PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Seseorang yang mengidap narsisisme atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) sering kali tampak seperti seseorang yang berkarisma dan ramah dengan kepercayaan diri yang tinggi. [1] Namun, saat personalitas yang memikat hati itu menghilang, yang tersisa hanyalah seseorang yang egois. [2] Sangat sulit berada di dekat orang semacam ini. Narsisisme adalah salah satu gangguan yang tersulit untuk berhasil ditangani para ahli psikologi. [3] Jika seseorang yang mengidap narsisisme itu anggota keluarga, atasan di kantor, atau seseorang yang sangat Anda pedulikan, Anda sebaiknya mengetahui cara-cara agar bisa dekat dengan mereka. [4] Anda bisa menyesuaikan diri untuk memungkinkan berada dekat atau bahkan tinggal bersama seseorang yang mengidap narsisisme, tetapi ini tidak akan mudah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berhadapan dengan Orang Yang Mengidap Narsisisme

PDF download Unduh PDF
  1. Orang semacam ini tidak tertarik mendengarkan Anda dan hampir tidak peduli dengan kebutuhan Anda. [5] Seseorang yang mengidap narsisisme merasa dia tahu segalanya. Oleh karena itu, menurutnya, keputusannya adalah yang paling masuk akal. Dia akan berharap Anda selalu setuju dengannya. Jika menjalin hubungan dengan seseorang yang mengidap narsisisme, kemungkinan besar akan terjadi pertikaian terkait siapa yang lebih berwenang dan siapa yang lebih berkuasa dalam hubungan Anda. [6]
    • Orang semacam ini tampak tidak tertarik secara emosional dengan hubungan yang dia jalin dan akan marah jika mendengar kritikan apa pun. Dia mungkin pernah mengakhiri hubungan sebelumnya hanya karena hal-hal sepele. [7] Jika Anda bertekad mempertahankan hubungan, bagaimana mungkin Anda bisa bertahan dan tidak sakit hati?
    • Tentukan apakah Anda sudah tidak bisa atau tidak mau meninggalkan orang tersebut. Jika dia kenalan baru, mungkin lebih baik Anda meninggalkannya.
  2. Anda tidak akan bisa meyakinkan seseorang yang mengidap narsisisme bahwa dia bersalah. Seleksi dengan cermat hal-hal yang penting untuk dibahas, dan jangan menyia-nyiakan tenaga dan waktu Anda untuk membahas masalah yang bersangkutan dengan perilaku orang tersebut karena kemungkinan besar mereka tidak akan berubah.
    • Jika pasangan memonopoli perbincangan selama perkumpulan keluarga dan mempermalukan Anda karena menceritakan hal yang mengada-ada, jangan dimasukkan ke hati. Ambillah langkah-langkah pencegahan saat pertemuan keluarga berikutnya, mungkin dengan memberikannya tempat duduk di sebelah anggota keluarga yang lebih pendiam yang senang mendengarkan kisah memalukan orang lain.
    • Jika masalah yang timbul dalam hubungan terkait dengan keputusan yang sudah Anda ambil, semisal Anda tidak mau dia mengendarai mobil bersama Anda karena dia baru sama minum-minum di pesta, sampaikan saja kepadanya dengan sederhana dan terus terang. Jangan ragu untuk meninggalkannya tanpa memberikan penjalasan apa pun terkait keputusan Anda. Itu perilaku yang dilakukan orang-orang yang mengidap narsisisme. Jadi, dia akan memahami itu, dan bahkan menerimanya lebih baik, daripada kalau Anda berusaha menyentuh hatinya.
  3. Orang yang mengidap narsisisme senang mencapai sesuatu dan menyombongkan diri atas pencapaiannya tersebut. [8] Tetapkanlah tujuan yang bisa memenuhi kebutuhan Anda yang juga bisa menjadi sumber kebanggaan orang tersebut.
    • Jika Anda yakin suami Anda yang mengidap narsisisme tidak akan mau membersihkan teras dan halaman belakang rumah, usulkan kepadanya untuk menjadi tuan rumah pesta barbekyu. Orang yang mengidap narsisisme melihat dirinya sendiri sebagai pemimpin sosial. Jadi, acara semacam pesta barbekyu memberikan perhatian yang dia impikan. Tanyakan pendapatnya akan apa yang harus dilakukan, lalu tawarkan bantuan seperti membersihkan bagian dalam rumah dan menyiapkan minuman. Buat dia merasa bangga akan kekuatannya dengan memintanya membersihkan bagian luar rumah. Ironisnya, Anda mungkin bisa mendapatkan lebih dari yang Anda harapkan jika mengusulkan kepadanya untuk mengerjakan proyek luar ruang seperti membuat kolam, taman bunga, atau pun air mancur. Ini akan membuatnya bisa menyombongkan diri saat pestanya berlangsung.
  4. Ingat, seseorang yang mengidap narsisisme kemungkinan besar tidak akan memahami atau menghargai tindakan atau pernyataan Anda yang penuh perasaan. Dia mungkin akan menolak semua itu dengan sikap yang menurut Anda tidak berperasaan dan menyakiti hati Anda.
    • Alih-alih, pelajari apa yang dianggap penting oleh orang tersebut. Lalu berikan dia hadiah pragmatis dalam bentuk waktu atau pun uang yang bisa dia pahami sebagai pernyataan kasih sayang Anda yang tulus.
  5. Cara yang paling efektif untuk langsung mengatasi narsisisme adalah dengan terapi. Psikoterapi bisa membantu seseorang yang mengidap narsisisme membentuk kembali citra diri di matanya dan tempatnya di dunia ini. Setelah itu, dia bisa melihat dengan lebih jelas kemampuan dirinya yang sebenarnya. Ini bisa membantunya menerima dirinya sendiri dan mempertimbangkan pendapat orang lain. [9]
    • Namun, karena seseorang yang mengidap narsisisme cenderung menganggap dirinya tidak bercela, [10] dia sering kali tidak menyadari bahwa dia membutuhkan bantuan atau harus mengubah perilakunya.
    • Psikoterapi bisa membantu seseorang yang mengidap narsisisme berhubungan dengan orang lain dengan lebih baik sehingga dia bisa memiliki hubungan personal dan profesional yang lebih membahagiakan.
    • Meyakinkan seseorang yang mengidap narsisisme untuk memeriksakan diri ke psikiater, bergabung dengan kelompok terapi, dan terus berusaha sampai ada perubahan nyata sangatlah sulit. [11] Jika seseorang yang mengidap narsisisme mengakui bahwa dirinya membutuhkan pertolongan dalam hal kejiwaan, biasanya itu terkait dengan depresi atau timbulnya niat bunuh diri. [12] Orang semacam ini lazimnya enggan membahas hal-hal yang mengharuskannya mengubah perilakunya.
    • Tidak ada obat untuk mengatasi narsisisme. Hanya ada obat untuk mengendalikan gejala atau efek samping narsisisme seperti depresi. [13]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengetahui Karakteristik Seseorang yang Mengidap Narsisisme

PDF download Unduh PDF
  1. Narsisisme biasanya diidap pria sejak masa remaja atau saat beranjak dewasa. [14] Para ahli belum menemukan penyebab pastinya narsisisme, tetapi salah satu spekulasinya adalah beberapa jenis pola asuh:
    • Pola asuh yang sangat kritis. Pola asuh semacam ini bisa menyebabkan anak haus akan pujian saat bertumbuh dewasa. [15]
    • Pola asuh yang terlalu banyak pujian. Di sisi lain, pola asuh yang terlalu banyak pujian bisa mengakibatkan anak merasa terlalu sempurna dan berhak atas banyak hal karena kesempurnaannya tersebut. [16]
    • Tampaknya pola asuh yang memadukan kedua elemen ekstrem dari pola pengasuhan yang terlalu kritis dan banyak pujian lebih mungkin menghasilkan anak yang mengidap narsisisme. [17]
  2. Seseorang yang mengidap narsisisme mungkin awalnya tampak memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi, serta kemampuan yang tidak tertandingi. [18] Seiring berjalannya waktu, Anda akan mengetahui bahwa sebenarnya semua itu berakar dari kepercayaannya bahwa semua yang dia lakukan itu benar dan nilai-nilai yang dia anut lebih baik daripada orang lain. [19]
  3. Seseorang yang mengidap narsisisme akan merasa bahwa dia pusat perhatian dari segala hal yang terjadi di sekelilingnya dan dia akan berusaha untuk mempertahankan hal tersebut dengan segala cara. [20] [21] Caranya termasuk memonopoli perbincangan. [22]
  4. Saat seseorang yang mengidap narsisisme tidak menerima perlakuan khusus seperti yang dia rasa pantas dia dapatkan, [23] kemungkinan besar dia akan marah dan menghina atau mengumpat. [24]
  5. Seseorang yang mengidap narsisisme sering kali tampak sebagai seseorang yang arogan, sombong, atau pun egois. [25] Orang semacam ini cenderung memandang rendah orang-orang yang berada di bawahnya [26] (yang pada dasarnya baginya semua orang), dan mampu menjatuhkan orang lain untuk mengangkat dirinya sendiri. Dia akan memanipulasi orang lain untuk mendapatkan yang dia inginkan.
  6. Mungkin masalah terberat berada di dekat orang yang mengidap narsisisme adalah dia tidak bisa berempati terhadap orang lain [27] dan tidak berniat belajar cara berempati.
  7. Dia tidak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Bahkan dia mungkin akan marah jika ada yang memberitahukannya sesuatu tentang dirinya karena dia menganggapnya sebagai sebuah kritikan. [28]
    • Dahulu para ahli sempat berpikir bahwa orang-orang yang mengidap narsisisme meninggikan diri sendiri karena sebenarnya mereka merasa harga diri mereka rendah. Kini, para ahli meyakini bahwa orang-orang yang mengidap narsisisme senang berkhayal dan benar-benar meyakini kebesaran diri mereka. [29] Mereka merasa berhak dipuji semua orang , bahkan jika tidak ada bukti pencapaian sama sekali. [30]
    • Oleh karena itu, saat menerima kritik, orang-orang yang mengidap narsisisme sangat mungkin berlebihan dalam menanggapinya, atau bahkan menjadi agresif. [31]
  8. Orang-orang yang mengidap narsisisme akan memiliki keyakinan akan kepentingan, kebesaran, pencapaian, dan kemampuan diri yang berlebihan, perilaku yang manipulatif yang mengharapkan ketaatan, kekaguman, dan pujian dari semua orang, serta obsesi akan kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, keindahan, atau pun pasangan yang sempurna, yang hampir seperti dongeng. [32]
  9. Hidup atau bekerja dengan orang yang mengidap narsisisme itu sulit. Orang yang mengidap narsisisme cenderung memiliki masalah dengan orang-orang di sekelilingnya, baik dengan orang terkasihnya, rekan kerjanya, atau pun rekan sekelasnya. [34]
    • Jika dia menyadari ada kekurangan, baik itu nyata atau pun hanya anggapannya saja, dalam dunianya yang sempurna, tidak jarang depresi melanda. [35] Bahkan pada beberapa orang, ini bisa menyebabkan timbulnya niat bunuh diri.
  10. Saat hidupnya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya, seseorang yang mengidap narsisisme biasanya memakai narkotik atau pun sering minum-minum. [36] Perhatikan dengan saksama sebanyak dan sesering apa dia minum-minum dan apakah dia menggunakan narkotik.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Diri Sendiri dan Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Ikhlaskan saja kebutuhan emosional Anda tidak akan bisa dipenuhi orang tersebut. [37] Temukanlah teman atau orang kepercayaan lainnya (seperti saudara, konselor, atau pastor) yang bisa mendengarkan dan memahami perasaan Anda saat Anda butuh meluapkan rasa frustrasi. Bangun juga jaringan pertemanan yang bisa mengisi kekosongan emosional dalam hidup Anda.
    • Jika suami atau istri Anda mengidap narsisisme, dia mungkin tidak ikut senang saat Anda naik jabatan atau pangkat di kantor karena hal tersebut tidak berdampak langsung kepada dirinya. Dia bahkan mungkin menganggapnya sebagai hal yang negatif karena bukan dia yang kali ini dipuji atas pekerjaannya. Bersiaplah untuk menerima tanggapan yang kurang menyenangkan darinya.
    • Unggah perasaan senang Anda melalui kata-kata di media sosial atau telepon beberapa teman yang akan menyelemati Anda sebagaimana mestinya.
  2. Setiap manusia itu unik. Jadi, selain mempelajari seluk-beluk narsisisme, pelajari juga bagaimana narsisisme memengaruhi orang tersebut. Semakin Anda memahami dia, semakin Anda bisa beradaptasi dengannya sehingga Anda bisa semakin sering mendapatkan hasil atau tanggapan yang Anda harapkan.
    • Cobalah untuk mengantisipasi tanggapannya terhadap situasi atau kondisi tertentu, lalu buat skenario untuk mendapatkan hasil atau tanggapan yang Anda inginkan. Pelajarilah bagaimana pandangan dia terhadap Anda sebenarnya dan cobalah menyesuaikan diri dengan pandangan tersebut senyaman yang Anda bisa. [38]
    • Jangan berubah terlalu banyak sampai Anda frustrasi dengan diri sendiri, tetapi sesuaikan diri Anda agar tercipta kondisi yang bisa membuat Anda bahagia. Ingatlah nasihat yang selalu diberikan orang-orang tua kepada orang yang ingin menikah. Pasangan Anda akan memberikan apa pun yang Anda inginkan jika dia merasa kalau itu adalah idenya sendiri.
    • Semakin baik Anda mengenali dan memahami orang yang mengidap narsisisme tersebut, semakin mungkin Anda menerobos dinding psikologis yang dia ciptakan agar Anda bisa menunjukkan kalau Anda benar-benar memedulikannya. Ini akan menguntungkan kedua belah pihak. [39]
  3. Anda mungkin sudah mempelajari kalau orang yang mengidap narsisisme menanggapi permintaan yang tidak berkaitan dengan emosi dengan lebih baik, tetapi ini bukan berarti Anda harus berhenti melakukan tindakan-tindakan yang berasal dari dalam hati Anda.
    • Bahkan dia mungkin akan senang jika bisa menyombongkan tanda cinta yang Anda tempelkan di kotak bekalnya kepada rekan-rekan kerjanya. Namun, ingat, Anda mungkin tidak akan mendapatkan ucapan terima kasih saat dia pulang dari kantor nanti.
    • Tindakan yang menunjukkan kepedulian Anda terhadapnya akan memenuhi kebutuhan Anda untuk mencintai seseorang tanpa disertai rasa sakit hati selama Anda tidak mengharapkan dia menanggapi tindakan Anda dengan penuh perasaan atau melalukan tindakan yang sama untuk Anda. [40]
  4. Anda sudah berada di jalur yang benar dengan mempelajari seluk-beluk narsisisme. Ada banyak buku atau sumber-sumber lainnya yang bisa membantu Anda bertahan di dalam hubungan yang menantang ini.
  5. Jangan lupa Anda bukan satu-satunya orang yang terpengaruh sikapnya. Berbagilah dengan teman-teman dan rekan-rekan kerjanya yang juga berusaha untuk mempertahankan hubungan dengannya.
  6. Jika dia sudah memiliki anak, pastikan anak tersebut aman tinggal dengan orang tua yang mengidap narsisisme. Orang tua yang mengidap narsisisme sering kali suka melecehkan, entah secara fisik atau pun dengan kata-kata. Perhatikan apakah anaknya kesulitan dalam bergaul karena perilaku orang tuanya. [41] Cobalah temukan cara-cara agar Anda bisa membantu atau mengajari anak itu cara bergaul agar dia tidak mengidap narsisisme seperti orang tuanya.
    Iklan

Tips

  • Kebanyakan orang yang mengidap narsisisme adalah pria, tetapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga wanita yang mengidap narsisisme. [42]
Iklan

Peringatan

  • Jika orang yang mengidap narsisisme berniat bunuh diri, segera larikan dia ke IGD atau teleponlah 119.
Iklan
  1. http://www.webmd.com/mental-health/narcissistic-personality-disorder
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  5. https://www.psychologytoday.com/articles/201106/how-spot-narcissist
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  8. https://www.psychologytoday.com/articles/201106/how-spot-narcissist
  9. https://www.psychologytoday.com/articles/201106/how-spot-narcissist
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  11. https://www.psychologytoday.com/conditions/narcissistic-personality-disorder
  12. Disarming the Narcissist: Surviving & Thriving With the Self-Absorbed (2nd ed) by Wendy T. Nehary (2013)
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  15. Disarming the Narcissist: Surviving & Thriving With the Self-Absorbed (2nd ed) by Wendy T. Nehary (2013)
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  18. https://www.psychologytoday.com/conditions/narcissistic-personality-disorder
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  22. https://www.psychologytoday.com/conditions/narcissistic-personality-disorder
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568
  28. http://psychcentral.com/disorders/narcissistic-personality-disorder-symptoms/
  29. http://www.drjudithorloff.com/Free-Articles/How-To-Deal-With-A-Narcissist.htm
  30. https://www.psychologytoday.com/articles/201106/how-spot-narcissist
  31. http://www.drjudithorloff.com/Free-Articles/How-To-Deal-With-A-Narcissist.htm
  32. http://farzadlaw.com/divorcing-a-narcissist/how-protect-child-narcissistic-father-mother/
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/basics/symptoms/CON-20025568

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.985 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan