PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Salah satu hal tersulit dari tinggal di apartemen lantai bawah adalah menghadapi suara berisik tetangga di lantai atas. Tak peduli apakah suara tersebut berasal dari aktivitas normal, seperti berjalan dan berbicara, atau berasal dari pesta di akhir pekan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengajak si tetangga berbicara. Untungnya, pada kebanyakan kasus, berbicara baik-baik bisa mengatasi masalah ini. Jika tidak, masih ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengatasi Masalah Ini Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Tetangga Anda di lantai atas punya hak untuk menikmati hidupnya di sana, sama seperti Anda. Fakta bahwa Anda bisa mendengar suara dari atas mungkin bukan salahnya. Tinggal di gedung bertingkat mengharuskan Anda untuk berlapang dada mendengar suara-suara tertentu di siang hari. [1]
    • Lantai yang tidak terinsulasi atau tidak dipasang dengan benar bisa memperkeras suara sehingga aktivitas biasa, seperti berjalan, memasak, atau berbicara, terdengar lebih keras bagi Anda.
    • Suara langkah kaki di jam makan malam itu wajar, tetapi pesta tengah malam di akhir pekan tidak.
  2. Beberapa apartemen dan kondominium memiliki aturan yang mengharuskan penghuni membatasi suara bising. Sebelum mengadu ke tetangga atau pengelola gedung, periksa apakan aturan tersebut memang ada. Jika ada, Anda bisa menggunakannya untuk mendukung keluhan Anda. [2]
    • Aturan tentang kebisingan bisa mencakup jam tenang, persentase lantai yang dilapisi karpet atau permadani, atau larangan memelihara hewan bersuara keras.
  3. Jangan mendekatinya di tengah pesta atau di tengah malam saat temperamennya sedang tinggi. Selain itu, jangan mengajaknya berbicara saat Anda sedang marah. Namun, ajaklah ia bicara baik-baik di pagi hari atau tunggulah sampai jam makan malam jika Anda dan si tetangga sering beraktivitas di malam hari.
  4. Tetangga Anda mungkin tidak sadar bahwa ia membuat suara berisik. Jadi, tetaplah tenang dan ramah. Perkenalkan diri Anda jika belum kenal, lalu berikan contoh yang spesifik mengenai suara bising yang terdengar. [3]
    • Cobalah mengatakan sesuatu seperti “Hai, saya tetangga Anda di lantai bawah. Saya tidak yakin Anda sadar, tetapi terkadang musik yang Anda putar saat tengah malam terdengar sampai ke bawah. Hari Selasa kemarin musiknya terdengar sangat keras, tetapi tadi malam tidak terdengar lagi.”
    • Beri tahu rencana aktivitas Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan sesuatu seperti “Saya harus bekerja pagi-pagi sekali. Apakah Anda bisa mengecilkan volume musik pada pukul 22:30?”
  5. Cara terbaik menangani masalah ini adalah berbicara langsungm tetapi jika Anda tidak yakin hal ini berhasil, kirimkan catatan kecil kepada tetangga Anda. Tulislah 4-5 kalimat pendek, ungkapkan secara spesifik jenis suara yang mengganggu Anda, serta hindari sarkasme, ancaman, atau bahasa pasif agresif. [4]
    • Buatlah sebuah salinan surat, lalu tulis tanggal untuk memantau apakah masalahnya masih berlangsung.
    • Anda bisa menuliskan sesuatu seperti “Hai pemilik apartemen nomor #212! Aku tetanggamu di lantai bawah. Bisakan kamu tidak berlari di atas treadmill sebelum jam 6 pagi? Suaranya terdengar sampai kamar sehingga aku tidak bisa tidur. Aku harap kamu mengerti. Terima kasih!
  6. Apabila tetangga Anda melakukan sesuatu yang sangat bising, ia mungkin tidak sadar bahwa Anda bisa mendengarnya juga, atau suara tersebut memang tidak bisa diredam. Jika suara bising masih terdengar saat Anda hendak tidur, mengetuk langit-langit mungkin akan membuatnya diam. [5]
    • Jika suara bising tersebut terdengar pada jam kerja, tunggu saja sampai hilang, terutama jika tetangga Anda biasanya tidak menghasilkan suara bising seperti itu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghubungi Pihak Berwenang

PDF download Unduh PDF
  1. Tuliskan waktu, tanggal, dan jenis suara yang terdengar. Anda juga harus mencatat tindakan yang diambil, misalnya mengetuk langit-langit atau berbicara langsung dengan si tetangga. Catatan ini akan sangat berguna jika Anda memutuskan untuk menghubungi pengelola properti atau polisi karena bisa menunjukkan pola suara yang muncul. [6]
    • Catatan tersebut bisa bertuliskan “Minggu, 7 Agustus – suara pesta bising berlangsung sampai tengah malam. Sudah mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban,” dilanjutkan dengan “Rabu, 10 Agustus – ada suara seperti pasangan yang sedang bertengkar. Saya tidak melakukan apa-apa.”
  2. Anda bisa jadi buka satu-satunya orang yang terganggu dengan suara bising tetangga tersebut, terutama jika suara yang terdengar adalah musik keras, gonggongan anjing, atau pertengkaran. Jika hal ini terjadi, ajaklah tetangga lainnya mengajukan keluhan ke pengelola gedung agar lebih cepat diatasi. [7]
    • Cobalah untuk berbicara ke tetangga yang kamarnya berada di samping dan di atas lokasi kamar si tetangga yang berisik.
  3. Pada kebanyakan kasus, tetangga yang berisik akan menerima surat peringatan berisi keluhan anonim penghuni lain. Namun, pengelola gedung bisa jadi merekomendasikan solusi yang saling menguntungkan para penghuni. Ia mungkin menawarkan mediasi, atau berbicara ke si tetangga sebagai perwakilan para penghuni. [8]
    • Anda harus paham bahwa cara ini bisa menimbulkan perselisihan.
  4. Pihak berwajib terlatih untuk merespons beragam isu, termasuk pertengkaran antartetangga. Namun, mereka juga perlu menangani kasus yang lebih serius. Jadi, jangan telepon polisi kecuali jika suara bising dari kamar tetangga Anda sudah mengganggu kenyamanan hidup. [9]
    • Polisi dapat membantu Anda melakukan mediasi apabila si tetangga bersikap agresif atau Anda khawatir situasinya akan memburuk.
  5. Jika semua cara di atas tidak berhasil atau tetangga Anda menjadi kasar, Anda mungkin harus pindah. Mintalah pengelola gedung untuk memindahkan Anda ke unit lain, misalnya kamar di lantai yang lebih tinggi. Jika tidak, Anda mungkin harus memutus kontrak sewa.
    • Jika pengelola apartemen memahami situasinya, mereka mungkin mau membantu Anda mencari apartemen lain, atau membiarkan Anda memutuskan kontrak sewa tanpa penalti.
    • Jika Anda tidak mau pindah, ubahlah apartemen Anda menjadi ruangan kedap suara.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memblok Suara Bising

PDF download Unduh PDF
  1. Cara ini sangat ampuh mengatasi suara bising jangka pendek. Daripada merasa terganggu oleh suara tetangga yang sedang berlatih memainkan klarinet, pakailah penyuara jemala dan putar lagu kesayangan Anda. Suara bising yang terdengar akan hilang, dan Anda bisa tetap fokus melakukan hal yang disukai. [10]
    • Jika Anda benar-benar marah, putarlah musik yang menenangkan, seperti musik klasik atau blues.
    • Jika Anda sedang menonton televisi, kenakan penyuara jemala nirkabel atau nyalakan fitur teks pada layar.
  2. Jika tetangga Anda sering berisik saat Anda mau tidur, cobalah membunyikan sesuatu di kamar untuk menyamarkan suaranya. Bunyi-bunyian seperti suara statis, aliran air, atau suara alam bisa mengurangi suara asing dari lantai atas. [11]
    • Anda bisa mesin khusus penghasil bunyi di sebagian besar toko peralatan rumah tangga, toko perlengkapan bayi, atau lewat toko daring.
  3. Jika ada suara bising yang tidak bisa dihilangkan dengan bunyi-bunyian lain, sumbat telinga bisa membantu Anda tidur lebih lelap. Sumbat telinga berbahan busa tebal akan menutup lubang telinga dan memblok semua suara secara lebih efektif daripada apapun. [12]
    • Anda bisa membeli sumbat telinga di apotek dan toko peralatan rumah tangga.
  4. Jika semua cara sebelumnya tidak berhasil, mintalah pengelola gedung mengubah langit-langit menjadi kedap suara. Pembuatan ruangan kedap suara sering kali dilakukan dengan menambahkan lapisan ekstra ke langit-langit kamar. Meskipun tidak memblok semua suara bising dari lantai atas, cara ini bisa mengurangi tingkat kebisingan secara signifikan. [13]
    • Salah satu opsi yang bisa dicoba adalah memasang ubin akustik yang diperkuat rangka metal, menambahkan lapisan beton di langit-langit, atau mengecat langit-langit dengan produk khusus, seperti Green Glue .
    • Membuat ruangan kedap suara tidak bisa menjadi opsi dalam beberapa situasi, tetapi cobalah bicara dengan pengelola gedung untuk meminta persetujuan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.311 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan