Unduh PDF Unduh PDF

Menghafal dialog bisa menakutkan. Anda bisa jadi merasa bahwa Anda tidak akan mampu membawakan dialog tanpa tersipu-sipu, atau justru lupa semua yang harus Anda katakan. Tapi jangan khawatir, selama Anda santai dan mengikuti metode menghafal berikut ini, Anda dapat mengingatnya dengan mudah. Pilihlah pendekatan yang Anda anggap sesuai dengan gaya menghafal dan belajar Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memahami dan Repetisi

Unduh PDF

Memahami materi

  1. Sebelum Anda mulai menghafal semua yang harus Anda ingat, Anda harus membaca keseluruhannya dan mengerti betul naskah, pidato atau presentasi yang dimaksud. Luangkan waktu untuk membacanya sendiri di tempat yang hening dan baca keras-keras jika perlu.
    • Jika Anda ingin menambah kemampuan mengingat, bacalah sekali lagi.
  2. Setelah Anda membacanya, pikirkan betul arti dan maksud di balik kata-kata tersebut, apakah ini untuk memotivasi pekerja saat presentasi atau menyampaikan monolog berapi-api pada sebuah drama.
    • Jika Anda bermain teater, mengertilah dengan baik motivasi karakter Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan apa yang akan atau tidak akan ia sampaikan.
    • Jika drama, presentasi atau pidato ini menyangkut orang lain, pahami pula bagian mereka. Bagaimana relasi karakter atau presentasi Anda terhadap apa yang dikatakan orang lain? Mengerti betul apa yang mereka katakan dapat membantu Anda saat karakter Anda harus berbicara.
  3. Setelah Anda membaca dan memahami material Anda, tulislah. Jika Anda menghafal dialog sebuah drama panjang, fokus pada monolog yang panjang. Apapun yang dilakukan, ingat bahwa menulis bagian Anda dapat membantu Anda memproses material jauh lebih cepat dan akan membuat Anda lebih dekat dengan dialog Anda. Anda tidak akan merasa hal ini sekadar kata-kata di sebuah halaman, namun menjadi seperti kata-kata Anda sendiri.
    • Ingat untuk fokus pada kata-kata tersebut saat Anda menulisnya. Jangan hanya sekadar menulis sambil menonton TV atau mendengarkan musik. Luangkan waktu cukup untuk benar-benar menyerap apa yang Anda tulis.
    Iklan

Mulai Menghafal Dialog Anda

  1. Anda akan lebih mudah menghafal sambil bergerak, menggunakan gerakan, menunjukkan emosi sembari menyatakannya. Jangan sekadar mengeluarkan kata-kata, tapi ikuti pula gerakan yang harus Anda buat saat sungguh menyampaikannya. Hal ini membantu tubuh memahami dialog dengan baik. [1]
    • Jikapun Anda tidak menggerakan tubuh, Anda bisa bergerak maju dan mundur saat Anda berlatih. Hal ini akan pula membantu.
  2. Jika ada anggota drama lain atau orang lain yang terlibat dengan presentasi Anda, perhatikan apa yang harus mereka katakan. Jangan hanya menunggu mereka menyelesaikan pernyataan atau monolog agar Anda bisa memulai dialog Anda. Sebaliknya, dengan mengerti betul kata-kata mereka, Anda bisa menemukan hubungannya dengan kalimat yang harus Anda katakan.
    • Cobalah membangun rasa yang kuat akan semua dialog yang ada supaya Anda tidak harus menghafal mati mereka. Ingat bahwa orang lain mungkin membutuhkan bantuan Anda dalam mengingat dialog mereka untuk hari besar.
  3. Jika Anda terjebak tidak bisa mengingat, cobalah beberapa variasi trik kata untuk membantu Anda mengingat dialog. Inilah beberapa trik kata yang bisa dicoba:
    • Gunakan rima untuk membantu Anda mengingat kata-kata yang tepat dalam kalimat.
    • Gunakan visualisasi. Visualisasi kata yang akan Anda katakan dan pesan yang disampaikan, dan kata-kata tersebut akan kembali pada Anda.
    • Gunakan akronim untuk mengingat kalimat Anda.
  4. Anda tidak harus mengingat dialog dari awal sampai akhir jika bagian Anda sangat panjang. Sebaliknya, Anda bisa memotong-motong kalimat Anda agar mudah dicerna sepotong demi sepotong dan pada akhirnya bisa dipahami keseluruhannya.
    • Cobalah untuk mengingat kalimat dari awal pidato. Jika Anda sudah mampu melakukan itu, berlanjutlah ke bagian tengah sementara terus menggabungkan bagian awal. Lihatlah sejauh mana Anda bisa berlanjut tanpa melupakan sesuatu. Setelah Anda bisa mengingat bagian depan dan tengah, lanjutlah ke bagian akhir.
    • Jika Anda bagian dari sebuah drama, Anda bisa mempelajari monolog Anda terlebih dahulu, sebelum lanjut pada dialog interaksi dengan satu karakter, lalu selanjutnya.
    • Jangan coba untuk mengingat-ingat terlalu banyak sekaligus. Bekerja dengan potong-potongan kecil akan lebih mudah dan tidak mengurangi frustrasi Anda.
    Iklan

Memperbaiki Teknik Anda

  1. Setelah Anda merasa nyaman dengan dialog Anda, ambillah kesempatan untuk memuji diri sendiri, tapi jangan berhenti berlatih. Anda harus mengulangi dialog sesering mungkin sampai terdengar alami bagi Anda. Anda harus terus mengulangnya sampai hari di mana Anda harus menyampaikannya, atau Anda bisa lupa dialog tersebut pada hari H. [2]
    • Ulangi kalimat Anda ketika bangun pagi dan sebelum berangkat tidur.
    • Ulangi kalimat di dalam mobil.
    • Jika Anda bermain untuk teater, ulangi kalimat dengan pemain lain.
    • Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga yang sabar, tanya apakah Anda bisa mengulang kalimat Anda pada mereka dari waktu ke waktu.
  2. Anda harus memiliki rekaman kalimat Anda dan menyimpannya sepanjang waktu. Hanya dengan duduk dan merekam semua dialog, bisa membantu Anda mengingat mereka. Jika Anda menghafal untuk drama, Anda bisa merekam seluruh kalimat pada drama tersebut, sehingga Anda akan tahu kapan giliran Anda untuk berbicara. Anda bisa memainkan rekaman ini kapanpun untuk memaksimalkan waktu yang Anda habiskan untuk menghafal bagian Anda.
    • Mainkan rekaman kapanpun ada kesempatan. Mainkan saat Anda bersiap-siap di pagi hari, atau saat Anda mengerjakan tugas rumah, seperti melipat baju, bahkan saat Anda tengah berolahraga atau berjalan-jalan.
    • Anda juga bisa memainkan rekaman di mobil.
  3. Ini adalah poin penting. Anda harus santai saat harus menyampaikan kalimat Anda. Jika Anda tidak rileks, Anda kemungkinan besar akan lupa kalimat Anda di tengah latihan atau bahkan pada Hari H.
    • Terus katakan pada diri sendiri bahwa ini bukan hal besar. Jika Anda membuat kesalahan, Anda bisa pulih dengan anggun, dan jikapun Anda tidak bisa mengingat kata demi kata, hal ini bukan akhir dunia.
  4. Jika Anda tahu cara berimprovisasi, Anda tidak akan terlalu khawatir mengenai menghafal bagian Anda. Improvisasi adalah cara baik untuk menjaga agar orang-orang tidak tahu bahwa Anda lupa bagian Anda. Yang paling penting adalah menjaga agar tidak ada jeda atau kebingungan. Baik jika Anda tampil sendiri di panggung atau bagian dari drama, tiap orang harus bertindak yakin, meski mereka tidak tahu apa yang terjadi.
    • Selama Anda nyaman dengan karakter atau peran Anda, Anda akan bisa menyatakan sesuatu yang mirip dengan apa yang seharusnya Anda katakan.
    • Ingat bahwa Anda tidak seorang diri yang bisa mengacau, Jika Anda berada dalam drama, mungkin karakter lain dapat membuat kesalahan; Anda harus cukup nyaman dengan kalimat pemain lain, supaya Anda bisa membantu menyelaraskan jika diperlukan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Arti sebagai Pemicu

Unduh PDF
  1. Apa pun teks yang Anda baca, baik pidato, monolog atau mungkin sekadar ungkapan kecil, langkah ini ini bisa membantu Anda mendapatkan petunjuk mengenai maksud pidato atau monolog tersebut.
  2. Tanpa arti, teks hanya akan menjadi teks, dan sembarang teks tidak memiliki makna.
  3. Bacalah satu paragraf atau bagian. Lalu lihat apakah Anda bisa menambah gerakan pada hal tersebut.
  4. Setelah Anda yakin bisa mengingat sesuatu dari paragraf, cobalah menyatakannya dengan gerakan, tapi tanpa teks, untuk menguji ingatan Anda.
  5. Teruslah melakukan langkah ini untuk tiap paragraf atau bagian singkat dari teks ini, dan Anda pada akhirnya akan mengingat tiap kalimat dan gerakan, secara alami.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Ingatan Visual

Unduh PDF
  1. Sebaliknya hal ini adalah teknik atau keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapapun, dan merupakan salah satu teknik ingatan tertua di dunia. Salah satu teknik tua dikenal dengan nama “Istana Ingatan”. Ide dasarnya adalah Anda membangun istana besar dalam pikiran Anda dengan tempat yang khusus untuk semuanya, dan jika Anda ingin menyimpan hafalan untuk Anda ingat nanti, Anda bisa memvisualisasi diri Anda dalam istana tersebut dan menaruh hafalan tadi dalam ruang yang sesuai. Lalu yang harus Anda lakukan nanti adalah mengingat di mana Anda menaruhnya, mengambilnya dan melihatnya dengan mata pikiran Anda.
  2. Bagilah berdasarkan ide yang ada.
  3. Misalnya untuk mengingat Gettysburg Address, bagian pertama “Empat skor dan tujuh tahun lalu, para penemu membawa benua ini, sebuah bangsa baru, dilahirkan dalam kebebasan, dan berdedikasi pada dasar bahwa semua orang setara.”) mengertilah waktu, tempat dan alasan, sehingga Anda bisa mengingat “bagian no 1 = Kapan, di mana dan mengapa”.
  4. Gunakan warna pelangi dalam susunan standar (merah, jingga, kuning, hijau, biru, indigo, ungu atau mejikuhibiniu).
  5. Begitu pula kata-kata, huruf dan tanda baca sebagai bentuk. Kini ingatlah hubungan bentuk antara tiap kata. Ingat bahwa kata “baseball” berada di sebelah kiri kata “commissioner”.
  6. Lihat ini sebagai versi lebih besar dari langkah 4. Dengan ini, ketika Anda mempresentasikan Gettysburg Address, Anda bisa ingat bahwa bagian pertama diakhiri dengan “dasar bahwa tiap orang diciptakan setara” dan Anda bisa menghubungkannya dengan frase pertama dari seksi berikutnya, yang berbunyi, “Kini kita terlibat dalam perang saudara besar”.
  7. Lihat bagian tersebut terpecah-pecah, lihat angka dan warna mereka. Lihat kata-kata apa yang berdampingan. Bahkan cobalah lihat bentuk huruf yang digunakan. Ide dasarnya adalah, jika Anda bisa melihat teks dalam mata pikiran Anda, Anda bisa membaca teks tersebut dari kepala Anda.
    Iklan

Tips

  • Coba beristirahat 10 menit antar paragraf atau bagian yang Anda pilih sendiri. Kecil kemungkinan untuk mengingat keseluruhan teks jika Anda melakukan semuanya sekaligus.
  • Bacalah dialog Anda lagi dan lagi. Lalu cobalah untuk mengatakannya tanpa melihat kertas atau teks.
  • Cobalah membaca sebanyak mungkin. Lalu minta seseorang mengetes Anda.
  • Mintalah seseorang di keluarga Anda membacakan naskah ke Anda. Mintalah mereka membaca kalimat sebelum Anda, dan lihatlah apakah Anda bisa mengingat bagian Anda.
  • Ucapkan dialog saat melakukan hal sehari-hari, seperti berjalan, atau makan (mengatakan di dalam kepala), dan lain-lain.
  • Penting (jika bisa) untuk meminta orang membantu Anda dengan kalimat Anda. Jika mereka bisa, minta mereka untuk mengucapkan sebagian dialog Anda dan Anda melanjutkan dialog sebelum dan sesudahnya, agar Anda bisa mengetahui apa yang harus didengar saat tiba bagian Anda.
  • Jika Anda memiliki banyak teks untuk dihafal, dan butuh waktu untuk mengingatnya, coba lakukan dalam waktu beberapa hari.
  • Latihan depan cermin! Hal ini akan membantu Anda berbicara di depan kelompok tanpa harus membayangkan apa yang mereka pikirkan tentang Anda. Berlatihlah di depan cermin hingga Anda puas, tapi jangan main-main, ini hal serius!
  • Rekam bagian Anda, dan dengarkan ulang sambil tidur. Kalimat-kalimat tersebut akan masuk ke dalam bawah sadar Anda, dan Anda akan mampu mengingat mereka lebih cepat.
  • Cobalah mengingat kalimat Anda dengan perut kosong. Pikiran Anda akan lebih mudah mencerna isinya.
  • Jika Anda mencoba metode lain, jangan terus melatih dan menghafal karena hal ini justru akan membuat Anda lupa karena tekanan yang Anda berikan pada Anda sendiri. Lakukan dengan pelan dan tenang, dan Anda dapat mengingat tiap kalimat dan gerakan yang ada.
  • Jika Anda bagian dari teater, cobalah mendapatkan peran yang bisa Anda lakukan—jangan yang terlalu sulit. Cobalah mendapatkan peran yang lebih besar, jika Anda mampu, tapi jangan lakukan peran yang tidak bisa Anda lakukan.
  • Jika Anda mempelajari dialog dari film, coba lihat bagaimana aktor-aktor tersebut mengucapkan dialog mereka. Dengarkan seksama intonasi, aksen dan artikulasi mereka. Mencontoh mereka dapat membantu Anda menghafal dengan lebih mudah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.930 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan