Unduh PDF Unduh PDF

Dengan menjamurnya pertanian urban, keberadaan ayam jantan di perkotaan dan pinggiran kota menjadi semakin umum. Ayam jantan, seperti yang mungkin Anda ketahui, tidak hanya berkokok saat fajar. Seekor ayam jantan rata-rata berkokok sekitar 12-15 kali sehari. Memang tidak mungkin membungkam kokokan ayam, tetapi volumenya bisa diperkecil dengan menyesuaikan gaya hidupnya, mengubah kandang menjadi kotak gelap, atau memasang kerah pada lehernya. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyesuaikan Gaya Hidup Ayam Jantan

Unduh PDF
  1. Ayam jantan bertanggung jawab untuk melindungi kawanannya. Ayam berkokok untuk memberi tahu kawanan tentang perubahan lingkungan dan potensi bahaya. Amati kebiasaan berkokok ayam dan catat stimulan spesifik yang membuatnya berkokok. [2]
  2. Selain untuk memberi tahu kawanannya tentang potensi bahaya, ayam juga berkokok untuk memberi tahu Anda bahwa ia kehabisan makanan dan/atau air. Dengan memenuhi kebutuhan ayam yang paling dasar secara konsisten dan teratur, kebutuhannya untuk berkokok akan berkurang. Untuk mengurangi kokokan pada malam hari, pastikan persediaan makanan dan minum di kandangnya sudah tercukupi sebelum Anda pergi tidur. [3]
  3. Ayam jantan berkokok untuk menegaskan dominasinya atas ayam jantan lain dan untuk berkomunikasi dengan kawanan. Untuk menghindari sahut-sahutan kokokan di antara ayam jantan, pelihara satu ayam jantan saja. Mengurangi jumlah kawanan ayam akan mengurangi kebutuhan ayam jantan untuk berkokok. [4]
  4. Kokokan ayam pada malam hari adalah hal yang paling mengganggu bagi Anda dan tetangga. Saat ayam jantan dibiarkan berkeliaran pada malam hari atau hidup di kandang yang terbuka ke luar, ayam akan terekspos pada stimulan yang kemungkinan besar bisa membuatnya berkokok. Mengurung ayam di dalam kandang yang tertutup dan gelap sepanjang malam akan membatasi paparannya dari predator dan cahaya yang akan membuatnya berkokok. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Kandang Anjing Menjadi Kotak Gelap

Unduh PDF
  1. Kotak gelap akan menyediakan lingkungan tidur yang gelap dan tanpa stimulan bagi ayam jantan. Anda bisa menemukan barang-barang yang dibutuhkan untuk membuat kotak gelap di sekitar rumah atau membelinya di toko binatang peliharaan setempat. Kalau Anda ingin meletakkan kotak gelap di luar, cari tempat yang teduh. Kalau ingin meletakkannya di dalam ruangan, Anda bisa menggunakan garasi atau gudang. [6]
  2. Kandang anjing bisa menjadi kotak gelap yang ideal karena memiliki ventilasi dan pintu kandang bisa ditutup dengan mudah. Rakitlah kandang di tempat yang sudah dipilih—ikuti instruksi yang tersedia dari produsen kandang. Keluarkan alas tidur anjing dan tutupi lantai kandang dengan selapis jerami. [7]
  3. Dinding kandang bisa jadi berupa dinding tertutup, berlubang, atau berjeruji. Untuk menghalangi cahaya secara efektif, tutupi bagian atas, belakang, dan samping dinding dengan kain hitam. Beli atau potong tripleks dengan dimensi yang sama seperti dinding depan. Letakkan tripleks di bagian depan kandang. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat atau Membeli Kerah Ayam

Unduh PDF
  1. Kerah akan membatasi aliran udara ke kotak suara ayam jantan yang akan mengurangi volume kokokannya. Anda bisa membeli kerah ayam atau membuatnya sendiri. [9]
    • Untuk membuat kerah sendiri, Anda membutuhkan Velcro dua sisi. Lebar Velcro harus sekitar 5 cm. Potong Velcro sepanjang 15-20 cm. Rekatkan sisi belakang Velcro ke satu sama lain. [10]
  2. Letakkan ayam di atas pangkuan dengan kepala membelakangi Anda. Lingkarkan jempol dan telunjuk tangan nondominan Anda di lehernya. Angkat bulu leher dengan menggeserkan tangan ke atas. [11]
  3. Gunakan tangan dominan Anda untuk memegang kerah. Letakkan salah satu ujung kerah di belakang leher ayam. Gunakan jempol yang melingkari leher ayam untuk mempertahankan kerah pada tempatnya. [12]
    • Posisikan kerah pada bagian bawah leher ayam.
  4. Sambil tetap memegangi kerah dengan jempol, gunakan tangan dominan Anda untuk melingkarkan kerah ke sekeliling leher ayam. Biarkan kerah tumpang tindih, lalu rekatkan Velcro. Sejajarkan sisi panjang kerah dengan hati-hati. [13]
  5. Anda harus mengukur panjang kerah pada leher ayam dengan pas. [14]
    • Selipkan jari kelingking di antara kerah dan leher ayam. Jari kelingking Anda harus bisa menyelip masuk dari bagian atas maupun bawah kerah.
    • Dengarkan napas ayam jantan. Kalau ayam terdengar sulit bernapas, longgarkan kerah. Periksa ayam sering-sering.
  6. Saat kerah pertama kali dipasang, ayam mungkin akan melompat mundur dan berusaha melepasnya. Bantu ayam untuk menyesuaikan diri dengan kerah.
    • Untuk hari pertama, pasang kerah secara longgar.
    • Saat kerah dikencangkan secara bertahap, beri ayam Anda hadiah dengan makanan.
  7. Kerah mungkin perlu disesuaikan. Periksa dari waktu ke waktu apakah ukurannya masih pas. Berikan perhatian khusus pada ayam jantan yang masih muda dan sesuaikan kerahnya saat ayam tumbuh semakin besar.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.861 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan