Unduh PDF Unduh PDF

Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) memiliki gejala yang dapat membuat penyandangnya semakin sulit untuk memperhatikan, berperilaku impulsif, cepat lupa, dan sulit berfokus. Tidak mudah jika Anda menjalin hubungan dengan pacar yang ADHD. Tetapi, tetap ada jalan keluar agar Anda dapat menghadapinya jika Anda memahami dampak ADHD dan bagaimana menanganinya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempelajari ADHD

Unduh PDF
  1. Untuk dapat terkualifikasi sebagai sebuah diagnosis, seseorang harus memiliki setidaknya lima gejala (untuk orang dewasa) atau enam gejala (untuk mereka yang berusia 16 tahun ke bawah) dalam lebih dari satu situasi dan pada tingkat yang mengganggu serta tidak normal, saat ia bekerja, berada di tengah-tengah masyarakat, atau di sekolah. Gejala ADHD (rendahnya daya perhatian) termasuk: [1]
    • membuat kesalahan yang ceroboh, tidak memperhatikan detail,
    • sulit menunjukkan perhatian (dalam melakukan tugas, bermain),
    • tidak terlihat menunjukkan perhatian saat seseorang berbicara dengannya,
    • tidak menyelesaikan PR sekolah, tugas rumah tangga, atau pekerjaan karena mudah teralihkan perhatiannya,
    • sulit melakukan pengaturan/proses organisasi,
    • menghindari tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi yang cukup panjang,
    • sulit mengingat atau sering kehilangan kunci, kacamata, dsb.,
    • mudah teralihkan perhatiannya,
    • pelupa.
  2. ADHD juga memperlihatkan tanda hiperaktif/impulsif. Beberapa gejala baru dapat menjadi sebuah diagnosis jika mencapai tingkat “mengganggu.” Telusuri apakah pacar Anda setidaknya memiliki lima gejala (untuk usia dewasa) atau enam gejala (untuk usia 16 tahun ke bawah) dalam lebih dari satu situasi, setidaknya selama enam bulan: [2]
    • melakukan gerakan-gerakan yang berulang atau memelintir sesuatu, misalnya dengan mengetukkan tangan atau kaki berulang-ulang,
    • tidak dapat berhenti bergerak, merasa gelisah,
    • harus berjuang keras untuk tetap tenang dalam berbagai aktivitas,
    • selalu terburu-buru dan tidak pernah terlihat letih, seolah digerakkan oleh “baterai” atau “mesin”,
    • terlalu banyak berbicara,
    • “menyemburkan” jawaban sebelum ditanya,
    • sulit menunggu gilirannya,
    • mengganggu orang lain, selalu melibatkan diri pada pembicaraan atau aktivitas orang lain.
  3. Jika pacar Anda memiliki lima gejala (untuk usia dewasa) atau enam gejala (untuk usia 16 tahun ke bawah) dari antara kategori gejala rendahnya daya perhatian dan/atau kategori gejala hiperaktif-impulsif, ia bisa saja menyandang ADHD kombinasi. [3]
  4. Saat Anda berhasil menemukan gejala-gejala ADHD pada pacar Anda, sarankan agar ia menemui seorang ahli kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang resmi.
    • Ahli kesehatan mental juga dapat menentukan apakah gejalanya memang tepat berkaitan dengan ADHD atau berkaitan juga dengan gangguan mental atau psikotik lainnya.
  5. Menerima diagnosis ADHD saja sudah cukup berat, tetapi perlu diketahui bahwa salah satu dari setiap lima penyandang ADHD didiagnosis memiliki gangguan lainnya (gangguan depresi dan bipolar adalah gangguan lain yang umumnya menyertai). Sepertiga dari anak-anak yang menyandang ADHD juga menyandang gangguan perilaku (gangguan perilaku, suka melawan dan membangkang). [4] Selain itu, ADHD cenderung berdampingan dengan ketidakmampuan belajar dan kecemasan juga. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memberikan Dukungan

Unduh PDF
  1. Mereka yang tidak menyandang ADHD tidak akan mengerti tantangan yang dialami mereka yang menyandang. Orang dewasa yang menyandang ADHD menjelaskan gangguan ini seperti “berusaha membangun rumah dari tumpukan kartu di tengah badai debu.” [6] Berikan pacar Anda kesempatan untuk memberi tahu Anda mengenai perasaannya sebagai penyandang ADHD. Beberapa penyandang lainnya menjelaskan ADHD seperti ini: [7]
    • “Seperti aku memerlukan tombol “ off ”/“mati” di dalam otakku.”
    • “Bayangkan jika Anda merangkak sepanjang hidup Anda, tetapi setiap orang di sekitar Anda berjalan dengan dua kaki. Anda tahu bahwa Anda berbeda, dan Anda tahu Anda seharusnya berjalan seperti orang lain, tetapi Anda tidak mampu menyeimbangkan kedua kaki Anda untuk berjalan selain merangkak.”
    • “Rasanya seperti selalu ada suara-suara di pikiran saya, bunyi yang terus menerus yang tidak masuk akal.”
    • “Setiap orang berpikir saya sengaja melakukan hal-hal bodoh... Saya sendiri pun kadang merasa bodoh.”
  2. Pacar Anda adalah orang yang istimewa dalam hidup Anda dan layak untuk diperlakukan istimewa. Gejala ADHD yang disandangnya kadang dapat membuat frustrasi, tetapi Anda tidak seharusnya mendefinisikan dirinya atau hubungan Anda berdasarkan gejala-gejala tersebut. Saat pacar Anda semakin mampu mengatasi gejala-gejalanya, dampak ADHD yang disandangnya pada hubungan Anda berdua akan menjadi lebih mudah. [8]
    • Ingatlah hal-hal yang membuat Anda tertarik dengan pacar Anda saat pertama berjumpa dahulu.
  3. Jalan yang ramai dengan suara musik dan banyak suara percakapan yang terjadi di saat yang bersamaan, wangi-wangian yang timbul dari semprotan penyegar, bunga, dan aroma makanan serta parfum, serta mungkin banyaknya efek lampu seperti cahaya layar televisi atau tampilan computer, dapat membuat penyandang ADHD merasa kewalahan. [9] Salah satu jalan keluar yang memungkinkan untuk mengatasi situasi seperti ini adalah Anda harus bertindak sebagai penuntun dalam jenis situasi seperti ini. Karena Anda dapat mengetahui suasana hati pacar Anda, Anda dapat mengetahui kapan ia butuh keluar dari situasi tersebut ke tempat yang lebih sunyi dan tenang.
  4. Orang dewasa yang menyandang ADHD umumnya mendapatkan manfaat dari psikoterapi. [10] Pengobatan ini membantu orang tersebut untuk menerima diri mereka apa adanya, sementara di waktu bersamaan juga membantu mereka memperbaiki situasi yang dihadapi.
    • Terapi perilaku kognitif diterapkan langsung untuk mengobati ADHD, yang sangat berguna bagi banyak pasien. Jenis terapi ini menyasar beberapa masalah inti yang disebabkan oleh ADHD, seperti pengelolaan waktu dan masalah pengorganisasian. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjalani Hidup Sehari-hari

Unduh PDF
  1. Jadwalkan kencan di malam hari dan lakukan aktivitas lainnya agar Anda memiliki waktu bersama. Bercakap-cakaplah satu sama lain mengenai hal-hal yang Anda berdua minati. [12] , [13]
    • Miliki waktu bersama untuk saling berdekapan. Kedekatan fisik dapat membuat Anda merasa lebih sayang dan terhubung dengan pacar Anda. Sering-seringlah bergandengan tangan dan memberikan pelukan satu sama lain. [14]
  2. Bantulah dirinya untuk berfokus dan mendengarkan permintaan Anda dengan membuat kontak mata. Sentuhlah lengannya saat Anda berbicara dengannya. Kontak fisik dapat membantu dirinya untuk memperhatikan apa yang Anda katakan. [15]
  3. Para penyandang ADHD sering menginginkan barang-barangnya tertata dengan aturan atau di tempat tertentu. Jika ia ingin meletakkan kuncinya di tempat tertentu setiap malam, jangan memindahkannya. [16] Melakukan rutinitas yang konsisten adalah bagian dari menangani kondisi ADHD dengan efektif, maka jangan menghentikan usahanya untuk melakukan hal ini.
  4. Para penyandang ADHD sering bermasalah dengan keteraturan dan pengelolaan waktu. Hal ini terutama dapat membuat frustrasi untuk seseorang yang tidak memiliki ADHD. Sebagai contoh, pacar Anda mungkin seorang pelupa atau terlambat datang ke sebuah acara. Bantulah dirinya agar lebih teratur dengan sering membicarakan jadwal Anda dan mencatatnya dalam kalender. Belikan dirinya agenda harian dengan banyak ruang untuk menuliskan catatan harian. [17]
  5. Pacar Anda mungkin sering memiliki suasana hati yang berubah. Mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana menanggapi perubahan suasana hati ini akan membantu Anda mengatur suasana hatinya agar lebih baik. Bantulah dirinya menemukan aktivitas yang mengalihkan fokus dari suasana hati yang buruk, seperti bercakap-cakap, berolahraga, atau menonton film. [18]
  6. Salah satu tantangan terbesar dalam berhubungan dengan orang ADHD adalah kecenderungan pasangan lainnya untuk mengambil kendali. Karena penyandang ADHD sulit mengelola waktu dan sulit tetap teratur dan terfokus, orang non-ADHD dapat merasa mudah untuk mengambil alih. Tetapi sebenarnya,kecenderungan ini dapat mengakibatkan kemarahan dan stres. [19]
    • Gunakan kata “aku” untuk mengkomunikasikan perasaan Anda. [20] Katakan kepada pacar bagaimana perasaan Anda saat harus mengambil tanggung jawab atas tindakannya. Jenis pernyataan seperti ini tidak menyalahkan pacar Anda. Contoh, katakan, “Aku merasa seperti aku sudah kewalahan. Bolehkah kamu membawa mobilnya ke bengkel?”
    • Hentikan omelan Anda terhadap pacar. Alih-alih, berfokuslah pada komunikasi yang positif dan optimis. Ketahuilah bahwa pacar Anda sedang menghadapi gangguan yang penuh tantangan dan ia berusaha mengatasi masalah ini.
    • Bagilah tugas sesuai dengan kelebihan masing-masing. Hindari rasa frustrasi dengan melakukan tugas yang sesuai dengan kemampuan masing-masing, dan biarkan pasangan Anda melakukan tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Sebagai contoh, Anda dapat mengambil alih membayar tagihan-tagihan dan uang belanja, sementara pacar Anda dapat menggunting rumput dan mencuci baju. [21]
  7. Pacar Anda mngkin marah secara emosional, berperilaku impulsif, dan pelupa. Akhirnya, Anda merasa seperti tidak dikasihi, tidak dihargai, atau dimanfaatkan. Tetapi ia menjadi seperti ini bukan untuk menyakiti perasaan Anda. Gangguan ADHD yang disandangnya membuat dirinya sulit untuk mengendalikan perilaku-perilaku tertentu. Ia bisa saja mempelajari teknik mengatasi hal ini, tetapi pastikan bahwa Anda tidak tersinggung atas tindakannya yang kurang baik. Ingatlah bahwa ADHD adalah gangguan yang sangat rentan mengubah tindakan yang seharusnya dilakukan. [22]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengurus Diri Anda Sendiri

Unduh PDF
  1. Anda dapat merasa kewalahan dengan tingkat dukungan yang Anda berikan kepada pacar. Penting sekali bahwa Anda beristirahat sewaktu-waktu agar dapat memulihkan diri Anda. Anda dapat minum kopi sendiri atau menonton dengan teman-teman, atau, Anda dapat pergi selama satu minggu dengan teman sesama wanita.
  2. Terapi dapat menjadi tempat yang aman untuk Anda melepaskan rasa frustrasi dengan cara yang sehat dan membicarakan masalah ini dalam tuntunan seorang ahli. Termukan seorang terapis yang khusus menangani masalah hubungan dan ADHD.
  3. Ada banyak organisasi yang memberikan dukungan pribadi kepada teman-teman dan anggota keluarga penyandang ADHD, dan juga jaringan anggota yang dapat berkumpul secara daring atau tatap muka untuk membagikan masalah yang dihadapi dan jalan keluarnya. Carilah informasi daring tentang kelompok pendukung di area Anda.
  4. Ada banyak sumber daring yang menyediakan informasi, pembelaan hokum, dan dukungan bagi para penyandang ADHD, keluarga dan teman-teman mereka. Beberapa sumber tersebut termasuk:
    • “Attention Deficit Disorder Association” (ADDA) di AS menyebarkan informasi melalui situs web, melalui webinar (seminar daring), dan melalui surat edaran. Lembaga ini juga memberikan dukungan elektronik, dukungan empat mata, dan perbincangan bersama.
    • “Children and Adults with Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder” (CHADD) yang didirikan pada tahun 1987 di AS, sekarang sudah memiliki lebih dari 12.000 anggota. CHADD menyediakan informasi, pelatihan, pembelaan hukum bagi penyandang ADHD dan orang-orang yang peduli dengan mereka.
    • “ADHD & You” menyediakan sumber-sumber bagi penyandang ADHD dewasa, orang tua yang memiliki anak penyandang ADHD, guru, dan para perawat yang melayani penyandang ADHD. Di dalamnya juga terdapat sebuah bagian yang menyediakan video-video daring untuk para guru dan bimbingan untuk para staf sekolah agar dapat lebih berhasil menangani murid yang menyandang ADHD.
  5. Anda mungkin merasa lebih baik saat membicarakan kondisi ADHD pacar dengan anggota keluarga atau teman yang dapat dipercaya. Ini juga termasuk orang-orang yang Anda dapat hubungi saat menghadapi kesulitan menangani kondisi ADHD pacar Anda.
    Iklan

Tips

  • Kadang-kadang, di tengah-tengah rasa putus asa, bersabarlah dengan diri Anda sendiri dan dengan pacar Anda.
  • Ungkapkan perasaan Anda dan jangan menyimpannya sendiri.
Iklan

Peringatan

  • Seorang yang memiliki gejala ADHD tidak dapat selalu mengetahui perubahan suasana hatinya. Ia juga tidak dapat mengerti tanggung jawabnya dalam mengkomunikasikan perasaan dan pikirannya. Anda tidak bisa mengambil tanggung jawab ini untuk diri Anda. Ia mungkin sangat mengganggu atau sering lupa, dan kadang berkata, “Ini bukan salahku.” Tetapi, setiap orang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, apa pun gangguan yang ia sandang. Menjadi negatif atau kritis dalam menanggapi perilaku atau tindakannya dapat membuat dirinya menjadi negatif dan suasana hatinya mudah berubah.
Iklan

Referensi

  1. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD): Symptoms and Diagnosis found at http://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/diagnosis.html
  2. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD): Symptoms and Diagnosis found at http://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/diagnosis.html
  3. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD): Symptoms and Diagnosis found at http://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/diagnosis.html
  4. Why Is My Child’s ADHD Not Better Yet? Recognizing The Undiagnosed Secondary Conditions That May Be Affecting Your Child’s Treatment by David Gottlieb, Thomas Shoaf, and Risa Graff (2006).
  5. The ADHD Update: Understanding Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder by Alvin and Virginia Silverstein and Laura Silverstein Nunn (2008).
  6. What It’s Like To Have ADHD? By Dr. Edward Hallowell, found at http://www.healthyplace.com/adhd/articles/whats-it-like-to-have-adhd/
  7. What Does It Feel Like to Have ADHD? ADDitude Magazine, Winter 2012. http://www.additudemag.com/adhd/article/9774.html
  8. https://www.psychologytoday.com/blog/may-i-have-your-attention/201310/50-ways-not-leave-your-adhd-lover
  9. On Their Own: Creating an Independent Future for Your Child With Learning Disabilities and ADHD by Anne Ford (2007).

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.907 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan