Unduh PDF
Unduh PDF
Mudah mengabaikan rasa takut dan berharap rasa takut itu pergi. Sayangnya, hal itu jarang terjadi. Ketika rasa takut mulai memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari, Anda harus melakukan sesuatu. Bagaimana Anda menghadapinya? Dengan metode berpikir yang tepat, Anda akan penasaran mengapa tidak melakukannya dari dulu!
Langkah
-
1Sadari bahwa Anda tidak sendirian. Ada ribuan – mungkin bahkan jutaan orang yang menghadapi rasa takut yang samda dengan Anda. Contohnya, lebih dari 50 persen penduduk amerika takut pada binatang yang merayap (ular, laba-laba, serangga)! Merasa malu atas diri Anda sendiri tidak akan membantu Anda menaklukan rasa takut Anda, tetapi mengakui rasa takut adalah suatu hal yang normal dari manusia dapat membantu Anda untuk menemukan kekuatan untuk menaklukan rasa takut Anda
- Anda juga dapat mencari secara online kelompok-kelompok yang mempunyai rasa takut yang sama dengan Anda. Bagaimana mereka menaklukan rasa takut itu? Apa yang dapat Anda pelajari dari mereka? Dan, tentunya, selalu ada wikiHow.
-
Buat daftar ketakutan Anda. Sekarang juga, ambil selembar kertas dan pensil. Tulis tentang ketakutan Anda. Apa itu? Dari mana asalnya? Bagaimana ketakutan Anda bisa ada? Kapan rasa takut itu mulai muncul? Kapan rasa takut terasa begitu buruk? Apa yang Anda rasakan dari ketakutan itu? Menjauhlah dari ketakutan dan diri Anda sendiri – melihat diri Anda di kertas – akan membantu Anda menjadi agak lebih logis, sedikit lebih obyektif tentang ketakutan Anda.
- Anda mungkin perlu mengelompookan ketakutan yang mirip, terutama jika Anda takut akan banyak hal.
- Adalah suatu ide bagus untuk memulai jurnal. Kapan pun Anda merasa telah menaklukan rasa takut Anda, ambil buku catatan saku Anda dan mulai menjurnal. Ini bukan hanya penyaluran yang baik, tetapi juga dapat mengasah Anda dan membantu Anda menyadari bahwa Anda menguasai situasi setelah semuanya.
-
3Pisahkan antara ketakutan yang rasional dan yang tidak rasional. Pada beberapa situasi, ketakutan pada beberapa tingkat yang berbeda adalah sesuatu yang alami. Respon ketakutan yang sehat adalah keuntungan yang membantu manusia untuk tetap bertahan selama ribuan tahun. Bagaimanapun juga, beberapa ketakutan mungkin tidak rasional, dan ketakutan yang seperti ini yang biasanya menimbulkan kesulitan dan rasa tertekan.
- Contohnya, jika Anda sedang mendaki gunung dan bertemua dengan seekor serigala, merasa takut adalah respon yang sangat normal dan sehat, karena Anda berada dalam situasi yang berbahaya. Di sisi lain, jika Anda menolak untuk berpergian dengan pesawat karena Anda takut pesawatnya akan jatuh, ketakutan ini bisa dibilang cukup tidak rasional. Berterbangan secara statistik lebih aman dibanding mengendarai mobil Anda sendiri. Memahami ketika rasa takut Anda tidak masuk akal akan membantu Anda menaklukan rasa takut Anda.
-
Buat tangga ketakutan. Baiklah, sekarang pilih satu ketakutan yang ingin Anda taklukkan. Di puncak tangga, tuliskan itu. Kita akan memecahnya menjadi langkah-langkah – di dasar tangga, pikirkan satu langkah kecil yang dapat Anda lakukan untuk mulai menghadapi rasa takut itu. Dengan tiap “anak tangga,” tulislah satu tindakan yang membawa Anda semakin dekat ke puncak, langsung berhadapan dengan ketakutan itu.
- Ini contohnya: katakanlah Anda takut terbang. Bahkan berada dekat dengan pesawat membuat Anda sedikit gugup. Di dasar tangga Anda, tulis “pergi ke bandara” sebagai langkah Anda. Anda hanya harus pergi ke bandara, itu saja. Selanjutnya, Anda telah mempelajari mekanisme di balik pesawat (tidak lagi “sayap hanya ditopang sihir!”). Lalu, Anda akan memesan penerbangan singkat, 30 menit, dengan seorang teman. Beberapa langkah kemudian, Anda mengikuti penerbangan 4 jam sendirian. Lihat bagaimana cara kerjanya?
- Adalah ide bagus untuk memulai dari sesuatu yang kecil. Beberapa orang membuat kesalahan dengan langsung menghadapi sesuatu yang paling mereka takuti, tetapi cara terbaik adalah menghadapi rasa takut Anda per tahap.
-
Hadapi pikiran Anda. Kini karena otak Anda sudah dibungkus di sekeliling rasa takut – Anda tahu dari mana asalnya, Anda telah memecahnya ke dalam langkah-langkah – ini saatnya untuk membungkus otak Anda, baiklah, otak Anda. Pikirkan ini: ketakutan Anda ini? Ini hanya cara pikir. Ini tidak nyata, tidak hidup, ini hanya saraf di kepala Anda yang membuat Anda ingin berlari ke puncak bukit. Saraf kecil itu dapat “dikendalikan”. Mudah. Anda hanya harus menghadapi diri sendiri, sungguh.
- Serius luangkan waktu melihat konsep ini di muka. Apapun yang ada dalam kepala Anda dibuat oleh diri Anda pada titik lain. Secara harafiah Anda tidak harus menghadapi orang lain – Anda hanya perlu mengubah cara pikir Anda tentang hal itu. Ketika Anda sadar rintangannya bukan di sana, Anda dapat mulai membuat kemajuan besar.
-
Temui pakar kesehatan mental. Jika Anda takut berbicara di di depan umum, itu satu hal. Banyak orang paling takut melakukan hal tersebut. Namun jika Anda takut pada makhluk hijau kecil keluar dari kloset Anda dan menyeret Anda ke Santa Fe, itu hal lain. Kemungkinan Anda paham bahwa ketakutan Anda dibenarkan, tidak rasional, melelahkan, atau bahkan melemahkan. Jika ketakutan Anda salah satunya, coba temui terapis. Terapis dapat membantu Anda menghadapi rasa takut dimulai dari sekarang.
- Bidang psikologi telah berkembang pesat dengan teknik eksposur. Ada desentisasi progresif – di mana mereka membawa Anda lebih dekat pada ketakutan Anda setiap hari – dan kemudian ada pembanjiran – di mana mereka BAM! Menghajar tepat wajah Anda dengan ketakutan itu. Kedengarannya cukup buruk, ya, namun hasilnya sepadan. [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Bayangkan kesuksesan. Bayangkan diri Anda percaya diri dan sama sekali tak kenal takut. Mungkin Anda pikir ini payah, memang, tapi ini manjur. Paling tidak cara ini akan membuat Anda berada dalam suasana hati baik di mana Anda berpikir positif dan bersedia keluar dari zona nyaman Anda. Jadi bayangkan diri Anda dalam keadaan tersebut. Bayangkan pemandangannya, baunya, perasaan Anda, apa yang bisa Anda sentuh. Sekarang kendalikan itu. Situasi dalam pikiran Anda kini sama nyatanya dengan kehidupan sebenarnya. Luar biasa, kan?
- Hal ini butuh latihan. Untuk latihan awal, mulailah cukup dengan 5 menit visualisasi. Begitu terasa mudah, jadikan 10 menit. Lalu, habiskan sebanyak mungkin waktu yang diperlukan untuk masuk ke dalam zona. Ini seperti meditasi dengan lika-liku positif, peneguhan hidup. Ketika sukses benar-benar datang, ini hampir terasa bukan hal besar – karena Anda sudah terbiasa sebelumnya!
-
Santaikan tubuh Anda. Saat Anda berbaring di tempat tidur, coba ini: tahan napas, kepalkan tinju Anda, dan asumsikan posisi yang sangat tegang. Segera, Anda akan “sungguh” merasakan tegangan. Pikiran Anda menangkap petunjuk dari tubuh Anda juga, dan tidak hanya sebaliknya. Kabar baiknya adalah ini juga bekerja sebaliknya. Menyantaikan tubuh Anda dapat membantu meringankan pikiran. Cobalah!
- Jika Anda seperti kebanyakan orang yang hanya dengan “memikirkan” ketakutan Anda sudah dapat membuat Anda terganggu. Begitu pula Anda di tempat yang aman, berkonsentrasi agar lebih rileks. Mulai dengan dahi Anda lalu ke bawah. Pikirkan tentang detak jantung Anda, pikirkan tentang bagaimana Anda menahan diri. Ketika tubuh Anda tidak berubah, sangat sulit bagi pikiran Anda untuk siap akan fight or flight (respon ketika menghadapi situasi berbahaya, lawan atau kabur).
-
Bernapas. Bagian besar dari tidak takut atau tidak gugup adalah pernapasan. Saat napas kita meninggi, pikiran kita mulai kacau. Kita merasakan ancaman di dekat kita, entah nyata atau tidak. Adrenalin mulai dipompa dan sesuatu harus dilakukan (bayangkan mengalami serangan panik). Solusi di sini adalah “ingat untuk tetap bernapas”. Anda “dapat” dengan sadar melambatkannya. Tambahan oksigen akan menenangkan saraf-saraf Anda.
- Usahakan bernapas dalam-dalam. Banyak dari kita bernapas dengan dada, padahal ada paru-paru yang tidak digunakan di sekitar diafragma. Jadi pastikan perut Anda membesar ketika bernapas – itu baru benar!
-
Hidup di masa sekarang. Kebanyakan orang takut akan masa depan. Winston Churcill bahkan dipuji karena mengatakan, “Ketika Saya melihat kembali semua kekhawatiran ini, Saya teringat cerita tentang seorang tua menanti ajal di tempat tidurnya yang berkata bahwa dia punya banyak sekali masalah dalam hidupnya, sebagian besar masalah itu tidak pernah terjadi.” [2] X Teliti sumber Jadi ketika ada kekhawatiran yang mulai merayapi diri Anda, pikirkan masa sekarang. Pikirkan baunya. Pikirkan apa yang Anda dengar? Apa yang disentuh jari-jari Anda? Bagaimana kulit Anda merasakan pakaian Anda? Bagian tubuh apa yang terasa paling dingin? Apa yang menarik perhatian mata Anda? Pusatkan diri Anda pada “masa kini”.
- Misalnya Anda akan melakukan pidato besar dan Anda takut bicara di depan umum. Daripada membayangkan diri Anda terjatuh konyol di atas podium, bicara gagap, dan semua orang menertawakan Anda, pikirkanlah tentang karpet jelek di lobi. Pikirkan perasaan perut Anda karena menu makan siang aneh yang Anda santap tadi. Cat yang terkelupas dekat langit-langit. Kemudian, ini waktunya – dan Anda tidak menempatkan diri Anda dalam jejak kelam yang biasanya. Berhasil.
-
Pikirkan tentang pencapaian di masa lalu. Ini agak murahan, tapi memikirkan sukses Anda (bahkan yang sudah sangat lama seperti berhasil belajar naik sepeda) dapat sangat menguatkan Anda. Apa hal-hal luar biasa yang telah Anda lakukan di atas kemalangan? Apa yang telah Anda lakukan yang sebelumnya tidak Anda yakini bisa? Apa yang gagal membunuh Anda dan malah membuat Anda lebih baik?
- Mungkin butuh waktu, tetapi mereka di sana. Anda pernah berhasil lulus sekolah? Anda pernah jadi bagian dari sebuah tim yang sukses? Anda pernah memasak/melukis/membuat/menulis/sesuatu yang luar biasa? Anda belajar mengemudi mobil? Main alat musik? Semua hal untuk dibanggakan!
-
Pikirkan 20 detik kemudian. Hanya 20 detik kemudian. Saat Anda ingin menghadapi ketakutan, pikirkan 20 detik kemudian saja. Itu dia. Bukan sisa hidup Anda yang dipertaruhkan, bahkan tidak juga sisa siang Anda. Semua yang Anda butuhkan adalah 20 detik kemudian. Bila Anda dapat menangani 20 detik ini, Anda akan jadi emas. Anda tahu betapa singkatnya 20 detik itu?!
- 20 detik keberanian yang memalukan. 20 detik nafsu yang tidak pernah puas. 20 detik mengagumkan yang tak tertahankan. Anda dapat mengatasinya, benar? Anda dapat memalsukannya menjadi 1/3 menit? Karena setelah 20 detik pertama selesai, ini menuruni bukit dari sini.
Iklan
-
Buka diri Anda. Buka diri Anda terhadapt rasa takut. Ini satu-satunya cara melakukannya. Anda akan menaiki tangga itu. Jadi pergilah ke toko binatang dan lihat ular. Apapun ketakutan Anda, lakukanlah. Anda dalam zona. Anda sudah sejauh ini.
- Saat Anda melihat ular, dan Anda tenang saja, maju lebih dekat. Lalu hari berikutnya, selangkah lagi lebih dekat. Maju ke depan hingga Anda dapat menyentuh kandangnya. Suatu hari, sentuh dengan tangan Anda. Berikutnya, mainkan jari Anda padanya. Pada akhirnya, baik disadari atau tidak, Anda akan bermain dengan si ular dan bahkan membelinya sebagai lambang kehebatan Anda.
- Ngomong-ngomong ini hanya contoh. Ganti “ular” dengan apapun yang Anda takuti. Tapi Anda tidak harus memelihara binatang yang Anda takuti.
- Saat Anda melihat ular, dan Anda tenang saja, maju lebih dekat. Lalu hari berikutnya, selangkah lagi lebih dekat. Maju ke depan hingga Anda dapat menyentuh kandangnya. Suatu hari, sentuh dengan tangan Anda. Berikutnya, mainkan jari Anda padanya. Pada akhirnya, baik disadari atau tidak, Anda akan bermain dengan si ular dan bahkan membelinya sebagai lambang kehebatan Anda.
-
Sadari ketakutan itu dipelajari. Anda tahu rasanya duduk di kafe, menikmati kopi Anda, lalu ada anak kecil muncul dan memandangi Anda begitu saja, tanpa mengatakan apa-apa. Dalam beberapa tahun, kebiasaan yang sama itu akan memalukan anak tersebut. Rasa takut kita yang bertumbuh juga sama! Saat kita masih kecil, kita tidak kenal takut. Lalu kita menjadi dewasa, dan kita belajar untuk takut akan hal-hal tertentu. Kita takut memandang orang lain. Kita takut pakai baju lab konyol untuk kelas kimia. Kita takut naik roller coaster. Di waktu yang sama, kita tidak takut.
- Jika ketakutan Anda adalah hal sosial, ini akan cocok. Mari ambil contoh “baju lab kimia konyol” di atas. Anda tidak akan kedapatan menggangu para anak nakal itu di depan orang, kan? Mengapa memangnya? Mereka bisa apa, tertawa dan menunjuk-nunjuk? Dan kalau memang begitu? Apanya yang salah? Tepat. Bila sahabat Anda melakukan hal yang sama, tidakkah Anda akan memujinya akan keberanian kilat mereka? Mudah-mudahan iya!
-
Alihkan diri Anda. Yang satu ini cukup mudah dipahami. Otak Anda hanya dapat memikirkan begitu banyak hal sekaligus, jadi jika Anda membombardirnya dengan banyak stimuli, sebagian stimuli buruk, menakutkan akan dihisap. Jadi saat Anda melewati pengamanan di bandara, tetap nyalakan iPod Anda. Lagu-lagu itu akan jadi pengalih bagi Anda.
- Musik itu baik, tapi ada banyak cara lain juga. Cubit diri sendiri. Makan makanan pedas. Mulai menulis daftar 10 nama ikan. Bahkan hal yang terlihat sangat sederhana bisa efektif.
-
Bersama dengan kelompok pendukung Anda. Memiliki seorang teman untuk membantu Anda melewati ini dapat membuat semua perbedaan di dunia. Anda hanya perlu satu orang untuk memegang tangan Anda! Tidak perlu malu. Bahkan orang dewasa pun perlu ditopang sesekali. Mereka dapat menyemangati Anda, mengalihkan Anda, dan menjadi pemandu sorak Anda.
- Minta bantuan keluarga atau teman untuk melalui ini. Mereka akan sangat bangga pada Anda! Beritahu mereka rencana Anda, bagaimana Anda merencanakan untuk menaklukkan rasa takut ini, dan cukup minta mereka ada di sana saat Anda mengalaminya. Biarkan mereka tahu bagaimana Anda mungkin akan bertindak dan apa yang Anda perlukan dari mereka. Mereka dapat membantu hanya bila mereka tahu “bagaimana” menolong.
-
Ceritakan ketakutan Anda. Kadang saat kita tidak mengatakan sesuatu keras-keras, mereka jadi masuk akal. Lalu kita mengatakannya keras-keras… dan kita sadar kita bertindak sangat konyol sebelumnya. In dapat terjadi pada rasa takut! Ceritakan rasa takut Anda pada seseorang. Ini mungkin bisa membawa Anda kembali ke kenyataan!
- Katakanlah Anda takut bicara pada atasan Anda untuk minta kenaikan gaji. Teman Anda bertanya mengapa Anda takut. Anda menjawab, “Bagaimana kalau Saya dipecat?!”… Pikirkan itu. Dari “semua” kemungkinan, berapa besar kemungkinan Anda akan dipecat? Anda mungkin mendapat kenaikan gaji, atau boss Anda mungkin menolak, Anda akan dijelaskan mengapa tidak naik gaji (tapi dijelaskan juga apa yang harus Anda perbuat agar mendapatkannya), tetapi kemungkinan Anda dipecat? Tidak bagus. Kadang perlu meneriakkannya keras-keras untuk menyadarinya.
-
Pura-pura. Selama nasehat ini terdengar tidak berguna, ini dapat bekerja. Banyak orang telah belajar untuk percaya diri dengan berpura-pura percaya diri; banyak yang jadi tegas karena ini, dan banyak yang menghadapi ketakutan mereka juga. Dan ini manjur! Banyak sekali yang di dalam kepala Anda. Tidak ada yang tahu Anda hanya pura-pura karena dalam kenyataan bagi “mereka”, Anda tidak sedang pura-pura. Ini hanya dalam diri Anda!
- Pikiran adalah penipu yang ulung. Pernahkan Anda tersenyum dan kemudian menyadari Anda jadi lebih bahagia? Pernahkan Anda memaksakan menguap dan menjadi lelah? Ini logika yang sama. Jika Anda berpura-pura tidak terganggu oleh rasa takut, bahwa Anda tidak takut… segera, Anda tidak akan takut.
-
Putuskan Anda ingin lebih. Kadang kita manusia dikenal suka buang-buang waktu. Kita sangat sering buang waktu. Kita diam saja hingga sesuatu benar-benar “harus” berubah. Sayangnya, titik itu tidak benar-benar dalam kendali Anda. Titik itu datang saat dia ingin datang. Titik itu adalah saat Anda memutuskan Anda menginginkannya lebih dari rasa Anda takut padanya. Lalu, seketika, takut padanya bukan pilihan lagi. Anda begitu menginginkannya bahkan sampai ketakutan tidak terasa lagi.
- Ini paling mudah dengan ketakutan yang langsung memengaruhi Anda hari ke hari. Jika Anda takut akan burung tukan Afrika, mungkin Anda tidak akan mampu menginginkannya Anda “harus” menaklukkannya. Namun bila Anda takut burung gagak, keinginan itu dapat menjadi nyata. Berfokus padanya. Kekang dia. Luangkan waktu untuk menyadari ketakutan ini tidaklah sepadan. Gunakan ini. Gunakan ini untuk keuntungan Anda. Anda mendapatkannya!
-
Hadiahi diri Anda. Setiap kali Anda menghadapi ketakutan, menaiki tangga itu, hadiahi diri Anda. Makan kue! Belanja gila-gilaan! Tidur siang! Anda pantas mendapatkannya. Anda melakukan apa yang tidak dapat dilakukan kebanyakan orang. Tepuk pundak Anda dan ceritakan pada setiap orang tentang ini. Ini sesuatu untuk dibanggakan!
- Ketika Anda menyerang inti dari semua rasa takut, hadiahi diri Anda dengan hadiah paling utama. Semakin besar ketakutannya, semakin besar hadiahnya. Rencanakan hadiah sebagai hal yang dinanti-nanti! Setiap orang perlu motivasi. Ketika Anda punya hadiah, ketika orang lain tahu tentang kemajuan Anda, Anda akan lebih terdorong untuk sukses. Dan bila Anda berpikir positif, Anda akan suskes.
Iklan
Tips
- Baca lebih banyak tentang menghadapi ketakutan, lebih baik minimal satu artikel per hari. Semakin Anda mengelilingi diri Anda dengan mindset untuk mengatasi ketakutan Anda, semakin Anda akan tanpa sadar bermaksud menendang ketakutan keluar dari jendela.
Iklan
Peringatan
- Saat kami bilang hadapi ketakutan Anda, maksud kami bukan melakukan apapun yang “terlalu” berbahaya. Contohnya, jika Anda takut hiu, jangan berenang dengan hiu di lautan. Kalau Anda mau menghadapi ketakutan Anda, tolong lakukan dengan cerdas dan hati-hati.
- Kadang Anda mungkin mendapati diri Anda takut dan tidak mampu menghadapi ketakutan yang sedianya Anda hadapi hari ini. Ini sangat tidak masalah. Jangan stress. Bersiaplah untuk menghajarnya besok!
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.succeedsocially.com/whyfacefears
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/high-octane-women/201210/13-quotes-help-you-face-your-fears
- http://www.lifehack.org/articles/lifestyle/13-tips-to-face-your-fear-and-enjoy-the-ride.html
- http://www.lifehack.org/articles/lifestyle/fear-why-we-cant-just-be.html
- http://www.psychologytoday.com/blog/sense-and-sensitivity/201304/how-face-your-fears
- http://www.quickanddirtytips.com/relationships/professional/how-to-face-your-fears?page=1
- http://www.forbes.com/sites/amyanderson/2013/10/16/face-your-fear-the-result-might-be-amazing/
- http://www.anxietybc.com/sites/default/files/FacingFears_Exposure.pdf
- http://hellogiggles.com/sometimes-you-have-to-face-your-fears
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.814 kali.
Iklan