Unduh PDF Unduh PDF

Kadang-kadang, perubahan suasana hati menyerang perempuan tanpa peringatan. Perasaan bisa berubah drastis dari bahagia menjadi sedih atau marah besar. Ini sangat menjengkelkan dan membingungkan! Anda mungkin tidak tahu harus bagaimana saat suasana hati berubah-ubah, atau bagaimana memperbaiki masalah yang ditimbulkan perubahan suasana hati itu pada orang-orang di sekitar Anda. Kabar baiknya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menghadapi perubahan suasana hati.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengatasi Perubahan Suasana Hati

Unduh PDF
  1. Kurang tidur sangat memengaruhi suasana hati. Anda akan sulit mendapat tidur yang cukup apabila teman-teman Anda ingin mengobrol atau mengajak keluar di malam hari, tetapi ingat bahwa tidur yang cukup sangat penting agar Anda merasa prima. [1] Tentu Anda tidak mau melewatkan acara dengan teman-teman, tetapi jangan setiap malam.
    • Remaja disarankan untuk tidur 8 hingga 10 jam setiap malamnya. [2]
  2. Pastikan Anda makan teratur dan menyantap makanan yang tepat. Ini artinya menjauhi gula dan menyeimbangkan karbohidrat, protein, buah, dan sayur setiap hari. Jika Anda melewatkan makan atau tidak cukup makan, perhatikan bagaimana pengaruhnya pada suasana hati. Pastikan Anda makan teratur untuk menghindari suasana hati yang berubah-ubah karena rasa lapar. [3]
    • Pola makan tinggi lemak jenuh dan kalori dapat menyebabkan depresi. [4]
    • Secara umum, orang-orang yang mengonsumsi air, serat, asam askorbat, triptofan, magnesium, dan selenium memiliki suasana hati yang lebih baik. Pola makan yang dipenuhi polongan serta buah dan sayur seperti diet Mediterania memenuhi kriteria ini. [5]
    • Tambahkan asam folat yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. [6]
  3. Kafeina dapat mengganggu tidur. Kafeina juga dapat menyebabkan rasa gugup, cemas, gemetar, dan dehidrasi. Jika suasana hati Anda sering berubah-ubah, hentikan konsumsi kafeina dan lihat apakah itu membantu. Mungkin saja kafeina yang membuat emosi Anda tidak terkontrol. [7]
    • Efek kafeina biasanya dirasakan dalam 5 hingga 10 menit dan bertahan dari satu hingga lima jam. Efek sekunder dirasakan hingga 24 jam. [8]
    • Dosis kafeina yang kuat dapat menyebabkan rasa gugup, peningkatan detak jantung, lekas marah, dan gelisah. [9] Dosis kuat berkisar antara 150–400 mg. Kopi kira-kira mengandung 150 mg per 350 ml, minuman energi dikatakan berlebihan jika mengandung 100 mg kafeina per 350 ml, diet coke sekitar 46 mg per 350 ml (atau satu kaleng). [10]
    • Jika Anda mengonsumsi kafeina, usahakan tidak melebihi 50–150 mg, atau satu cangkir kopi. [11]
  4. Olahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati, meningkatkan penghargaan diri, dan memperbaiki kualitas tidur. Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan melepaskan stres. Olahraga baik untuk kesehatan fisik maupun emosional. [12]
    • Remaja disarankan untuk berolahraga satu jam hampir setiap hari. [13]
    • Walaupun tidak suka olahraga, bukan berarti Anda tidak bisa menggerakkan tubuh. Anda bisa mengajak anjing jalan-jalan, melompat di trampolin, bermain sepatu roda, atau menari.
  5. Kadang Anda mungkin ingin sendirian dan menghindari orang-orang, dan itu boleh-boleh saja. Akan tetapi, bergaul juga penting. Jika Anda punya satu orang teman tepercaya untuk menceritakan segala hal, bicaralah dengannya dan ceritakan perasaan Anda. Atau, bicaralah dengan orang dewasa yang Anda percaya, seperti orang tua, konselor, atau pelatih. [14]
    • Bicaralah dengan sahabat, atau mungkin pacar.
  6. Kadang suasana hati yang berubah-ubah itu murni perubahan suasana hati, tetapi bisa juga mengindikasikan gangguan yang lebih serius. Jika perubahan suasana hati Anda lebih intens dari perempuan lain, bicaralah dengan orang dewasa yang Anda percaya tentang kemungkinan menemui ahli kesehatan mental untuk mengetahui penyebab-penyebab lain. [15]
    • Jika Anda memperhatikan ada gejala lain, seperti pikiran berlari cepat, bicara mengawur, pikiran tidak masuk akal, atau mengalami periode dengan energi berlebih, ini mungkin gejala gangguan lain yang lebih serius. Bicaralah dengan orang dewasa dan ahli kesehatan mental.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menangani Emosi

Unduh PDF
  1. Langkah ini sangat penting jika Anda sedang marah, dan jika tidak menenangkan diri, Anda mungkin akan melakukan hal-hal yang akan disesali di kemudian hari. Jika dibiarkan, Anda tidak akan dapat berpikir jernih dan mungkin akan sering marah-marah. Jika Anda sedang bersama orang lain atau sekelompok orang, cobalah menarik diri sebentar, mungkin ke kamar mandi. [16]
    • Begitu sendirian, mulailah menenangkan diri. Hitung sampai 10 atau lakukan pernapasan dalam . Percikkan air ke wajah. Fokuskan indra dan perhatikan suasana sekitar, tidak hanya perasaan Anda.
  2. Sudah bukan zamannya lagi kita mengatakan bahwa menangis itu hanya “untuk anak kecil” dan tidak pantas. Banyak orang yang malu menangis, tetapi sebenarnya menangis itu sangat alami dan merupakan pelepasan emosi yang sehat. Menangis sebenarnya punya manfaat kesehatan karena hormon dan toksin yang menumpuk ketika stres dilepaskan melalui air mata. [17] Jangan ditahan! Biarkan air mata Anda mengalir keluar.
    • Apabila Anda malu menangis di depan orang, minta diri untuk ke kamar mandi atau keluar ruangan.
  3. Mudah bagi kita untuk terjatuh dalam belitan pikiran negatif. Sebelum disadari, pikiran negatif mulai memengaruhi perasaan. Waspadalah terhadap pola-pola umum pikiran negatif berikut ini: [18]
    • Semua atau tidak sama sekali : Pikiran seperti ini hanya punya dua kemungkinan, yaitu segalanya sempurna dan indah, atau segalanya mengerikan dan Anda membenci hidup.
    • Melompat pada kesimpulan : Anda “tahu” bahwa semua hal akan berakhir buruk, atau berasumsi orang lain berpikir negatif tentang Anda walaupun tidak ada bukti konkret.
    • Meyakini yang terburuk : Anda memandang situasi jauh dari proporsinya dan yakin bahwa Anda tidak akan bisa lagi menampakkan wajah Anda atau bahwa hidup Anda telah hancur.
  4. Jika pikiran Anda berputar dalam pola "tidak ada yang menyukai aku dan aku sendirian", "semuanya payah", dan "aku tidak akan bisa bahagia", cobalah menahan diri saat mulai terjatuh ke dalamnya. Hentikan dan lawan pikiran tersebut dengan menguji apakah pikiran itu benar. Cara pandang positif dikaitkan dengan kesehatan dan manfaat psikologis, seperti rendahnya tingkat depresi dan kesengsaraan, dan usia yang lebih panjang. [19] Ambil jeda sebentar dan cari cara untuk memikirkan ulang kenegatifan yang melintas di benak Anda.
    • Lihatlah bukti-buktinya. Saat Anda berpikir "tidak ada yang menyukai aku dan aku sendirian", pikirkan apakah itu benar. Bukti "untuk" pernyataan itu mungkin adalah sikap teman Anda yang jahat saat istirahat makan siang dan Anda merasa sendirian. Bukti yang "melawan" pernyataan itu adalah banyaknya teman yang peduli pada Anda, serta orang tua dan keluarga yang mencintai Anda. Mungkin orang tua sahabat Anda itu baru bercerai dan perilakunya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Anda.
    • Hentikan pikiran negatif seperti "semuanya payah", dan ubahlah menjadi pikiran positif. Misalnya, "Tidak, tidak semuanya payah. Biarpun aku sedih sekarang, aku tahu kucingku menyayangiku, dan aku senang akan menonton film malam ini."
  5. Mencurahkan perasaan di atas kertas akan membantu Anda mengurangi stres dan memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam diri Anda. Biasanya kita bingung dengan perasaan kita sendiri, menuliskan perasaan juga dapat membantu menemukan cara menyelesaikan masalah.
    • Menuliskan perasaan-perasaan yang membingungkan memang membantu, tetapi jangan jadikan buku harian Anda seluruhnya berisi kenegatifan. Pertimbangkan untuk menulis pengalaman menyenangkan juga agar Anda dapat merasakan emosi-emosi yang lebih positif. [20]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Tubuh dan Emosi

Unduh PDF
  1. Remaja adalah masa-masa sulit. Saat tubuh mengalami banyak perubahan, hormon memengaruhi tubuh (dan emosi) Anda untuk menginginkan kebebasan dan posisi sosial. Artinya, Anda ingin melakukan banyak hal untuk diri sendiri dan tidak diatur orang lain. Atau, Anda berusaha mencari cara untuk “diterima”, menemukan di mana tempat Anda, dan apa keunikan Anda dari teman-teman. [21]
  2. Yang mengejutkan, sindrom ini juga terjadi pada laki-laki, tetapi dengan tingkatan yang lebih rendah. Kadang, perempuan melalui satu minggu dengan suasana hati yang tidak menentu. Mulailah mencatat menstruasi untuk mengetahui apakah perubahan suasana hati Anda ada hubungannya dengan PMS. PMS terjadi kira-kira satu minggu sebelum menstruasi, dan meliputi perubahan dalam nafsu makan, suasana hati, berat badan, dan keinginan untuk berhubungan intim. [22]
    • Gunakan kalender atau aplikasi ponsel yang didesain untuk melacak menstruasi. Mulailah dengan mencatat hari pertama menstruasi. Ini akan memberi petunjuk apakah perubahan suasana hati Anda konsisten dengan menstruasi.
    • Untuk membantu mengatasi gejala PMS, kurangi asupan garam, kafeina, dan gula. [23]
  3. Misalnya, berpisah dengan sahabat atau pacar, kehilangan seorang anggota keluarga atau hewan peliharaan, atau menjadi korban kekerasan. Jika Anda merasakan perubahan suasana hati intens yang mengikuti peristiwa sulit atau traumatis, mungkin itu karena Anda terbebani oleh stres. [24]
    • Cari tahu apakah Anda dapat melewatinya sendiri atau apakah Anda membutuhkan bantuan orang lain (seperti orang tua atau terapis).
    • Jika Anda mengalami trauma atau kekerasan, Anda sangat membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi trauma tersebut.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menyembunyikan atau lari dari masalah. Anda harus menghadapi dan menyelesaikannya, langkah demi langkah, selama yang diperlukan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.658 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan