Unduh PDF
Unduh PDF
Masa remaja bisa terasa sulit bagi orang tua dan anak. Orang tua sering kali kesulitan menghadapi perubahan anaknya yang manis dan penyayang menjadi remaja yang suka menentang. Anak remaja mudah merasa frustrasi saat orang tuanya gagal untuk memahami kericuhan hormon, tekanan, dan rasa kebebasan yang mulai bertumbuh dalam dirinya sementara kericuhan ini juga membuat anak menjadi kewalahan. Cobalah untuk memahami apa yang dihadapi anak remaja Anda di tahun-tahun transformatif ini. Lalu, terapkan berbagai taktik untuk mengarahkan dan mendukung anak Anda saat dia bertumbuh dewasa.
Langkah
-
Ketahuilah bahwa hormon memiliki efek signifikan pada suasana hati. Perilaku anak yang berdasarkan suasana hati yang berubah-ubah disebabkan oleh faktor fisiologis. Hormon pubertas sering kali mendominasi tingkat zat kimia di otak anak Anda yang masih berkembang.
- Ketahuilah bahwa hormon yang ada dalam otak orang dewasa bisa beroperasi dengan berbeda dalam tubuh anak remaja. Misalnya hormon THP dalam otak orang dewasa merupakan pengaruh yang menenangkan. Tetapi dalam otak anak remaja, THP meningkatkan kecemasan. [1] X Teliti sumber
-
Ingatlah bahwa otak anak remaja Anda masih berkembang. Lobus frontal manusia -- bagian otak yang bertanggung jawab atas kendali, pertimbangan, dan pengambilan keputusan -- belum benar-benar berkembang sampai manusia mencapai usia awal 20-an. Otak anak Anda bisa dibilang masih sedang dalam pembangunan walaupun bagian tubuh lainnya terlihat "dewasa". [2] X Teliti sumber
-
Ingatkan diri Anda bahwa anak Anda tidak senang mendapati suasana hatinya berubah-ubah. Anak Anda berusaha untuk menghadapi perubahan hormon, perubahan tubuh, pembentukan identitas, tekanan dari teman-teman, dan keinginannya untuk bebas. Tidak heran jika dia bertingkah! Dia bisa merasa frustrasi, bingung, atau bahkan takut dengan perubahan dalam kehidupannya. Anak Anda membutuhkan Anda untuk memberikan stabilitas dan dukungan -- walaupun apa yang dikatakannya tidak demikian. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Coba lihat ke masa remaja Anda. Mungkin cara terbaik untuk memahami anak remaja Anda adalah mengingat masa remaja Anda sendiri. Coba pikirkan pencapaian dan kesulitan yang Anda hadapi, dan pikirkan bagaimana cara orang tua Anda menghadapinya. [4] X Teliti sumberIklan
-
Teruslah tenang dan konsisten. Hormon bisa membuat anak remaja menjadi emosional, alih-alih berpikir logis. Dia bisa merasa tidak tenang akibat intensitas emosi yang dialaminya. Anak Anda butuh Anda sebagai sosok yang tenang dan konsisten dalam hidupnya. [5] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Buat batasan yang jelas untuk perilaku dan komunikasi. Libatkan anak Anda dalam menetapkan peraturan ini. Dengan melakukannya, Anda pun menghormati rasa kebebasan yang tumbuh dalam dirinya sekaligus memberikan kesempatan kepada Anda untuk mengingatkannya di suatu hari bahwa Anda melibatkan dirinya dalam menetapkan peraturan ini dan dia pun harus mengikutinya. [6] X Teliti sumber Bisa jadi dia menggerutu, tetapi dengan mengetahui batasan, anak Anda bisa terbantu untuk merasa aman. [7] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Tetapkan dan gunakan konsekuensi untuk mengatasi masalah perilaku buruk, tetapi pastikan daftar peraturan dan konsekuensi ini tidak terlalu panjang. Prioritaskan pada hal-hal utama yang membuat Anda khawatir.
- Cobalah untuk tidak terlalu memusingkan. Jika anak remaja Anda sering bertingkah, jangan hiraukan hal-hal kecil yang menyebalkan seperti dia mengangkat bahu, mengangkat alis, atau terlihat bosan.
- Terkadang anak remaja bersikap tidak sopan secara tidak sengaja. (Sekali lagi, patut diingat bahwa otaknya sedang tumbuh.) Coba tanyakan apa maksudnya dengan tenang. Misalnya, Anda bisa berkata, "Komentarmu cukup menyinggung. Kamu memang sengaja tidak sopan?” [8] X Teliti sumber
-
Fokuslah pada perilaku anak, bukan kepribadian atau karakternya. Sampaikan jika Anda keberatan dengan perilakunya yang buruk, tetapi fokuslah pada perbuatannya, bukan pada dirinya. Anak Anda tidak bodoh, walaupun dia membanting pintu karena frustrasi dan mengganggu adiknya itu bukan tindakan yang cerdas. Teruslah mengafirmasi betapa bernilai dirinya walaupun Anda sedang menjelaskan kenapa perbuatannya tidak bisa diterima. [9] X Teliti sumberIklan
-
Luangkan waktu dengan anak remaja Anda. Saat anak Anda ingin berbicara kepada Anda, dengarkan dia. Anda bisa menawarkan untuk mengantarnya jika dia perlu pergi ke suatu tempat dan gunakan waktu di dalam mobil untuk mengobrol. Terkadang duduk di mobil bersama-sama itu terasa lebih nyaman untuk bercakap-cakap. [10] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Teruslah melibatkan diri ke dalam kehidupan sehari-hari anak remaja Anda. [11] X Teliti sumber Terkadang ini lebih mudah daripada hal lainnya, tetapi berusahalah untuk melontarkan pertanyaan tentang aktivitas dan peristiwa di dalam kehidupannya. Ikuti perkembangan tim olahraga anak atau hadiri penampilannya.
- Cobalah untuk mempelajari salah satu minat anak Anda agar kalian memiliki kesamaan. Jika anak Anda suka sekali sepak bola, coba untuk mengikuti perkembangan liga favoritnya. Walau Anda sebaiknya tidak terlalu ikut campur dalam minat anak Anda, satu kesamaan minat bisa membuat Anda lebih mudah bercakap-cakap dengannya.
- Dorong anak Anda untuk mengikuti aktivitas yang melepaskan stres seperti olahraga, atau menonton film lucu untuk merasa rileks. [12] X Teliti sumber
-
Berikan waktu untuknya sendiri. Anak remaja butuh waktu sendiri untuk memproses banyak perubahan yang dialaminya..
- Dorong anak Anda untuk menulis dalam jurnal pribadi.
- Coba untuk melangkah ke belakang dan beri ruang kepada anak Anda untuk mengetahui apa yang sedang terjadi sendiri. Anda harus menunjukkan bahwa Anda percaya dia bisa mengambil keputusan yang tepat dan Anda memercayai pertimbangannya. [13] X Teliti sumber
-
Beri afirmasi kepadanya. Kata-kata positif yang menguatkannya membawa dampak positif kepada anak remaja. Pastikan Anda sering menyampaikan kata-kata seperti ini saat dia sedang berusaha untuk menemukan identitasnya sendiri. Saat Anda merasa bangga akan dirinya, katakan. Puji perilaku yang positif. Walaupun dalam diskusi yang panas, penggunaan terminologi yang positif bisa benar-benar membantu ("Bapak/Ibu tahugurumu sangat terkesan dengan performamu dalam pelajaran kimia. Coba kita cari jadwal yang pas untuk kita semua di mana kamu bisa terus mengerjakan ujian kimia dengan baik sekaligus bisa bersenang-senang dengan temanmu juga.”) [14] X Teliti sumber
- Gunakan pujian yang deskriptif. Cobalah untuk spesifik: "Bapak/Ibu benar-benar senang melihat caramu membantu adik bermain bola basket. Bapak/Ibu bisa lihat adikmu benar-benar senang saat bisa memasukkan bola ke dalam keranjang dari jauh. Tekhnik melempar bolanya menjadi semakin bagus karena kamu pelatih yang bagus."
- Buat anak Anda tahu bahwa Anda memperhatikan dan menghargai opininya. [15] X Teliti sumber
-
Cari mentor untuk anak Anda. Taktik ini sangat penting dalam situasi jika hubungan Anda dengan anak Anda pelik. Orang dewasa yang bisa dipercaya lainnya seperti bibi, paman, atau teman keluarga bisa membantu mendukung anak Anda melewati periode sulit dalam hidup kalian.
-
Tunjukkan kasih sayang Anda. Anak Anda mungkin bertingkah sehingga sulit untuk menunjukkan Anda sayang padanya. Bisa jadi dia merasa bahwa dirinya "tidak pantas disayangi." Tugas Anda sebagai orang tua adalah menyayanginya apa adanya. Tinggalkan pesan, peluk dia, atau ucapkan kata-kata cinta kepada anak Anda setiap hari. [18] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumberIklan
-
Ingatlah bahwa Anda adalah panutan. Jika anak Anda melihat Anda memperlakukan orang lain dengan tidak baik atau melakukan perilaku destruktif seperti banyak minum, merokok, atau menggunakan obat-obatan, akan sulit bagi Anda untuk mengkritik perilaku buruk anak Anda. [19] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Penuhi kebutuhan dasar Anda. Anda akan lebih baik dalam menangani stres yang timbul saat mengurus anak remaja jika Anda cukup istirahat, makan makanan sehat, dan meluangkan waktu untuk berolahraga dengan rutin.
-
Beristirahatlah. Pastikan Anda meluangkan cukup banyak waktu setiap hari untuk rileks tanpa anak Anda. [20] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Bangun pagi, berjalan-jalan sebentar, atau beri tahu anak-anak bahwa Anda membutuhkan beberapa menit untuk membaca satu bab dari buku yang sedang dibaca dan Anda akan kembali memeriksanya setelah sudah selesai. Dengan demikian Anda memiliki kehidupan seimbang dan Anda menunjukkan cara merawat diri yang baik kepada anak-anak.
-
Cari dukungan. Coba bicara kepada teman atau pasangan tentang cara membesarkan anak. Pepatah yang berkata "membutuhkan satu desa untuk membesarkan anak" itu benar adanya. Orang lain akan memberikan informasi, saran, atau sekadar mendengarkan saat Anda mengeluarkan unek-unek sehubung dengan masalah ini.
- Jika Anda benar-benar kesulitan, coba cari semacam pertemuan yang membahas masalah ini atau bantuan lain. Anda bisa berkonsultasi dengan konselor sekolah anak untuk mencari bantuan tambahan ini. [21] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber [22] X Teliti sumber
-
Perhatikan kesehatan mental Anda sendiri. Stres yang serius bisa menimbulkan gejala-gejala depresi atau kecemasan. Jika Anda merasa bisa jadi Anda mengalaminya, langsung hubungi dokter. [23] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumberIklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:
Memperhatikan Tanda-Tanda yang Mencurigakan atau Masalah yang Lebih Serius
-
Belajar membedakan perilaku akibat suasana hati yang berubah-ubah dengan amarah yang berbahaya. Kebanyakan remaja dengan suasana hati yang acap berubah sebenarnya kesulitan menghadapi banyaknya perubahan dalam kehidupannya. Akan tetapi, sesekali dia mengalami amarah yang lebih serius. Jika Anda melihat tanda-tanda amarah ini, langsung hubungi tenaga kesehatan mental profesional:
- Kalimat yang menandakan keinginan Anda untuk melakukan sesuatu yang menyakiti.
- Identifikasi ekstrem dengan sebuah grup atau afiliasi. Jika anak remaja Anda menyampaikan keinginan untuk "berperang" dengan sebuah kelompok, anak Anda pun melewati batas dan mulai berpikir secara berbahaya.
- Kurang komunikasi. Wajar jika Anda kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik dengan anak remaja, tetapi situasi ini menjadi berbahaya jika anak Anda benar-benar berhenti berbicara dengan Anda atau teman-temannya. Ini pertanda tindakan pengasingan yang serius.
- Kekerasan. Coba perhatikan perilaku seperti memukul atau vandalisme, karena perilaku seperti ini bisa meningkat.
- Melakukan drop out , tidak hanya dari sekolah tetapi dari aktivitas yang dulu disukainya. Terkadang wajar jika anak Anda ingin berhenti les piano saat baru masuk SMA, tetapi seorang remaja yang berhenti mengidentifikasi diri dengan segala macam hal yang dulu disukainya bisa menyakiti dirinya.
- Penggunaan zat-zat terlarang, terlebih jika dikombinasikan dengan salah satu perilaku di atas. Ingatlah penggunaan zat-zat terlarang ini bisa termasuk penggunaan benda-benda rumah tangga biasa seperti "menghirup" lem atau mencuri obat sesuai resep dokter dari laci obat Anda. [24] X Teliti sumber
-
Cari tahu apakah anak Anda mengalami depresi. Perhatikan tanda-tanda berikut ini untuk mengetahui apakah dia harus menjalani penanganan depresi:
- Merasa depresi atau sering merasa sedih.
- Nyaris tidak ada energi.
- Kurangnya minat atau motivasi.
- Ketidakmampuan untuk menikmati aktivitas yang dulu dinikmatinya.
- Menarik diri dari keluarga atau teman.
- Amarah, mudah kesal, atau cemas..
- Tidak mampu konsentrasi.
- Perubahan berat badan yang signifikan (berkurang atau bertambah).
- Perubahan signifikan dalam pola tidur, mulai dari insomnia sampai kebanyakan tidur.
- Merasa bersalah atau tidak bernilai.
- Berpikir untuk mati atau membunuh diri.
- Nilai-nilainya menurun. [25] X Teliti sumber
-
Jika sangat mengkhawatirkan, langsung ambil tindakan. Bentuk tindakan yang diambil ini tergantung dari kekhawatiran Anda.
- Jika Anda khawatir anak Anda melakukan perilaku destruktif karena amarah atau depresi, coba ajak dia bicara berbekal informasi, bukan tantangan. Berikan buku atau tautan situs yang mendasari kekhawatiran Anda. Dengan melakukannya, Anda menghormati dan mengakui kemampuannya untuk mengambil keputusan yang lebih baik untuk ke depannya. [26] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Jika Anda khawatir anak Anda bisa membahayakan dirinya atau orang lain, langsung cari bantuan. Hubungi dokter, tenaga kesehatan mental profesional, atau konselor sekolah anak Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.dukemedicine.org/blog/navigating-teen-blues
- ↑ http://www.pal.ua.edu/discipline/moody_teen.php
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://www.pal.ua.edu/discipline/moody_teen.php
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ https://www.dukemedicine.org/blog/navigating-teen-blues
- ↑ https://www.dukemedicine.org/blog/navigating-teen-blues
- ↑ http://www.pal.ua.edu/discipline/moody_teen.php
- ↑ https://www.dukemedicine.org/blog/navigating-teen-blues
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ https://www.dukemedicine.org/blog/navigating-teen-blues
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://raisingchildren.net.au/articles/disrespectful_behaviour_teenagers.html
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
- ↑ http://www.webmd.com/parenting/features/teen-angst-dangerous-anger-6-signs?page=2
- ↑ http://www.ucdmc.ucdavis.edu/hr/hrdepts/asap/Documents/Is_Your_Teen_Moody_or_Is_It_More.pdf
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/family-health/Pages/coping-with-your-teenager.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.085 kali.
Iklan