Unduh PDF Unduh PDF

Tidak ada yang lebih canggung dan menyakitkan daripada seorang teman yang menyukai kekasihmu. Situasi menjadi semakin buruk saat ia menunjukkan perasaannya. Tentu saja hal ini menempatkanmu dalam posisi yang sulit. Kamu tidak ingin bersikap kejam kepada temanmu, tetapi di sisi lain kamu pun tidak ingin ia sampai mendekati kekasihmu. Pertama, kamu bisa mencoba menangani situasi dengan mengirimkan beberapa petunjuk untuk temanmu. Jika tidak berhasil, bahas situasi yang ada dengannya. Ada baiknya kamu dan kekasihmu pun mengetahui situasi yang ada dan memiliki pandangan yang sama.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengirimkan Pesan Terselubung kepada Teman

Unduh PDF
  1. Kekasihmu memilihmu karena beragam alasan. Jangan biarkan temanmu yang senang merayu menjadi bahan pikiranmu dan membuatmu lupa akan hal tersebut. Tunjukkan bahwa kamu memiliki kepercayaan diri agar ia mau “mundur”. Hal ini juga menunjukkan kepada kekasihmu bahwa kamu adalah pilihan yang tepat dan ia mengambil langkah bodoh jika membiarkan temanmu mengganggu hubunganmu.
    • Jika kamu mulai merasa rendah diri karena situasi ini, katakan kepada diri sendiri bahwa kamu adalah sosok yang cerdas, baik, atraktif, dan lucu. [1]
  2. Dengan memberikan beberapa petunjuk terselubung (dan yang lebih jelas), kamu bisa mengingatkannya bahwa pria yang ia rayu adalah kekasihmu. Hal tersebut bisa membuatnya merasa bersalah karena sudah merayu kekasihmu dan pada akhirnya mendorongnya untuk mundur.
    • Sebagai contoh, jika ia bertanya apakah kekasihmu akan ikut saat kalian membuat rencana, kamu bisa mengatakan, misalnya, “Kenapa? Memangnya aku masih kurang mengasyikkan, ya?” sambil bercanda. Ucapan ini menunjukkan bahwa kamu menyadari keinginannya untuk terus berada di dekat kekasihmu.
    • Kamu juga bisa menyadarkannya untuk mundur dengan menunjukkan kasih sayangmu kepada kekasihmu, terutama saat ia sedang merayunya di depanmu. Kamu bisa tersenyum kepada temanmu, kemudian mencium pipi kekasihmu. Hal ini tentunya bisa menyadarkan temanmu. [2]
  3. Dekati temanmu dan kekasihmu yang sedang mengobrol sambil tetap tersenyum. Kamu bisa menempelkan tanganmu di punggung kekasihmu dan mengatakan, “Apa sih yang sedang kalian obrolkan?”. Sikap seperti ini menunjukkan kepada kekasihmu dan temanmu bahwa kamu pun ingin terlibat dalam obrolan mereka. [3]
    • Kamu mungkin perlu merasa curiga jika mereka tiba-tiba berhenti mengobrol atau menjauhkan diri darimu.
  4. Arahkan perhatiannya ke hubunganmu jika temanmu dan kekasihmu sedang mengobrol. Kamu bisa menggunakan trik terselubung ini untuk mengingatkan temanmu bahwa kamu dan kekasihmu sudah berpacaran.
    • Sebagai contoh, gunakan kata “kita” saat berbicara. Daripada mengatakan, “Aku sangat suka restoran itu”, kamu bisa mengatakan, “Kita sangat suka restoran itu.” Berbicara mengenai hal-hal yang kalian lakukan bersama bisa mengingatkan temanmu bahwa kamu dan kekasihmu memang sudah terikat. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berbicara kepada Temanmu

Unduh PDF
  1. Terkadang, cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang diinginkan adalah dengan bertanya secara blak-blakan. Dengan bertanya secara langsung, kamu bisa mendapatkan jawaban yang jelas, tanpa meninggalkan ruang untuk kesalahpahaman.
    • Sebagai contoh, ajaklah temanmu ke kafe dan katakan, “Aku ingin tahu apakah kamu menyimpan perasaan untuk kekasihku. Beberapa hal yang kamu lakukan dan sikapmu membuatku penasaran.” Perasaannya mungkin terluka, tetapi tentunya akan lebih baik saat kamu mengetahui kebenaran darinya. [5]
  2. Kamu harus bersikap lebih tegas jika ia tidak memahami petunjuk darimu atau tetap berperilaku seperti itu. Persahabatanmu tetap akan rusak karena rayuan yang ia lemparkan kepada kekasihmu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu memintanya untuk berhenti berbicara kepada kekasihmu.
    • Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “Aku tidak yakin apakah kamu berusaha bersikap lucu atau tidak sadar bahwa kamu sedang merayu kekasihku. Yang jelas, kamu membuatku merasa risi dan aku ingin kamu berhenti bersikap seperti itu.” Katakan hal ini saat kamu sedang berdua saja dengan temanmu. Situasi justru akan memburuk jika kamu mengatakannya di depan banyak orang. [6]
  3. Jangan bawa temanmu saat kamu akan bertemu dengan kekasihmu atau akhiri pertemanan dengannya jika ia masih tetap merayu kekasihmu. Perlu diingat bahwa persahabatanmu tidak sehat jika ia tidak mau mundur untuk menghormatimu dan hubunganmu. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berbicara dengan Kekasihmu Mengenai Situasi yang Ada

Unduh PDF
  1. Tidak aneh jika kamu merasa bahwa ada wanita lain yang mengejar kekasihmu, bahkan jika sebenarnya kamu tidak mudah merasa cemburu. Bicaralah dengan kekasihmu untuk mengetahui pendapat lain karena mungkin saja pendapatmu sedikit subjektif.
    • Kamu bisa mengatakan, “Apa kamu merasa temanku menyimpan perasaan untukmu? Sepertinya aku melihat tanda-tandanya, tetapi aku juga tidak yakin. Apa pendapatmu?” Pertimbangkan baik-baik jawaban kekasihmu.
    • Namun, perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kekasihmu pun menyukai temanmu, dan ia menyembunyikan perasaan itu. Tanda-tanda ini mencakup sering menunjukkan kontak mata, berkirim pesan, mencari alasan untuk berdua saja dengan temanmu, dan bersikap aneh saat berada di dekatnya. [8]
  2. Kekasihmu mungkin memberikan petunjuk terselubung bahwa ia mendapatkan sinyal cinta dari temanmu. Perhatikan apa yang ia lakukan saat bertemu dengan temanmu. Kamu mungkin melihat tanda yang menunjukkan bahwa kekasihmu merasa tak nyaman atau mencarimu untuk meminta “bantuan”.
    • Sebagai contoh, kekasihmu mungkin menatapmu dengan mata lebar saat temanmu mengobrol dengannya atau bersikap kurang sopan. Ia juga mungkin mengarahkan tubuhnya menjauh dari temanmu, dan justru ke arahmu saat menduga temanmu sedang merayunya. [9]
  3. Apakah kekasihmu dan temanmu sering berkirim pesan singkat? Apakah mereka memiliki lelucon hanya diketahui oleh mereka? Apakah mereka sering “mengeluarkanmu” dari obrolan? Jika ya, kamu berhak mengungkapkan kekesalanmu mengenai hal-hal tersebut saat merasa risi dengan sikap mereka. Hal ini penting untuk diingat, terutama jika kamu menduga mereka menjalin hubungan rahasia. [10]
    • Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “Aku senang kalian bisa berteman. Namun, aku merasa risi dengan sikap kalian saat saling bertemu. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi di luar pengetahuanku.”
    • Jika ia memang peduli kepadamu dan ingin membuatmu merasa lebih nyaman, ia pasti akan mengubah sikapnya. Jika kekasihmu tidak mau berubah, ada kemungkinan ia menyukai perhatian yang didapatkan dan menyukai temanmu.
  4. Jangan lampiaskan kekesalan terhadap temanmu kepada kekasihmu. Temanmulah yang bersalah, bukan kekasihmu. Merasa marah kepada kekasihmu hanya akan membuatnya merasa risi dan menjaga jarak denganmu, serta menimbulkan dampak yang berlawanan dengan apa yang kamu inginkan. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.010 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan