PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Beberapa orang terus mengganggu Anda. Anda sudah mencoba mengabaikan sikap negatif mereka, tetapi mereka terus muncul dalam hidup Anda. Jika bersikap pasif tidak bisa mengatasinya, barangkali inilah saatnya menghadapi para pembenci. Bacalah strategi-strategi berikut untuk menghadapi atau mengonfrontasi sikap negatif tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memutus Lingkaran

PDF download Unduh PDF
  1. Jika mungkin, tak usah repot-repot menuruti para pembenci. Perundung kerap kali senang bila mampu memancing reaksi. Namun, sering kali para pembenci berusaha membenarkan diri sendiri dengan membuat Anda merasa buruk. Ini merupakan pola lingkaran setan: pembenci menghina Anda, lalu Anda bereaksi, para pembenci bereaksi terhadap reaksi Anda, begitu terus. Karena itu jangan bereaksi. Putuskan lingkaran. [1]
  2. Tertawakan, balas dengan cerdas, dan tetap bersikap positif. Jika Anda tetap percaya diri, mengganggu Anda menjadi tidak menyenangkan – dan para pembenci akan meninggalkan Anda. Biarkan kebencian terpental menjauhi Anda seperti tetes hujan yang jatuh di payung; jangan biarkan Anda diliputi kebencian. [2]
    • Jika ada orang yang mengejek karya seni Anda, misalnya, ambil sisi positifnya. Coba katakan, "Maaf jika Anda merasa begitu, tetapi seni adalah hal yang subjektif, dan saya akan berusaha memperbaikinya. Saya akan sangat berterima kasih kalau Anda memberikan tips yang membangun." [3]
    • Jika ada orang yang menyebut Anda "aneh," jawablah, "Mungkin agak aneh, tetapi saya menyukai diri saya apa adanya. Asyik sekali bisa menjadi pribadi yang unik!"
  3. Bukan berarti Anda bersembunyi dari siapa pun, begitu pula jangan biarkan para perundung menguasai hidup Anda. Cukup usahakan berada dalam situasi yang membuat Anda tak perlu berinteraksi dengan para pembenci. Kemungkinannya para pembenci itu membenci karena mereka tidak memahami minat dan gairah Anda – jadi carilah cara untuk mengejar minat di luar lingkup sikap negatif mereka.
    • Jika Anda menghadapi para pembenci di salah satu kelas, tanyakan apakah Anda bisa dipindah ke kelas lain. Jika Anda menghadapi pembenci di suatu klub atau grup, pertimbangkan untuk mencari grup lain supaya tidak terlalu negatif.
  4. Jika para pembenci mengatakan Anda tidak bisa melakukan sesuatu, cara terbaik untuk membungkam mereka adalah dengan unjuk kebolehan. Lakukan hal-hal yang menurut mereka tak bisa Anda lakukan, dan lakukan dengan baik. Biarkan mereka menelan kebencian. Cerna dan gunakan sebagai bahan bakar.
    • Jika para pembenci mengatakan Anda tak bisa mencetak gol untuk tim sepak bola, misalnya, buktikan mereka keliru dengan bekerja keras. Jika Anda benar-benar dapat mencetak gol, teruslah berlatih sampai keterampilan Anda meningkat. Namun, pertimbangkan, apakah ada tujuan lagi yang dapat Anda kejar, yang lawannya tidak terlalu banyak – seperti menjadi pemain belakang yang hebat, atau belajar memainkan selo.
    • Ketahuilah bahwa membuktikan kekeliruan para pembenci itu tidak selalu bisa membungkam mereka. Kerap kali kesuksesan Anda justru membuat para pembenci semakin iri. Hal ini jangan menjadi alasan yang membuat Anda tak bisa sukses – hanya pertimbangan sesudahnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Tetap Rendah Hati

PDF download Unduh PDF
  1. Para pembenci itu mungkin sekarang sangat menyebalkan, dan mereka membuat hidup Anda tak menyenangkan – tetapi renungkan apa artinya hal ini dalam skema besar hidup Anda. Kemungkinannya sebelum Anda sadari, pola pikir Anda sudah berubah sama sekali. Kehidupan berubah, sesuai sifat dasarnya. Jangan biarkan para pembenci mendominasi hidup Anda padahal mereka sebenarnya tidak penting. [4]
  2. Pertimbangkan selama apa Anda harus menghadapi para pembenci. Bayangkan diri Anda dalam lima tahun ke depan: pikirkan arah yang hendak Anda tuju dan ingin dilakukan. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah para pembenci ini akan terus menjadi bagian dari hidup Anda selama lima tahun. [5]
    • Jika para pembenci akan menjadi bagian hidup Anda dalam lima tahun tahun ke depan, tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa dilakukan untuk mengubahnya. Apakah Anda bisa pindah sekolah? Apakah Anda bisa mengubah diri sendiri? Apakah Anda sekarang dapat mengonfrontasi mereka dan mengatasi masalah itu?
    • Jika para pembenci tidak menjadi bagian dalam hidup Anda dalam lima tahun ke depan, pikirkan penyebabnya. Mungkin Anda akan mulai kuliah, beralih pekerjaan, atau pindah ke lingkaran sosial lain. Pikirkan apakah Anda bisa melakukan sesuatu untuk mempercepatnya.
  3. Sadarilah bahwa kebencian akan berbalik pada orang yang menyebarkannya. Orang-orang ini sepertinya tidak membenci Anda karena Anda berbuat salah atau memiliki kekurangan. Kemungkinannya, mereka tidak nyaman dengan jati diri mereka sendiri. Beberapa orang bahkan bertindak penuh kebencian karena iri, atau mereka sama sekali tidak sadar bahwa kata-katanya memengaruhi orang lain. Berempatilah agar hati Anda terbuka. [6]
    • Jika Anda memaafkan para pembenci, kata-kata mereka nantinya tak akan mengganggu Anda. Coba pahami latar belakang mereka. Luaskan kesadaran Anda melampaui pengalaman dan ketidaknyamanan Anda sendiri. [7]
    • Jangan menganggap merendahkan orang lain sebagai bentuk maaf. Hindari mengatakan kepada diri Anda sendiri bahwa para pembenci itu bodoh, atau picik, berpikiran sempit; kendati hal-hal itu benar. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa para pembenci itu manusia yang memiliki alasan di balik tindakan mereka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghadapi Pembenci

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tak sanggup lagi – jangan ditahan-tahan. Sering kali dikatakan bahwa mengabaikan pembenci merupakan pendekatan yang bijak, tetapi menghindar tidak selalu bisa mengatasi masalah. Cari kesempatan untuk berbicara jujur dengan mereka, dan coba jelaskan latar belakang Anda. Ajak bicara setiap pembenci sebagai sosok yang matang dan setara secara sadar; Anda tidak bisa menggunakan bahasa kebencian untuk mengakhiri kebencian.
    • Katakan, "Saya merasakan banyak energi negatif dari Anda belakangan ini. Saya berterima kasih jika Anda menyimpan sendiri pemikiran-pemikiran tersebut, atau bahkan berusaha memahami sudut pandang saya. Saya tak ingin mengurusi hal ini lagi."
    • Coba pahami mengapa mereka bertingkah seperti ini. Katakan, "Apakah saya secara pribadi pernah berbuat salah kepada Anda? Anda sepertinya mencari banyak keburukan dari saya, dan saya tak paham alasannya."
  2. Para pembenci menguras emosi Anda. Jika Anda menanggapi dengan buru-buru dan emosional, kemungkinan besar Anda tidak mampu menunjukkan hal yang baik, dan hal itu justru membuat mereka punya lebih banyak alasan untuk menertawakan Anda. Jangan biarkan kata-kata Anda diliputi amarah dan frustrasi. Sempatkan untuk menenangkan diri sebelum merespons. [8]
  3. Atasi konflik dengan kata-kata yang terukur dan kedewasaan yang penuh percaya diri. Andai kebencian itu api: jadilah air. Santai, tenang, dan pulih. Jika api dilawan dengan api, biasanya Anda hanya akan mengobarkan api.
    • Dikatakan: kadang-kadang, membalas secara fisik dan jelas dapat menghentikan situasi tersebut. Jika Anda memutuskan mengambil langkah ini, lakukan dengan menyadari konsekuensinya. Ketahuilah bahwa kekerasan akan mengakibatkan kekerasan, dan Anda justru memperparah masalah dengan membuka pintu tersebut.
  4. Internet dapat menjadi tempat yang luas dan luar biasa, serta menyediakan ruang untuk tingkat anonimitas yang berlebihan. Beberapa orang memakai anonimitas ini untuk menembak orang lain dari belakang papan ketik komputer. Jika ada orang yang membenci Anda dari internet, saran-saran di atas juga berlaku – sebaiknya Anda benar-benar belajar melepaskan. Anda dapat mencoba menundukkan para pembenci dengan menjawab pribadi, tetapi barangkali sulit dan justru hanya menambah kebencian mereka.
    • Cobalah menjangkau para pembenci dengan komentar personal. Bersikaplah empatik, logis, dan santun. Tawarkan solusi. Cobalah untuk tidak menanggapi dengan kemarahan dan kata-kata yang tidak dipikirkan masak-masak. [9]
    • Tak perlu repot-repot menanggapi para pembenci. Sulit menyenangkan semua pihak, dan sulit untuk menjalin hubungan yang kuat dengan seseorang lewat kolom komentar – terutama jika orang itu senang melontarkan kalimat penuh kebencian. Beginilah jika hadir di dunia maya: sebagian orang menyukai Anda, sebagian orang bisa membenci Anda. [10]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.177 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan