Unduh PDF
Unduh PDF
Jika seseorang mengatakan bahwa Anda jelek, mungkin Anda berpikir jangan-jangan ucapannya benar. Namun, apa pun yang orang lain pikirkan atau katakan tentang Anda, pendapat Anda tentang diri sendiri adalah yang terpenting. Alih-alih marah atau kesal ketika seseorang mengejek Anda, tanggapi ucapannya dengan tenang. Belajarlah menerima diri sendiri dan tumbuhkan kepercayaan diri . Jadilah pribadi yang memiliki kecantikan batiniah, bukan hanya mengutamakan penampilan. Jika Anda masih kurang percaya diri, mintalah dukungan dari teman, anggota keluarga, atau terapis.
Langkah
-
Kendalikan rasa marah . Mungkin Anda kesal atau sakit hati saat seseorang mengatakan bahwa Anda jelek. Alih-alih langsung marah, kendalikan emosi dan bersikaplah dewasa. [1] X Teliti sumber Sempatkan berpikir sebelum berbicara . Bernapaslah dalam-dalam begitu tersadar bahwa Anda sedang marah atau kesal. Tarik dan buang napas panjang perlahan-lahan dengan tenang dan teratur.
- Lakukan pernapasan perut , alih-alih menarik napas hanya sampai rongga dada.
- Bernapaslah sambil berhitung. Contohnya, tarik napas selama 4 detik, buang napas selama 4 detik.
-
Abaikan ucapan orang yang mengejek Anda. Salah satu cara menunjukkan bahwa Anda mampu mengendalikan diri adalah tidak membiarkan ucapan orang lain memengaruhi Anda. Jika ucapan seseorang memengaruhi Anda dan membuat Anda sakit hati, ini berarti ia mengendalikan Anda. Jangan biarkan ia melakukan hal ini dengan mengabaikan ucapannya dan tidak bersikap impulsif. Siapa Anda yang sebenarnya lebih jelas terlihat melalui karakter daripada melalui penampilan. [2] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa langkah ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Selain itu, Anda perlu berlatih agar mampu mengabaikan komentar yang menyakitkan.
- Katakan kepada diri sendiri berulang-ulang, "Ucapan dan opininya tidak mengubah pendapatku tentang diri sendiri."
-
Tunjukkan pendirian. Sikapi ucapannya dan jangan berkecil hati. Jika Anda merasa perlu memberikan respons, sampaikan dengan penuh percaya diri. [3] X Teliti sumber Tunjukkan pendirian dengan mengatakan bahwa ucapannya menyakitkan dan tidak merefleksikan siapa Anda sebenarnya.
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku bingung kenapa kamu bilang aku jelek. Pendapatmu tentang penampilanku enggak ada pengaruhnya buatku."
- Contoh lain, Anda bisa mengatakan, "Aku merasa cantik sebab aku penyayang dan baik hati. Aku tidak butuh penilaianmu sebab kamu bukan juri kontes kecantikan."
-
Ubah penilaiannya menjadi pernyataan. Mungkin ia menganggap Anda jelek karena memiliki aspek fisik yang menurutnya kurang menarik, misalnya hidung pesek, rambut ikal, atau kaki besar. Fitur tubuh seperti ini bukan hal buruk. Ingatkan diri sendiri bahwa ia sedang menilai Anda. Jangan menyikapinya secara negatif.
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Kamu benar! Hidungku besar. Matamu jeli banget ."
- Contoh lain, "Bulu lenganku memang lebat, tapi penampilan bukan segala-galanya bagiku."
-
Bersikaplah humoris. Humor bisa mencairkan ketegangan, tetapi jangan menggunakan humor untuk menyerang balik. Sikap humoris merupakan kiat jitu menunjukkan bahwa ucapannya tidak membuat Anda tersinggung. [4] X Teliti sumber
- Berikan respons dengan melebih-lebihkan ucapannya, misalnya, "Sepertinya aku memang jelek. Jangan-jangan aku baru berubah jadi angsa!"
Iklan
-
Belajarlah menghargai pendapat Anda sendiri, bukan hanya pendapat orang lain. Bagaimanapun juga, cara Anda memandang diri sendiri jauh lebih penting daripada pendapat orang lain tentang Anda. Banyak orang memiliki opini yang beragam, tetapi pendapat Anda tentang diri sendiri adalah yang terpenting. Belajarlah mengutamakan persepsi Anda tentang diri sendiri di atas penilaian orang lain. [5] X Teliti sumber
- Jika seseorang menilai Anda jelek, ingatkan diri sendiri bahwa pendapat Anda lebih penting daripada opininya dan jangan terpengaruh oleh ucapannya.
-
Fokus pada kelebihan Anda, bukan pada kekurangan. Banyak orang terbiasa mengkritik diri sendiri. Jika Anda kerap mencari alasan sehingga menganggap diri sendiri kurang baik, tulislah hal-hal yang membuat Anda menyukai diri sendiri. Berdirilah sambil bercermin lalu tentukan aspek fisik yang membuat Anda terlihat menarik, misalnya warna bola mata, warna kulit, bentuk bibir, telapak tangan, dan lain-lain. Jangan memperhatikan bagian tubuh yang menurut Anda kurang menarik!
- Tulis aspek fisik yang Anda sukai lalu baca catatan ini untuk menyemangati diri saat Anda sedang kesal.
- Selain itu, catat aktivitas fisik yang Anda sukai, misalnya, "Tubuhku atletis" atau "Aku bisa menari dengan baik".
-
Terimalah diri sendiri apa adanya. Ada pepatah yang berbunyi, "Kecantikan tergantung persepsi orang yang melihatnya" dan hal ini berlaku juga untuk daya tarik. Jadi, tidak seorang pun bisa mendefinisikan kata cantik, jelek, atau menarik. Jika Anda merasa minder karena menganggap wajah Anda kurang cantik atau mendengar pendapat negatif tentang Anda, belajarlah menerima dan mencintai diri sendiri . Terimalah kenyataan bahwa Anda tidak sempurna dan berusahalah menerima kekurangan tersebut. [6] X Teliti sumber
- Contohnya, katakan kepada diri sendiri, "Aku bukan pribadi yang sempurna dan penampilanku tidak menarik, tetapi aku bisa menerima diri sendiri termasuk kekuranganku."
- Jika seseorang menilai Anda tidak menarik, so what ? Orang lain belum tentu berpendapat sama tentang Anda. Terimalah diri sendiri apa adanya. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa menyenangkan semua orang.
-
Ucapkan afirmasi positif . Jika Anda merasa minder karena dianggap jelek, berusahalah mengatasinya. Ucapkan frasa yang membuat Anda merasa percaya diri dan berpikir positif . Buatlah afirmasi dengan kata-kata yang positif lalu ucapkan setiap hari. Pada awalnya, mungkin Anda tidak memercayai apa yang Anda katakan, tetapi lakukan terus secara konsisten lalu amati perubahan yang terjadi. [7] X Teliti sumber
- Contohnya, tulis lalu ucapkan kepada diri sendiri, "Aku cantik" atau "Harga diriku lebih penting daripada penampilanku."
- Tulis afirmasi di secarik kertas atau Post-It menggunakan spidol warna-warni lalu rekatkan pada cermin di kamar mandi agar bisa dibaca setiap pagi!
-
Tunjukkan kepercayaan diri saat beraktivitas sehari-hari. Jika Anda merasa tidak mampu menunjukkan kepercaya dirian atau tidak tahu caranya, berpura-puralah menjadi orang yang percaya diri. Sebagai contoh, tanyakan kepada diri sendiri, "Saat orang yang percaya diri mengalami situasi yang sama, apa yang akan ia lakukan? Seperti apa responsnya?" Mulailah membawa diri sebagai sosok yang percaya diri meskipun hanya berpura-pura. Jika Anda terkesan percaya diri, orang lain cenderung tidak meremehkan atau mengejek Anda. [8] X Teliti sumber
- Sesuai pepatah, " Fake it ‘til you make it ", Anda boleh berpura-pura sampai benar-benar merasa percaya diri. Langkah ini ternyata makin mudah jika dilakukan secara konsisten
- Contohnya, Anda mendengar ada yang mengejek saat Anda lewat di depannya. Tegakkan kepala untuk menunjukkan bahwa Anda percaya diri.
-
Lakukan hal-hal menyenangkan. Jika Anda menyesali diri sendiri karena seseorang menilai Anda jelek, lakukan sesuatu yang membuat Anda mampu menghargai diri sendiri . Oleh karena penampilan tidak bisa diubah dalam sekejap, lakukan aktivitas yang membuat Anda merasa senang, tenang, rileks, atau nyaman untuk mengatasi stres dan menenangkan diri , misalnya dengan: [9] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Berjalan kaki , mandi air hangat, menulis jurnal , atau mendengarkan musik.
- Menikmati hobi, misalnya berolahraga , berlatih bela diri, bermain gitar, atau memasak.
-
Jagalah kebersihan tubuh. Berusahalah merawat diri secara teratur. Jagalah kebersihan tubuh setiap hari dengan mengganti baju (termasuk pakaian dalam dan kaus kaki), mandi, menyikat gigi , dan menggunakan deodoran . Merawat diri membuat Anda lebih percaya diri, misalnya dengan menyisihkan waktu setiap pagi untuk menyisir rambut, mengenakan baju yang rapi dan bersih, dan berpenampilan sesuai preferensi pribadi. [10] X Teliti sumber
- Pilihlah gaya busana yang mencerminkan kepribadian Anda. Kenakan baju yang nyaman, rapi, dan membuat Anda merasa percaya diri.
- Julukan "jelek" dan "tidak mampu merawat diri" berbeda. Berusahalah menjaga dan memperbaiki citra diri dengan merawat diri dan melakukan perubahan yang diperlukan.
Iklan
-
Ceritakan masalah Anda kepada orang dewasa yang suportif. Jika Anda membutuhkan dukungan atau teman bicara, ajaklah seseorang berdiskusi, misalnya guru, orang tua, pemimpin komunitas, atau pemimpin religius. Mereka siap mendengar atau memberikan saran tentang cara menghadapi masalah akibat seseorang membuat Anda sakit hati. Jika diperlukan, mereka bisa mempertemukan Anda dengannya. [11] X Teliti sumber
- Orang dewasa pernah mengalami masa muda dan bisa memberikan nasihat sesuai pengalamannya. Mungkin Anda tidak pernah menyangka bahwa mereka sangat peduli dan siap membantu.
-
Carilah teman sejati. Jika orang yang Anda anggap teman ternyata menilai Anda jelek, pertimbangkan lagi perlu tidaknya Anda berteman dengannya. Teman sejati akan mendukung dan memperhatikan Anda, alih-alih menghina atau mengejek Anda. Pastikan Anda berinteraksi hanya dengan teman-teman yang membuat Anda merasa percaya diri. Ingatlah bahwa Anda akan terus merasa kecewa jika berharap teman "keren" yang jahat mau bersikap baik kepada Anda. [12] X Teliti sumber
- Alih-alih berteman dengan orang seperti ini, pastikan Anda mencari teman yang bersikap baik kepada Anda, menghargai Anda, dan membuat Anda merasa percaya diri.
- Pilihlah teman yang menerima Anda apa adanya, bukan yang menuntut Anda berpenampilan keren atau menarik. Pastikan ia menghargai dan menyukai Anda tanpa syarat, alih-alih hanya fokus pada penampilan Anda.
-
Temui terapis. Jika Anda mengalami perundungan, masalah citra diri, atau merasa minder, berkonsultasilah dengan terapis untuk mengatasinya. [13] X Teliti sumber Pelajari cara mengendalikan emosi dan meningkatkan harga diri. Jika Anda mengalami gangguan kecemasan atau depresi karena dirundung atau dilecehkan, terapis bisa menjelaskan cara membangun kepercayaan diri.
- Carilah terapis berlisensi dengan menelepon klinik kesehatan mental atau agen asuransi. Selain itu, Anda bisa meminta rekomendasi dari dokter atau teman. Jika diperlukan, mintalah orang tua menelepon untuk mencari informasi.
Iklan
Tips
- Pertimbangkan siapa yang mengejek Anda. Jika perundung dikenal sebagai orang yang suka menghina orang lain atau bersikap kasar, jangan membuang-buang waktu dan energi. Ucapannya tidak bermanfaat atau tidak bisa membantu Anda memperbaiki citra diri.
- Anda memiliki citra diri yang buruk jika komentar negatif berasal dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Carilah orang yang bisa dipercaya dan siap membantu Anda memperbaiki citra diri.
Iklan
Referensi
- ↑ http://kidshealth.org/en/teens/feelings-overweight.html#
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ http://kidshealth.org/en/teens/feelings-overweight.html# kha_31
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/7-realizations-to-help-you-deal-with-feeling-judged/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/evolution-the-self/200809/the-path-unconditional-self-acceptance
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/mind-wellness-awareness/201211/affirmations
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-empathic-misanthrope/201109/fake-it-til-you-make-it
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/stress/stress-management.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 48.499 kali.
Iklan