Unduh PDF
Unduh PDF
Anda tentu sepakat bahwa tidak ada yang lebih lezat daripada menyantap setumpuk panekuk nan empuk dan hangat di pagi hari, atau bahkan di siang dan malam hari! Meski panekuk lebih lazim disajikan sebagai kudapan akhir pekan, tidak ada salahnya menyajikannya setiap pagi, lho ! Ketika memiliki waktu luang yang cukup banyak, masak panekuk dalam jumlah besar, lalu simpan sisa panekuk yang tidak dihabiskan di dalam freezer . Kapan pun akan disantap, panekuk bisa dihangatkan menggunakan microwave , alat pemanggang roti, atau oven dalam waktu yang sangat singkat. Voila , dalam sekejap sepiring kudapan yang hangat, lezat, dan mengenyangkan pun siap untuk menemani Anda dalam mengawali hari!
Langkah
Metode 1
Metode 1 dari 2:
Menghangatkan Panekuk dengan Microwave , Oven, atau Alat Pemanggang Roti
-
Hangatkan setiap buah panekuk dalam microwave selama 20 detik. Jika ingin, Anda boleh menghangatkan 1-5 buah panekuk dalam keadaan terbuka di atas piring tahan panas, dan bereksperimen dengan waktu yang paling sesuai dengan kekuatan microwave Anda. Jika kekuatan microwave Anda cukup tinggi, kemungkinan besar 5 buah panekuk akan menghangat sempurna hanya dalam waktu 1 menit. Jika tidak, Anda mungkin perlu meningkatkan durasinya. Jangan takut bereksperimen!. [1] X Teliti sumber
- Jika kondisi panekuk masih beku, jangan lupa mendiamkannya semalaman di dalam kulkas untuk melunakkan teksturnya. Keesokan harinya, panekuk bisa langsung dihangatkan menggunakan microwave .
- Ini adalah metode yang tercepat sehingga cocok bagi Anda yang memiliki waktu luang terbatas di pagi hari. Jika menggunakan metode ini, seharusnya panekuk akan terasa lembut, lunak, hangat, dan lezat dalam sekejap!
- Jika tekstur panekuk menjadi lembek setelah dihangatkan dalam microwave , cobalah mengurangi waktunya. Jika perlu, bereksperimenlah untuk menemukan waktu menghangatkan panekuk untuk menghasilkan tekstur yang paling sesuai dengan selera Anda. [2] X Teliti sumber
-
Panggang panekuk dalam jumlah kecil menggunakan alat pemanggang roti untuk membuat permukaannya terasa lebih garing. Nyalakan alat pemanggang roti dengan suhu sedang, lalu cek kondisi panekuk setelah proses pemanggangan usai. Jika perlu, potong sedikit panekuk untuk memastikan bagian dalamnya sudah cukup hangat. Jika tekstur panekuk terasa sedikit garing dan suhunya telah menghangat sempurna, segeralah menyajikannya! Namun, jika suhunya masih kurang hangat atau bahkan dingin, cobalah memanggangnya kembali selama beberapa menit. [3] X Teliti sumber
- Panggang panekuk yang tidak terbuat dari tepung putih, seperti panekuk gandum utuh. Setelah dipanggang, seharusnya tekstur permukaan panekuk akan terasa sedikit garing, tetapi bagian dalamnya tidak akan terasa mentah.
- Anda bisa menggunakan oven toaster (oven berukuran mini yang biasanya hanya digunakan untuk memanggang roti) atau alat pemanggang roti biasa.
- Oleh karena ukuran alat pemanggang roti dan oven toaster terlampau kecil, metode ini hanya bisa dilakukan untuk menghangatkan panekuk dalam jumlah kecil.
-
Hangatkan panekuk dalam jumlah besar di dalam oven selama 10 menit dengan suhu 177 derajat Celsius. Sebelum dimasukkan ke dalam oven, jangan lupa membungkus setiap buah panekuk dengan foil aluminium agar teksturnya tetap lembap setelah dihangatkan. Jika malas membungkus satu per satu panekuk, silakan menatanya di atas loyang, lalu membungkus loyang erat-erat dengan foil aluminium. Cek kondisi panekuk setelah 10 menit. Panekuk siap disantap ketika suhunya telah menghangat, alih-alih terlalu panas, dan teksturnya melunak, alih-alih menjadi garing. Jika suhu panekuk masih dingin setelah 10 menit, hangatkan kembali di dalam oven selama beberapa menit. [4] X Teliti sumber
- Metode ini cocok untuk Anda yang ingin menghangatkan panekuk dalam jumlah besar, terutama karena Anda hanya perlu membungkus sebanyak mungkin panekuk dengan foil aluminium, lalu memasukkannya ke dalam oven!
Iklan
-
Diamkan panekuk di suhu ruang hingga uap panasnya hilang. Setelah didinginkan, letakkan panekuk di atas talenan atau rak kawat untuk memaksimalkan proses pendinginannya. Balik panekuk setelah 10 menit untuk mendinginkan sisi yang lainnya. [5] X Teliti sumber
- Panekuk yang masih hangat akan mengeluarkan uap air dan membuat bagian dalam kantong plastik berembun. Alhasil, panekuk pun akan lengket ketika dibekukan.
-
Labeli kantong plastik dengan tanggal penyimpanan panekuk. Di permukaan kantong plastik yang nantinya akan Anda gunakan untuk menyimpan panekuk, jangan lupa menuliskan tanggal penyimpanan dan jenis panekuk (seperti panekuk buttermilk ). [6] X Teliti sumber
-
Tumpuk panekuk. Namun, agar panekuk tidak saling bersentuhan ketika ditumpuk dan berakhir lengket setelah dibekukan, jangan lupa menyelipkan selembar kertas perkamen di antara setiap buah panekuk. Kemudian, masukkan panekuk ke dalam kantong plastik yang telah diberi label. [7] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga boleh menggunakan kertas lilin sebagai pemisah antarpanekuk.
-
Bekukan panekuk di atas loyang, jika tidak memiliki kertas perkamen. Caranya, cukup tata panekuk di atas loyang dan pastikan tepiannya tidak saling bersentuhan. Kemudian, masukkan loyang ke dalam freezer dan bekukan panekuk selama sekitar 30 menit, atau sampai teksturnya benar-benar membeku. Kemudian, keluarkan panekuk dari freezer dan masukkan ke dalam kantong plastik klip, lalu simpan kantong berisi panekuk di dalam freezer hingga saatnya disantap. [8] X Teliti sumber
-
Habiskan panekuk dalam waktu maksimal dua minggu. Meski panekuk tetap bisa dimakan setelah berminggu-minggu dibekukan, sebaiknya habiskan stok panekuk Anda dalam waktu satu minggu, jika memungkinkan, untuk mendapatkan tekstur dan cita rasa yang terbaik! [9] X Teliti sumber
-
Lunakkan panekuk sebelum dihangatkan. Pindahkan panekuk ke dalam kulkas, lalu diamkan semalaman sebelum dihangatkan hingga teksturnya melunak. Keesokan harinya, masukkan panekuk ke dalam microwave , alat pemanggang roti, atau oven kapan pun Anda ingin menghangatkannya. [10] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://thepioneerwoman.com/food-and-friends/how-to-freeze-and-reheat-pancakes/
- ↑ https://www.tastingtable.com/cook/national/how-to-reheat-pancakes
- ↑ http://www.thekitchn.com/good-idea-toaster-pancakes-107619
- ↑ http://thepioneerwoman.com/food-and-friends/how-to-freeze-and-reheat-pancakes/
- ↑ http://www.thekitchn.com/good-idea-toaster-pancakes-107619
- ↑ http://thepioneerwoman.com/food-and-friends/how-to-freeze-and-reheat-pancakes/
- ↑ http://thepioneerwoman.com/food-and-friends/how-to-freeze-and-reheat-pancakes/
- ↑ http://thepioneerwoman.com/food-and-friends/how-to-freeze-and-reheat-pancakes/
- ↑ http://www.thekitchn.com/good-idea-toaster-pancakes-107619
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.805 kali.
Iklan