PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menghafal kamus tampaknya sulit. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memuat lebih dari 90.000 lema. [1] Kamus Bahasa Inggris Oxford mengandung 900.000 lema dan Kamus Merriam-Webster, 470.000 lema. [2] Rekor dunia untuk jumlah lema yang berhasil dihafal oleh satu orang dipegang oleh Mahaveer Jain dari India, yang berhasil menghafal dan dapat menyebutkan 80.000 lema, termasuk urutan dan nomor halamannya dalam kamus. [3] Anda dapat melatih pikiran Anda untuk menghafal kata-kata dalam kamus bahasa apa pun dengan beberapa teknik, seperti teknik istana memori dan kartu hafalan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Metode Istana Memori

PDF download Unduh PDF
  1. Metode istana memori adalah sejenis mnemonik. Mnemonik adalah suatu alat belajar yang dapat Anda gunakan untuk menghafal informasi yang sulit. Semua orang memiliki sebuah "istana memori" dalam kepala mereka, yakni tempat tersendiri dalam pikiran tempat Anda dapat membangun memori dan menyimpan informasi, dari gambaran masa lalu hingga kata-kata dan frasa. [4]
    • Gambarkan pikiran Anda sebagai satu istana memori besar. Di dalam istana ini, ada banyak "ruangan" atau kamar yang terpisah, seperti kamar tidur atau ruang keluarga. Anda dapat berjalan-jalan melewati ruangan-ruangan dalam istana tersebut. Saat Anda membangun istana memori Anda, tinggalkan kata-kata atau frasa yang ingin dihafal dalam ruangan-ruangan. Kemudian, ambil kembali informasi dalam ruangan-ruangan tersebut saat Anda melakukan suatu perjalanan untuk mengambil informasi yang sudah dimasukkan. Dengan metode ini, Anda dapat menghafal kata-kata dari sebuah tulisan, misalnya sebuah kamus, secara tidak terbatas. Tidak ada batasan untuk jumlah ruangan yang dapat Anda tambahkan pada istana memori Anda.
    • Metode istana memori ini tidak hanya ditujukan untuk pelajar visual. Semua orang punya kemampuan untuk menggambarkan sebuah istana atau sebuah rumah dan ruangan-ruangan di dalamnya. Anda dapat menggunakan rumah Anda sendiri untuk menggambarkan istana memori Anda, atau membangun istana baru sebagai kombinasi dari beberapa bangunan yang familiar.
  2. Siapkan selembar kertas kosong dan pensil atau pulpen. Pikirkan sebuah rumah atau ruangan yang Anda kenal baik, seperti rumah keluarga, sekolah, atau kantor Anda. Pilihlah sebuah bangunan/tempat yang memiliki banyak ruangan. Anda juga dapat menggabungkan beberapa ruangan tertentu untuk membangun satu cetak biru istana memori Anda. [5]
    • Mulailah dengan ruangan terbesar. Susun ruangan Anda dalam bentuk lingkaran atau setengah lingkaran dengan setidaknya dua pintu ke arah luar. Misalnya, masukkan dalam cetak biru Anda empat kamar tidur, tiga kamar mandi, sebuah dapur besar, ruang keluarga besar, sebuah gudang, berikut sebuah area panjang untuk halaman depan dan halaman belakang. Coba muatkan sebanyak mungkin ruangan dalam cetak biru Anda tanpa harus menggabungkan dua ruangan dalam satu tempat. Pastikan ada cukup ruangan antarkamar yang dapat Anda gunakan sebagai koridor.
  3. Pastikan Anda dapat menggambar sebuah jalur yang linear melalui semua ruangan. Pastikan Anda dapat melewati istana memori tersebut tanpa mencapai sebuah jalan buntu. Dengan demikian, Anda akan dapat bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain dalam istana memori tersebut dengan mudah, dan menghindari harus masuk kembali atau terjebak dalam sebuah ruangan. [6]
    • Gambarlah suatu jalur linear tak putus dari satu sisi hingga sisi lain cetak biru Anda. Kalau Anda berjalan melewati cetak biru istana memori Anda tersebut, Anda harus dapat berjalan dari satu ujung ke ujung lain istana itu dalam sebuah garis yang cair tanpa putus.
  4. Berikan angka pada ruangan-ruangan Anda, mulai dari "1", dari satu ujung cetak biru istana hingga ujung yang lain. Masukkan setidaknya satu angka pada setiap pojokan di setiap ruangan (empat angka per ruangan). [7]
    • Misalnya: masukkan angka-angka 1, 2, 3, 4 dalam setiap pojokan di satu ruangan, kemudian 5, 6, 7, 8 di setiap pojok di ruangan selanjutnya. Dengan demikian, Anda akan punya ruangan untuk menyimpan lebih dari satu kata dalam setiap ruangan dan memaksimalisasi penggunaan setiap ruangan dalam satu istana. Buat setidaknya 50 tempat dalam istana memori Anda.
  5. Buatlah sebuah daftar ruangan dalam cetak biru Anda dalam sebuah dokumen Word atau di atas kertas. Masukkan angka-angka yang berhubungan dengan setiap ruangan. Misalnya, di bawah "kamar tidur" ada angka-angka 1, 2, 3, 4; di bawah "kamar mandi" ada 5, 6, 7, 8, dan seterusnya. [8]
    • Buka kamus, kemudian pilihlah kata-kata yang hendak Anda hafalkan. Misalnya, mungkin Anda bisa mulai dari awal kamus, dengan huruf "a". Letakkan kata-kata ini dalam daftar ruangan yang telah Anda buat di atas, satu untuk satu angka. Kalau Anda mulai dari kata-kata dalam huruf "b", seperti "bakso, Bali, bambu, bank", masukkan kata-kata tersebut dalam nomor 1, 2, 3, 4 dalam ruangan "kamar tidur" di istana memori Anda. Kemudian, masukkan kata-kata selanjutnya: "bankir, banoa, bansai, bansekower" dalam angka 5, 6, 7, 8, di daftar "kamar mandi" di istana memori Anda. [9]
  6. Setelah Anda menempatkan kata-kata dari dalam kamus pada ruangan yang cocok, kini waktunya Anda mengingat kata-kata tersebut. Buatlah gambaran yang terang, berwarna-warni, dan mengejutkan, yang berhubungan dengan setiap kata. Kaitkan gambaran tersebut dengan ruangan tempat kata itu berada dalam istana memori Anda.
    • Misalnya, mungkin Anda ingin menghafal himpunan kata "bakso, Bali, bambu, bank". Buatlah sebuah gambaran aneh dan terang dalam imajinasi Anda yang menggambarkan dan menghubungkan kata-kata tersebut, misalnya sebuah gedung bank yang terbuat dari bambu di pinggir sebuah pantai di Bali dan menjual bakso. Anda kemudian dapat membayangkan keempat kata tersebut berada dalam satu waktu dalam satu ruangan di istana memori Anda, dan Anda kemungkinan besar takkan melupakan gambaran mereka berinteraksi dengan satu sama lain dalam cara yang khusus tersebut.
    • Anda kemudian dapat juga menambahkan gambaran yang telah Anda buat ke dalam daftar ruangan tersebut agar Anda dapat mengingat gambaran yang terkait dengan satu ruangan tertentu. Coba gambarkan setiap penggambaran dalam satu atau dua kalimat agar mudah diingat.
  7. Sambil Anda terus menghafal kata-kata baru dari kamus, tambahkan juga ruangan dalam istana memori Anda. Ciptakan gambaran dengan aksi untuk setiap himpunan 3-4 kata, agar Anda dapat mengingat sebuah himpunan kata dengan menggambarkan ruangannya di dalam istana memori Anda. Dengan demikian, Anda akan memperkuat ingatan jangka panjang Anda untuk setiap himpunan kata dan Anda akan dapat mengingat setiap kata itu dengan mudah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Kartu Hafalan

PDF download Unduh PDF
  1. Kartu hafalan adalah sejenis alat penghafal yang sudah digunakan dalam dunia edukasi selama puluhan tahun dan dapat membantu Anda menghafal kata-kata serta definisi kamus. Karena Anda ingin menghafalkan kata-kata dalam kamus, Anda dapat menuliskan setiap kata dalam satu kartu hafalan dan menggunakan kartu-kartu tersebut untuk berlatih menghafal setiap kata. [10]
    • Anda dapat menggunakan kartu hafalan yang hanya berwarna putih. Anda juga dapat menggunakan kartu hafalan berwarna-warni untuk kata-kata yang lebih sulit diingat. Anda juga mungkin ingin menggunakan kartu berwarna untuk menandakan setiap huruf dalam alfabet. Misalnya, gunakan warna biru untuk semua huruf "a", warna kuning untuk semua huruf "b", warna hijau untuk huruf "c", dan seterusnya.
    • Tuliskan satu kata per satu kartu. Ikutilah urutan kata dalam kamus dan urutkan kartu Anda dalam urutan itu. Misalnya, "bankir, banoa, bansai, bansekower" harus dalam urutan tersebut, dengan satu kata untuk setiap kartu.
  2. Gunakan kartu hafalan yang telah Anda buat; luangkan waktu satu atau dua jam per hari untuk menghafalnya. Lakukan per bagian, misalnya 50 kata per sesi. Untuk memperkuat memori jangka panjang Anda, bukalah kembali kartu-kartu yang telah Anda pelajari agar Anda perlahan-lahan dapat menghafal 50, 100, kemudian 150 kartu, dan seterusnya. [11]
    • Teknik lain yang dapat Anda gunakan untuk menghafal kartu hafalan adalah dengan menempatkan kartu-kartu tersebut di berbagai lokasi di sekitar rumah atau ruangan yang sering Anda lewati. Anda bisa menempelkannya pada dinding, kaca, atau berbagai permukaan yang Anda lewati setiap hari. Dengan demikian, Anda akan melihat berbagai kartu tersebut sepanjang hari dan mengingatnya dengan baik.
  3. Mintalah seseorang untuk membantu Anda menguji hafalan kartu-kartu. Mulailah dengan 20 kata per sesi. Minta orang tersebut menyuruh Anda menyebutkan setiap kata pada himpunan 20 kartu tersebut. Katakan dengan suara lantang agar ingatan Anda kembali terbangun. Seiring jalannya waktu, Anda bisa meminta orang itu mempercepat pertanyaannya, agar Anda dapat pula mempercepat kemampuan Anda untuk mengingat setiap kata dengan cepat dan berurutan. [12] [13]
    • Setelah Anda merasa nyaman dengan 20 kartu, tambahkan jumlahnya menjadi 50 kartu, dan mintalah orang itu untuk memberikan Anda sebuah kuis. Kemudian, tambahkan lagi menjadi 100 kartu dan 150 kartu. Tambahkan lebih banyak kartu seiring Anda menambahkan kata-kata dalam kamus. Akan tetapi, Anda juga perlu terus-menerus menguji kata-kata yang sudah Anda hafal agar Anda dapat mengingatnya dalam jangka panjang.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.210 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan