PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada beberapa alasan mengapa Anda memutuskan untuk menghadiahkan kendaraan. Mungkin Anda memberinya untuk seorang anggota keluarga, seperti anak remaja yang baru mendapatkan izin mengemudi. Mungkin Anda mendonasikan kendaraan tersebut karena sudah membeli kendaraan baru, tetapi tidak mau menjual kendaraan lama. Apapun alasannya, langkah awal menghadiahkan kendaraan adalah mentransfer kepemilikan kendaraan. Namun, ada beberapa detail yang membuat proses ini jauh lebih kompleks. Anda perlu memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak bermasalah. Tidak boleh ada status gadai yang masih aktif atas kendaraan tersebut. Jika Anda membeli hadiah kendaraan bersama orang lain (kepemilikan bersama), orang tersebut harus memberikan tanda tangannya (kecuali karena alasan tertentu, seperti kematian. Dalam kasus ini, Anda harus membawa surat-surat kendaraan ke kantor pengadilan wasiat untuk mendapatkan izin). Setelah surat kepemilikan dialihkan ke pemilik baru, Anda harus melapor ke Samsat terdekat untuk menyelesaikan prosesnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Transfer Hadiah

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini terdengar klise, tetapi langkah pertama yang harus diambil sebelum menghadiahkan sebuah kendaraan adalah memastikan bahwa Andalah pemilik sahnya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus memiliki surat kepemilikan kendaraan (BPKB). Dokumen ini adalah bukti kepemilikan yang Anda dapatkan dari penjual kendaraan. Jika Anda membelinya dengan kredit, BPKB akan diserahkan setelah cicilan Anda lunas. [1] BPKB mencantumkan nama pemilik sah kendaraan bermotor.
    • Jika BPKB Anda hilang, Anda harus menggantinya di kantor Samsat terdekat. Di Amerika Serikat, setiap Negara Bagian memiliki prosedur dan biaya adminstrasi yang berbeda, sementara di Indonesia, prosedur dan biayanya disamaratakan. Anda bisa menemukan informasi kontak Samsat terdekat secara daring.
  2. Seorang pemegang hak gadai adalah orang yang uangnya Anda pinjam dengan menjadikan mobil sebagai jaminan. Jika Anda masih berhutang, nama orang tersebut akan muncul di BPKB. Sebelum menghadiahkan mobil, lunasi semua utang Anda, sehingga pemegang hak gadai bisa menandatangani sertifikat yang menyatakan bahwa Anda telah melunasi semua utang. [2]
  3. Apabila pemilik sah kendaraan yang namanya tertera di BPKB telah meninggal, hadiah tersebut dianggap sebagai warisan sehingga Anda perlu datang ke pengadilan wasiat untuk mendapat surat perintah transfer. Sebagai alternatif, pada beberapa kasus, Anda bisa meminta surat sumpah dari Samsat untuk mendapatkan hak kepemilikan kendaraan. Anda harus memeriksa regulasi yang berlaku. [3]
    • Apabila mobil dimiliki oleh sepasang suami istri, contohnya, kemudian salah satu dari mereka meninggal dan orang yang masih hidup mau menghadiahkan mobil tersebut, orang yang masih hidup sering kali bisa mentransfer mobil tersebut sendiri. Sebuah salinan sertifikat kematian mungkin perlu disertakan bersama BPKB.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melengkapi Dokumen yang Diperlukan

PDF download Unduh PDF
  1. Orang yang memberikan kendaraan harus membubuhkan tanda tangan, informasi surat izin mengemudi, dan informasi odometer kendaraan pada saat dihadiahkan. Orang yang menerima mobil harus mengisi kolom pembeli di dalam surat kepemilikan. Pada kolom untuk mengisi nilai jual mobil, Anda bisa menulis “Hadiah”.
    • Berhati-hatilah saat menyelesaikan proses ini. Sebagian besar surat kepemilikan kendaraan atau BPKB harus diisi secara jelas dan rapi, tanpa adanya bekas tulisan yang dihapus atau coretan. Sedikit kesalahan pencetakan bahkan bisa membuat Anda memerlukan salinan baru dan memulai semua proses pengisian surat kepemilikan dari awal.
  2. Jika pemegang hak gadai belum memberikan sesuatu yang menyatakan bahwa utang Anda telah lunas, Anda harus memintanya melepas kepemilikan kendaraan secara penuh. Jika Anda mencicil dari penjual mobil, Anda harus mengontak bagian pemberi pinjaman, lalu mencari dokumen cicilan asli. Cara ini akan membantu Anda menemukan kontak orang yang bertugas melepas hak kepemilikan.
  3. Secara umum, pemberian hadiah antara anggota keluarga dibebaskan, serta tidak dikenakan pajak saat proses transfer terjadi. [4] Namun, beberapa negara Bagian di Amerika Serikat memiliki aturan berbeda sehingga Anda perlu mengecek regulasi yang berlaku. Beberapa Negara Bagian bahkan memerlukan bukti keanggotaan keluarga supaya hadiah dibebaskan dari pajak.
  4. Orang yang menerima mobil biasanya harus menunjukkan bahwa ia sudah memiliki asuransi sebelum mengambil alih kepemilikan kendaraan. Hal ini bukan sesuatu yang perlu dirisaukan si pemberi kendaraan, tetapi si pemilik baru, supaya bisa mengendarai mobilnya, harus memastikan ia sudah mendapat asuransi dan sudah mendaftarkan kendaraan tersebut. Perusahaan asuransi si pemilik baru biasanya akan mengirimkan surat untuk meminta bukti kepemilikan asuransi.
  5. Beberapa Negara Bagian akan memeriksa mobil secara terpisah pada saat transfer dilakukan, sementara sebagian Negara Bagian lainnya tidak. Anda bisa datang ke Samsat terdekat untuk mencari informasi. Di sebagian besar Negara Bagian, Anda wajib datang ke pos pemeriksaan resmi dan menjalani serangkaian inspeksi keamanan, tes emisi, serta prosedur lain yang serupa.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyelesaikan Proses Transfer

PDF download Unduh PDF
  1. Di sebagian besar daerah, orang yang menerima hadiah kendaraan harus menyerahkan semua dokumen yang diperlukan ke kantor Samsat. Anda harus membawa BPKB asli beserta semua dokumen yang sudah ditandatangani, serta membayar biaya administrasi yang diperlukan.
  2. Hal ini merupakan tugas pemilik baru. Pendaftaran kendaraan adalah prosedur untuk memastikan bahwa kendaraan telah memiliki lisensi dan boleh dikendarai di jalan. Di banyak daerah, Anda bisa menelepon kantor Samsat untuk membuat janji pertemuan.
  3. Sebagai penerima hadiah kendaraan, Anda akan menerima BPKB baru. Pihak Samsat akan mengirimkan dokumen ini, biasanya setelah beberapa minggu. Saat sudah datang, periksa isi dokumennya untuk memastikan segalanya sudah dicetak dengan benar. Dokumen ini adalah bukti kepemilikan kendaraan Anda. Jika ada kesalahan di dalamnya, sekalipun sepele (seperti inisial nama yang salah), Anda bisa mendapatkan masalah di kemudian hari. Apabila Anda menemukan kesalahan, segera hubungi kantor Samsat terdekat. Anda mungkin perlu mengisis formulir untuk mengoreksi isi dokumen tersebut.
    Iklan

Tips

  • Di beberapa Negara Bagian, Anda bisa saja membebankan harga jual mobil untuk menghindari pajak pemberian hadiah.
  • Beberapa bukti kepemilikan kendaraan membutuhkan jasa seorang notaris. Jika ini diperlukan, jangan isi tanda tangan dan tanggal pemberian sebelum notaris datang. Seorang notaris publik akan memberikan layanan gratis, serta bisa ditemukan dengan mudah di bank dan kantor kecamatan.
  • Jika Anda tidak memiliki salinan BPKB, Anda bisa menghubungi Samsat terdekat atau pemegang hak gadai kendaraan untuk memperolehnya (jika cicilan Anda sudah lunas).
  • Saat Anda sudah menyelesaikan proses alih kepemilikan, penerima hadiah bisa melakukan proses pendaftaran dan pembuatan pelat nomor untuk kendaraan yang diberikan.
Iklan

Peringatan

  • Aturan, hukum, dan pajak untuk menghadiahkan kendaraan bisa jadi berbeda-beda di tiap tempat. Carilah informasi ke kantor Samsat terdekat sebelum menghadiahkan mobil Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.870 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan