PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kepercayaan akan sulit dikembalikan seperti semula apabila kekasih Anda pernah membohongi Anda. Bahkan, banyak hubungan yang telah diwarnai dengan kebohongan tak berbahaya atau kebenaran yang dilebih-lebihkan pada tahap awal ketika kedua pihak mencoba mengesankan satu sama lain. Namun, jika kekasih suka berbohong sehingga menjadi bagian dari kebiasaannya, Anda harus bisa mengenali kapan dia berbohong, memikirkan mengapa dia berbohong, dan menanggapi kebohongannya dengan jujur dan terbuka. Jika dia terus berbohong kepada Anda, bahkan ketika Anda mengonfrontasinya, Anda perlu mempertimbangkan apakah ada masalah hubungan yang lebih besar daripada kebohongan-kebohongan kecil. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengetahui Kapan Dia Berbohong

PDF download Unduh PDF
  1. Menurut spesialis tingkah laku, orang yang berbohong cenderung menunjukkan bahasa tubuh tertentu. Carilah isyarat bahasa tubuh yang dimaksud untuk menentukan apakah kekasih Anda sedang berbohong. Misalnya: [2]
    • Sering menggaruk hidung dan hidungnya berubah merah. Ini disebut Hidung Pinokio karena kebohongan menyebabkan sel-sel tubuh melepaskan histamina yang dapat membuat hidung gatal dan bengkak.
    • Menampilkan isyarat penyangkalan, seperti menutupi dan melindungi mulut dan menggosok atau meletakkan satu tangan untuk menutupi mata, hidung, atau telinga. Mungkin dia juga menghindari kontak mata atau mengarahkan tubuh atau kepala menjauh dari Anda saat berbicara.
  2. Anda mungkin memperhatikan nada suaranya berubah atau berbeda ketika sedang berbohong. Mungkin dia tergagap-gagap, mengambil jeda lama, atau bicara dengan intonasi tidak biasa. Perubahan tiba-tiba dalam pola bicara ketika sedang membicarakan subjek, orang, atau peristiwa tertentu mungkin merupakan tanda bahwa dia sedang berbohong. [3]
  3. Selain efek Pinokio secara fisik, dia mungkin akan menunjukkan efek Pinokio dalam pilihan kata. Sering kali, orang yang berbohong cenderung menggunakan lebih banyak kata dalam upaya menyembunyikan kebohongan atau mengalihkan perhatian Anda dari kebohongan tersebut. [4]
    • Menurut studi oleh Harvard Business School, pembohong cenderung menggunakan lebih banyak kata makian ketika berbicara karena mereka sangat terfokus pada kebohongan sehingga lupa menggunakan istilah yang pantas atau bahasa yang sopan. [5]
    • Dia mungkin akan menggunakan orang ketiga untuk menjauhkan dirinya dari kebohongan yang dia sampaikan dan mungkin mencoba mengganti topik pembicaraan segera setelah berbohong supaya Anda tidak memperhatikannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menanggapi Kebohongannya

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun ada banyak alasan di balik kebohongan seseorang, umumnya orang berbohong untuk menyembunyikan sesuatu dari orang lain, untuk menyakiti seseorang, atau membuat dirinya lebih hebat atau lebih baik daripada yang sebenarnya. Jadi, akan sangat membantu jika Anda mempertimbangkan alasan apa yang mendorong kekasih untuk berbohong kepada Anda. [6]
    • Jika dia berbohong untuk menyembunyikan sesuatu, Anda dapat mencari tahu kebohongannya sebagai cara untuk mengungkap kebenaran yang dia sembunyikan. Jika hubungan baru terjalin, mungkin dia berbohong untuk meninggikan diri sehingga lebih pantas mendapatkan perhatian Anda. Akan tetapi, jika menurut Anda dia berbohong untuk menyakiti Anda, pertimbangkan apakah kebohongannya itu merupakan pertanda bahwa ada masalah lain dalam hubungan yang harus diselesaikan.
  2. Jika Anda pernah mengeluhkan kebiasaan atau tingkah lakunya, mungkin sedikit banyak Anda merasa punya andil sehingga dia menutupi kebiasaan atau perilaku buruk tersebut. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak bisa disalahkan karena dia bertanggung jawab penuh atas perilakunya sendiri. Salah satu bagian dari menjadi orang dewasa dalam hubungan yang dewasa adalah bersedia bertanggung jawab atas tindakan sendiri. Dia harus mau menerima tanggung jawab atas kebohongannya dan Anda semestinya tidak merasa bertanggung jawab atas pilihannya tersebut.
    • Tidak ada orang yang bisa "dipaksa" untuk berbohong karena itu adalah pilihannya sendiri dan dia bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Ingatlah hal ini saat Anda menghadapi kebohongan kekasih.
  3. Jika Anda menangkap basah dia berbohong, atau memperhatikan tanda-tanda bahwa dia berbohong ketika sedang berbicara dengan Anda, pikirkan pembicaraan apa yang mungkin memicu atau mendorongnya untuk berbohong. Anda dapat membahas acara yang seharusnya dihadiri bersama, tetapi dia batalkan pada menit terakhir, atau tentang orang yang bekerja dengannya. [7]
    • Memikirkan konteks kebohongan juga dapat membantu Anda menentukan mengapa dia merasa harus berbohong. Dengan demikian, saat mengonfrontasinya, Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda dia berbohong, dan Anda juga bisa menyampaikan perasaan dengan jujur dan terbuka.
    • Ada banyak alasan yang mendorong orang berbohong kepada pasangannya, dan Anda dapat mempertimbangkan skenario hubungan yang umum. Misalnya, Anda pernah mengkritik kebiasaan buruk pasangan, seperti merokok atau boros. Kemudian, dia berbohong supaya Anda tidak kecewa atau tidak ingin diceramahi lagi. Mungkin dia juga berbohong untuk menghindari konflik atau supaya tidak diharuskan menghentikan kebiasaan buruknya.
  4. Jika Anda memergoki dia berbohong, Anda tidak bisa hanya memintanya untuk berhenti berbohong. Anda tidak dapat mengontrol keinginan atau kemampuannya untuk berbohong. Akan tetapi, Anda dapat mengontrol agar dia tidak lolos dari kebohongan. Mengonfrontasi dengan tenang dan terbuka akan memastikan Anda bisa mengontrol pembicaraan. [8]
    • Daripada mengatakan, “Aku tahu kamu berbohong,” atau “Kamu memang pembohong,” beri dia kesempatan untuk jujur. Katakan, “Kurasa ada sesuatu yang kamu cemaskan atau yang kamu tidak ingin aku tahu. Menurutku sekarang saatnya kita membicarakannya supaya bisa kita atasi bersama.”
    • Cara ini menunjukkan kepada kekasih bahwa Anda ingin jujur dan terbuka dengan satu sama lain dan bahwa Anda tidak menuduhnya berbohong. Sebaliknya, Anda membiarkan dia menebus dan mengakui kebohongannya sendiri.
  5. Izinkan kekasih Anda memberikan alasan, tapi waspadai dalih yang dibuat-buat. Mungkin dia merasa terdorong untuk tidak jujur karena dia tahu Anda tidak akan setuju atau akan marah. Mungkin dia menyembunyikan ketergantungan atau masalah pribadi yang dia tidak ingin Anda ketahui. Berfokuslah untuk bekerja sama membantu dia mengatasi persoalan atau masalah sehingga dia tidak perlu lagi merasa harus berbohong.
    • Jika dia berbohong karena ketergantungan sesuatu atau masalah pribadi, Anda dapat menyarankan agar dia mengikuti konseling penyalahgunaan zat-zat terlarang atau membicarakan masalahnya dengan terapis. Ini adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah pribadi tanpa harus berbohong kepada Anda atau kepada siapa pun dalam hidupnya.
  6. Setelah Anda memberikan kesempatan kepada kekasih untuk menjelaskan, berikan dia waktu untuk mempertimbangkan tanggapannya. Jika dia mengakui bahwa dia berbohong dan menjelaskan alasannya, Anda harus mengingatkan bahwa dia seharusnya tidak berbohong. Dengan demikian, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak nyaman dan tidak senang dengan tingkah lakunya dan berharap dia tidak mengulanginya lagi. [9]
  7. Setelah percakapan berakhir, ambil waktu untuk menganalisis hubungan Anda. Mungkin alasan yang dia berikan bagus, tetapi jika dia terus berbohong, Anda perlu mempertimbangkan apakah kebohongan itu merupakan tanda adanya masalah lain yang lebih dalam. [10]
    • Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri, seperti: Apakah dia sering berbohong? Apakah Anda merasa sulit memercayainya? Pernahkah Anda mengonfrontasi dia sebelumnya, dan tidak melihat ada perubahan? Jika sebagian besar jawabannya adalah “ya”, mungkin kebohongan kekasih merupakan bagian dari pola destruktif dalam hubungan dan Anda perlu mempertimbangkan apakah Anda pantas dibohongi oleh pasangan sendiri terus-menerus.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 61.565 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan