Homofobia yang terinternalisasi terjadi saat seseorang yang gay menganggap gay itu hal yang buruk. Pada beberapa kasus, seseorang yang gay menolak seksualitasnya sendiri. Seseorang yang berjuang menghadapi homofobia yang terinternalisasi lazimnya juga menghadapi konflik internal terkait perasaannya akan ketertarikan seksual dan keinginan untuk menjadi heteroseksual. [1] X Teliti sumber [2] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Itu bisa dikembangkan secara tidak sadar saat kecil melalui keyakinan orang tua, sikap komunitas tempat dia berada, pandangan rekan, kebencian pemuka agama, atau bahkan hukum anti-gay yang disahkan pemerintah. Keyakinan anti-gay ini bisa mencegah seseorang memiliki hidup yang memuaskan, mencapai target profesional dan pribadi, serta merasa rendah diri, atau cemas dan depresif. Jika Anda berjuang melawan homofobia yang terinternalisasi, ada beberapa cara untuk melangkah menuju penerimaan diri.
Langkah
-
Bersedialah menyelesaikan masalah Anda. Terkadang mengabaikan dan memendam perasaan terkesan lebih mudah. Sebenarnya jika melakukan itu, Anda hanya menumpuknya sampai kewalahan. Untuk menghadapi homofobia yang terinternalisasi, Anda harus bersedia mengakses perasaan tersebut dan mengonfrontasinya.
- Buat keputusan sadar untuk mengidentifikasi dan menyingkirkan homofobia yang sudah terinternalisasi. Walaupun mungkin sulit, ingatkan diri alasan Anda melakukan ini. Contohnya, tujuan Anda mungkin mengatasi perasaan negatif terkait orientasi seksual Anda dan merasa lebih gembira dengan hasilnya.
- Camkan bahwa homofobia yang terinternalisasi juga bisa menyebabkan masalah dalam hubungan karena rasa stres yang ditimbulkannya. Seseorang yang mengidap homofobia yang terinternalisasi mungkin merasa malu dan cemas. Dia juga mungkin memandang rendah kaum gay , termasuk pasangannya. [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Anda bisa menentukan apakah Anda mengidap homofobia yang sudah terinternalisasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepada diri sendiri. Jika jawaban Anda ya untuk pertanyaan berikut, Anda mungkin mengidap homofobia yang terinternalisasi. [4] X Teliti sumber Pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada diri sendiri di antaranya:
- Pernahkah Anda berharap tidak menyukai sesama jenis?
- Pernahkah Anda berusaha menyingkirkan perasaannya?
- Pernahkah Anda merasa bahwa ketertarikan seksual dengan sesama jenis adalah sebuah kekurangan?
- Sudahkah Anda mencoba untuk merasa tertarik dengan lawan jenis?
- Apakah Anda menghindari berinteraksi dengan kaum lesbian, gay , atau biseksual?
- Apakah ketertarikan Anda terhadap sesama jenis membuat Anda merasa terasing dari diri sendiri?
-
Pertimbangkan dampak homofobia yang terinternalisasi. Pertimbangkan cara homofobia membentuk sikap, perilaku, edukasi, dan pilihan hidup Anda. Mungkin homofobia yang sudah terinternalisasi menghentikan Anda dari berteman dengan kaum LGBT lainnya atau mencapai tujuan hidup.
- Contohnya, mungkin Anda menghindari bersosialisasi dengan kaum gay karena menyangkal perasaan yang ada dalam diri. Atau mungkin keyakinan Anda bahwa kaum gay tidak bisa berolahraga mencegah Anda untuk melakukan hobi bermain sepak bola saat SMA.
- Homofobia yang terinternalisasi bisa memengaruhi sikap Anda dalam hubungan romantis. Seseorang yang mengidap homofobia yang terinternalisasi telah terbukti mengalami lebih banyak konflik dalam hubungan sesama jenis. Itu bahkan bisa mengakibatkan kekerasan rumah tangga dalam hubungan sesama jenis. [5] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber [6] X Teliti sumber
- Untuk melawan homofobia yang terinternalisasi, Anda bisa mencoba melakukan salah satu hal yang selama ini ingin Anda lakukan, tetapi belum sempat. Jika sudah lama Anda ingin bermain sepak bola, bergabunglah dengan sebuah liga. Atau bahkan lebih baik lagi, Anda mungkin bisa bergabung dengan tim sepak bola gay .
Iklan
-
Tetapkan target untuk diri sendiri. Anda harus memutarbalikkan dampak homofobia yang terinternalisasi, dan menetapkan target adalah awal yang baik. Cobalah menentukan target melakukan kegiatan yang selama ini Anda hindari karena Anda mengira kaum gay tidak bisa melakukannya. Contohnya, jika suka berolahraga, Anda bisa menentukan target bergabung dengan tim LGBT dalam liga olahraga. [7] X Teliti sumber
- Jika tidak ada tim LGBT pada olahraga kegemaran di daerah Anda, pertimbangkan untuk membentuknya.
-
Belajarlah mencintai diri sendiri . Ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan dan mungkin membutuhkan waktu. Cobalah melakukan sesuatu yang membangun penghargaan diri. Contohnya, kembangkan gaya atau temukan cara untuk mengekspresikan diri yang dahulu tidak bisa Anda lakukan. Hal-hal seperti itu akan membantu membangun citra diri dan penghargaan diri.
- Lakukan afirmasi setiap hari. Afirmasi adalah hal-hal yang Anda katakan kepada diri sendiri untuk mengingatkan atribut positif dalam diri. [8] X Teliti sumber Anda bahkan bisa mencoba menuliskan pesan untuk diri sendiri terkait betapa hebatnya Anda. Menuliskan pesan afirmasi diri di sekitar rumah bisa membantu Anda untuk menerima bahwa diri sendiri itu mengagumkan.
- Traktir diri sendiri dengan layanan pijat, perawatan wajah, atau perawatan lainnya yang membuat tubuh merasa nyaman. Jika Anda merasa nyaman dengan tubuh sendiri, kemungkinan Anda untuk menerima diri sendiri akan lebih besar.
-
Singkirkan sumber homofobia dalam hidup. Sering kali jika homofobia yang Anda idap sudah terinternalisasi, pemikiran anti-gay juga sudah berakar di lingkungan sosial Anda. Homofobia bisa terlihat jelas, seperti seseorang mengatai kaum gay , atau pun samar, seperti kebencian terhadap kaum gay melandasi suatu perbincangan. Jika seseorang di sekitar Anda menampilkan pertanda homofobia, Anda sebaiknya menghindari orang tersebut sampai dia berubah.
- Apakah ada kaum LGBT yang terbuka saat Anda bersekolah? Apakah orang tua Anda membahas sebenci apa mereka terhadap kaum gay ? Mungkin tempat ibadah Anda menolak kaum gay ? Pertimbangkan untuk menjauhkan diri dari pengaruh anti-gay ini atau menetapkan batas dengan orang-orang anti-gay dalam hidup Anda.
- Menyingkirkan homofobia orang lain dari hidup Anda bisa berdampak baik pada kesehatan jiwa dan fisik. [9] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
-
Menjauhlah dari orang-orang yang mengidap homofobia. Apakah Anda satu kantor atau satu sekolah dengan seseorang yang melontarkan komentar negatif terhafap kaum gay atau uang mengolok-olok kaum gay ? Jika ya, cobalah untuk menjauhkan diri dari orang tersebut.
- Anda juga bisa melaporkan orang tersebut kepada perwakilan bagian SDM, guru, atau konselor sekolah karena pernyataan semacam itu tidak bisa diterima. Keberadaan seseorang yang menyuarakan pendapatnya bisa membantu memperbaiki lingkungan sekolah atau kerja. [10] X Teliti sumber
- Terpapar sikap negatif terhadap kaum gay bisa berdampak pada penghargaan diri serta persepsi terhadap diri sendiri, jadi, Anda harus menjauh dari orang-orang yang bersikap homofobik.
-
Bicaralah dengan teman yang melontarkan pernyataan homofobik. Menemukan pihak ketiga yang bisa menyuarakan pendapatnya saat seseorang melontarkan pernyataan homofobik tidak selalu memungkinkan. Contohnya, jika memiliki teman yang terkadang melontarkan pernyataan homofobik, Anda mungkin harus mengatakan sesuatu untuk menghentikannya.
- Saat Anda melakukan itu, identifikasi bagian mana dari pernyataannya yang homofobik. Contohnya, jika teman melontarkan pernyataan homofobik, Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, “Aku nggak nyaman sama caramu make kata gay . Bisa nggak si kamu nemuin cara lain untuk ngomong lain kali?”
- Pastikan Anda berfokus pada perilaku orangnya, alih-alih mencap orangnya. Dengan kata lain, jangan menyebut seseorang mengidap homofobia. Alih-alih, jelaskan bahwa pernyataan yang dilontarkan orang tersebut merupakan contoh pernyataan homofobik. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Habiskan waktu dengan kaum LGBT. Jika Anda berhadapan dengan seseorang yang mengidap homofobia, bertanyalah kepada kaum LGBT lain cara mereka menghadapi homofobia dalam hidup mereka. Lalu hanya dengan berada di sekitar kaum LGBT secara reguler bisa membantu Anda merasa lebih tidak sendiri saat berhadapan dengan orang-orang yang mengidap homofobia. Menjalin persahabatan dengan kaum LGBT lainnya juga bisa membantu melawan perasaan jijik dan benci terhadap diri sendiri yang masih tersisa. [12] X Teliti sumber
- Cobalah menghabiskan waktu bekerja sukarela untuk yayasan gay atau pergi ke pusat komunitas gay . Berbuat baik sekaligus menolong diri mengatasi homofobia yang sudah terinternalisasi adalah situasi yang menguntungkan semua orang.
- Jika ada bar gay di kota Anda, Anda bisa menghabiskan waktu di sana. Anda bahkan tidak harus minum-minum agar bisa bersosialisasi dengan menyenangkan di bar gay .
-
Kelilingi diri dengan orang-orang yang suportif. Lingkungan yang suportif dan positif bisa meningkatkan penghargaan diri, pandangan Anda terhadap hidup, dan keseluruhan kebahagiaan Anda. [13] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber Cobalah untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang menerima dan suportif terhadap orientasi seksual Anda.
- Kelilingi diri dengan teman-teman yang suportif terhadap orientasi seksual Anda. Mengubah lingkaran pertemanan mungkin membutuhkan waktu dan rumit secara emosional, tetapi itu sepadan dengan kesejahteraan dan kesehatan jiwa Anda.
- Pilih perusahaan yang menerima kaum LGBT. Jika pemberi kerja tidak suportif terhadap Anda dan Anda memiliki lingkungan kerja yang berbahaya, mungkin ini saatnya mencari pekerjaan baru.
- Beberapa organisasi yang bisa Anda pertimbangkan untuk bergabung adalah Suara Kita atau tempat ibadah yang menerima kaum gay . [14] X Teliti sumber itu adalah tempat Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang terbuka dan ramah yang menentang homofobia.
-
Cari bantuan ahli. Jika Anda mengidap depresi atau homofobia yang sudah terinternalisasi terus menghantui, pertimbangkan untuk mencari pertolongan dari ahli kejiwaan. [15] X Teliti sumber Anda bisa mendatangi psikolog, ahli terapi, atau pun konselor. Pastikan ahli tersebut menerima kaum gay karena berkonsultasi dengan konselor yang mengidap homofobia sedikit pun malah akan semakin menjerumuskan Anda. [16] X Teliti sumber
- Jangan ragu untuk mencari orang yang tepat untuk membantu Anda melewati masalah. Anda bisa bertanya kepada ahli kejiwaan terkait pendapat mereka tentang isu LGBT dan sampaikan bahwa Anda tidak mau berkonsultasi dengan orang yang mengidap homofobia.
Iklan
Tips
- Menerima diri membutuhkan waktu. Jangan terlalu frustrasi jika Anda tidak merasa lebih baik dalam semalam.
- Ada banyak stereotip negatif terhadap kaum LGBT. Temukan cara untuk menghadapinya dan melindungi penghargaan diri sehingga sikap negatif orang lain tidak memengaruhi penghargaan diri Anda.
Referensi
- ↑ http://sk.sagepub.com/books/stigma-and-sexual-orientation/n8.xml
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2678796/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2678796/
- ↑ http://www.healthyplace.com/gender/gay/internalized-homophobia-homophobia-within/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2678796/
- ↑ https://books.google.com/books?id=mcFfQCM5ObQC&pg=PT131&lpg=PT131&dq=eliminating+internalized+homophobia&source=bl&ots=we07N9z0Ek&sig=3DY3IaTiY2h1YgohUiYkOn2Wqvc&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjd9s365sjLAhUM3WMKHdliAxgQ6AEIbTAM#v=onepage&q=eliminating%20internalized%20homophobia&f=false
- ↑ https://www.travelportland.com/article/lgbt-sports-and-recreation/
- ↑ http://www.self-help-and-self-development.com/self-esteem-affirmations.html
- ↑ http://www.cdc.gov/msmhealth/stigma-and-discrimination.htm
- ↑ http://www.tolerance.org/toolkit/tips-teachers-ally-yourself-lgbt-students
- ↑ https://www.splcenter.org/20150126/speak-responding-everyday-bigotry#six-steps
- ↑ https://books.google.com/books?id=mA_OJFFUtMoC&lpg=PA27&ots=LmFVIUgzUM&dq=overcoming%20internalized%20homophobia&pg=PA31#v=onepage&q=overcoming%20internalized%20homophobia&f=false
- ↑ http://www.cdc.gov/msmhealth/stigma-and-discrimination.htm
- ↑ http://community.pflag.org
- ↑ https://books.google.com/books?id=mA_OJFFUtMoC&lpg=PA27&ots=LmFVIUgzUM&dq=overcoming%20internalized%20homophobia&pg=PA30#v=onepage&q=overcoming%20internalized%20homophobia&f=false
- ↑ https://vantagepointdallascounseling.com/lgbt/dealing-with-internalized-homophobia/