PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Seorang yang tukang atur bisa membuat hidup profesional dan pribadi Anda tidak menyenangkan. Sebelum, atau bahkan jika Anda sudah jatuh menjadi “bawahan” orang seperti ini, pelajarilah cara menjunjung hubungan yang saling menghormati dan belajar cara menolak permintaan orang lain. Anda bisa menghadapi seorang yang tukang perintah dengan cara toleransi atau melawan atau menolak perintah atau permintaannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Toleransi

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan membalas orang lain dengan amarah. Semua orang ingin mengendalikan orang lain karena semua orang pasti pernah merasa tidak aman atau tidak berdaya jika melakukan sesuatu sendiri.
  2. Gerakan mengeluh seperti menggulirkan mata ke atas akan membuat situasi menjadi lebih menekan, bukan membuatnya lebih reda. Ketika Anda bersikap seperti itu, tapi tetap membiarkan orang tersebut menyuruh Anda, itu berarti Anda tidak ada bedanya dengan anak kecil.
    • Jika Anda ternyata memberi respon dengan gaya seperti seorang anak kecil atau remaja tanggung, pikirkan kembali tindakan Anda. Tindakan seperti itu tidak akan memperbaiki hubungan Anda dengan orang tersebut atau membuat Anda lebih bahagia atau senang.
  3. Ketika Anda tahu orang tersebut sedang stress atau menghadapi banyak hal yang sulit, ikutilah kemauannya. Tapi pilihan ini bagus jika Anda merasa Anda tidak akan mendorong orang tersebut untuk terus menerus menyuruh dan tidak menghargai Anda.
  4. Hindari langsung mengikuti keinginannya ketika dia meminta Anda melakukan sesuatu.
    • Jika Anda punya hewan peliharaan, Anda pasti pernah merasakan sensasi negatif ketika ditolak atau perintah Anda dituruti tapi dengan ogah-ogahan. Orang-orang juga akan mengingat ketika ada rekan kerja atau anggota keluarga yang menolak perintah atau melakukannya dengan ogah-gahan. [1]
  5. Ketika Anda disuruh melakukan sesuatu, Anda bisa mengatakan “baru naik pangkat ya?” Tapi lakukan ini hanya jika Anda membuatnya terdengar ringan dan bersahabat.
    • Respon yang disertai humor bisa berfungsi sebagai peringatan bahwa tingkah lakunya tidak dilupakan begitu saja. [2]
  6. Jika Anda kesulitan memahami perintah orang lain, Anda bisa memintanya untuk menyertakan perintahnya secara tertulis atau di dalam dokumen.
    • Jika seseorang mencoba memerintah Anda seenaknya, Anda bisa mengatakan bahwa Andalah yang memimpin proyek tersebut dan Anda sudah mendiskusikan cara terbaik untuk mengerjakannya. Tawarkan untuk mengadakan pertemuan jika orang tersebut merasa punya cara yang lebih bagus untuk mengerjakan proyek Anda.
  7. Membiarkan seseorang mengatur Anda seenaknya dalam waktu lama bisa membuat perasaan benci dan terhina dan bisa merusak hubungan Anda dengan orang tersebut. Ketika hal ini terjadi, orang tersebut akan terus mencoba mengendalikan Anda, dan Anda harus mencoba melawan orang tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melawan Seorang yang Tukang Perintah

PDF download Unduh PDF
  1. Beranikan diri untuk menolak perintah orang lain. [3]
  2. Ini penting terutama jika Anda menolak seorang yang punya wewenang lebih seperti atasan atau orang tua. Tapi, jangan meminta maaf karena Anda sudah menolak.
    • Jika Anda menolak dengan cara yang tetap menghormati orang lain, orang tersebut akan menghargai dan menerima keputusan dan pendapat Anda.
  3. Beberapa orang yang tukang perintah suka melakukan konfrontasi. Jika Anda sudah menolak dan dia menanggapi penolakan Anda dengan buruk, tetaplah tenang.
  4. Setelah Anda menolak dan mengeluarkan pendapat Anda dengan baik dan tenang, jangan memancing keributan. Mereka mungkin merasa tidak nyaman ketika Anda hanya diam atau pergi.
  5. Terkadang seorang yang tukang perintah merasa sudah memikirkan sesuatu dan punya ide yang bagus. Jika Anda merasa dia punya ide yang bagus tapi menyampaikan atau memerintah dengan cara yang tidak sopan, Anda bisa menyarankan dia melakukan pendekatan yang berbeda tapi tetap menerima idenya. [4]
    • Ini adalah salah satu cara untuk tetap menjunjung hak Anda tanpa membuat dia merasa bahwa Anda kasar dan tidak menghormatinya.
  6. Seseorang yang tidak pernah menghargai Anda atau selalu berusaha mengendalikan Anda mungkin akan menjadi salah satu faktor yang merusak hidup Anda.
    • Cobalah blak-blakan mengutarakan apa yang Anda rasakan kepadanya dan apa yang akan Anda lakukan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 40.621 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan