Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah salah satu teman atau anggota keluarga tiba-tiba menunjukkan kepribadian yang Anda tahu pasti bukanlah miliknya? Apakah baru-baru ini Anda dibuat kesal atau dirundung oleh seseorang yang citranya palsu? Jika ya, bukan Anda saja yang mengalaminya — orang-orang palsu ada di mana saja dan biasanya mereka begitu berhasrat mendapatkan perhatian. Untungnya, dengan beberapa trik yang simpel, Anda bisa menyingkirkan dampak yang diberikan oleh orang-orang yang palsu kepada kehidupan Anda.
Langkah
-
Hindari orang yang palsu tersebut. Setiap kali Anda berhadapan dengan seseorang yang membuat Anda merasa kesal atau tidak dihormati, langkah terbaik yang bisa Anda ambil selalu berupa opsi terbaik yang tersedia. Anda tinggal menghindari orang yang mengganggu Anda. Cobalah untuk tidak sering menghabiskan waktu dengannya. Semakin sedikit waktu yang Anda habiskan dengan orang ini, semakin kecil kemungkinan untuknya membuat Anda merasa kesal.
- Selain membantu Anda menghindari rasa kesal, strategi ini juga merupakan cara yang halus untuk menghukum orang yang bersikap palsu. Jika dia bersikap palsu seperti itu, dia pun tidak bisa menghabiskan waktu dengan Anda.
-
Jika Anda tidak bisa menghindari orang yang palsu, usahakan interaksi yang Anda lakukan dengannya hanya bertahan sebentar. Memutuskan dengan siapa Anda menghabiskan waktu secara empat mata itu mudah. Akan tetapi, situasi sosial terkadang memaksa Anda untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang palsu (contohnya, jika orang palsu ini hadir ke acara kelompok Anda). Jika ini terjadi, cobalah untuk terus bersikap sopan tanpa terlihat sangat ramah. Dengan demikian, kemungkinan Anda untuk bercakap-cakap dengannya pun menjadi lebih kecil.
- Anda bisa mencoba menghindari berbicara dengannya, kecuali dia mengajak Anda bicara terlebih dahulu atau ada alasan lain yang mendorong Anda melakukannya. Usahakan untuk bersikap sopan tetapi tetap buat jarak dengannya. Mungkin saat berbicara dengannya, Anda bisa bersikap seakan-akan baru pertama kali bertemu.
-
Jangan biarkan sikap palsu yang menyebalkan membuat anda kesal. Bersikap tenang di dekat orang palsu itu sangatlah penting, walaupun sebenarnya dia sangat menyebalkan.
- Sebaiknya Anda meninggalkan situasi yang menyebalkan, alih-alih kehilangan kendali atas emosi saat menghadapi seseorang yang sikap palsunya benar-benar membuat Anda kesal. Jangan ragu untuk memberi waktu beberapa menit kepada diri sendiri untuk menenangkan diri saat Anda merasa emosi Anda menggelegak.
- Akan tetapi, jika orang yang palsu ini mengatakan sesuatu yang melecehkan, Anda tidak harus diam dan menerima saja. Orang-orang yang palsu harus tahu bahwa sikap mereka melampaui batas, jadi cobalah untuk menanggapinya dengan berkata, "Aku tidak suka jika kamu mengatakan hal seperti itu kepadaku."
-
Jangan merendahkan diri sampai setara dengan level orang palsu tersebut. Anda pasti tidak mau memalsukan diri saat Anda sendiri mencoba melawan sikap palsu orang lain. Jangan hiraukan dorongan untuk "membalas" orang-orang yang palsu dengan merendahkan diri dan bergosip serta melontarkan komentar yang kasar tentang mereka. Ingatlah jika Anda bersikap seperti ini, orang lain tidak akan bisa membedakan kepalsuan Anda dan kepalsuan orang yang Anda lawan.Iklan
-
Sampaikan keberatan Anda mengenai sikap palsunya. Anda boleh tidak peduli saat teman sekelas atau kenalan Anda bersikap palsu. Akan tetapi, saat teman dekat Anda bersikap palsu, hal ini bisa benar-benar memengaruhi kehidupan Anda karena lebih sulit untuk menghindari atau tidak menghiraukan teman Anda tersebut. Jika suatu saat Anda melihat ada perubahan dalam perilaku teman Anda — dia mulai bersikap dalam cara yang menurut Anda bukan dirinya yang sebenarnya, cobalah untuk menyampaikan hal ini kepadanya. Namun, siapkan diri Anda untuk menghadapi perlawanannya. Tidak ada orang yang suka mendengar bahwa dirinya berbuat sesuatu yang salah.
- Contohnya, jika Anda melihat teman Anda bergaul dengan orang-orang yang sikapnya tidak baik demi terlihat "keren", katakan kepadanya bahwa Anda terkejut melihat sikapnya itu. Cobalah untuk tetap bersikap sopan, tetapi jangan ragu untuk menyampaikan bahwa keputusannya untuk bergaul dengan orang-orang ini adalah hal yang tidak baik.
-
Lontarkan beberapa pertanyaan untuk mengetahui apa alasan di balik sikapnya yang palsu. Dengan mengetahui "kenapa" teman Anda bersikap seperti ini, Anda pun bisa lebih mudah membantunya untuk mengatasi sikapnya yang palsu ini. Anda bisa bertanya tentang sikap teman Anda yang berbeda ini untuk mengetahui apa yang terjadi, tetapi yang paling penting adalah melakukannya dengan penuh hormat. Jika memungkinkan, usahakan Anda tidak membuat teman Anda merasa kesal. Cobalah melontarkan pertanyaan seperti:
- "Hei, akhir-akhir ini rasanya kamu sedikit berbeda. Ada apa, ya?"
- "Kamu lagi sering bergaul dengan beberapa orang berbeda, ya?"
- "Akhir-akhir ini kamu sering membicarakan hal baru ini. Kenapa begitu, ya?"
-
Cobalah untuk mengajaknya berbicara dari hati ke hati jika masalah yang Anda hadapi ini serius. Sebenarnya, apa yang teman Anda lakukan dengan hidupnya itu adalah urusannya sendiri. Akan tetapi, jika keinginannya untuk bersikap palsu agar terlihat keren itu membuat teman Anda melakukan hal-hal yang tidak bijak, sebagai seorang teman yang baik, sebaiknya Anda melakukan sesuatu untuk mengubahnya. Mungkin pada akhirnya Anda tidak bisa mencegahnya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik tersebut, tetapi setidaknya Anda sudah berusaha menyampaikan bagaimana hal-hal ini bisa membawa dampak buruk kepada kehidupannya.
- Jika teman Anda melakukan hal-hal yang membahayakannya (contohnya mencoba narkoba), Anda bisa memberi tahu guru pembimbing atau orangtuanya. Memang teman Anda akan marah jika mengetahuinya, tetapi hal ini lebih baik daripada menyaksikan kehidupannya menjadi rusak.
- Hanya lakukan hal ini jika Anda benar-benar mencemaskan keselamatan teman Anda. Karena sebenarnya Anda tidak berhak menjadi polisi kehidupan teman Anda.
-
Ajaklah teman-teman yang lain untuk membahas masalah ini. Ingatlah bahwa Anda tidak harus memerangi kepalsuan ini sendiri. Jika Anda melihat salah satu teman Anda sibuk berpura-pura, ada kemungkinan bahwa teman-teman Anda yang lain bersikap yang sama. Saat teman-teman palsu Anda sedang tidak berada dengan Anda, coba bahas masalah ini dengan teman Anda yang lain. Mungkin teman-teman ini memiliki sudut pandang lain atau informasi yang tidak Anda miliki yang bisa membuat Anda memahami situasi yang ada. Mungkin dengan membahasnya bersama, Anda bisa mendapatkan solusi bagaimana cara mengatasi sikap baru teman Anda ini.
- Cobalah untuk menjaga agar percakapan Anda tidak menjadi ajang mengolok-olok. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah membahas bagaimana sikap teman Anda berubah. Dan hal ini bukanlah alasan untuk mengejeknya atau mengeluh tentang dirinya.
-
Cobalah untuk bersikap ikhlas untuk "beristirahat" dari pertemanan Anda. Pada akhirnya, Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk tidak bersikap palsu. Jika Anda kesulitan untuk memberi "pencerahan" kepada teman palsu Anda, cobalah untuk bersedia menarik diri. Beri waktu kepada hubungan Anda untuk tidak lagi memanas sebelum akhirnya menghabiskan waktu dengannya kembali. Hindari keadaan di mana Anda hanya menghabiskan waktu berdua saja dengannya dan batasi interaksi Anda saat sedang berkumpul dengan teman-teman yang lain. Dengan menunjukkan kepada teman Anda bahwa sikapnya yang palsu membuat Anda tidak ingin bergaul dengannya lagi bisa mendorongnya untuk berhenti berpura-pura. Jika ternyata tidak, setidaknya Anda membatasi bagaimana orang ini membuat Anda kesal.Iklan
Tips
- Kehilangan teman karena sikap palsunya bisa terasa sulit. Walaupun Anda merasa sakit, jangan biarkan masalah ini mendominasi kehidupan Anda. Jika Anda benar-benar merasa terganggu, berikan waktu untuk diri sendiri. Kebahagiaan diri harus menjadi hal yang paling penting untuk Anda.
- Anda bisa mencoba menyikapi orang yang palsu dengan cara yang sama mereka menyikapi Anda. Hal ini tidak dijamin bisa berhasil, tetapi terkadang bisa menunjukkan kepada mereka bagaimana sikap mereka menyakiti Anda.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.135 kali.
Iklan