Unduh PDF Unduh PDF

Diselingkuhi itu sakit, tetapi diselingkuhi saat hamil adalah sesuatu yang jauh lebih menyakitkan. Menariknya, perselingkuhan selama masa kehamilan ternyata jauh lebih umum daripada bayangan Anda – seiring perubahan emosi dan fisik antara pasangan, ada sebagian orang yang meninggalkan pasangannya (sekalipun ini tidak baik). Dengan kata lain, Anda tidak sendirian dan ada banyak wanita hamil yang mengalami masalah yang sama. Jika baru-baru ini Anda mengetahui bahwa pasangan telah berselingkuh, ambil napas panjang dan baca beberapa tip dari kami untuk mempelajari apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Artikel ini dibuat berdasarkan wawancara kami dengan pakar kesehatan, Kelli Miller, ahli psikoterapi berlisensi dan penulis buku pemenang penghargaan.

Metode 1
Metode 1 dari 12:

Konfrontasi pasangan mengenai perbuatannya.

Unduh PDF
  1. Apabila Anda belum 100% yakin ia berselingkuh (mungkin Anda melihat pesan aneh atau pesan yang mencurigakan), mintalah ia duduk bersama dan berbincang mengenai apa yang terjadi. Harapannya, Anda berdua dapat berbincang secara jujur dan terbuka mengenai perbuatannya di belakang Anda.
    • Anda bisa memulai percakapan dengan mengatakan sesuatu seperti “Aku melihat beberapa hal yang membuatku khawatir. Bisakah kita duduk bersama dan membicarakan ini?”
    • Setelah itu, katakanlah sesuatu seperti “Apa yang kamu lakukan tidak baik dan itu membuatku merasa kamu tidak peduli dengan hubungan kita.”
    • Tujuan di sini adalah untuk membuka segalanya dan menyampaikan bahwa Anda tahu ia selingkuh. Jika ia tidak ingin mengakui hal itu dan Anda tahu ia selingkuh, Anda mungkin tidak bisa melanjutkan hubungan tersebut. Namun, jika ia mengakui dan minta maaf atas hal tersebut, Anda mungkin bisa memberinya kesempatan dan mempertahankan hubungan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 12:

Jangan membuat keputusan terlebih dahulu.

Unduh PDF
  1. Sekalipun Anda tergoda untuk meninggalkan pasangan, luangkan sedikit waktu Anda untuk berpikir. Anda punya banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama ketika Anda hamil, karena membuat keputusan saat emosi Anda berada di puncak mungkin akan menimbulkan penyesalan di belakang. Jika bisa, luangkan waktu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. [1]
    • Anda mungkin akan merasa sedih, terluka, atau bahkan mati rasa – semuanya wajar. Anda punya hak untuk merasakan hal tersebut. Jadi, jangan memendamnya.
Metode 3
Metode 3 dari 12:

Berikan ruang untuk diri sendiri.

Unduh PDF
  1. Jika kalian tinggal bersama, mencari tahu langkah selanjutnya mungkin sulit. Habiskan beberapa hari (atau minggu) untuk menjauh darinya dan memikirkan hubungan kalian, serta pikirkan apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya. Hal ini akan memberi ruang untuk memikirkan keinginan Anda sekaligus membuat Anda dapat melihat hubungan kalian secara utuh. Selain itu, ini akan mengurangi stres yang dirasakan sehingga Anda bisa sedikit rileks. [2]
    • Karena Anda hamil, mungkin lebih mudah untuk memilih berdiam di rumah dan meminta pasangan untuk pergi. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengemasi banyak barang dan bisa bersantai dengan nyaman di rumah sendiri.
    • Jika kalian berdua sama-sama tidak bisa menemukan tempat tinggal lain, pertimbangkan untuk menyuruh pasangan tinggal di hotel selama beberapa malam.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 12:

Jangan menyalahkan diri sendiri.

Unduh PDF
  1. Sangat mudah menyalahkan diri sendiri saat kita merasa dikhianati, terutama oleh orang yang dicintai. Namun, ingatlah bahwa pacar Anda punya banyak kesempatan untuk bersikap jujur alih-alih mengorbankan hubungan kalian. Jika ia punya masalah dengan Anda, ia harus berbicara dengan Anda alih-alih mencari orang lain untuk selingkuh.
    • Sekalipun hubungan kalian meregang karena Anda sedang hamil, hal ini tidak bisa menjadi alasan. Ada banyak pasangan yang mampu mengatasi masalah mereka secara sehat dengan kasih sayang sehingga bukan salah Anda apabila pasangan memilih cara yang salah untuk menghadapi masalah.
Metode 5
Metode 5 dari 12:

Prioritaskan kesehatan Anda.

Unduh PDF
  1. Pastikan Anda melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan terus melakukan perawatan prenatal. Jangan melewatkan janji dengan dokter dan hubungi layanan kesehatan apabila ada masalah. Jika bisa, cobalah untuk melakukan perawatan sendiri. [3]
    • Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menghubungi dokter, hubungi teman atau saudara untuk meminta dukungan.
    • Pertimbangkan untuk membicarakan stres yang Anda rasakan dengan dokter. Ia mungkin bisa memberikan langkah penanganan yang tepat untuk membantu Anda.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 12:

Pilih ruang netral untuk membicarakan keperluan logistik dengan pasangan.

Unduh PDF
  1. Sekalipun Anda ingin berpisah dengannya, Anda mungkin masih perlu berdiskusi seputar kelahiran, hak kunjung, dan hak orang tua sang ayah. Cobalah untuk melakukannya di tempat netral, seperti rumah teman, agar kalian bisa berdiskusi dengan tenang. [4]
    • Saat berdiskusi, katakanlah sesuatu seperti “Aku baru bertemu dokter dan bayi kita sehat. Aku kemungkinan akan melahirkan satu bulan lagi. Aku perlu waktu untuk memutuskan apakah kamu perlu datang ke persalinanku atau tidak.”
    • Atau, ”Setelah bayi ini lahir, aku rasa kita harus membagi hak asuhnya 50/50. Kamu masih boleh datang mengunjunginya, tetapi aku ingin kamu datang bersama orang lain, seperti ibumu atau orang tuaku.”
    • Jika Anda belum siap membicarakan hubungan kalian, tidak apa. Jelaskan bahwa Anda hanya datang ke sana untuk membicarakan masa depan si jabang bayi, bukan hubungan kalian.
Metode 7
Metode 7 dari 12:

Tinggalkan pasangan jika Anda tidak bisa memaafkannya.

Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa tidak akan bisa memercayai pasangan lagi, Anda punya hak memutuskan hubungan kalian. Ingat, Anda harus tetap menghubunginya sesekali karena kalian punya bayi. [5]
    • Jika Anda memutuskan untuk berpisah, hubungi pengacara untuk mengatur persetujuan hak asuh setelah si bayi lahir.
    • Anda mungkin ingin mempertimbangkan apakah Anda ingin pasangan menemani Anda selama persalinan. Ini semua terserah Anda dan Anda tidak perlu membiarkannya masuk jika tidak mau.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 12:

Datangi konseling pasangan untuk melanjutkan hubungan.

Unduh PDF
  1. Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan hubungan kalian, buatlah janji dengan konselor pasangan dan bawalah pasangan Anda ke sana. Di sana, Anda bisa membicarakan apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi, serta mendapat saran dari pihak ketiga.
    • Pakar mencatat bahwa memperbaiki hubungan yang dinodai perselingkuhan sangat sulit tanpa bantuan profesional. Jika kalian berdua ingin sama-sama ingin mempertahankannya, cara terbaik melakukannya adalah dengan pergi ke konseling.
Metode 9
Metode 9 dari 12:

Berusahalah untuk membangun kepercayaan dengannya lagi.

Unduh PDF
  1. Hal ini tidak akan terjadi secara instan, tetapi jika pasangan sangat menyesal dan ingin memperbaiki hubungan kalian, ia akan membuktikan bahwa ia loyal kepada Anda dan bisa dipercaya.
    • Cara terbaik membangun kepercayaan adalah dengan mempraktikan komunikasi jujur dan terbuka dengan pasangan. Bicarakan perasaan Anda, perasaannya, apa yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki hubungan, dan ke mana arah hubungan kalian.
    • Pasangan Anda mungkin perlu meminta maaf dengan tulus sebelum Anda bisa melanjutkan hidup dan mulai berusaha mempercayainya lagi.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 12:

Pertahankan rutinitas harian Anda.

Unduh PDF
  1. Hal-hal seperti ini mungkin tidak terpikirkan, tetapi penting untuk mempertahankan rutinitas Anda saat merasa stres secara emosional. Ditambah, kembali menjalani rutinitas dapat membantu otak kembali ke mode autopilot , serta bisa mengalihkan Anda dari masalah dengan pasangan (setidaknya untuk sementara waktu). [6]
    • Jika ingin, cobalah memasukkan aktivitas pengurang stres ke dalam rutinitas harian, seperti bermeditasi atau melakukan yoga.
Metode 11
Metode 11 dari 12:

Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat.

Unduh PDF
  1. Jika ada orang tepercaya yang tinggal di dekat Anda, hubungi ia untuk datang ke tempat Anda. Sampaikan apa yang terjadi atau pergilah keluar dengannya untuk mengalihkan pikiran. Jika butuh bantuan di sekitar rumah, Anda bisa meminta mereka melakukan hal-hal kecil, seperti memasak sesuatu atau mengerjakan pekerjaan ringan ketika ia mampir. [7]
    • Jika Anda tidak ingin melanjutkan hubungan dengan pasangan (hal ini sangat valid), teman dan keluarga dapat membantu banyak ketika si bayi lahir. Hubungi mereka sekarang untuk mencari tahu apakah mereka mau menemani Anda setelah persalinan dan membantu keperluan Anda selama beberapa hari.
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 12:

Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan mental profesional.

Unduh PDF
  1. Cobalah untuk menemui terapis atau konselor untuk membicarakan apa yang Anda lalui dan bagaimana perasaan Anda. Anda pun bisa membicarakan hubungan Anda dengan pasangan, perasaan Anda terhadap bayi tersebut, serta apa yang hendak Anda lakukan selanjutnya.
    • Ahli kesehatan mental juga bisa mencari tahu cara meningkatkan kesadaran dan mengembalikan rasa percaya diri Anda.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.052 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan