan pun Anda mulai mencemaskan sesuatu atau memiliki pikiran negatif, Anda harus berkata pada diri sendiri “Aku tidak punya waktu untuk memikirkannya saat itu”. Anda bisa menuliskan hal-hal yang mengganggu Anda saat “waktu khawatir” berlangsung. Latihan ini dapat menghemat banyak energi mental yang biasanya Anda habiskan untuk merasa cemas, serta membantu mengontrol pikiran dan kecemasan. Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan sebelum atau sesudah “waktu khawatir”. Dengan demikian, Anda akan merasa baikan. [8] X Teliti sumber Hoffman-Fox, D. (2016). <i>You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery.</i> Colorado Springs, CO: DHF Press.
- Cobalah melakukan meditasi atau latihan pernapasan.
- Carilah sesuatu yang membuat Anda merasa langsung merasa baikan (seperti menemui teman, mendengarkan musik, menari, bermain di luar, bermain bersama hewan peliharaan, membaca buku, menonton komedi, berolahraga, dll). Siapkan sebuah daftar supaya ketika rasa kecemasan mulai datang Anda bisa membaca dan mempraktikkan isinya. Anda pun dapat segera melupakan kecemasan yang dirasakan. [9] X Teliti sumber Hoffman-Fox, D. (2016). <i>You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery.</i> Colorado Springs, CO: DHF Press.
- Anda mampu mengendalikan pikiran dan perasaan asalkan sering latihan! Mempelajari cara mengatasi disforia ekstrem dan kecemasan dapat mencegah Anda melukai diri dan orang lain, atau melakukan sesuatu yang Anda sesali di kemudian hari.
-
Berikan jarak antara situasi dan reaksi. Anda tidak bisa mengontrol kejadian di sekitar dan Anda terkadang akan terjebak di situasi yang memicu disforia atau kecemasan akibat gender. Apa yang bisa Anda kontrol adalah reaksi terhadap situasi tersebut. [10] X Teliti sumber [11] X Teliti sumber Perasaan Anda selalu valid, tetapi Anda sendirilah yang memutuskan apakah hal tersebut membuat hari Anda berantakan atau tidak.
- Anda tidak bisa mengontrol orang lain, baik perkataan mau pun pikirannya, tetapi Anda bisa mengontrol respons sendiri. Anda tidak perlu marah atau membiarkan mereka mengacaukan hari Anda. Jangan menghabiskan kekuatan mental Anda untuk menghadapi orang lain. Anda memiliki kendali penuh terhadap diri sendiri, emosi, reaksi, dan kebahagiaan diri. Anda akan merasa lebih bahagia jika bisa mengendalikan diri setelah menghadapi situasi tersebut.
- Jika perlu, salurkanlah energi negatif Anda ke dalam aktivitas fisik atau menyendirilah sampai Anda merasa tenang. Carilah pelampiasan yang sehati terhadap emosi Anda.
- Ambil napas panjang berulang-ulang dan jika bisa tutuplah mata Anda sebelum merespons atau membiarkan perasaan mengambil alih. Cobalah untuk mengamati situasinya secara lebih objektif. Apakah Anda yakin orang tersebut bermaksud demikian? Apakah Anda bersikap berlebihan? Ketika merasa tidak nyaman dengan tubuh sendiri, Anda cenderung bereaksi sedikit berlebihan. Terkadang kecemasan Anda bisa menguasai diri sehingga Anda berekspektasi agar orang lain dapat mengetahui hal-hal tersembunyi dan merasa mereka memandang Anda dengan cara yang tidak nyaman. Padahal, kenyataannya mereka tidak menyadari hal tersebut dan memperlakukan gender Anda dengan tepat.
-
Hindari pemicunya. Anda punya hak untuk menghindar dari situasi atau orang-orang yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri. Anda tidak perlu menghadapinya. Anda bisa mengendalikan reaksi diri sendiri, tetapi Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menerima perilaku yang membuat tidak nyaman.
- Anda mungkin perlu mengurangi waktu bersama keluarga yang tidak menghormati identitas diri Anda, meskipun sulit. Kesehatan mental diri sendiri harus menjadi prioritas.
- Anda juga punya hak untuk diam di rumah jika tidak ingin bersosialiasi hari ini. Pelajarilah cara membedakan perasaan cemas dan disforia ekstrem terhadap sesuatu. Jangan biarkan kecemasan sosial Anda menjadi alasan untuk menghindari teman atau datang ke grup pendukung. Namun, jika Anda tahu bahwa berenang bersama teman sekelas atau berolahraga bersama orang lain dapat memperburuk kondisi emosional dan kesehatan mental Anda, jauhilah kegiatan tersebut.
- Anda mungkin perlu menahan emosi dari kesalahan penyebutan nama, kesalahan penyebutan jenis kelamin, atau perasaan disforia pada situasi tertentu supaya bisa menjalani aktivitas seperti orang lain. Namun, Anda memiliki hak untuk menghindari situasi tersebut. Kesalahan penyebutan nama di bank tentu berbeda dari sikap ibu Anda yang terus memanggil dengan nama yang salah meskipun Anda sudah menjelaskannya.
- Berilah orang lain kesempatan. Banyak orang yang tidak memahami pengaruh disforia gender terhadap hidup Anda. Sebaiknya jelaskan perasaan Anda terhadap berbagai hal. Sebagai contoh, Anda bisa berkata “Panggilan Susan membuatku sangat tertekan dan anggapan bahwa aku adalah perempuan membuatku tidak ingin datang ke perkumpulan sosial lagi. Namun, memanggilku dengan nama Jake membuatku merasa bersemangat dan nyaman berada di sekitar orang lain. Jadi, aku harap kamu bisa memanggilku Jake setelah ini dan tidak salah menyebutkan genderku lagi”. Jika setelah itu orang-orang masih mengabaikan permintaan Anda, sebaiknya kurangilah interaksi Anda dengan mereka sampai ke tingkat yang membuat Anda nyaman dan senang.
- Jika teman dan keluarga Anda secara umum tidak mendukung, alih-alih mengisolasi diri, cobalah untuk mencari kenalan baru dan datang ke grup pendukung supaya Anda bisa menemukan teman baru. Anda mungkin memiliki keluarga yang tidak mendukung, tetapi ada banyak orang lain yang mau mendukung Anda! Hal ini sangat penting jika Anda tidak mendapatkan dukungan dan empati orang terdekat. Kemungkinan terburuknya, situasi ini bisa menghambat proses Anda menuju transisi dan masa depan. Carilah orang yang mendukung aspirasi Anda dan senang mendengar hidup Anda semakin membaik. Ya, orang-orang seperti itu ada!
Iklan
-
Carilah benda yang membantu penampilan transgender. Ada pembebat dada , [ packers , dan STP ( stand-to-pee device ), serta prostetik khusus untuk hubungan seks pria. Wanita juga bisa memakai payudara buatan, panty girdles , pakaian dalam berbusa dan menyelipkan penisnya .
- Sekalipun Anda tidak bisa dikenakan 24/7, benda tersebut dapat membantu Anda mengatasi disforia di depan publik atau situasi jangka pendek lainnya.
- Benda-benda tersebut biasanya mahal, tetapi bisa menjadi investasi bagus karena dapat mengubah penampilan Anda secara signifikan (sehingga memengaruhi kepercayaan diri). Anda juga bisa membeli produk bekas. Sebagian orang bahkan mendonasikan benda yang tak lagi dibutuhkan secara gratis.
-
Perhatikan gaya berbusana Anda. Pelajarilah cara berpakaian yang pantas sesuai tipe tubuh . Kemeja panjang dapat menyembunyikan pinggul, sementara kemeja pendek bisa menonjolkannya. Anda bisa mencari beragam kiat secara daring. Ingatlah bahwa baju di toko dibuat untuk tubuh cisgender . Bagian pinggang, pinggul, dan panjangnya bisa menjadi masalah, sama seperti bagian dada dan pundak. Secara genetik, tubuh pria dan wanita memiliki proporsi berbeda. Jadi, Anda mungkin perlu memilih ukuran yang lebih besar supaya bagian pinggul celana pria bisa muat, sementara bagian kakinya terlalu panjang.
- Pertimbangkan untuk membuat baju di penjahit. Baju tersebut dibuat berdasarkan ukuran tubuh Anda sehingga ' pasti tampak bagus! Jika bujet Anda tidak cukup, buatlah penyesuaian sendiri, atau mintalah bantuan keluarga atau teman yang terampil menggunakan mesin jahit.
- Ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan, seperti menggunakan alas sepatu untuk pria atau payudara palsu dan pakaian dalam berbusa untuk wanita.
- Pikirkan bagian tubuh mana yang ingin Anda tonjolkan dan sembunyikan. Material yang berbeda, (seperti bahan kaus dan kemeja pria), pola baju yang berbeda, dan potongan atau bentuk yang berbeda dapat memberikan perbedaan besar. Pakaian seperti jaket yang menonjolkan area bahu bisa membuat area tersebut tampak lebih lebar – sesuaikan dengan kebutuhan.
- Anda tidak perlu mengubah gaya berbusana, cukup perhatikan ukuran dan potongan baju supaya ada perbedaan besar pada penampilan Anda. Carilah pakaian yang Anda sukai dan nyaman dikenakan, tetapi juga pas di badan dan bisa menonjolkan bentuk tubuh terbaik.
- Sebagai seorang transgender, kiat memilih baju biasa mungkin tidak cocok. Anda mungkin perlu membeli pakaian yang terlihat jelek bagi orang cisgender , tetapi tampak bagus saat Anda kenakan!
-
Latihlah suara Anda agar terdengar lebih maskulin atau feminin. Sering kali, rasa nyaman seorang transgender dapat terganggu karena suara sendiri. Melatih suara tidak mudah, tetapi hal ini dapat dilakukan melalui latihan, bahkan tanpa bantuan suntik hormon! Ada beragam video daring yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini, serta aplikasi untuk mengukur pitch suara. Pitch suara bukanlah hal terpenting. Cara bicara Anda juga memengaruhi perubahan suara Anda secara positif. Mengubah cara bicara terdengar sulit, tetapi jika sudah dikuasai, hal ini mampi memberikan pengaruh besar terhadap kepercayaan diri – dan pembawaan Anda.
- Anda bisa berlatih sendiri di rumah. Membaca dengan lantang dan bernyanyi bisa membantu Anda. Pakailah suara yang lebih maskulin atau feminin saat membaca, lalu peragakan isi bacaan tersebut.
- Gunakanlah aplikasi penganalisa pitch suara untuk memeriksa suara dan gaya berbicara Anda.
- Anda mungkin butuh waktu untuk menguasai keterampilan ini. Testosteron secara alami dapat membuat suara Anda berat seperti pria. Sayangnya, estrogen untuk transpuan tidak memiliki efek serupa. Jadi, latihan ini sangat berguna sekalipun Anda belum mendapat terapi hormon!
-
Mintalah masukan dari orang lain. Ambil banyak swafoto untuk melacak perkembangan dan perubahan Anda setelah mendapat terapi hormon. Bagikan foto tersebut dengan orang lain dan bermainlah dengan aplikasi pengubah gender. Ingat, Anda biasanya adalah kritikus terburuk untuk diri sendiri. Anda mungkin melihat kekurangan di bagian tubuh atau wajah secara lebih ‘jelas’ daripada orang lain. Anda bisa meminta masukan jujur dari keluarga dan teman terhadap penampilan, rupa, dan pilihan busana.
- Mintalah masukan dari orang yang jujur kepada Anda, tetapi tidak membuat Anda merasa tertekan.
- Jika Anda mendapat pujian, nikmati saja! Nikmati perasaan bahwa orang lain mampu melihat Anda apa adanya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
- Mengambil swafoto yang membuat Anda tampak lebih maskulin atau feminin dapat meningkatkan rasa percaya diri! Abaikan foto yang tidak Anda sukai dan simpan yang tampak mengagumkan. Lihatlah foto tersebut saat Anda merasa tertekan supaya bisa kembali ceria.
-
Akui apa yang bisa dan tidak bisa Anda ubah secara realistis. Terapi hormon dapat memberikan efek signifikan pada wajah dan tubuh Anda. Hormon juga memiliki pengaruh yang berbeda ke tiap orang; ada yang mengalami perubahan dramatis secara instan dan ada juga mengalami perubahan dalam waktu lama. Tiap orang berbeda-beda, tetapi perubahan pasti terjadi, termasuk kepada diri Anda. Cukup bersabar. Masa puber bisa berlangsung hingga 5 tahun.
- Tinggi badan, ukuran tulang, ukuran tangan dan kaki, serta sebagian struktur tulang wajah (terutama jika Anda melakukan terapi hormon setelah masa puber biologis pertama) adalah bagian yang tidak bisa Anda kendalikan. FFS ( facial feminization surgery ) bisa dilakukan; tetapi selain itu, Anda hanya mampu pasrah dan menerima bentuk tubuh apa adanya. Tidak perlu menghabiskan energi mental untuk meratapi sesuatu yang tidak bisa Anda ubah. Sebaiknya abaikan saja hal tersebut sebisa mungkin dan fokuslah pada hal yang bisa diubah.
- Ada wanita cisgender yang sangat tinggi dan ada juga pria cisgender pendek; ada wanita bertubuh lebar dan pria bertulang kecil. Jangan terlalu memusingkan diri untuk tampil ‘normal’. Ingatkan diri sendiri bahwa Anda bisa saja bertubuh tinggi atau pendek sekalipun lahir dalam kondisi cisgender . Bentuk tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan siapa pun , baik oleh transgender atau cisgender .
- Salah satu cara melihat hal ini: menjadi seorang transgender tidak lebih buruk dari kondisi medis lainnya. Seseorang bisa kehilangan kaki akibat kecelakan atau lahir tanpa anggota tubuh tersebut. Hampir semua orang memiliki gangguan medis saat hidup, entah itu besar atau kecil. Menjadi seorang transgender dapat memengaruhi segala aspek dalam hidup, tetapi ini bukanlah akhir dunia. Pada akhirnya, ada cara untuk mengatasinya. Sekalipun Anda tidak bisa mengubah kelamin, Anda masih punya hak hidup sebagai diri sendiri, sama seperti orang lain.
- Semua orang punya bentuk dan ukuran yang berbeda. Semua orang punya cara tersendiri untuk mengekspresikan diri (mulai dari cara berjalan, berpakaian, berbicara, dll). Terimalah keunikan diri Anda. Jangan biarkan orang lain mendefinisikan diri Anda karena hanya Anda yang berhak melakukannya.
Iklan
Saran Pakar
Pertimbangkan semua hal berikut ini jika Anda kesulitan menghadapi disforia gender.
- Berbicaralah dengan seorang ahli. Jika Anda kesulitan menghadapi disforia gender, cara terbaik mengatasinya adalah dengan meminta bantuan terapis khusus transgender. Jika Anda tidak bisa menemukannya, mintalah bantuan ke komunitas transgender terdekat atau carilah secara daring. Mempelajari pengalaman orang lain dapat membuat Anda merasa tidak sendirian.
- Carilah penyebab disforia gender Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan bentuk dada atau suara sendiri sehingga perlu mengambil langkah untuk mengubah hal tersebut.
- Cintai diri Anda apa adanya. Terlepas anggapan masyarakat, tubuh Anda adalah milik Anda, dan tubuh tidak memiliki gender tertentu. Pada akhirnya, Anda bisa melihat tubuh sendiri dan mengasosiasikannya dengan apa pun, terlepas dari tekanan sosial atau medis yang Anda rasakan.
Tips
- Menangis adalah hal wajib. Tidak ada menangis karena mengeluarkan emosi sangat penting. Tidak sehat untuk membendung semua emosi yang ada di hati Anda.
- Emosi kita sama seperti cuaca. Tidak ada orang yang “100%” bahagia atau tenang. Ada saatnya kita merasa sedih, kecewa, bahkan marah. Namun, ingatlah bahwa perasaan kecewa tidak akan bertahan selamanya. Rasa sedih atau kecewa dapat datang secara tiba-tiba dan Anda tidak mungkin menghentikannya. Akan tetapi, lihatlah hal ini seperti hujan yang pada akhirnya akan reda, lalu matahari pun akan datang dan bersinar lagi.
- Jika mau, carilah penahan payudara, pengikat, packer , atau benda lain yang bisa meringankan disforia penampilan Anda. Terkadang, hal-hal kecil dapat memberi pengaruh yang lebih besar pada hidup daripada yang Anda pikir. Selain itu, hampir semua orang memiliki payudara (termasuk pria!).
- Jika Anda tidak bisa melakukan perubahan besar, cobalah hal-hal kecil, seperti mengecat kuku dengan cat transparan atau mengenakan pelembap bibir. Jaket tudung dan kemeja flanel juga bagus untuk menyembunyikan lekuk tubuh sehingga Anda merasa lebih baik.
Peringatan
- Jika Anda merasa tidak berdaya sehingga ingin bunuh diri, segeralah mencari bantuan. LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau Layanan Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) bisa membantu Anda.
Referensi
- ↑ https://www.npr.org/2010/12/06/131734718/just-breathe-body-has-a-built-in-stress-reliever
- ↑ https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/uz2255
- ↑ https://www.mindful.org/meditation/mindfulness-getting-started/
- ↑ Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.
- ↑ Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.
- ↑ Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.
- ↑ https://www.anxieties.com/102/self-help-practice-4-create-worry-time#.WrpeahEUkfQ
- ↑ Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.
- ↑ Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.
- ↑ https://www.huffingtonpost.com/dr-carmen-harra/controlling-your-emotions_b_3654326.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201502/5-ways-get-your-unwanted-emotions-under-control
- Hoffman-Fox, D. (2016). You and Your Gender Identity: A Guide to Discovery. Colorado Springs, CO: DHF Press.